OLEH
NIM: 200301027
KELAS: AET 1
Dimana yang menjadi salah satu penyebab pencemaran nya adalah oli mesin bekas
dimana oli bekas ini merupakan salah satu hasil olahan minyak bumi yang dapat di artikan sebagai
pelumas mesin ,peredam panas,dan sebagai pelindung dari karatnya mesin .oli bekas di hasilkan
dari berbagai macam aktifitas manusia yang salah satu nya adalah aktifitas otomotif atau
pembengkelan kenderaan bermotor .limbah oli bekas merupakan produk yang tidak mungkin di
hindari leh setiap industry bengkel bengkel kenderaan bermotor dan menyebabkan pencemaran
terhadap lingkungan(kurniawan 2014) .
Limbah oli bekas yang merupakan sumber pencemaran yang keberadaanya dapat
mengahambat produktivitas tanah ,merubah struktur tanah ,dan fungsi tanah(sumarsi ,2005) ,dan
pencemaran akibat limbah li bekas ini dapat diolah melalui proses fisika ,kimia ,maupun biologi
,dimana pada proses fisika dapat diolah ataupun di daur ulang lagi namun secara biologi limbah
ini dapat di lag dengan cara bioremediasi ,yaitu pemuliaan komponen lingkungan tercemar dengan
agen biologi , dimanan metode yang digunakan adalah metode fitoremediasi .9ginting 1995)
Bioremediasi oli bekas juga bisa dilakukan ,terutama pada saat oli bekass di buang lansung
ketanah atau air sekitar nya .
1.2 Tujuan
Adaun tujuan dari di lakukanya praktikum ini adalah untuk mengetahui hal hal sebgai berikut :
Lokasi penelitian di lakukan di Dusun I Emplasmen Gunung Para II, Kecamatan Dolok Merawan,
Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara
Blender
Gelas palstik 3 buah
Bahan
Kentang 250 gr
Tomat 250 gr
Gula aren 50 gr
Air 500 ml
Oli bekas 30 ml
III.4 rancangan penelitian
Rancanagn penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah bersifat eksperimental ,yaitu
mengadakan percobaan untuk melihat pengaruh variable yang di teliti adalah
Adapun cara kerja yang dilakukan dalm proses bioremediasi ini adalah sebagai berikut
Yang pertama siapkan bahan bahan yang diperlukan sebagai biokatasilator nya .
Blender semua bahan bahan biokatasilator tersebut
Siapkan 3 gelas palstik ,lalu masukkan bahan kedu atau biokatasilator nya kedalam gelas
plastic dengan ukuran 50 ml setiap gelas
Setelah semua gelas di isi bahan bahan biokatasilator tersebut maka masukkan oli kedalam
setiap gelas dengan ukuran ,gelas pertama 5ml , gelas kedua 6ml ,dan gelas ketiga 10 ml
oli
Lalu aduk semua bahan sampai rata ,setelah itu letakkan di tempat yang gelap selama satu
minggu.
BAB. IV HASIL DAN KESIMPULAN
IV.1 Pembahasan
No Data awal Gelas 1 (5ml oli) Gelas 2(6 ml oli) Gelas 3 (10 ml oli)
1 Foto air
tercemar oli
2 Bau busuk
(ada /tidak ) Tidak Tidak Tidak
3 Data setelah
satu minggu
4 Bau busuk
(ada/ tidak ) Tidak Tidak Tidak
1. Mengapa terjadi /tidak perubahan pada air ?
Yang di mana setelah di lakukan bioremediasi selama satu minggu terjadi perubahan
warna pada air yang sudah bercampur dengan oli bekas maka pada hari pertama warna dari air
tersebut berwarna merah mudah dan pada hari k e 7 dilakukan penelitian kembali warna dari
cairan air tersebut berwarna merah kecoklat coklatan dan tidak ada bau yang di timbulkan yang
menyengat .
Perubahan warna itu terjadi akibat pada saat proses pengolahan biokatasilator yang
mengakibatkan terjadi penguraian biologi oleh mikroorganisme.
Jawab
Pada bioremediasi yang sudah saya lakukan dan sudah mnecapai hari ke 7 dari praktikum ini tidak
ada bau yang ditimbulkan ,namun pada hari ketiga ketika saya mengamati hasil dari praktikum
saya ada bau yang di timbulkan seperti bau busuk hal itu di sebabkab oleh bahan bahan yang
berperan sebagai biokatasilatr nya mengalami pembusukan Salh satu factor yang menetukan tidak
adanya bau pada biremediasi ini adalah karena bahan bahan yang di gunakan dimana di setiap
kandunnganbahan terdapat hal hal yang dapat membantu prses bioremediasi air yang tercemar
oleh oli bekas tersebut
IV.2 kesimpulan