Dx.

kprwtan : gangguan memori b/d penurunan daya ingat krena proses penuaan di tandai
dengan ;
DS : klien mengatakan presiden sekarang jokowi dan presiden sbelumnya juga jokowi,pdhal
prsiden sblmnya SBY
DO : klien salah mengingat presiden sbelumnya
Intrvnsi :
1. Beri latihan orientasi sperti menanyakan kembali data pribadi dan tanggal
Rsional : memfasilitasi kesadaran klien trhdap data personal,waktu,dan lingkungan
2. Lakukan teknik memori yg tepat,misalnya imajinasi visual,peralatan yg mmbntu
ingatan,permainan memori,isyarat memori,teknik penggabungan,membuat
daftar,menggunakan label nama,atau melatih ulang informasi
Rasional :teknik latihan memori yg tepat dapat meningkatkan fungsi memori lansia
3. Beri stimulasi klien untuk mengingt kembali informasi yg disajikan(stimulasi kognitif)
Rasional :merangsang daya ingat dengan mengulang pengungkapan pikiran terakhir lansia
4. Berikan dtimulasi kepada klien untuk menceritakan informasi lisan atau bergambar yg
disajikan(stimulasi perspektif)
Rasional :stimulais perspektif dpat membantu lansia trhindar dri distorsi persepsi akn suatu
objek atau benda
5. Hindari mengubah letak furnitur di dlam kamar klien
Rasional : memfasilitasi daya ingat klien
DX keperawatan : keletihan berhubungan dengan gaya hidup monoton di tandai dengan
DS : -klien mengatakan merasa lelah lebih dari biasanya
DO : - kebutuhan istirahat pasien tampak meningkat.

Intervensi :
1. Bantu klien untuk memilih aktivitas dan pencapain tujuan melalui aktivitas yang konsisten
dengan kemampuan fisik,fisiologis dan sosial.
Rasional : membantu klien memilih dalam memprioritaskan aktivitas-aktivitasnya.
2. monitor tipe dan banyaknya latihan yang biasa di lakukan.
Rasional : mengetahui aktivitas yang bisa di lakukan.
3. sediakan materi dan media pengaturan aktivitas dan istirahat.
Rasional : membantu mempermudah pasien untuk mengerti.
4. monito pola jam tidur
Rasional : pola jam tidur dapat mempengaruhi metabolisme tubuh.
5. lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif.
Rasional : melatih otot agar tidak kaku dan mencegah cedera.