Anda di halaman 1dari 2

Studi perilaku keorganisasian adalah suatu ilmu yang sangat menarik untuk dipelajari, karena

berkaitan dengan perilaku manusia dan organisasi. Keterkaitan diantara ke duanya inilah
sehingga tak ada habisnya untuk dibicarakan. Menurut saudara :

1. Apa tujuan kita mempelajari perilaku keorganisasian?


2. Jelaskan jenis-jenis organisasi yang saudara ketahui?
3. Jelaskan tren perkembangan studi perilaku organisasi di masa yang akan datang?

JAWAB :

Nama : Dhias Septa Reformisa

NIM : 042084357

Makul : Perilaku Organisasi

Manajemen 5A

1. Tujuannya adalah agar organisasi bisa secara efisien dan efektif membantu manusia
mncapai tujuan tujuannya dan manusia itu sendiri bisa mencapai tingkat kepuasan
seperti yang diharapkan. Dan agar kita, khususnya para manajer yang diberi mandat
para pemilik organisasi, bisa mendeskripsikan, menjelaskan dan memprediksi, dan
mengendalikan perilaku manusia didalam organisasi sehingga tujuan didirikannya
organisasi dan tujuan orang-orang yang terlibat didalamnya bisa tercapai secara
optimal.

2. Jenis Organisasi ada 2 yaitu :

 Organisasi Berorientasi Ekonomi (Organisasi berorientasi laba-profit


oriented organization
 Jenis organisasi yang sengaja didirikan untuk membantu manusia memenuhi
kebutuhan ekonomi, khsuusnya kebutuhan ekonomi para pendirinya atau
pemilik organisasi tersebut.
 Organisasi tidak Berorientasi Ekonomi (Orgnisasi Nirlaba-not-for-profit
organization)
 Organisasi nirlaba lebih berorientasi kepada kesejahteraan para konsituen
daripada kesejahteraan para pendirinya.

3. Trubulensi perubahan lingkungan eksternal yang begitu tinggi yang terjadi dalam
beberapa dekade terakhir menyebabkan para manajer tidak bisa lagi mengelola
organisasi yang dipimpinnya secara tradisional layaknya mengelola organisasi seperti
pada tahun 1950-an dan 1960-an, ketika lingkungan eksternal organisasi relatif masih
stabil. Di masa mendatang peranan para manajer dalam mengelola organisasi banyak
mengalami perubahan. Para manajer dengan demikian dituntut lebih inovatif, kreatif,
dan harus lebih adaptif agar organisasi yang dipimpinnya bisa survive dan mencapai
tuuan tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai