Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI

“Pengenalan Alat Bantu Mengamati Bagian Tumbuhan Berukuran


Mikron”

OLEH :
MUH NUUR QADRI
D1F121029

JURUSAN PROTEKSI TANAMAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
BAB 1. PENDAHULUAN

I.1. Latat Belakang


Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan
kerja saat melakukan penelitian.Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan
pada saat praktikum. Oleh karena itu, pengenalan alat-alat laboratorium sangatlah
berguna untuk menghindari kemungkinan yang dapat terjadi.
Pada zaman modern ini kita mengenal alat–alat dan bahan yag sangat
berguna untuk menghiasi laboratorium yang sebagian besar gelas ukur, tabung
reaksidan dan alat-alat lainnya. Laboratorium bagaikan dapur yang dilengkapi
dengan berbagai alat dan bahan yang banyak menghiasi laboratorium.Alat dan
bahan di laboratorium tidak sembarangan karena apabila salah pemakaian dan
penggunaannya dapat berakibat buruk.
Setiap alat yang ada di laboratorium memiliki nama yang menunjukan
kegunaan dari alat tersebut. Prinsip kerja dan proses yang berlangsung ketika alat
di gunakan, dapat dikenali berdasarkan namanya. Begitu halnya juga dengan
mikroskop.
Mikroskop merupakan alat optik yang terdiri dari susunan beberapa lensa
pembesar yang digunakan untuk melihat benda, jasad renik,mikroorganisme, atau
bagian tubuh makhluk hidup yang berukuransangat kecil yang tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang. Jadi, jikaingin mengamati tumbuhan atau hewan bersel
satu (bakteri atau virus), dapat diamati dengan mikroskop.Mikroskop terdiri dari
bagian-bagian yang masing-masingmempunyai fungsi sendiri-sendiri.
Mikroskop merupakan alat yang sering digunakan untuk melihat benda
kecil yang tidak dapat dilihat jelas oleh mata secara langsung. Perkembangan
mikroskop saat ini sudah sampai pada mikroskop digital yang memudahkan
pengamat mikroskop untuk melihat obyek benda cukup dengan mengamati citra
hasil dari obyek pada layar monitor. Mikroskop digital banyak sekali manfaatnya
apabila ditinjau dari besar kecilnya obyek yang diamati dimulai dari segi keilmuan
dan pendidikan,
Berdasarkan hal di atas maka perlu dilakukan praktikum untuk melakukan
pengamatan.
I.2. Tujuan
Topik praktikum ini bertuuan untuk :
Membiasakan praktikan bekerja di laboratorium dengan mengutamakan
keselamatan kerja dan keselamatan mikroskop. Meningkatkan penguasaan
praktikan terhadap komponen dan fungsi tiap komponen
mikroskop.Mengasah keterampilan praktikan dalam mengoprasikan
mikroskop.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Panca indera manusia memiliki kemampuan daya pisah yang terbatas.
Oleh karena itu banyak masalah mengenai benda atau organisme yang akan
diamati hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat bantu. Salah satu alat
bantu yang sering dipakai dalam pengamatan, terutama dalam bidang biologi
adalah Mikroskop. Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu
kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan
menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat
kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. Dalam perkembangannya mikroskop
mampu mempelajari organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang, sehingga mikroskop memberikan kontribusi
penting dalam penemuan mikroorganisme dan perkembangan sejarah
mikrobiologi ( Muh Sofi 2019 )

Pembuktian keaslian arsip tercetak dari suatu printer merupakan suatu


kebutuhan untuk menentukan keabsahan suatu produk teknologi informasi
terutama untuk mesin cetak. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan
autentikasi arsip tercetak berdasarkan bentuk partikel toner yang menempel pada
huruf tercetak dari setiap jenis dan merk printer. Studi ini menggunakan metode
pendekatan forensik digital melalui citra digital mikroskop dari arsip tercetak
yang dianalisis menggunakan FIJI/ImageJ dengan pendekatan histogram dan
dikombinasikan dengan analisis jumlah partikel huruf dari setiap merk printer.
Hasil eksperimen menunjukkan perbedaan yang signifikan dari setiap jenis printer
untuk menentukan sumber arsip asli atau palsu yang dikeluarkan oleh suatu
institusi atau lembaga tertentu. ( khasanah 2017)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas alat


evaluasi IPA terpadu berbasis keterampilan proses sains (KPS) tema mikroskop
dan jaringan tumbuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian dan pengembangan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan proses siswa


dalam menggunakan mikroskop Smartphone dan respon siswa terhadap praktikum
materi sel dengan menggunakan mikroskop Smartphone. Penelitian ini
menggunakan penelitian quasi eksperimen. ( husnul wida 2018 )

Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran IPA model


pembelajaran Penemuan Terbimbing Berbantuan Mikroskop Sederhana untuk
melatihkan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa. Perangkat
pembelajaran yang dikembangkan meliputi Silabus, RPP, LKS, Media Mikroskop
Sederhana, Tes Keterampilan proses sains, dan Tes Pemahaman Konsep. ( indah
hartanti 2018 )
BAB 3. METODOLOGI PRAKTIKUM

I.3. TEMPAT DAN WAKTU

Kegiatan praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi Unit


Agronomi, pada hari Kamis, 28 September 2017 pukul 13.00 WITA sampai
dengan selesai.

3.2 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah mikroskop,buku


gambar ukuran A4, pensil, bolpoint, jangka sorong, penggaris, busur, peruncing,
penghapus, tisu lensa, air syringe, lap, dan tissue gulung.

Bahan-bahan yang digunakan adalah jagung (Zea mays L.), tomat


(Lycorpesicum esculentum Mill dan bawang (Allium cepa).

3.3 Prosedur Kerja


 Asisten program praktikum botani mengarahkan setiap kelompok kerja
mengajukan permintaan peminjaman mikroskop kepada pengelola
laboratorium melalui asisten praktikum.
 Praktikan memindahkan mikroskop dari tempatnya ke meja praktek tiap
kelompok kerja mengikuti prosedur yang dijelaskan pada point menjaga
keselamatan mikroskop yang diuraikan di atas (asisten melakukan
penilaian atas tiap komponen prosedur menjaga keselamatan mikroskop)
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengamatan

No Ukuran Perbesaran Gambar


1. 4 X 10

2. 10 X 10

3. 40 X 10

4. 100 X10
4.2. Pembahasan

Mikroskop adalah alat optic yang terdiri dari susunan beberapa lensa

pembesar yang digunakan utuk melihat benda jasad renik, mikrooganisme, atau

bagian tubuh mahluk hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat

dengan mata telanjang.

Mikroskop adalah alat yang sering digunakan untuk peneliti untuk melihat

benda yang berukuran kecil atau sturuktur dari material. Model mikroskop yang

bermacam-macam menjadikan cara penggunaan yang berbeda, sehingga adanya

pengetahuan tentang fungsi dari alat yang digunakan. Mikroskop memiliki fungsi

utama yaitu untuk melihat dan mengamati objek yang ukurannya sangat kecil

yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Mikroskop memiliki bagian-bagian yaitu:

Lensa okuler adalah lensa yang terdapat dibagian ujung tabung pada

gambar, pengamat melihat objek memlalui lensa ini. Lensa okuler berfungsi untuk

memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif. Lensa objektif adalah yang
dekat objek. Saat menggunakan lensa objektif pengamat harus mengoleskan

minyak emersi kebagian objek, minyak emersi ini berfungsi sebagai pelumas dan

untuk memperjelas bayangan benda, karena saat perbesaran 100 kali letak lensa

dengan objek yang diamati sangat dekat, bahkan kadang bersetuhan. Kondensor

adalah bagian yang dapat diputar naik turun yang berfungsi untuk mengumpulkan

cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan mememusatkannya ke objek.

Diafragma adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur banyak

sedikitnya cahaya yang masuk dan mengenai preparat. Cermin adalah bagian yang

berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima. Cermin

mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya tersebut. Revolver adalah

bagian yang berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan.

Tabung mikroskop adalah bagian yang berfungsi untuk menghubungkan

lensa objektif dan lensa okuler mikroskop. Lengan mikroskop adalah bagian yang

berfungsi untuk tempat pengamat memegang mikroskop. Meja benda adalah

bagian yang berfungsi untuk tempat menempatkan objek yang akan diamati, pada

meja benda terdapat penjempit objek, yang menjaga objek tetap ditempat yang

diinginkan.
Pemutar kasar adalah bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau

menurunkan tabung secara cepat untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari

gambaran objek yang diinginkan. Pemutar halus adalah bagian yang berfungsi

untuk menaikkan atau menurunkan secara lambat untuk pengaturan mendapatkan

kejelasan dari gambaran objek yamg diinginkan. Kaki mikroskop adalah bagian

yang berfungsi sebagai penyangga yang menjaga mikroskop tetpa pada tempat

yang diinginkan, dan juga untuk tempat memegang mikroskop saat mikroskop

hendak dipindahkan

V. PENUTUP

V.1. kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum ini adalah mikroskop merupakan alat bantu


yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil atau mikroskopis. Mampu
menggunakan mikroskop cahaya dengan baik dan benar dan dalam penggunaan
mikroskop harus dibutuhkan ketelitian agar hasil yang di dapatkan maksimal.
Mikroskop terdiri atas bagian-bagian yang masing-masing bagian tersebut
mempunyai fungsi tersendiri, yaitu lensa okuler berfungsi untuk memperbesar
bayangan yang di hasilakan oleh lensa obyektif. Tabung berfungsi memperjelas
pengamatan objek.Pengatur halus berfungsi memperjelas kenampakan dari
bayangan benda yang sedang diamati.Lengan mikroskop berfungsi untuk
pegangan jika mikroskop di pegang atau di pindahkan.

Revolver berfungsi sebagai pengatur pembesaran pada lensa


objektif.Lensa obyektif berfungsi memperbesar benda yang diamati.Penjepit
berfungsi agar kaca obyektif yang di gunakan tidak bergeser.Meja alas berfungsi
sebagai tempat meletakkan kaca obyek.Kondensor berfungsi sebagai
pengumpulan cahaya.Diafragma berfungsi mengatur pencahayaan yang masuk
kedalam kondensor.Penyetel kondensor berfungsi mengatur kondensor bagian
dalam.Cermin cekung berfungsi untuk membantu pencahayaan pada
mikroskop.Kaki mikroskop berfungsi sebagai penyangga mikroskop.Satuan
terkecil dalam tumbuhan adalah sel, suatu wadah kecil berisi substansi hidup,
yaitu protoplasma, dan diselubungi oleh dinding sel. Dalam setiap sel hidup
berlangsung proses metabolisme.

5.2. Saran
Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum kali ini waktu yang telah ditetapkan
digunakan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat berjalan sesuai dengan apa
yang diinginkan. Selain itu kerja sama antara asisten dengan praktikan harus
ditingkatkan, terutama dalam membimbing praktikan agar praktikan dapat dengan
benar dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA

Muh Sofi. 2019, : Seminar pengabdian masyarakat 2019

Khazanah. 2017, : jurnal pengembangan kearsipan.Vol 13 (2), 157-171

Husnul wida. 2018, : keterampilan siswa dalam menggunakan mikroskop,

Proseding seminar nasional pendidikan dasar 2018

Indah hartati, 2018 : mikrosko sederhana untuk melatihkan keterampilan proses


sains dan pemahaman, jurnal penelitian sains. Vol 7 (1), 1397 1408

Anda mungkin juga menyukai