NIM : 043570681
Sebutkan dan jelaskan secara ringkas, padat serta berikan contoh keluaran dari setiap tahapan di SDLC!
Jawab:
Tahap ini dilakukan oleh seorang system analyst yang sudah dididik khusus untuk
mengembangkan sistem secara profesional. Analisis sistem digunakan untuk mengembangkan
sistem teknologi informasi yang kompleks agar permasalahan dapat dipecahkan dengan benar.
Tahap-tahap analisis sistem adalah:
Studi Pendahuluan
Hasil yang akan diperoleh pada tahap ini adalah pemahaman mengenai suatu sistem,
perkiraan biaya yang dibutuhkan, dan waktu yang diperlukan dalam mengembangkan suatu
sistem.
Studi Kelayakan
Tahapan ini dimaksudkan bahwa secara teknologi, ekonomi, legal, operasi dan sosial,
pengembangan suatu sistem dapat dilakukan secara layak.
Tahapan ini bertujuan untuk memahami seluk beluk sistem yang akan dikembangkan.
Termasuk melakukan tahapan-tahapan di atas.
Tujuan dari perancangan sistem adalah memberikan gambaran secara umum tentang
kebutuhan informasi kepada si pemakai sistem nantinya, dan memberikan gambaran terperinci
mengenai rangcangan bangunan sistem yang diberikan kepada programmer dan ahli-ahli teknik
lainnya.
Perancangan Umum
Tujuan dari perancangan umum adalah untuk memberikan gambaran umum kepada
pengguna tentang suatu sistem. Tahapan ini berguna untuk tahap berikutnya karena pada
tahap ini suatu rancangan akan disetujui oleh pengguna terlebih dahulu baru akan
diteruskan pada perancangan terperinci.
Perancangan Perinci
Adalah penggambaran bentuk secara fisik suatu sistem oleh programmer dan ahli-ahli teknik
lainnya yang berupa komponen-komponen yang diperlukan oleh sistem yang akan
dibangun.
Sistem yang sudah dibangun dan dikembangkan akan siap untuk dioperasikan dan harus
dirawat. Perawatan sistem dilakukan karena beberapa faktor yaitu perubahan sistem karena
permintaan-permintaan baru dari pengguna, perubahan sistem karena perubahan lingkungan
luar, dan faktor sistem yang perlu peningkatan.
1. Analisis sistem
Mengadakan fitur "Help" untuk pengguna yang berfungsi untuk membantu user
menggunakan sistem tersebut.
Ada hasil pengumpulan analisa dari kelemahan sistem-sistem e-learning yang sudah ada.
2. Perancangan sistem
Contoh outputnya adalah perancangan secara umum berupa logika terhadap situs e-learning
yang sudah dianalisa dan dijelaskan kepada pengguna. Jika sudah disetujui, baru dibuat
perancangan terperinci untuk diberikan kepada programmer dan teknisi lainnya.
3. Implementasi sistem
Hasil outputnya berupa sebuah situs e-learning yang sudah selesai dibangun dan siap dipakai
oleh pengguna.
Situs e-learning yang sudah dibangun berarti sudah siap dioperasikan oleh pengguna, dan
diperlukan perawatan sistem yang bertujuan untuk menganalisa kembali kekurangan-
kekurangan sistem yang sudah dibangun agar kedepannya dapat diperbaiki sesuai dengan
permintaan pengguna.