Anda di halaman 1dari 8

Break Event Point (BEP) adalah

suatu keadaan dimana perusahaan


tidak memperoleh laba dan tidak
mengalami kerugian (impas).
 Sebagai alat perencanaan tingkat produksi
dan penjualan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian.
 Memberikan informasi mengenai berbagai
tingkat volume penjualan.
 Mengevaluasi laba dari perusahaan secara
keseluruhan.
 Mengganti sistem laporan yang tebal dengan
grafik yang mudah dimengerti.
Biaya yang tetap atau konstan jika
ada kegiatan produksi ataupun tidak
Fixed Cost ada kegiatan produksi.
Contoh : Biaya tenaga kerja, Biaya
penyusutan mesin/ alat produksi

Biaya per unit yang sifatnya dinamis

Variabel Cost
tergantung dari jumlah produksinya.
Contoh : Biaya bahan baku, biaya
listrik, dll.

Selling Price Harga Jual per unit barang atau jasa


yang telah diproduksi.
 BEP Produksi / BEP Unit
Total biaya
Harga Penjualan

 BEP Harga
Total biaya
Total produksi
 Asumsi : Perkiraan masa penggunaan mesin /alat produksi

 Investasi : penanaman aset dalam berwirausaha. Contoh


: pembelian mesin/ alat produksi.

 Biaya tetap : Biaya penyusutan mesin/ alat produksi

 Biaya tidak tetap (biaya variabel): biaya yang digunakan


untuk membeli bahan baku, biaya sewa tempat, biaya
listrik dan air.

 Total biaya operasional : Biaya tetap + Biaya variabel

 Pendapatan Per Bulan :


Jumlah produk yang dihasilkan x Harga per produk
 Keuntungan Per Bulan
Laba : Total Pendapatan-Total biaya
operasional
 Waktu yang diperlukan untuk balik
modal :
Total Investasi
Laba
(keuntungan)
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai