Substansi Genetik
Telah kalian pelajari di kelas X dalam subbab cabang-cabang biologi, bahwa Genetika adalah
cabang ilmu biologi yang mempelajari berbagai aspek yang menyangkut pewarisan sifat dan
variasi sifat pada organisme. Pewarisan sifat pada organisme ini dipengaruhi oleh substansi
genetic di dalam sel-selnya. Substansi genetik ini meliputi gen, asam nukleat (DNA dan RNA)
dan kromosom.
A. Kromosom
(perbanyakan) kromosom.
Kromatid melekat satu sama lain di bagaian sentromer.
2. Kromomer merupakan struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari
materi kromatin yang terkadang terlihat saat interfase.
3. Sentromer adalah daerah konstriksi (pelekukan) di sekitar pertengahan kromosom. Pada
sentromer terdapat kinetokor. Kinetokor adalah bagian kromosom yang merupakan tempat
pelekatan benang-benang spindel selama pembelahan inti dan merupakan tempat
melekatnya lengan kromosom.
4. Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan
kromatid. Satelit terbentuk karena adanya konstriksi sekunder di daerah tersebut.
5. Telomer merupakan istilah yang menunjukkan daerah terujung pada kromosom. Telomer
berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA di daerah tersebut
tidak terurai.
Bentuk-Bentuk Kromosom
1. Kromosom metasentrik adalah kromosom yang letak sentromernya di tengah-tengah
lengan kromatid, sehingga secara relatif sentromer membagi kromatid menjadi dua bagian.
2. Kromosom submetasentrik adalah kromosom yang letak sentromernya tidak berada di
tengah lengan kromatid sehingga kromatid tidak terbagi sama panjang.
3. Kromosom Akrosentrik adalah kromosom yang letak sentromernya berada pada posisi
antara ujung dengan bagian tengah kromatid.
4. Kromosom telosentrik adalah kromosom yang letak sentromernya di ujung suatu
kromatid.
Macam-macam Kromosom
Manusia memiliki 46 kromosom. Kromosom-kromosom tersebut dapat disusun berpasang-
pasangan dimulai dengan kromosom yang terpanjang. Kromosom yang membentuk pasangan
memiliki panjang, posisi sentromer, dan pola pewarnaan yang sama dinamakan kromosom
homolog. Kedua kromosom dari setiap pasangan membawa gen (unit instruksi yang
mempengaruhi sifat herediter tertentu) yang mengendalikan karakter warisan yang sama.
Ada 2 macam Kromosom yaitu: 1) Kromosom Tubuh (Autosom), merupakan kromosom yang
tidak menentukan jenis kelamin. Pada manusia pria dan wanita bentuk serta jumlahnya sama
yaitu 22 pasang autosom (22AA atau 44A). 2) Kromosom Seks (Gonosom), merupakan
kromosom yang menentukan jenis kelamin. Pada manusia pria (XY) dan wanita(XX), keduanya
memiliki bentuk atau jenis yang berbeda. Jumlah kromosom pada beberapa organisme dapat
dilihat pada Tabel 3.1.
B. Gen
Replikasi DNA
Replikasi DNA berarti penggandaan. Ada 3 model replikasi DNA yaitu :
Berdasarkan letak dan fungsinya dalam sintesis protein, RNA dibedakan menjadi :
1) Messanger RNA (mRNA) atau disebut RNA duta, berfungsi sebagai pola cetakan pembentuk
polipeptida yang merupakan hasil transkripsi rantai DNA. Terdapat di anak inti sel. Triplet kode
genetik pada mRNA disebut kodon.
2) Transfer RNA (tRNA) merupakan RNA yang berfungsi sebagai penerjemah kodon dari
mRNA sehingga disebut juga sebagai antikodon. RNA ini berfungsi mengikat asam-asam amino
yang akan disusun menjadi pita polipeptida di ribosom, letaknya di sitoplasma.
3) Ribosom RNA (rRNA) merupakan RNA yang terdapat di dalam ribosom, bertugas untuk
memasangkan kodon mRNA dengan antikodon tRNA dan menggeser rantai-rantai supaya
terbentuk polipeptida (protein), letaknya di ribosom.
Agar kalian lebih memahami perbedaan atara DNA dan RNA klik video pembelajaran berikut
ini!
DNA merupakan molekul panjang yang menyimpan informasi genetik. Total informasi genetis
yang di dalam DNA suatu sel disebut dengan genom.
Genom DNA tersusun atas gen-gen. Tiap gen mengandung satu unit informasi mengenai suatu
karakter yang dapat diamati. Gen terdapat di dalam kromosom, dengan kata lain gen adalah
fragmen DNA di dalam kromosom. Kromosom dengan DNA tersimpan di dalam nukleus
(Gambar 3.6).
E. SINTESIS PROTEIN
Sintesis protein adalah proses pembentukkan protein dari monomer peptida yang diatur
susunannya oleh kode genetik. Sebelum sintesis protein berlang-sung, terlebih dahulu diadakan
persiapan pemasangan asam amino pada salah satu ujung tRNA. Satu asam amino harus
diikatkan pada salah satu ujung tRNA dengan antikodon yang benar. Enzim yang melakukan
proses ini adalah enzim tRNA aminoasil sintetase. Enzim ini mengikatkan asam amino pada
bagian sisi asam amino kemudian tRNA dengan antikodon spesifik untuk asam aminonya.
Selanjutnya, tRNA dan asam amino berikatan pada enzim sebelum akhirnya dilepaskan.
Sintesis protein terdiri dari 2 tahapan besar yaitu transkripsi dan translasi.
a. Transkripsi
Proses ini berlangsung hingga kodon stop, ribosom subunit besar dan kecil terpisah, mRNA dan
tRNA keluar dari ribosom. Kodon stop meliputi UAA,UAG, UGA.
Untuk lebih memahami proses transkripsi dan translasi, simak video berikut:
Pada Tabel 3.2 kita dapat melihat ada 64 kode genetik. Dari 64, 61 di antaranya mengkode asam
amino. Tampak juga pada tabel tersebut kodon AUG memiliki fungsi ganda. Kodon ini tidak
hanya mengkode asam amino metionin (Met), tetapi juga berfungsi sebagai sinyal start. Oleh
karena itu, ketika rantai polipeptida mulai disintesis, maka metioninlah sebagai pemula.