Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor: B.5/ VII / P1 / SMT.2 / 2017

NAMA SEKOLAH : SMP Negeri 2 Kraksaan


MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
KELAS/SEMESTER : VII/2
MATERI POKOK : Kerjasama dalam berbagai kehidupangal Ika
ALOKASI WAKTU : 3 X 40 menit ( 1 Pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotongroyong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkanrasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkaitfenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
1.5 Mensyukuri makna kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat.
2.5 Mendukung bentuk-bentuk kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat.
3.5 Menganalisis bentuk-bentuk kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat

Indikator
Peserta didik diharapkan dapat:
1.5.1 Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan dan kerjasama yang dilakukan bangsa Indonesia
terhadap lingkungan hidup
1.5.2 Berpendapat secara jujur tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang lingkungan hidup di
masyarakat.
2.5.1 Menghargai pendapat tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang lingkungan hidup di
masyarakat
2.5.2 Bersemangat dalam mendorong kerjasama memelihara lingkungan hidup sekolah
3.5.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang lingkungan hidup di sekolah

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran Discovery learning selesai diharap Peserta didik dapat:
1. Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan dan kerjasama yang dilakukan bangsa Indonesia
terhadap lingkungan hidup
2. Berpendapat secara jujur tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang lingkungan hidup
di masyarakat.
3. Menghargai pendapat tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang lingkungan hidup di
masyarakat
4. Bersemangat dalam mendorong kerjasama memelihara lingkungan hidup sekolah
5. Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang lingkungan hidup di sekolah

Materi Pembelajaran

Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan


Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diantara ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Setiap manusia dibekali akal pikiran sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, baik sebagai
makhluk pribadi maupun sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia tidak
dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari manusia lainnya. Salah satu
cara manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik sebagai makhluk pribadi maupun makhluk
sosial dengan melakukan kerja sama
Oleh karena itu, setiap manusia selalu kerja sama dengan sesama manusia lainnya dalam berbagai
kehidupan.

1
Mengapa manausia perlu bekerjasama
Kerjasama antar sesama manusia berarti setiap manusia saling membantu secara bersama-sama antara
satu manusia dengan manusia lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan untuk mewujudkan tujuan
bersama.

Arti pentingnya bekerjsana


Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai
tujuan bersama. Semangat kerja sama dalam kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong
royong yang sesuai dengan kehidupan budaya daerah.
Contoh kegiatan gotong royong Sumatra Barat, sikaroban di daerah Palembang, gugur gunung di
daerah Jawa, mapalus di Minahasa, dan subak di daerah Bali.
Hal ini menunjukkan tempat bergeraknya potensi masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan
dengan semangat kerja sama yang tersimpul dari kegiatan gotong royong.yang dilandasi semangat
kerja sama misalnya manunggal sakato di daerah

Berikut ini beberapa cara untuk bersyukur kepada Tuhan.


1. Saat beribadah. Bagi yang beragama Islam, resapi bacaan alhamdulillahirobbil ‘alamin yang
selalu dibaca setiap ketika sholat. Begitupun seusai sholat, dalam doa ucapkan syukur kepada Allah
atas segala nikmat yang telah dilimpahkannya. Atau juga dengan melakukan sujud syukur. Begitu
juga untuk yang beragama lainnya, bisa melakukan peribadatan sesuai cara yang diajarkan. Intinya,
biasakan untuk bersyukur tiap kita beribadah, dan resapi saat kita melakukannya.
2. Ketika bangun di pagi hari. Saat anda bangun tidur, ucapkan syukur karena anda diberi
kesempatan untuk melanjutkan hidup di hari ini dengan mengisinya dengan kegiatan yang
bermanfaat. Anda diberi energi untuk ACTION dan berupaya mencapai yang anda cita-citakan.
3. Berikan senyuman. Senyum merupakan sebuah bentuk ungkapan syukur atas segala nikmat yang
telah diterima. Dan kita ikut menyebarkan energi positif ini pada orang lain agar bisa ikut
merasakannya.
4. Ucapan terimakasih. Mengucapkan terimakasih kepada orang lain juga cara simpel untuk
mewujudkan rasa syukur kita. Berkat kehendak Tuhan yang dilakukan melalui orang tersebut, apa
yang kita inginkan jadi terlaksana.
5. Acara syukuran. Mengadakan acara syukuran merupakan bentuk perwujudan syukur ketika hajat
yang diinginkan tercapai. Acara ini positif karena juga bisa menambah erat hubungan dengan
sesama.
6. Memberi hadiah. Memberikan hadiah pada seseorang juga bisa menjadi suatu
ungkapan syukurkepada Tuhan.
7. Lakukan kegiatan sosial. Mengadakan kegiatan sosial atau hal-hal yang kelihatannya sepele
seperti membersihkan lingkungan, juga merupakan wujud syukur kita kepada Tuhan.

Berikut adalah beberapa bentuk kerjasama yang dapat Anda lakukan di lingkungan sekitar:
1. Kerja sama di lingkungan rumah
Setiap anggota keluarga yang hidup bersama memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Salah satu dari
kewajiban tersebut anatar lain menjaga dan merawat lingkungan hidup.disekitar rumah
2. Kerja sama di lingkungan sekolah
Setiap siswa dapat melakukan banyak bentuk kerjasama di lingkungan sekolah. Satu hal yang paling
umum adalah melakukan piket bersama guna menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan hidup
disekitar sekolah.
3. Kerja sama di lingkungan desa
Di lingkungan pedesaan, Anda pasti akan menemui banyak kelompok yang melakukan kerjasama setiap
harinya. Entah itu membersihan selokan disekitar lingkungan hidup yang ada di desa,, membangun
2
jembatan desa, ataukah memperbaiki irigasi. Ya itu adalah beberapa contoh kerja sama yang dapat Anda
temui di daerah pedesaan.
Kerjasama yang positif tentu akan memberi pula pengaruh postif serta manfaat kepada setiap individu
yang terlibat. Adapun beberapa manfaat kerjasama tersebut antara lain:
– Kerja sama diyakini dapat mendorong timbulnya persaingan di dalam proses pencapaian tujuan, yang
mana kemudian hal tersebut akan memicu peningkatan produktivitas setiap individu dalam kelompok. Ya,
ini tentu menjadi satu keuntungan yang akan memberi dampak positif dalam suatu kelompok.
– Kerja sama yang baik akan memotivasi setiap individu untuk melakukan bentuk usaha / upaya yang
lebih baik dan bekerja lebih aktif serta produktif dan efisien. Membuat segala kegiatan menjadi lebih
berkualitas.
– Melalui kerja sama, akan tercipta suatu sinergi yang kemudian akan membuat berkurangnya biaya
operasionalisasi yang disebabkan karena peningkatan terhadap daya saing yang terjadi di dalam
kelompok.
– Kerja sama akan menjamin terjalinnya suatu ikatan atau hubungan harmonis di antara setiap pihak yang
terkait. Selain itu tidak dapat dipungkiri bahwa akan tercipta rasa kesetiakawanan dan mempererat
hubungan persaudaraan dan persatuan antar-anggota.
– Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari sebuah kerja sama adalah meningkatnya motivasi , rasa
semangat, dan rasa kebersamaan serta mampu menciptakan hal-hal baru dengan praktek yang sehat demi
mewujudkan tujuan akhir bersama.
– Kerja sama mampu mendorong individu untuk merasa selalu terlibat dengan situasi dan kondisi yang
mungkin sedang terjadi di lingkungan sekitarnya. Hal ini secara otomatis akan menciptakan suasana dan
lingkungan yang lebih harmonis.
Faktanya, inti dari kerja sama adalah terjadinya kesepakatan antara individu yang satu dengan individu
yang lain atau antara sebagian besar orang guna mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan.
Dan perlu diingat bahwa setiap pihak harus memiliki kontribusi dan peran terhadap kelompok sehingga
dapat menunjukkan rasa senasib sepenanggungan di setiap pihak terkait.
Pentingnya sebuah kerja sama pada dalam kehidupan bermasyarakat pada akhirnya akan mampu
menciptakan dan melahirkan karya-karya luar biasa yang akan dibutuhkan dalam menjalani kehidupan.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, setiap individu memerlukan kehadiran orang lain guna
menumbuhkan nilai-nilai persatuan serta kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Itulah alasan mengapa
kita kita hidup berkelompok dan bermasyarakat. Dengan kerja sama, pekerjaan seberat apapun pasti akan
terasa lebih ringan sehingga pencapaian tujuan akan selesai dengan cepat.
Contoh pelaksanaan bentuk kerjasama yang dilakukan di SMP negeri 2 Kraksaan dalam mejaga,
melestarikan, mencegah lkungan hidup disekitar sekolah.
1. Melakukan progam semut
2. Melakukan Jum’at bersih
3. Menambah jenis tanaman yang di sekitar lingkungan sekolah
4. Melakukan pemeliharaan ,menjaga dan melestarikan tanaman yang ada disekitar sekolah
5. Membuat biofori untuk mempercepat proses meresapnya air kedalam tanah
6. Membersihkan selokan yang ada di sekitar sekolah secara rutin.
7. Para pedagang yang berjualan disekolah tidak diperkenakan menjual makan dengan menggunakan
bungkus plastic.
8. Melakukan penyiram tanaman secara rutin ketika musim kemarau dengan menggunakan tiba
kejujuran secara bergiliran setiap kelas yang terjadwal.
9. Setiap tamu menanam

3
B. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan scientific
2. Model Pembelajaran: Discovery learning:,diskusi dengan model pembelajaran Think Pair and
Share. Think Pair and Share.

C. Media
1. Laptop
2. Gambar tentang Kerjasama dalam berbagai kehidupan

D. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian dan Kebudayaaan. Halaman 115 s/d 118
2. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian dan Kebudayaaan halaman 179s/d 189.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku
tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik untuk meneriakan yel kerjasama (Kepengen
bersih, kepengen sehat, loh kok nyampah? Kalau tak rapi, kalau tak indah, aku takut Kalau tak bersih, itu
loh….. Apabila memungkinkan dapat menyanyikan lagu daerah tentang
gotong royong (seperti dalam masyarakat jawa barat ada lagu ”Sabilulungan”.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab dan problem solving mengenai hakikat kerjasama
misalkan mengapa manusia harus bekerjasama?
4. Guru memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Siswa diminta untuk berpikir tentang materi kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan.
3. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (dalam kelompok 2 orang) dan mengutarakan
hasil pemikiran masing-masing.
4. Guru memimpin pleno diskusi kecil. Tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya.
5. Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahn dan menambah
materi yang belum diungkapkan para siswa.
6. Peserta didik membahas LKS
7. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan pegertian kerjasama.
8. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang
diperoleh, seperti berikut ini.
a. Alasan pentingnya hidup bekerjasama.
b. Bentuk kerjasama yang dpat dilakukan peserta didik.
9. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan kerjasama dalam berbagai
bidang kehidupan.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan pengertian norma dan macam-macam
norma dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut ini.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari pengertian dan bentuk kerjasama?

4
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan individu.
4. Guru melakukan tes tertulis dengan membuat soal sendiri sesuai indicator pencapaian kompetensi.
5. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya.Penilaian
6. Berdoa untuk menutup semua kegiatan
1. Teknik penilaian :
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial: Observasi / Jurnal
Kompetensi Pengetahuan: Tes Tulis, Penugasan.
Kompetensi Keterampilan: Presentasi

2. Instrumen penilaian
a) Sikap spritual dan Sikap sosial
Kelas/ No/ Nama :....../....../.................................
Penilaian sikap spiritual
Berdoa awal/akhir
No Nama siswa pelajaran Salim pada guru
1
2
3
4

Penilaian sikap sosial

No Observasi Sikap Kedisiplinan S-4 Sr-3 K-2 TP-1


1. Dalam kehidupan di lingkungan sekolah
a.Menghormati kepala sekolah, guru dan karyawan
lainnya.
b.Memakai pakaian seragam yang telah ditentukan
c.Tidak mencontek ketika sedang ulangan
d. Memperhatikan penjelasan guru
e. Mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal yang berlaku
f Tidak terlambat masuk kelas
2. Dalam kehidupan di lingkungan bangsa dan Negara
a. Menjaga dan memelihara fasilitas Negara (sekolah)
b. Membuang sampah pada tempatnya

5
Jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Kraksaan
Kelas/Semester : VII/2
Tahun pelajaran : 2016-2017
Guru : PPKn

Nama Tindak
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
b) Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan ini dengan menilai atau mengobservasi
pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi. Teknik penilaian kompetensi pengetahuan
pada pertemuan ini dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan Tanya jawab
yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang dinilai :

Mengidentifikasi Kerjasama dalam berbagai kehidupan

Jawaban Peserta didik


No Nama Peserta Skor Nilai
didik
Menjawab Mendifinisikan Mendifinisikan Mendifinisakan dgn
Saja dan sedikit uraian penjelasan logis

Kriteria skor diantaranya sebagai berikut.


Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Lembar pengamatan Saat Diskusi kelompok
Mengidentifikasi Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia

Jawaban Peserta didik


No Nama Peserta Skor Nilai
didik

6
Kemampuan Mendifinisikan Mendifinisikan Mendifinisakan dgn
bertanya dan sedikit uraian penjelasan logis

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

 Instrumen penilaian ketrampilan : Unjuk Kerja


 Kinerja kelompok
Kelas/ Kelompok/ No/ Nama:........../.................................../......../........................................
Kesesuaian dengan Kemampuan
N Penyajian/Bahasa
Nama kontent menjawab
o
1
2
3
4
5

Keterangan : diisi dengan tanda cek ( √ )


Katagori Penilaian :4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan X 4
1

7
Pedoman Penskoran ( rubrik ) untuk unjuk kerja (presentasi )
NO Aspek Penskoran
1 Penyajian / Skor 4, apabila penyajian dan bahasa sangat baik
bahasa Skor 3, apabila penyajian dan bahasa baik
Skor 2, apabila penyajian dan bahasa cukup
Skor 1, apabila.penyajian dan bahasa kurang
2 Skor 4, apabila sesuai kontent benar, rasional, dan jelas.
Kesesuaian Skor 3, apabila kontent benar, rasional, dan tidak jelas
dengan Skor 2, apabila kontent benar, tidak rasional, dan tidak jelas
kontent Skor 1, apabila konten tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
3 Kemampuan Skor 4, apabila selalu menjawab
menjawab Skor 3, apabila sering menjawab
Skor 2, apabila kadang-kadang menjawab
Skor 1, apabila tidak pernah menjawab

Catatan
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Mengetahui Ayah, Juli 2021


Kepala Sekolah Guru PPKn

Drs. Arif Sunarmo Cahyaningrum, S.Pd


NIP. NIP. 196307272007012004

Anda mungkin juga menyukai