Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : CHOLIS ABRORI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043615483

Kode/Nama Mata Kuliah : PAJA3210 / PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI

Kode/Nama UPBJJ : JAKARTA

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1.
1. Menurut saya, Teori Administrasi Klasik mencakup manajemen ilmiah, teori administrasi, dan
teori birokrasi. Teori administrasi dimulai sekitar Abad XIX dan Abad XX, yang diawali oleh
beberapa ahli ekonomi dan praktisi organisasi.

Teori Administrasi Klasik cenderung menganggap investasi yang terbaik bagi seoarang
manajer adalah para pekerja dan penerapan prinsip ilmu dalam proses kerja akan
mendorong meningkatnya produktivitas dengan biaya yang rendah, hal ini sesuai dengan
konsep Manajemen Ilmiah (Scientific Management). Adanya Teori Birokrasi salah satu Teori
Administrasi Klasik. Aspek terpenting dalam tatanan administratif ditentukan oleh siapa yang
memberi perintah kepada siapa.

Sedangkan Teori Administrasi Neo Klasik memandang pentingnya hubungan kemanusiaan,


hubungan perilaku, dan pendekatan sistem dalam segi kehidupan sehari-hari terutama dalam
lingkup pekerjaan. Para pakar yang tergabung dalam Teori Administrasi Neo Klasik melihat
organisasi sebagai suatu rangkaian keputusan, yaitu suatu seri dari pilihan-pilihan yang
menghasilkan keputusan yang bersifat rasional yang terkait dan terikat oleh tujuan
organisasi.

2. Menurut saya, perbedaan Teori Organisasi Modern dengan Teori Klasik adalah Teori
Organisasi Klasik menitikberatkan pada analisis dan deskripsi organisasi, Teori Organisasi
Klasik terfokus pada konsep koordinasi, skalar dan hubungan vertikal Sedangkan Teori
Organisasi Modern cenderung horizontal, lebih dinamis dan multidimensi, sangat komplek,
multilevel, dan banyak variabel yang dipertimbangkan dan menekankan pada keterpaduan
dan perancangan secara menyeluruh.

3. Jawaban

a. Jelaskan pengertian perencanaan!

Ada beberapa pengertian perencanaan menurut ahli:


 Newman (1967) : Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan
 Louis A. Allen (1992) : Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk
mencapai sesuatu hasil yang diinginkan
 Husaini Usman (2006) : Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya
untuk dilaksanakan pada suatu periode tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang
ditetapkan

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Perencanaan merupakan suatu kegiatan yang akan
dilakukan pada masa yang akan dating untuk mencapai tujuan tertentu.

b. Jelaskan elemen yang melekat dalam sebuah rencana atau perencanaan!


 Tujuan (Goals/unsur hal yang ingin dicapai):
Tujuan adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup, atau seluruh organisasi. Tujuan
memandu manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu
pekerjaan. Dengan adanya tujuan yang sesuai, maka akan memudahkan proses
perencanaan.
 Alat yang perlu untuk mencapai tujuan itu:
perencanaan sebagai alat pencapaian tujuan muncul berkenaan dengan sifat dan proses
penetapan tujuan. Serangkaian alat atau cara yang membantu dalam pelaksanaan dalam
mencapai tujuan.
 Merencanakan berarti memilih:
Perencanaan merupakan proses memilih di antara berbagai kegiatan yang diinginkan,
karena tidak semua yang diinginkan itu dapat dilakukan dan dicapai dalam waktu yang
bersamaan.
 Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya:
Menggunakan segala sesuatu yang dianggap berguna dalam pencapaian suatu tujuan
tertentu.
 Perencanaan mengacu ke masa depan:
Tujuan perencanaan dirancang untuk dicapai pada masa yang akan datang. Oleh karena
itu, perencanaan berkaitan dengan antisipasi ke masa depan, bukan semata-mata
menjawab persoalan-persoalan masa kini.
c. Jelaskan minimal 3 (tiga) urgensi perencanaan strategis!
Menurut pendapat saya, urgensi dari perencanaan strategis yaitu:
 Menentukan batasan kegiatan: Menentukan fokus bidang usaha yang akan
dikembangkan yang didasarkan pada semua lapisan manajemen sesuai dengan tujuan.
 Memberikan arah perusahaan: Menentuan batasan kegiatan dan arah perusahaan
merupakan dua sisi yang sama yang mendasari atau dihasilkan. Kedua hal itu merupakan
dasar penyusunan prioritas tindakan dan kebijakan perusahaan dalam menghadapi
perubahan lingkungan.
 Mengarahkan dan membentuk kultur perusahaan: Rencana strategis menunjang
pengarahan dan pembentukan budaya perusahaan melalui proses interaksi, bargaining,
atau komunikasi timbal-balik (dua arah).

4. Menurut pendapat Menurut H. Jodeph Reitz (1981) Faktor-faktor yang mempengaruhi


efektivitas kepemimpinan:
a. Kepribadian, pengalaman masa lalu dan harapan pimpinan:
Mencakup nilai-nilai, latar belakang dan pengalaman yang akan mempengaruhi pilihan dan gaya
kepemimpinan.

b. Pengharapan dan perilaku atasan:


Pemimpin akan mengadopsi gaya atasan yang dirasa sesuai, sebagai contoh atasan yang secara
jelas memakai gaya yang berorientasi pada tugas, cenderung manajer menggunakan gaya yang
sama.

c. Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan:


Berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan manajer. Sebagai contoh, karyawan yang mempunyai
kemampuan tinggi biasanya akan kurang memerlukan pendekatan yang direktif dari pimpinan.

d. Kebutuhan tugas:
Setiap tugas dan tanggung jawab yang didistribusikan kepada bawahan juga mempengaruhi gaya
kepemimpinan seseorang.

e. Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan:


Kebiajakan dalam pemberian penghargaan/apresiasi, imbalan, dengan skala gaji yang ditunjang
dengan insentif lain (dana pensiun, bonus, cuti) akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan.

f. Harapan dan perilaku rekan:


Pemimpin membentuk persahabatan dan komunikasi yang baik dan harmonis dengan rekan-rekan
dalam organisasi akan menunjang berhasilnya suatu kepemimpinan.

Sumber :
1. Pustaka UT
2. BMP Pengantar Ilmu Administrasi

Anda mungkin juga menyukai