Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PRAKARYA

“Produk Kerajinan Dari Bahan Lunak”

Oleh:

Nama : Yosua Farel Patty

Kelas : IIIV_4

SMP NEGERI 3 AMBON


2021
Produk Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan bahan lunak adalah produk yang terbuat dari bahan-bahan bersifat lunak,
lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Biasanya, kerajinan dari bahan lunak dibuat oleh
orang-orang yang memiliki keterampilan khusus.
Mengutip buku Prakarya oleh Suci Paresti dkk (2017: 4) ada dua jenis bahan lunak yang
dapat digunakan untuk membuat kerajinan bahan lunak, yaitu bahan lunak alam dan buatan.
Bahan lunak alam berasal dari tumbuhan dan hewan ataupun lapisan bumi yang bersifat
lunak tanpa campuran bahan buatan. Berbeda dengan bahan lunak buatan yang sudah melewati
proses kimia sehingga menjadi lunak.
Aneka Kerajinan dari Bahan Lunak
Terdapat berbagai aneka kerajinan dari bahan lunak yang dapat ditemukan di lingkungan
sekitar kita, di antaranya:
1. Tanah LIat

Tanah liat merupakan salah satu jenis kerajinan dari bahan lunak yang kerap ditemui di
sekitar masyarakat. Tanah liat bertekstur lembut dan mudah dibentuk. Umumnya, tanah liat
berwarna cokelat, baik cokelat muda, tua, keabu-abuan, ataupun keputihan yang bergantung pada
kandungan masing-masing tanah tersebut.
Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika dibakar, jenis
kerajinan ini disebut keramik.
Contoh: Gelas, vas bunga, piring, guci, dan tembikar.
2. Kulit

Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk. Namun
kulit tidak tahan air, apabila terkena air, struktur kulit akan rusak. Selain kulit alami, kulit buatan
yang biasa kita sebut dengan kulit sintetis juga kerap digunakan. Biasanya, kulit digunakan
sebagai bahan utama produk-produk fashion.
Contoh: Ikat pinggang, tas, dompet, dan sepatu.
3. Lilin dan Parafin

Lilin dan parafin merupakan bahan yang berwujud padat, tetapi ketika dipanaskan akan
mencair. Membuat kerajinan dari lilin dan parafin dapat menghemat biaya karena lelehan lilin
atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak kembali.
Contoh: Lilin aroma therapy dan lilin hias.
4. Rotan

Rotan merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan
bahan lunak alam. Karena lebih sulit untuk diolah, kerajinan dari bahan serat alam ini
biasanya diolah menjadi berbagai jenis furniture dengan harga yang fantastis.

Serat rotan yang lebih tipis juga bisa diolah menjadi produk anyaman, seperti
keranjang atau kandang ayam atau burung.

5. Gips

Kerajinan bahan lunak alam buatan biasanya terbuat dari gips. Ini merupakan
bahan mineral yang mengandung zat hidrat kalsium, karbonat, sulfat nitran dan lainnya.

Bahan baku ini biasanya berbentuk bubuk dan kemudian dicampur dengan air
hingga menjadi adonan kental. Kemudian Moms dapat mengolahnya dengan teknik cor
atau cetak hingga mengeras.

Gips memiliki tekstur yang mudah hancur, jadi Moms perlu berhati-hati saat akan
mengolahnya. Jenis kerajinan yang dibuat menggunakan gips adalah patung hias, relief
dinding, vas bunga,Bingkai foto dan lainnya.
Ciri khas kerajinan bahan lunak yang terbuat dari gips adalah warnanya, yaitu
putih. Karena jarang sekali pengrajin yang melakukan pewarnaan untuk kerajinan ini.

6. Polimer Clay

Bahan lain yang bisa digunakan untuk membaut kerajinan bahan lunak adalah
polimer clay. Ini merupakan tanah liat buatan dengan bahan dasar  polymer polyvinyl
chloride (PVC) dan dapat mengeras

Jurnal Environmental Health Perspectives menjelaskan PVC merupakan bahan


yang berbahaya bagi kesehatan manusia juga tidak diolah dengan benar.

Namun, saat ini sudah banyak polimer clay yang diolah sesuai dengan standar
kesehatan. Jadi, Moms tidak perlu khawatir saat akan membuat atau membeli produk
kerajinan dari bahan ini.

7. Sabun

Selain untuk mandi, ternyata sabun juga bisa digunakan untuk bahan baku
kerajinan tangan lho Moms. Jenis yang digunakan adalah sabun batangan karena
teksturnya padat dan mudah diolah.
Ada beragam cara untuk mengolah sabun menjadi kerajinan, seperti dipahat atau
dicampurkan dengan sagu  dan juga air. Kemudian, dapat membentuk sabun sesuai dengan
keinginan.

8. Bubur Kertas

Kerajian bahan lunak alam juga bisa dibuat menggunakan kertas bekas lho Moms.
Caranya juga mudah, hancurkan kertas yang sudah tidak terpakai kemudian campurkan
dengan air, lem, tepung  kaji serta bahan lain yang dibutruhkan.

Agar teksturnya tidak terlalu lembek, Moms sebaiknya mencampurkan tepung


kanji, lem dan airnya dengan perbandingan yang sama ya. Karena jika adonan bubur
kertas terlalu lembek akan sulit untuk dibentuk sesuai keinginan.

Bahan Dasar Manfaat Teknik Pembuatan


1. Bahan Lunak Alam - Sebagai Hiasan Teknik pembuatan kerajinan
- Sumber penghasilan dari serat alam ini sebagian
- Sebagai bahan dasar besar dibuat dengan cara
bangunan menganyam, makrame, dan
- Mengandung nilai merajut. Namun, ada juga
keindahan yang menggunakan teknik
- Benda pakai tempel atau jahit.

Dalam pembuatan produk


2. Bahan Lunak Buatan - Sebagai Hiasan
- Sumber penghasilan kerajinan bahan lunak,
- Sebagai bahan dasar terdapat beberapa teknik yang
bangunan digunakan. Berikut beberapa
- Mengandung nilai
teknik yang digunakan :
keindahan
- Benda pakai 1. Membentuk

Biasanya teknik ini digunakan


untuk membuat kerajinan dari
tanah liat. Teknik ini sangat
bermacam – macam, yaitu :

a). Teknik Coil (Lilin Pilin)

b). Teknik Putar

c). Teknik Cetak

2. Menganyam

Teknik menganyam digunakan


untuk pembuatan karya
kerajinan bahan lunak dengan
karakteristik tertentu. Bahan
baku yang digunakan untuk
teknik ini berasal dari berbagai
tumbuhan yang diambil
seratnya, seperti rotan, bambu,
daun lontar, daun pandan.
Contoh karya kerajinan
dengan teknik menganyam:
keranjang, tikar, topi dan tas.

3. Menenun

Teknik menenun pada dasar


nya hampir sama dengan
teknik menganyam,
perbedaannya hanya pada alat
yang digunakan. Pada
kerajinan menenun kita
menggunakan alat bantu,
sedangkan pada kerajinan
menenun kita menggunakan
alat yang disebut lungsin dan
pakan.

4. Membordir

Bordir merupakan hiasan dari


benang pada kain. Istilah lain
yang hampir sama dengan
bordir adalah sulam.

5. Mengukir

Teknik mengukir meupakan


kegiatan menggores, memahat
dan menoreh pola pada
permukaan benda yang diukir.
Pada umumnya, teknik
mengukir diterapkan pada
bahan kayu. Namun teknik ini
dapat pula diterapkan pada
bahan lunak lain seperti sabun
padat dan lilin.

Anda mungkin juga menyukai