Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr.

Wb

Yang saya hormati, bapak Antony Sudrajad selaku kepala sekolah, yang saya hormati para guru dan staf
yang bertugas, serta teman-teman saya yang saya cintai.

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya kita dapat
berkumpul di aula yang megah ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat tanpa kekurangan suatu apapun.
Sholawat serta salam tidak lupa kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah
menuntun kita dari jaman kegelapan menuju jalan terang benderang. Dalam kesempatan ini saya ingin
berbicara tentang pentingnya “Pendikan Moral bagi Anak”

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa keadaan moral bangsa Indonesia sangat buruk. Pengaruh dunia
barat sangat kuat bagi Indonesia terutama bagi para anak muda. Mereka meniru budaya lain tanpa
mempertimbangkan efek negatif dan positifnya, melainkan hanya menerimanya secara mentah –
mentah. Bukti adanya kemerosotan moral dapat kita lihat dari banyak hal salah satunya adalah
Indonesia termasuk dalam negara terkorup di dunia. Hal ini sangat memalukan bagi bangsa Indonesia.

Bukan hanya itu, Indonesia juga mendapatkan termasuk dalam daftar negara dengan tingkat pornografi
tinggi. Hal ini tidak sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia yang dulu kental akan aturan adat dan
agama. Kita juga dapat melihat kemerosotan moral yang terjadi di Indonesia melalui media sosial.
Banyaknya kasus kejahatan yang terjadi setiap harinya seperti pelecehan seksual, perampokan, dan
bahkan pembunuhan. Saudara – saudara sekalian bahkan saat ini Lesbian, Gay, Biseksual, dan
Transgender atau yang biasa di sebut LGBT sedang marak di Indonesia. Para pelaku LGBT mulai
menuntut kebebasan. Hal ini sangat berbahaya pada masa depan Indonesia khususnya bagi pemuda
Indonesia, oleh karena itu pendidikan moral sangatlah penting.

Saudara – saudara sekalian, Pendidikan moral tidak terlepas dari peran para guru dan juga orang tua.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa guru merupakan pendidik bukan hanya memberikan
pengetahuan akan tetapi juga memberikan pendidikan moral terhadap para siswanya. Saat ini marak
sekali penyimpangan – penyimpangan moral yang dilakukan oleh para pelajar.

Oleh karena itu, sebagai tenaga pendidik, guru bertanggung jaab untuk memperbaiki moral siswanya.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah dalam rangka melaksanakan pendidikan
moral. Yang pertama, melalui konseling siswa.
Sebagai guru konseling sebaiknya tidak hanya menangani siswa yang bermasalah akan tetapi seluruh
siswa. Melakukan konseling pada seluruh siswa satu – per satu akan menjadi tindakan preventif. Akan
lebih baik jika guru konseling memanggil siswa satu demi satu dan mendengar keluhan mereka. Dengan
hal ini, guru akan tahu apa yang terjadi pada muridnya sehingga guru akan mengetahui apa yang harus
dilakukan sekaligus memberikan penyuluhan. Selain itu, pihak sekolah juga dapat menanamkan
kedisiplinan dengan cara memperkuat peraturan dan memberikan hukuman yang tegas pada siswa yang
melanggar peraturan.

Saudara – saudara sekalian, bukan hanya pihak sekolah yang bertugas memberikan pendidikan moral
akan tetapi juga orang tua. Orang tua memiliki peran terpenting dalam hal ini. Sebagai orang tua,
mereka harus memperhatikan setiap detil yang terjadi pada anaknya. Para orang tua sebaiknya
meuangkan waktu untuk duduk bersama anaknya dan berbicara seputar kegiatan anaknya sehingga
orang tua dapat mengontrol prilaku anak – anak mereka. Akan tetapi ada banyak orang tua yang hanya
mementingkan pekerjaan sehingga anak – anak mereka kekurangan kasih sayang dan cenderung
melakukan hal – hal yang menyimpang. Hadirin sekalian, keluarga adalah kunci dari terbentuknya
karakter anak – anak. Saya berharap Indonesia bisa menjadi negara yang bermoral.

Hadirin sekalian, demikian uraian yang dapat saya sampaikan, saya berharap kita dapat mengambil
manfaat dari pidato ini. Saya mohon maaf jika saya melakukan kesalahan baik yang di sengaja maupun
tidak di sengaja. wabillahitaufiq wallhidayah Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai