Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ananda Sekar Ayuningtyas

NIM : 4411418013
UAS FITOHORMON
1. Jawaban :
A. Pensinyalan auksin. Ketika kadar auksin rendah, protein Aux/IAA membentuk
heterodimer dengan ARF, sehingga mencegah transkripsi yang diinduksi auksin
yang dimediasi ARF. gen (panel atas). Ketika konsentrasi auksin tinggi, auksin
berfungsi sebagai yang menyatukan Aux / IAA dan TIR1 dan mendorong
degradasi dari Aux/IAA, sehingga memungkinkan ARF untuk mengaktifkan
transkripsi (panel bawah).
B. Pensinyalan JA analog dengan pensinyalan auksin. JA-Ile mempromosikan
degradasi penekan JAZ, sehingga memungkinkan ekspresi gen yang dapat
diinduksi JA. Itu Faktor respons JA (JRF) dan elemen respons JA (JaRE) belum
ditentukan. Juga tidak jelas apakah JA-Ile mengikat antara JAZ dan COI1.
C. Pensinyalan GA Tidak seperti pensinyalan auksin dan JA, reseptor GA
bukanlah protein kotak-F. Namun, pengikatan GA ke reseptor GID1
mendorong interaksi antara GID1 dan protein F-box GID2/SLY1, yang
mengkatalisis degradasi protein DELLA.
D. Tidak seperti pada auxin, JA, dan Ga. Yang merupakan reseptor etilen adalah
tanskipsi activator yang secara langsung menginduksi transkipsi etilen gen yang
dapat diinduksi. Respons etilen dengan tidak adanya etilen, aktivator transkripsi
EIN3 didegradasi oleh dua protein kotak-F (EBF1 dan EBF2). Ketika etilen
konsentrasi meningkat, degradasi EIN3 dihambat, memungkinkan EIN3 untuk
mengikat elemen respon etilen. Mekanisme yang tepat dimana etilena mengatur
stabilitas EIN3 tidak dipahami.
2. PENGARUH HORMON NAPTHALEN ACETIC ACID TERHADAP INISIASI
AKAR TANAMAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forssk.)
LATAR BELAKANG
Tanaman Kangkung Air kandungan gizi cukup tinggi, seperti vitamin A, B dan
C serta bahan-bahan mineral terutama zat besi yang berguna bagi pertumbuhan badan
dan Kesehatan. Karena meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan bertambahanya
kebutuhan akan tanaman ini, Salah satu alternatif untuk mempercepat produksi
tanaman kangkong air yaitu dengan menambahkan hormon auksin untuk mempercepat
pembentukan akar. Sebab semakin cepat pembentukan akar berakibat semakin cepat
juga pembentukan pucuk.
TUJUAN
• Menganalisis pengaruh hormon auksin terhadap pembentukan akar tanamn I.
Aquatica Forssk.
• Menganalisis konsentrasi hormon auksin yang tepat untuk memperoleh
pertumbuhan akar secara optimal pada stek batang I. Aquatica Forssk
METODE
Jenis Penelitian
Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
faktor tunggal. Perlakuan yang diuji adalah penambahan NAA ke dalam media tanam
dengan 5 taraf konsentrasi
Perlakuan
a. Kontrol (Tanpa menambahkan NAA)
b. 0,1 ppm
c. 0,2 ppm
d. 0,4 ppm
e. 0,6 ppm
f. 1 ppm
PROSEDUR PENELITIAN
Persiapan Hormon NAA
Menyiapkan larutan NAA dengan kosentrasi 0,1 ppm, 0,2 ppm, 0,4 ppm, 0,6
ppm, dan 1 ppm dengan mengencerkan larutan stok yang tersedia. Lalu memasukan
masing masing larutan hormon tersebut ke dalam botol yang telah disediakan sebanyak
1 L.
Penambahan Hormon NAA pada Tumbuhan
Tanaman I. Aquatica Forssk. yang telah dipangkas pada bagian akarnya,
kemudian dimasukan ke dalam botol yang berisi larutan hormon yang kemudian
menegakkannya dengan kapas. Tanaman I. Aquatica Forssk. ditumbuhkan pada media
yang mengandung NAA selama 1 minngu. Setelah satu minggu diukur panjang akar
dan jumlah akar pada masing-masing konsentrasi NAA yang telah diberikan.
Analisis Data
Data dianalis menggunakan SPSS 17 berupa uji F (one way analisis). Bila F
hitung lebih besar dari pada F tabel dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT) taraf signifikansi 5% untuk menentukan perlakuan yang optimal untuk
pengaruh konsentrasi NAA terhadap panjang akar dan jumlah akar tanaman I. Aquatica
Forssk.
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa auksin dapat memperangsang
proses pembentukan akar. Auksin dapat berfungsi untuk menstimulasi pembelahan sel
dalam inisiasi pembentukan akar. Hormon auksin jenis NAA paling bagus digunakan
untuk menginduksi pertumbuhan akar yaitu konsentrasi 0,1 ppm. Perlakuan auksin
pada stek batang tumbuhan diketahui dapat mempercepat besarnya pengaruh auksin
pada pembentukan akar stek ini dipengaruhi oleh konsentrasi auksin yang diberikan
Pengaruh fisiologis auksin terhadap pertumbuhan akar tumbuhan biasanya
menghambat pemanjangan sel, kecuali pada konsentrasi yang sangat rendah.
Pemberian NAA sebagai salah satu jenis auksin sintetis, terbukti dapat meningkatkan
perakaran. Bahkan dari hasil yang diperoleh, diketahui bahwa NAA lebih efektif
daripada IAA atau auksin sintetis lain

Anda mungkin juga menyukai