ORGANISASI
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelas : MD.E
Semester : 5
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Dan dengan makalah ini
semoga bisa kita ambil pelajaran untuk kita terapkan dalam kehidupan kita yang
sebenarnya.
A. Latar Belakang
B. Rumus Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Madzhab
Menurut bahasa Arab, “madzhab” (ذهب777)مberasal dari shighah
masdar mimy (kata sifat) dan isim makan (kata yang menunjukkan
keterangan tempat) dari akar kata fiil madhy “dzahaba” ( )ذهبyang
bermakna pergi. Jadi, mazhab itu secara bahasa artinya, “tempat pergi”,
yaitu jalan (ath-thariq). Sedangkan menurut istilah ada beberapa rumusan:
1. Menurut M. Husain Abdullah, madzhab
adalah kumpulan pendapat mujtahid yang berupa hukum-hukum Islam,
yang digali dari dalil-dalil syariat yang rinci serta berbagai kaidah
(qawa’id) dan landasan (ushul) yang mendasari pendapat tersebut, yang
saling terkait satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
2. Menurut A. Hasan, mazhab adalah
mengikuti hasil ijtihad seorang imam tentang hukum suatu masalah atau
tentang hukum suatu masalah atau tentang kaidah-kaidah istinbathnya.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan mazhab adalah pokok pikiran atau dasar yang digunakan
oleh Imam mujtahid dalam memecahkan masalah; atau mengistinbathkan
hukum Islam. Disini bisa disimpulkan pula bahwa mazhab mencakup;(1)
sekumpulan hukum-hukum Islam yang digali seorang imam mujtahid; (2)
ushul fiqh yang menjadi jalan (thariq) yang ditempuh mujtahid itu untuk
menggali hukum-hukum Islam dari dalil-dalilnya yang rinci.
Dengan demikian, kendatipun mazhab itu manifestasinya berupa
hukum-hukum syariat (fiqh), yang ditempuh mujtahid itu untuk menggali
hukum-hukum Islam dari dalil-dalilnya yang rinci harus dipahami bahwa
mazhab itu sesungguhnya juga mencakup ushul fiqh yang menjadi metode
penggalian (thariqah al-istinbath) untuk melahirkan hukum-hukum
tersebut. Artinya, jika kita mengatakan mazhab Syafi’i, itu artinya adalah,
fiqh dan ushul fiqh menurut Imam Syafi’i.
B. Fondasi
adalah suatu bagian dari bangunan yang berhubungan langsung
dengan tanah, dan berfungsi pendistribusi beban bangunan ke tanah.
Fondasi biasanya memanjang hingga bawah tanah.
https://stisalmanar.ac.id/2020/05/14/madzhab-dan-sejarah-perkembangannya/