Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULU

AN

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah kebutuhan dasar dan modal utama bagi setiap manusiauntuk
hidup. Walaupun kenyataannya tidak semua orang memperoleh
ataumemiliki derajat kesehatan yang optimal, karena suatu penyakit.
Penyakit ataukelainan pada sistem perkemihan diantaranya adalah batu
nefrolitiasis atau batuginjal.Sistem perkemihan merupakan organ vital dalam
melakukan ekskresi danmelakukan eliminasi sisa-sisa hasil metabolisme
tubuh. Aktivitas sistem perkemihan dilakukan secara hati-
hati untuk menjaga komposisi darah dalam batas yang bisa diterima. Setiap 
adanya gangguan dari fisiologis di atas akanmemberikan dampak yang fatal.
(Muttaqin, Arif & Kumala Sari. 2011 : 2)Penyakit yang terjadi pada sistem
perkemihan bervariasi, salah satunya
yaitu Nefrolitiasis. Nefrolitiasis adalah suatu keadaan terdapatnya batu dala
m salurankemih baik dalam ginjal,ureter maupun buli-buli. Kondisi ini
memberikangangguan pada sistem perkemihan dan memberikan masalah
keperawatan pada pasien.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan makalah
D. Manfaat makalah

BAB II

PEMBAH

1
ASAN

A. Definisi sistem perkemihan

Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjdinya


proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang yang tidak dipergun
akan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan olehtubuh. Zat-zat
yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dlam air dandikeluarkan berupa urin
(air kemih).Pada manusia, sistem ini terdiri dari duaginjal,duaureter, kandung
kemih, dua otot sphincter dan uretra.
1. Ginjal
Kedudukan ginjal di belakang dari kavum abdominalis di
belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra lumbalis III melekat langsung p
adadinding abdomen.Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di
belakang perut atau abdomen.Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang
belakang, di bawah hati dan limpa.Di bagian atas (superior) ginjal terdapat
kelenjar adrenal(juga disebut kelenjar suprarenal).Ginjal bersifat
retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi
rongga abdomen.

Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3.Ginjal kanan biasanya


terletak sedikit di bawahginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.Sebagian
dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas danduabelas.Kedua
ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenaldan lemak
pararenal) yang membantu meredam goncangan.

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk


miripkacang.Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring
kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan
air dalam bentuk urin.Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal
dan penyakitnya disebut nefrologi.
2. Ureter
Ureter merupakan saluran sepanjang 25-30 cm yang membawa
hasil penyaringan
ginjal (filtrasi, reabsorpsi, sekresi) dari pelvis renalis menujuvesica
urinaria.Terdapat sepasang ureter yang terletak retroperitoneal,masing-masing
satu untuk setiap ginjal.Ureter laki-laki melintas di bawah lig. umbilikal lateral
dan ductusdeferens sedangkan pureter oerempuan melintas di sepanjang sisi
cervixuteri dan bagian atas vaginaUreter setelah keluar dari ginjal (melalui
pelvis) akan turun di depanm.psoas major, lalu menyilangi pintu atas panggul
2
dengan a.iliacacommunis. Ureter berjalan secara postero-inferior di dinding
lateral pelvis,lalu melengkung secara ventro-medial untuk mencapai vesica
urinaria.Adanya katup uretero-vesical mencegah aliran balik urine setelah
memasuki kantung kemih.
3. Kandung kemih.
kandung kemih adalah satu kantung berotot yangdapat mengempis, terletak di
belakang simfisis pubis. Kandung kemihmempunyai tiga muara, yaitu dua
muara ureter dan satu muara uretra.Sebagian besar dinding kandung kemih
tersusun dari otot polos yang disebut muskulus destrusor. Di dinding kandung
kemih terdapat scratchreseptor yang akan bekerja memberikan stimulus
sensasi berkemih apabilavolume kandung kemih telah mencapai kurang lebih
150 cc.
4. Uretra
Uretra merupakan saluran yang membawa urine keluar dari vesicaurinaria
menuju lingkungan luar.Terdapat beberapa perbedaan uretra pada pria dan
wanita. Uretra pada pria memiliki panjang sekitar 20 cm dan
juga berfungsi sebagai organ seksual (berhubungan dengan kelenjar prostat),se
dangkan uretra pada wanita panjangnya sekitar 3.5 cm. selain itu, Priamemiliki
dua otot sphincter yaitu m.sphincter interna (otot polos terusandari m.detrusor
dan bersifat involunter) dan m.sphincter externa (di
uretra pars membranosa, bersifat volunter), sedangkan pada wanita hanyamem
iliki m.sphincter externa (distal inferior dari kandun kemih dan bersifat
volunter)

B. Nefrolitiasis
 Nefrolitiasis adalah suatu keadaan terdapatnya batu dalam saluran kemih bai
k dalam ginjal,ureter maupun buli-
buli. Nefrolitiasis adalah adanya batu pada atau kalkulus dalam velvisrenal,
pembentukan deposit mineral yang kebanyakan adalah kalsium oksalatdan
kalsium phospat meskipun juga yang lain urid acid dan kristal, juga
membentuk kalkulus ( batu ginjal ).Batu ginjal adalah istilah umum batu
ginjal disembarang tempat. Batu initerdiri atas garam kalsium, asam urat,
oksalat, sistin, xantin, dan struvit(Patofisiologi keperawatan,
2000 ). Nefrolitiasis merupakan penyakit kencing batu yang
terjadi di ginjal yangmenyebabkan tidak bisa buang air kecil secara normal
dan terjadi rasa nyerikarena adanya batu atau zat yang mengkristal di dalam
ginjal.

3
C. Etiologi penyakit nefrolitiasis
Batu terbentuk dari traktus urinarius ketika konsentrasi subtansi tertentuseperti
kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan asam urat meningkat. Batu jugadapat terbentuk
ketika terdapat defisiensi subtansi tertentu, seperti sitrat yangsecara normal
mencegah kristalisasi dalam urine. Kondisi lain yangmempengaruhi laju
pembentukan batu mencakup pH urin dan status cairan pasien (batu cenderung
terjadi pada pasien dehidrasi).Penyebab terbentuknya batu digolongkan dalma 2
faktor :a.Factor endogen :
Hyperkalsemia : Meningkatnya kalsium dalam darah
Hyperkasiuria : Meningkatnya kalsium dalam urinPh urine
Kelebihan pemasukan cairan dlam tubuh yang bertolak belakangdengan
keseimbangan cairan yang masuk dalam tubuh
 b.Factor eksogen :
Air minumKurang minum atau kurang mengkonsumsi air mengakibatkanterjadinya
pengendapan kalsium dalam pelvis renal akibat ketidak seimbangan cairan yang
masuk 
SuhuTempar yang bersuhu panas menyebabkan banyaknya
pengeluarankeringat,yang akan mempermudah pengurangan produksi urin
danmempermudah terbentuknya batu.
D.MakananKurangnya mengkonsumsi protein dapat menjadi factor terbentuknya
batu
DehidrasiKurangnya pemasukan cairan dalam tubuh juga ikut membantu proses
pembentukan urin.

D. Gejala dan tanda penyakit nefrolitiasis


Batu yang terjebak diureter menyebabkan gelombang nyeri yang
luar  biasa, akut, kolik, yang
menyebar kepaha dan genitalia. Pasien merasa selaluingin berkemih, namun hanya
sedikit urin yang keluar dan biasanyamengandung darah akibat aksi abrasive batu.
Batu yang terjebak dikandungkemih biasanya menyebabkan gejala iritasi dan
berhubungan dengan infeksitraktus urinarius dan hematuria.Keluhan yang sering
ditemukan adalah sebagai berikut :a.Hematuria
 b.Piuria
c.Polakisuria/fregnancy

d.Urgency
e. Nyeri pinggang menjalar ke daerah pingggul, bersifat terus menerus pada daerah
pinggang.
f.Kolik ginjal yang terjadi tiba-tiba dan menghilang secara perlahan-lahan.
g.Rasa nyeri pada daerah pinggang, menjalar ke perut tengah bawah,selanjutnya ke
4
arah penis atau vulva.
h.Anorexia, muntah dan perut kembung
i.Hasil pemeriksaan laboratorium, dinyatakan urine tidak ditemukanadanya batu
leukosit meningkat.
E . Penatalaksanaan pada penyakit nefrolitiasis.

Sjamsuhidrajat (2004) menjelaskan penatalaksanaan pada nefrolitiasis terdiri dari


:a.Obat diuretik thiazid(misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan
batu yang baru. 
b.Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari).
c.Diet rendah kalsium dan mengkonsumsi natrium selulosa fosfat.
d.Untuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batukalsium) di
dalam air kemih, diberikan kalium sitrat.
e.Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokongterbentuknya batu
kalsium, merupakan akibat dari mengkonsumsimakanan yang kaya oksalat (misalnya
bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan
makanantersebut dikurangi.
f.Kadang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, sepertihiperparatiroidisme,
sarkoidosis, keracunan vitamin D, asidosistubulus renalis atau kanker. Pada kasus ini
sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut. Batu asam
urat.
g.Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas, karenamakanan
tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat didalam air kemih.
h.Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol.
i.Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah, karenaitu untuk
menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa), bisadiberikan kalium sitrat.
 j.Dianjurkan untuk banyak minum air putih.

BAB III

PENUT

UP

5
A. Simpulan

B.Saran

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito , Wiku. 2007. FAKTOR RISIKO DIARE PADA BAYI DAN


BALITA DI INDONESIA: SYSTEMATIC REVIEW PENELITIAN
AKADEMIK BIDANG KESEHATAN
MASYARAKAT .Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia

Fakultas Kesehatan Masyarakat Jurusan Epidemiologi Universitas Hasanuddin


Makassar

6
Zein , Umar , Khalid Huda Sagala, Josia Ginting . 2004. Diare Akut Disebabkan
Bakteri . Fakultas Kedokteran Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Bagian Ilmu
Penyakit Dalam Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai