PEKERJAAN JALAN
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
4. Penghamparan Material.
Penghamparan material dilaksanakan dengan menggunakan Motor Grader.
Pada penghamparan material ini yang perlu diperhatikan adalah :
a. Kondisi cuaca yang memungkinkan.
b. Pengaturan jarak bongkar material agar didapatkan ketebalan yang rata,
karena akan terjadi segregasi material bila terlalu banyak pengaturan untuk
penambahan atau pengurangan sesuai tebal rencana.
c. Bila penghamparan agregat dilakukan lebih dari satu lapis, maka dibuat
ketebalan yang sama. Tetapi ketebalan ideal dalam penghamparan adalah
sebesar dua kali ukuran maksimum agregat.
Bila terjadi segregasi, maka lakukan segera perbaikan dengan menambah
atau mengganti dengan material yang baru.
5. Pemadatan.
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
6. Pengujian.
Suatu program pengujian rutin pengendalian mutu bahan dilaksanakan untuk
mengendalikan ketidakseragaman bahan yang dibawa ke lokasi pekerjaan.
Pengujian yang dilakukan meliputi;
a. Pengujian kadar air agregat untuk kontrol penghamparan.
b. Pengujian indeks plastisitas.
c. Pengujian gradasi.
d. Pengujian Kepadatan Kering Maksimum.
e. Pengujian Kepadatan Lapangan dengan alat Konus Pasir.
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Urutan Pekerjaan:
➢ Sebelum pengecoran beton dimulai, seluruh acuan, baja tulangan dan benda
lain yang harus dimasukkan kedalam beton (seperti pipa atau selongsong)
harus sudah dipasang dan diikat kuat sehingga tidak bergeser pada saat
pengecoran. Acuan yang dibuat dapat dari kayu atau baja dengan sambungan
dari adukan yang kedap dan kaku untuk mempertahankan posisi yang
diperlukan selama pengecora, pemadatan dan perawatan, dan acuan dibuat
sedemikian sehingga dapat dibongkar tanpa merusak beton. Segera sebelum
beton dimulai, acuan harus dibasahi dengan air atau diolesi minyak disisi
dalamnya dengan minyak yang tidak meninggalkan bekas. Bahan dan material
yang telah disetujui dicampur dan diaduk menggunakan Concrete Mixer
dilokasi pekerjaan, kemudian campuran beton dituang kedalam acuan.
➢ Kegiatan pengecoran dilanjutkan tanpa berhenti sampai dengan sambungan
konstruksi yang telah disetujui sebelumnya atau sampai pekerjaan selesai.
Untuk pemadatan campuran digunakan concrete vibrator, dengan ketentuan
penggunaan mengikuti spesifikasi teknik. Sekelompok pekerja dengan
menggunkan alat bantu akan merapihkan pengecoran setelah pengecoran
dilaksanakan.
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
➢ Acuan tidak dibongkar dari bidang vertical, dinding, kolom yang tipis struktur
yang sejenis lebih awal 30 jam setelah pengecoran beton. Cetakan yang
ditopang oleh perancah dibawah pelat, balok, gelegar, atau struktur busur,
tidak dibongkar hingga pengujian menunjukan bahwa paling sedikit 85 % dari
kekuatan rancangan beton telah dicapai.
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
• Vibrating
Vibrating yaitu proses penggetaran beton agar diperoleh beton yang padat
sehingga tidak terjadi keropos.
• Pekerjaan Jidar
Pekerjaan ini dilakukan untuk menguji kerataan permukaan beton.
Dilakukan dengan mengetok jidar alumunium diatas permukaan beton. Jika
ada permukaan yang bergelombang, maka ditambah adukan beton yang
telah diambil 2/3 splitnya.
• Pekerjaan Trowelling
Sambil menunggu beton setting (proses mengeras) penghalusan permukaan
beton terus dilakukan. Hasil trowel ini sangat bagus dengan permukaan
kelihatan rata & mengkilap.
• Grooving dan Perencanaan
Grooving dan perencanaan yaitu pemberian tekstur pada permukaan beton.
Dilakukan oleh orang yang dapat mengenal tingkat kekerasan beton.
• Curing Compound
Untuk melindungi beton dari retak rambut akibat cepatnya susut beton. Hal
ini harus lebih diperhatikan bila pelaksanaannya di siang hari. Bahan yang
digunakan berupa produk perawatan beton yang banyak di pasaran.
Penyemprotannya dilakukan setelah grooving saat beton belum mengeras.
• Pekerjaan Tenda Pelindung
Mengurangi terlalu cepatnya penguapan pada permukaan beton.
Melindungi dari benda-benda jatuh atau binatang. Melindungi bila tiba-tiba
terjadi hujan.
• Curing dengan Karung
Perawatan beton setelah umur 1-7 hari. Dengan menutup permukaan beton
dengan karung goni yang dibasah. Hal ini,untuk mencegah retak rambut
beton akibat susut yang terlalu cepat.
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
• Cutting
Dilakukan dengan mesin pemotong khusus (Cutter Beton). Pemotongan
beton dilakukan saat beton masih cukup lunak, kira-kira jam ke 12-18
setelah pengecoran.
• Hasil Akhir
Hasil akhir ketebalan Perkerasan Beton Semen untuk Jalan utama yaitu, 30
cm.
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Gambar - Flowchart Pekerjaan Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Utama dan Jalan Sekunder
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Urutan Pekerjaan:
➢ Menyiapkan permukaan yang akan dihampar dengan menggunakan mesin
kompresor yang dibantu dengan alat manual seperti : sikat dan sapu lidi.
Permukaan rencana dibersihkan terlebih dahulu dengan air compressor
agar lapis perekat menempel dengan sempurna.
➢ Menyiapkan material yang digunakan dengan Aspal Emulsi CRS-1/RS-1
sesuai komposisi yang ditentukan.
➢ Penghamparan dilakukan dengan menggunakan aspal Distributor secara
seksama, dengan mengacu pada rentang suhu yang disyaratkan dalam
Spesifikasi.
➢ Perapian dilakukan setelah penyemprotan selesai dilakukan.
➢ Peralatan yang digunakan adalah : compressor, asphalt distributor dan
Dump Truck.
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Hotmix dilaksanakan sesuai dengan tahapan berikut :
- Persiapan Material
Material yang akan dipakai untuk pekerjaan Hotmix terlebih dahulu
dilakukan pengujian properties masing-masing material dan kombinasinya.
Dari hasil pengujian ini akan dijadikan dasar untuk komposisi campuran
Hotmix yang akan digunakan sesuai dengan persyaratan.
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
- Staking Out
Laksanakan staking out di lapangan untuk menentukan :
1. Patok Referensi (elevasi dan koordinat).
2. Patok Centre Line.
3. Patok Batas Penggelaran Hotmix.
- Penghamparan Hotmix
Hotmix dari Asphalt Mixing Plant (AMP) diangkut dengan Dump Truck ke
lokasi pekerjaan. Pada saat pengangkutan temperatur Hotmix dijaga
dengan menutupinya dengan terpal. Penghamparan Hotmix dilakukan
dengan cara menuangkan Hotmix dari Dump Truck ke Asphalt Finisher.
Selanjutnya Asphalt Finisher tersebut melakukan penggelaran Hot Mix.
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
- Pemadatan Hotmix
Pemadatan Hotmix terbagi dalam 3 tahap yaitu :
a. Pemadatan pertama (breakdown rolling).
Pemadatan pertama dilaksanakan pada saat temperatur mencapai 125
0C s/d 145 0C atau sekitar 0 - 10 menit sejak Hotmix digelar. Penggelaran
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Pemadatan Laston dengan Tandem Roller Pemadatan Laston dgn Pneumatic Tire
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
c. Pemadatan pada jalan lurus dimulai dari tepi perkerasan sejajar as jalan
menuju ke tengah. Pada tikungan, pemadatan dimulai dari bagian yang
rendah sejajar as jalan menuju ke bagian lebih tinggi. Pada bagian tanjakan
dan turunan harus dimulai dari bagian yang rendah sejajar as jalan menuju
ke bagian yang tinggi.
d. Tandem Roller pada lintasan pertama ditempatkan di muka.
e. Pada waktu pemadatan roda Tandem Roller dibasahi (dilap) dengan air.
Sambungan
a. Sambungan memanjang maupun melintan pada lapisan yang berurutan
harus diatur sedemikian rupa agar sambungan pada lapis satu tidak
terletak segaris yang lainnya. Sambungan memanjang harus diatur
sedemikian rupa agar sambungan pada lapisan teratas berada di pemisah
jalur atau pemisah lajur lalu lintas.
b. Campuran aspal tidak boleh dihampar di samping campuran aspal yang
telah dipadatkan sebelumnya kecuali bilamana tepinya telah tegak lurus.
Sapuan aspal sebagai lapis perekat untuk melekatkan permukaan lama dan
baru harus diberikan sesaat sebelum campuran aspal dihampar di sebelah
campuran aspal yang telah digilas sebelumnya.
Pengendalian Mutu dan Pemeriksaan di Lapangan
1. Kerataan Permukaan Perkerasan
Permukaan perkerasan diperiksa dengan mistar lurus sepanjang 3 m,
dilaksanakan tegak lurus dan sejajar dengan sumbu jalan. Toleransi sesuai
dengan ketentuan/spesifikasi.
Pengujian untuk memeriksa toleransi kerataan yang disyaratkan
dilaksanakan segera setelah pemadatan awal, penyimpangan yang terjadi
akan diperbaiki dengan membuang atau menambah bahan sebagaimana
diperlukan. Selanjutnya pemadatan dilanjutkan seperti yang dibutuhkan
dan setelah penggilasan akhir, kerataan lapisan ini akan diperiksa kembali
dan setiap ketidakrataan permukaan yang melampaui batas-batas yang
disyaratkan dan setiap lokasi yang cacat dalam tektur, pemadatan atau
komposisi akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
2. Ketentuan Kepadatan
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
MULAI
Tidak Tidak
Check I - Kondisi lapis permukaan Check II
- Kondisi cuaca
Ya Ya
- Mixing time
Tidak Ya Tidak - Temperatur
Check IV Check III - Komposisi
- Berat
- Contoh untuk QC Test
Ya
Pengangkutan
Ya
Penghamparan
Check Tidak
Temperatur Tolak/Reject
Tidak - Temperatur truck
Tolak/Reject Check V
- Segregasi
Ya
Pemadatan
Check VI
- Temperatur
- Break Down Rolling
- Intermediate Rolling
- Finishing Rolling
Core Drilling - Kerataan / Tekstur
Check VII
Ya
Koreksi / Perhitungan
Kuantitas - Kepadatan
- Ketebalan
Tidak
Ditolak / Reject
SELESAI
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
3. PEKERJAAN PONDS
3.1. Pekerjaan Cerucuk Dolken
Urutan Pekerjaan:
a. Pastikan ada kesiapan pengendalian lalu-lintas.Staking-out dimensi, bentuk dan
lokasi sesuai gambar rencana
b. Pasang patok-patok ukur untuk menentukan lebar dan panjang pondasi.
c. Lakukan penyiapan tanah dasar sesuai dengan gambar rencana dan hal-hal
sebagai berikut:
a. Bersihkan tanah dasar yang dapat mengganggu pelaksanaan.
b. Ratakan lahan dengan cara Penyiapan lahan Tanpa Bakar (PLTB).
c. Bila muka air mencapai permukaan tanah, maka timbun tanah dasar
sehingga muka tanah timbunan di atas muka air.
d. Tentukan tempat kedudukan tiang-tiang cerucuk yang akan dipancang
dan diberi tanda dengan menggunakan patok-patok
d. Runcingkan bagian ujung bawah cenrcuk kayu agar mudah rnenembus ke dalam
tanah.
e. Pasang perancah atau platform sedemikian rupa sehingga orang dapat dengan
mudah
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Bahan
- Multipleks
- Kayu
- Pelumas
Alat
- Alat Bantu
Urutan Pekerjaan :
Pemasangan bekisting dilakukan setelah pemasangan tiang pancang. Berikut
ini adalah prosedur pelaksanaan bekisting:
8. Menentukan zona yang akan dipasangi bekisting,
9. Melakukan pengukuran rencana lokasi pengecoran sesuai gambar
rencana,
10. Membersihkan lokasi bekisting dari segala yang akan mengganggu
pemasangan bekisting,
11. Menyiapkan komponen-komponen dan panel-panel bekisting besi di
lapangan,
12. Merakit dan setting panel/komponen bekisting di lapangan dengan kuat
dan tepat,
13. Melakukan pengecekan apakah letak dan posisi bekisting sudah sesuai,
14. Olesi dengan pelumas bagian dalam bekisting yang akan dilapisi beton
basah, agar mudah untuk membuka dan menghasilkan beton keras yang
bagus dan tidak keropos.
Alat
- Alat Bantu
Urutan Pekerjaan:
➢ Pembengkokan :
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Urutan Pekerjaan:
➢ Bahan-bahan untuk campuran beton (semen, pasir, aggregat kasar dan air)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)
PT. Istaka Karya (Persero)
Design And Build Pekerjaan Penyiapan Infrastruktur Dasar Dan Fasilitas Umum Penunjang Pariwisata
Di Pelabuhan Benoa (Pekerjaan Jalan, Saluran, Pedestrian Dan Lansekap)