Disusun oleh:
Gowa
2019
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
dengan judul “PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PADA PERMUKIMAN
PADAT DI PULAU BARRANG LOMPO guna memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik isi
maupun susunannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini, upaya pengelolaan sampah di beberapa daerah di Indonesia belum
menunjukkan hasil yang optimal, salah satunya adalah sistem pengelolaan sampah di
pulau kecil. Lokasi pulau kecil memiliki jarak cukup jauh dari pusat kota sehingga
pelayanan persampahan yang meliputi prasarana dan sarana di pulau kecil masih
sangat terbatas. Padahal idealnya prasarana dan sarana persampahan di pulau kecil
harus menunjang, karena umumnya karakteristik sampah di pulau kecil sama dengan
di perkotaan, dimana terdapat perkantoran dan pusat jual beli.
Salah satu pulau yang pengelolaan sampahnya belum optimal adalah Pulau
Barrang Lompo. Padahal Pulau Barrang Lompo merupakan pulau di Kota Makassar
yang memiliki penduduk terbanyak. Bahkan, TPA pun belum tersedia di Pulau
Barrang Lompo.
2. Apa masalah dari pengelolaan persampahan saat ini pada permukiman padat di
Pulau Barrang Lompo?
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi masyarakat
terkait pengelolaan persampahan di Pulau Barrang Lompo
2. Bagi peneliti dan ilmu pengetahuan, penelitian ini akan menjadi acuan dan sumber
bacaan untuk penelitian-penelitian berikutnya dan sebagai bahan referensi untuk
kajian perbaikan pengelolaan persampahan.
3. Bagi penulis, dapat dijadikan bahan masukan dan pembelajaran yang bermanfaat
untuk perkembangan keilmuan penulis.
Dalam rangka membatasi ruang lingkup penelitian, maka penelitian ini hanya akan
memfokuskan pembahasan terkait masalah pengelolaan dan perencanaan terkait
persampahan di Pulau Barrang Lompo.
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang isu apa yang diangkat yang menjadi dasar dari latar
belakang penelitian, rumusan masalah, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian
serta sistematika penulisan.
Bab ini menjelaskan mengenai lokasi dan waktu penelitian, jenis data, teknik
pengumpulan, teknik analisis data, serta sumber data
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran secara umum wilayah penelitian, kondisi
eksisting pengelolaan persampahan di Pulau Barrang Lompo, data-data mengenai
persampahan di Pulau Barrang Lombo seperti timbulan sampah dan lain-lain.
Bab VI Penutup
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang
ditujukan untuk penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Sumber Sampah
Pada umumnya sumber sampah dihubungkan dengan penggunaan (tata guna) lahan,
atau dapat dikatakan sumber sampah berhubungan dengan aktivitas manusia sehingga
wajar jika terdapat berbagai macam klasifikasi yang dapat dikembangkan. Klasifikasi
sumber sampah sebagai berikut:
Permukiman (tempat tinggal atau rumah tangga)
Tempat-tempat umum dan perdagangan
Sarana pelayanan masyarakat
Industri
b. Komposisi Sampah
a. Sisa makanan
b. Kertas
c. Karbon
d. Karet
e. Kayu
2. Anorganik
a. Kaca
b. Alumunium
c. Kaleng
d. Logam
Komposisi sampah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
Cuaca
Di daerah yang kandungan airnya tinggi, kelembaban sampah juga akan cukup tinggi.
Frekuensi Pengumpulan
Semakin sering sampah dikumpulkan maka semakin tinggi tumpukan sampah
terbentuk. Tetapi sampah organik akan berkurang karena membusuk, dan yang akan
terus bertambah adalah kertas dan dan sampah kering lainnya yang sulitterdegradasi.
Musim
Jenis sampah akan ditentukan oleh musim buah-buahan yang sedang berlangsung
Pedoman yang mengatur tentang Pengelolaan Limbah Padat Di indonesia yang akan
menjadi acuan Untuk penilitian ini sebagai berikut:
1. UU nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.
2. PP nomor 81 Tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah
sejenis sampah rumah tangga.
3. SNI yang telah di atur pemerintah indonesia mengenai pengelolaan limbah padat.
Jika yang akan dilaksanakan adalah sistem penanganan yang terpusat, maka
adanya suatu institusi yang menangani langsung pengelolaan persampahan mutlak
diperlukan. Institusi dalam sistem pengelolaan persampahan memegang peranan yang
sangat penting meliputi, status, struktur organisasi, fungsi, tanggung jawab dan
wewenang serta koordinasi vertikal maupun horisontal dari badan pengelola. Sesuai
dengan status kota, untuk kota metropolitan dan kota besar, bentuk badan pengelola
sebaiknya suatu “Dinas” tersendiri dan selanjutnya dikembangkan menjadi bentuk
Perusahaan Daerah”.
Latar Rumusan
Belakang Masalah
Tujuan
Penelitian
Manfaat
Penelitian
Tinjauan
Pustaka
Hasil dan
Variabel
Analisis pembahasa
Data n
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Barrang Lompo, Kelurahan Barrang
Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini berlangsung selama 2 hari yaitu Tanggal 15 Maret
2019 dan 16 Maret 2019.