PENGORGANISASIAN
(ORGANIZING)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Terstruktur Mata Kuliah Pengantar
Manajemen
Disusun Oleh:
1. Astrid Puspita Mellyani (2110631020006)
2. Muhamad Fauzi (2110631020029)
3. Muhammad Fuaidil Kirom (2110631020030)
4. Muthia Zahra Septiani (2110631020031)
5. Nadia Restiani (2110631020032)
6. Renaldi Bahwantoro (2110631020039)
Puji dan syukur kami panjatkan kepada ALLAH swt. Atas rahmat dan hidayahnya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengorganisasian
(Organizing)” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Manajemen. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan seputar organisasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. H. Odang Kusmayadi, Drs, MM.
Selaku Dosen mata kuliah Pengantar Manajemen. Serta ucapan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB 1.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................3
1.2.1 Pengertian Organisasi.............................................................................3
1.2.2 Asas-Asas Organisasi..............................................................................4
1.2.3 Proses Organisasi....................................................................................6
1.2.4 Pengorganisasian....................................................................................7
1.2.5 Rentang Kendali......................................................................................8
1.2.6 Pendepartemenan ( Departementalization)..........................................11
1.2.7 Macam-Macam Organisasi....................................................................12
1.2.8 Teori Organisasi.....................................................................................13
1.2.9 Reorganisasi dan Restrukturisasi Organisasi..........................................15
BAB III....................................................................................................................19
PENUTUP...............................................................................................................19
3.1 Kesimpulan..............................................................................................19
3.2 Saran........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi itu abstrak ( kasat mata), walaupun banyak orang yang bekerja
dan hidup dari organisasi namun tidak seorangpun yang pernah melihat atau
menyentuh organisasi. Kita bisa melihat barang atau merasakan manfaat jasa
yang diberikan oleh suatu organisasi, bahkan mengenal siapa saja yang
bekerja di dalamnya, tetapi jarang sekali kita mengetahui apa alasan dan
motivasi organisasi tersebut menyediakan barang/jasa itu, atau bagaimana
cara mengontrol dan mempengaruhi para anggotanya. Semua itu tidaklah
terlihat oleh mata banyak orang yang berada di luar organisasi tersebut.
1
Kerakusan yang menjadi penyebab inti bekerjasama di dominasi
kepentingan pribadi. Berbeda dengan ilmu ekonomi, manusia dijuluki ilmu
manajemen sebagai homo oeconomicus yang senang bekerjasama. Kiranya
dieklektikan, optimalisasi kualitas pengorganisasian dapat kita tempuh dengan
cara mengelola manusia rakus sedemikian rupa hingga bekerjasama mencapai
tujuan yang ditetapkan. Hal inilah yang melatarbelakangi disusunnya makalah
ini.
1.3 Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas dapat di ambil tujuan sebagai berikut.
1. untuk mengetahui apa itu organisasi.
2. untuk mengetahui asas-asas dalam organisasi.
3. Untuk mengetahui proses dalam organisasi.
4. untuk mengetahui apa pengorganisasisan.
5. untuk mengetahui apa itu rentang kendali.
6. untuk mengetahui apa itu pendepartemenan.
7. untuk mengetahui macam-macam organisasi.
8. untuk mengetahui apa teori organisasi.
9. untuk mengetahui reorganisasi, restrukturasi organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Proses pemikiran
2. Proses pelaksanaan
3. Proses pembantuan
Dengan hal ini para anggota dapat saling membantu dalam mencapai
tujuan organisasi tersebut. Perlu diingat proses yang efisien tercapai karena
para anggota dapat saling bahu membahu dalam hal ini. Karena setiap orang
di dalam organisasi pada dasarnya ingin diperlakukan sesuai dengan nilai nilai
kemanusiaan yang ada.
2.4 Pengorganisasian
Pendekatan V.A.Graicunas
Dalam memilih suatu rentang kendali, manajer harus
mempertimbangkan hubungan yang muncul, tidak hanya hubungan satu
dengan satu secara langsung dengan bawahan yang diawasi tetapi juga
hubungan mereka dengan bawahan dalam kelompok dua atau lebih
(tunggal, kelompok, dan diagonal).
Rumus Rentang Kendali ideal: R = n {2(n-1) + (n-1)} Dimana R adalah jumlah
hubungan; dan N adalah jumlah bawahan
Contoh, bila jumlah bawahan 5, maka jumlah hubungan yang ada
sebanyak 5 {2(5-1) + (5-1)} = 100 hubungan.
1. Kesamaan Fungsi
Jika bawahan terlibat dalam kegiatan yang sama atau serupa, maka
mungkin bagi manajer untuk mengawasi lebih banyak bawahan. Karena
masalah yang mungkin muncul akan serupa di alam, ini akan lebih mudah
untuk ditangani. Sebaliknya, jika bawahan ini terlibat dalam operasi yang
beragam, situasinya akan lebih kompleks dan karenanya rentang
manajemen akan menjadi sempit.
2. Kompleksitas Fungsi
Jika operasi yang dilakukan karyawan kompleks dan canggih dan
memerlukan pengawasan terus-menerus, maka akan lebih sulit bagi
manajer untuk mengelola terlalu banyak karyawan dan karenanya
rentang manajemen yang sempit akan diinginkan.
3. Kedekatan Geografis Karyawan
Semakin dekat bawahan satu sama lain di lokasi fisik, semakin
mudah bagi manajer untuk mengelola lebih banyak karyawan.
4. Arah dan Koordinasi
Rentang kendali juga akan ditentukan oleh tingkat koordinasi yang
diperlukan, baik di dalam unit maupun dengan unit di departemen lain.
Jika unit membutuhkan arahan terus-menerus dan waktu tambahan
manajer
dalam melakukan korrdinasi kegiatan ini, maka lebih sedikit bawahan akan
lebih baik diawasi.
5. Kapasitas Bawahan
Bawahan yang terlatih, dikembangkan dan berpengalaman secara
profesional, perlu sedikit pengawasan dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam situasi seperti itu, lebih banyak bawahan dapat secara efektif
diawasi.
DASAR PENDEPARTEMENAN
Teori Klasik
Teori Neoklasik
Teori Modern
1.1. Organisasi, adalah sebagai suatu sistem yang terdiri dari 5 bagian pokok
yaitu: input, proses, output, arus balik dan lingkungan yang menyangkut
manusia umumnya meliputi semua jenis sistem biologis, fisik yang
berhubungan dengan tingkah laku manusia.
Langkah-langkah reorganisasi:
Pada saat ini, jika anda membaca di surat kabar, banyak perusahaan yang
melakukan aksi korporasi, yang tujuannya adalah untuk memperkuat,
memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaan. Untuk memahami apa
dan bagaimana yang dimaksud dengan restrukturisasi yang dapat
memaksimalkan nilai perusahaan, di bawah ini secara garis besar saya
mencoba membuat cuplikan permasalahan tersebut
Setelah penilaian tersebut, aset dan SBU yang tersisa hanya yang benar-
benar sesuai dengan strategi perusahaan. Namun kualitas aset dan SBU
perlu dievaluasi, agar beroperasi secara optimal.
Nilai sebuah SBU didasarkan atas kesehatan arus kas nya, terutama pola
prediksi arus kas. Maksimalisasi nilai SBU berarti upaya manajemen supaya
proyeksi arus kas SBU sejak restrukturisasi akan selalu sehat dan membaik dari
waktu ke waktu.
f. Faktor Kepemimpinan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan bahwa sangat penting
Pengorganisasian (organizing) dalam manajemen. Karena merupakan
fungsi dari manajemen yang pasti ada dan sangat dibutuhkan maka peran
Pengorganisasian sangat penting dan sangat menentukan langkah
selanjutnya dalam manajemen.
Keberhasilan atau kegagalan organisasi pasti berhubungan dengan peran
para anggotanya. Suatu keberhasilan dapat dicapai bila ada kerjasama
yang baik antar para anggotanya. Sedangkan kegagalan dapat disebabkan
karena adanya faktor internal di pengorganisasian tersebut yang bersifat
negatif.
3.2 Saran
Demikian makalah ini kami susun sebagaimana mestinya. Semoga
bermanfaat bagi kita semua khususnya untuk kami sebagai penyusun dan
umunya para pembaca. Saran kami, lebih banyak membaca untuk
maningkatkan pengetahuan.
Kami sebagai penyusun menyadari akan keterbatasan kemampuan yang
menyebabkan kurang sempurnanya makalah ini. Baik dari segi isi maupun
materi, Bahasa dan lain sebagainya. Untuk itu kami mengharapkan kritik
yang sifatnya membangun untuk perbaikan-perbaikan selanjutnya agar
makalah selanjutnya dapat lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://hot.liputan6.com/read/4620543/12-macam-organisasi-dan-
contohnya-pahami-tiap-klasifikasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
https://projasaweb.com/pengertian-organisasi/
https://text-id.123dok.com/document/4zp67e70q-teori-tentang-
rentang- kendali-dalam-organisasi.html
Indra Muchlis Adnan, dan Sufian Hamim. 2013. Administrasi,
Organisasi, dan Manajemen. Yogyakarta. Trussmedia Grafika.
Supomo, R. 2018. Pengantar Manajemen. Bandung. Yrama Widya.
Wayan Gede Supartha, dan Desak Ketut Sintaasih. 2017.
Pengantar Perilaku Organisasi. Denpasar. Cv Setia Bakti.
Zakiyudin, Ais. 2013. Teori dan Praktek Manajemen. Jakarta. Mitra
Wacana Media.
http://reynardsimanjuntak.blogspot.com/2012/03/restrukturisasi-
reorganisasi.html?m=1
http://ardiyusri.blogspot.com/2012/07/pendepartemenan-dalam-
organisasi.html
https://www.anekamakalah.com/2012/08/macam-macam-organisasi-
dan-struktur.html
https://www.studimanajemen.com/2012/09/asas-organisasi.html
https://drholix.wixsite.com/megalomania/single-post/2017/03/19/teori-
organisasi
http://hafizhcp16.blogspot.com/2017/04/rentang-kendali-adalahjumlah-
bawahan.html
http://priskafebriaa.blogspot.com/2018/12/rentang-kendali-dalam-
organisasi.html
https://www.studimanajemen.com/2019/04/rentang-manajemen-
pengertian-dan-faktor.html