Anda di halaman 1dari 20

PENDEKATAN DAN METODOLOGI

I. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


Sehubungan dengan kegiatan Pengadaan Langsung dari Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah pada Perencanaan Pematangan Lahan Lokasi RSUD Kantor Satuan Kerja
Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonodale Tahun Anggaran 2021
Lokasi RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara kepada CV. TIGA DIMENSI
Dalam kaitannya dengan Pengadaan langsung Pekerjaan tersebut.

CV. TIGA DIMENSI adalah sebuah Perusahaan Swasta Nasional yang bergerak dalam
bidang Jasa Konsultan. Badan usaha ini didirikan pada tahun 2007 berdasarkan Akte
Notaris ETHA MALIPUNGI, SH. Notaris di Palu No. 03 tanggal 14-09-2007, berpusat di
Kolonodale dan perubahan terakhir oleh RAHMAT ANWAR, SH., M.Kn. Nomor 24
tanggal 22 April 2019 Notaris di Morowali Sulawesi Tengah

CV. TIGA DIMENSI adalah Perusahaan Konsultan yang memberikan jasa profesional
dalam berbagai disiplin bidang engineering rekayas

Organisasi struktur perusahaan bersifat multi disipliner. Sejak berdirinya tahun 2003, telah
berkembang dan telah memperoleh kepercayaan dari berbagai lembaga instansi
Pemerintah Daerah Propinsi maupun Kabupaten di wilayah propinsi Sulawesi Tengah.
CV. TIGA DIMENSI memiliki sejumlah staf profesional yang terdiri dari tenaga teknik
yang ahli dalam bidangnya masing – masing serta tenaga administrasi.

Saat ini CV. TIGA DIMENSI merupakan suatu organisasi yang siap untuk berpartisipasi
dalam pembangunan konsultasi profesional dalam pembangunan.

I.2 JENIS LAYANAN KONSLTAN


a. PERENCANAAN & PENGAWASAN BIDANG SIPIL
CV. TIGA DIMENSI memberikan layanan jasa profesional dalam bidang Perencanaan
dan Pengawasan yang berhubungan dengan Konstruksi Bangunan Gedung, Perumahan
Permukiman, Transportasi, Jembatan, Lapangan Terbang, Pelabuhan dan Perencanaan
Pengembangan Wilayah

b. Divisi Perencanaan dan Pengawasan kami memiliki pengalaman dan telah mengenal
dengan baik kondisi dari setiap tantangan teknis pekerjaan di wilayah Sulawesi Tengah
dan Wilayah Kabupaten utamanya yang berkaitan dengan sumber dana APBN, APBD
Propinsi, APBD Kabupaten dan lain – lain, sehingga merekomendasikan alternative
yang tepat berdasarkan pertimbangan teknis non teknis terhadap paket yang kami

BIDANG SIPIL
* PERENCANA REKAYASA:
- Jasa Nasehat dan Konsultansi Rekayasa Teknik
- Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air
- Jasa Desain Rekayasa untuk Pek. Teknik Sipil Transportasi
* PENGAWASAN REKAYASA
- Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung (RE201)
- Jasa Pengawas Pek. Konstruksi Teknik Sipil Transportasi (RE202)
- Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air (RE203)
* KONSULTANSI LAINNYA
- Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan konstruksi proses dan
fasilitas industrial (KL407)
BIDANG ARSITEKTUR
* Layanan Bidang Arsitektur Rekayasa ini meliputi antara lain
- Jasa Desain Interior
* PENGAWASAN REKAYASA
- Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung (RE201)
- Jasa Pengawas Pek. Konstruksi Teknik Sipil Transportasi (RE202)
- Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air (RE203)
TATA LINGKUNGAN
* ERENC. PENATAAN RUANG :
- Jasa Perencana dan Perancang Perkotaan (PR101)
- Jasa Perencana Wilayah (PR102)
- Jasa Pengembangan Pemanfaatan Ruang (PR104)
* PENGAWASAN PENATAAN RUANG :
- Jasa Pengawas dan Pengendali Penataan Ruang (PR201)
I.3 DAFTAR RELASI / REKANAN
* Proyek Perencanaan dan Pengawasan Konstruksi Sulawesi Tengah
* Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten di Sulawesi Tengah
* PT. Bank SULTENG ( Persero ) Cabang Morowali.
* BNI dan
* Sektor swasta yang telah menjalin kerjasama

I.4 REGISTRASI
CV. ARCHIECO terdaftar pada Lembaga Departemen sebagai berikut :
* Ikatan Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO)
* Dinas Perinzinan
* Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah
* Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten di Sulawesi Tengah
* Bank BRI ( Per sero ) Cabang Morowali
* PT. Bank Sulteng Cabang Bungku

I.5 TENAGA PENUNJANG CV. TIGA DIMENSI


CV. TIGA DIMENSI saat ini mempunyai beberpa tenaga penunjang di luar tenaga ahli,
yang terdiri dari tenaga administrasi/ Operator Computer, Teknisi Inspektor, Juru Ukur,
Juru Gambar yang berada di Morowali. Kantor Pusat CV. TIGA DIMENSI berkedudukan
di Jl. Poros Ganda-Ganda Kel Bahoue Kolonodale. Kec. Petasia Kab. Morowali Utara
II. PENGALAMAN PERUSAHAAN

CV. TIGA DIMENSI telah berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan serupa dengan
penyusunan dokumen perencanaan, selain itu juga memiliki pengalaman pada proyek
dibidang strukstur bangunan gedung, jalan dan jembatan.. Pengalaman perusahaan
khususnya dalam bidang Sipil dan Arsitektur dapat dilihat sesuai daftar pada bagian
Pengalaman Perusahaan Usulan Teknis ini.

III. PENDEKATAN UMUM


1. UMUM
Uraian teknis ini didasarkan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan beberapa usulan
konsultan yang pernah manangani pekerjaan sejenis dengan maksud untuk lebih
menyempurnakan sasaran yang ingin dicapai. Sesuai sasaran maupun tujuan proyek ini,
konsultan akan diserahi tanggung jawab semaksimal mungkin dengan bimbingan
koordinasi dari Pihak Pemilik Pekerjaan dalam hal ini Dinas Kesehatan Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga Berencana dalam melakukan pekerjaan untuk menunjang
kelancaran pekerjaan dimaksud

2 PENGENALAN LOKASI PROYEK


CV. TIGA DIMENSI merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa
konsultan di wilayah Propinsi Sulawesi Tengah khususnnya di Kabupaten Morowali dan
Kabupaten Morowali Utara sehingga cukup mengenal dengan baik kondisi dan
karakteristik umum daerah dikabupaten morowali utara atau pekerjaan yang pernah
dilaksanakan atau yang akan ditangani.

Oleh karena pelaksanaan pekerjaan ini dituntut kerjasama koordinasi yang baik dengan
pihak yang terkait, maka penyusunan rencana penanganan akan mencerminkan pola –
pola penanganan yang terarah sistematik, sehingga efektivitas efisiensi dapat tercapai
sesuai yang diharapkan bersama.

3 TINJAUAN LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup Kegiatan ini adalah lingkup pekerjaan layanan Konsultan akan mencakup,
tetapi tidak terbatas pada hal – hal sebagai berikut :
a. Jasa yang dimaksud dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah untuk pekerjaan
Perencanaan Pematangan Lahan Lokasi RSUD

b. Sasaran pengadaan jasa Konsultan yaitu untuk membantu Pejabat Pembuat


Komitmen (PPK) mengamati dan mengawasi pekerjaan serta meneliti setiap bahan
atau mutu pekerjaan yang dilakukan olek Kontraktor, sehingga hasil pekerjaan
memenuhi persyaratan kontrak dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

c. Untuk efesiensi dan efektifitas penggunaan biaya dan tenaga konsultan, pelaksanaan
jasa akan diatur sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan tahapan atau tingkat
kegiatan kontraktor dilokasi proyek.
Untuk hal – hal yang menyangkut syarat – syarat teknis harus mengacu ke petunjuk
teknis (juknis) pada SDinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga
Berencana Tahun Anggaran 2021.

Lingkup pekerjaan Perencanaan ini dapat dibagi beberapa tahapan/proses yang dirinci
dan dijelaskan sebagai berikut :

a Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan


(termasuk penyelidikan tanah sederhana), membuat interpretasi secara garis besar
terhadap KAK, dan konsultasi dengan pemerintah kabupaten setempat mengenai
peraturan daerah/perijinan bangunan

b Penyusunan prarencana seperti rencana tapak, prarencana bangunan termasuk


program dan konsep ruang, perkiraan biaya, dan mengurus perijinan sampai
mendapatkan keterangan rencana kota, keterangan persyaratan bangunan dan
lingkungan, dan IMB pendahuluan dari pemerintah Kabupaten Setempat.

c Menyelenggarakan paket satuan kerjaloka karya value engineering (VE) selama 40


(empat puluh) jam secara in house (khusus untuk pembangunan bangunan gedung
diatas luas 12.000 M2 atau diatas 8 lantai).
d Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat :

1 Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi atau studi maket yang
mudah dimengerti oleh pemberi tugas.
2 Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
3 Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya
Perkiraan biaya.

e Penyusunan Rencana Detail antara lain membuat :


1 Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, datail utilitas yang sesuai
dengan gambar rencana yang telah disetujui.
2 Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
3 Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan
konstruksi (EE)
4 Laporan akhir perencanaan

f Mengdakan persiapan pelelangan, seperti membantu Kepala Satuan Kerja di


dalam menyusun dokumen pelelangan dan membantu panitia pelelangan menyusun
program dan pelaksanaan pelelangan

g Membantu Panitia pelelangan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk menyusun


berita acara penjelasan pekerjaan, evaluasi penawaran, menyusun kembali dokumen
pelelangan, dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.

h Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik dan


melaksanakan satuan kerja seperti :
Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik dan
melaksanakan satuan kerja seperti :
1 Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan.
Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
2 pelaksanaan konstruksi.
3 Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang penggunaan bahan.
4 Membuat laporan akhir pengawasan berkala.

i Menyusun buku petunjuk penggunaan peralatan bangunan dan perawatannya


termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan perlengkapan mekanikal-
elektrikal bangunan

4 TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN


Konsultan Perencana bertanggung jawab secara professional atas jasa perencanaan
yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku

Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut :


a Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil
karya perencanaan yang berlaku.
b Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasikan
batasan-batasan yang telah diberikan oleh kegiatan, termasuk melalui KAK ini,
seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan
yang akan diwujudkan.
c Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar,
dan pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk bangunan gedung pada
umumnya dan yang khusus untuk bangunan gedung negara

5 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama dan Organisasi pengguna jasa dalam kegiatan ini adalah Pejabat Pembuat
Komitmen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonodale

6 SUMBER DANA

Untuk pelaksanaan kegiatan Supervisi ini berdasarkan HPS diperlukan biaya berkisar
Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) termasuk PPN dibiayai oleh Dana APBD
Kabupaten Morowali Utara Tahun Anggaran 2021.

3 LINGKUP, LOKASI, KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA


ALIH PENGETAHUAN

a. Tahap Perencanaan
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal

Tahap Konsep Rencana Teknis


- Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan
kualifikasi tim perencana, metode pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu
perencanaan

- Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi hubungan


ruang, dll.

- Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan tanah sederhana,


keterangan rencana kota, dll.

Tahap Pra-rencana Teknis.


- Gambar-gambar rencana tapak
- Gambar-gambar pra-rencana bangunan
- Perkiraan biaya pembangunan
- Laporan perencanaan
- Mengurus kelengkapan untuk perizinan, IMB, SLF, dan Bukti Hak Atas Tanah
- Hasil konsultasi rencana dengan Pemerintah Kabupaten setempat.
- Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
- Laporan hasil kegiatan lokakarya value engineering (khusus untuk bangunan
diatas 12.000 m2 atau lebih dari 8 lantai)

Tahap Pengembangan Rencana


- rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi dan trimatra bila
diperlukan;
- rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
- rencana mekanikal-elektrikal termasuk IT, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
- garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifi-cations);
- perkiraan biaya.

Tahap Rencana Detail


- membuat gambar-gambar detail,
- rencana kerja dan syarat-syarat, (RKS)
- rincian volume pelaksanaan pekerjaan, (BQ)
- rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi, (RAB) berdasarkan Analisa Biaya
Konstruksi – SNI
- dan menyusun laporan perencanaan; struktur, utilitas, lengkap dengan
- perhitungan-perhitungan yang bisa
- dipertanggung jawabkan

Tahap Pelelangan
- Gambar Rencana beserta detail pelaksanaan ; arsitektur, struktur, mekanikal dan
elektrikal, pertamanan, tata ruang ,
- Rencana kerja dan syarat-syarat administratif, syarat umum dan syarat teknis (RKS)
- Reancana Anggaran Biaya (RAB),
- Rincian Voume pekerjaan/ bill of quatity (BQ),
- Laporan Perencanaan;

Tahap Pengawasan Berkala


- Laporan Pengawasan Berkala; seperti memeriksa kesesuaian pelaksanaan
pekerjaan dengan rencana secara berkala, melakukan penyesuaian gambar
dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan
penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa konstruksi,
memberikan rekomendasi tentang penggunaan bahan, dan membuat laporan
akhir pengawasan berkala;
- Menyusun laporan akhir pekerjaan perencanaan yang terdiri atas perubahan
perencanaan pada masa pelaksanaan konstruksi, petunjuk penggunaan,
pemeliharaan, dan perawatan bangunan gedung, termasuk petunjuk yang
menyangkut peralatan dan perlengkapan mekanikal-elektrikal bangunan.

b. Kriteria
1 Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan criteria umum bangunan disesuaikan
berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu :
- Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
* menjamin bangunan gedung didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang
dan tata bangunan yang ditetapkan di Daerah yang bersangkutan
* menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya
* menjamin keselamatan pengguna, masyarakat, dan lingkungannya

- Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :


* menjamin terwujudnya bangunan gedung yang didirikan berdasarkan
karakteristik lingkungan, ketentuan wujud bangunan, dan budaya
* menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap lingkungannya
* menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan

- Persyaratan Struktur Bangunan


* menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung beban
yang timbul akibat perilaku alam dan manusia
* menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau
luka yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan
* menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda
yang disebabkan oleh perilaku struktur
* menjamin perlindungan property lainnya dari kerusakan fisik yang
disebabkan oleh kegagalan struktur

- Persyaratan Ketahanan terhadap Kebakaran


* menjamin terwujudnya sistem proteksi pasif dan aktif pada bangunan
gedung.
* menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung beban
yang timbul akibat perilaku alam dan manusia
* menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun
sedemikian rupa sehingga mampu secara structural stabil selama
i. cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara aman
ii. cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk memadam
untuk memadamkan api iii. dapat menghidari kerusakan pada

- Persyaratan Ketahanan terhadap Kebakaran


* menjamin terwujudnya bangunan gedung yang mempunyai akses yang
layak, aman dan nyaman ke dalam bangunan dan fasilitas serta layanan
* menjamin terwujudnya upaya melindungi penghuni dari kesakitan atau
luka saat evakuasi pada keadaan darurat
* menjamin tersedianya aksesbilitas bagi penyandang cacat, khususnya
untuk bangunan fasilitas umum dan social

- Persyaratan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah Keluar, dan Sistem


Peringatan Bahaya
* menjamin tersedianya pertandaan dini yang informative di dalam
bangunan gedung apabila terjadi keadaan darurat
* menjamin penghuni melakukan evakuasi secara mudah dan aman,
apabila terjadi keadaan darurat

- Persyaratan Instalasi Listrik, Penangkal Petir dan Komunikasi


* menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup dan aman
dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan
* menjamin terwujudnya keamanan bangunan gedung dan penghuninya
dari bahaya akibat petir
* menjamin tersedianya sarana kominikasi yang memadai dalam
menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai
dengan fungsinya

- Persyaratan Instalasi Gas


* menjamin terpasangnya instalasi gas secara aman dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai dengan
fungsinya
* menjamin terpenuhinya pemakaian gas yang aman dan cukup
* menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan gas secara baik

- Persyaratan Sanitasi dalam Bangunan


* menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai dengan
* manjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikan
kenyamanan bagi penghuni bangunan dan lingkungan
* menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan sanitasi
secara baik

- Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udara


* menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup, baik alami
maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam
bangunan gedung sesuai dengan fungsinya
* menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata udara
secara baik
- Persyaratan Pencahayaan
* menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik
alami maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan
* manjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan
pencahayaan secara baik

- Persyaratan Kebisingan dan Getaran


* menjamin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan suara
dan getaran yang tidak diinginkan
* menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau kegiatan yang
menimbulkan dampak negatif suara dan getaran perlu melakukan upaya

2 Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,
spesifik berkaitan dengan bangunan gedung yang akan direncanakan, baik dari
segi fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya :
a Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang ada
b Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada disekitar,
seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan
c Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti factor social budaya
setempat, geografi klimatologi, dan lain- lain

b. A Z A S – A Z A S
Selain dari kriteria diatas, di dalam melaksanakan tugasnya konsultan perencana
hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut :
- Bangunan Gedung Negara hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak
berlebihan
- Kretifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan
kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara
fungsi teknik dan fungsi social bangunan, terutama sebagai bangunan pelayanan
- Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasi dan
pemeliharaan bangunan sepanjang umurmua, hendaknya diusahakan serendah
mungkin
- Desain bangunanhendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat
dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya
- Bangunan gedung negara hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan,
dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya

c. PROSES PERENCANAAN
- Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang
diminta, konsultan perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala
- Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok
yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan
- Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat

d. PROGRAM KERJA
- Konsultan perencana akan segera menyusun program karja minimal meliputi :
* Jadwal kegiatan secara detail
* Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-tenaga
yang diusulkan oleh konsultan perencana harus mendapatkan persetujuan
dari Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen.
* Konsep penanganan pekerjaan perencanaan
- Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari
Pemimpin Kegiatan / Bagian Kegiatan, stelah sebelumnya dipresentasikan oleh
konsultan perencana dan mendapatkan pendapat teknis dari Pengelola
- Secara Umum, persyaratan teknis bangunan gedung negara mengikuti ketentuan
dalam :
* Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 29/PRT/M/2006 tanggal 1
Desember 2006 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.
* Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22 / PRT/M/2018 tanggal 14
September 2018 Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
* Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung serta standar teknis
yang terkait.
* Peraturan daerah setempat tentang Bangunan Gedung.

b. Lokasi Kegiatan

RSUD Kolonodale Kabupaten Morowali Utara

c. Data Fasilitas Penunjang


* Data Penunjang
- Data Standar teknis
- Buku Spesifikasi

* Penyediaan oleh Penyedia jasa


Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pakerjaan.
IV METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Metodologi Pekerjaan Tim Perencana Teknis di Kolompokkan dalam pekerjaan pekerjaan
berikut ini :
- Team Leader
- Tenaga Ahli
- Tenaga Penunjang
- Survey Lapangan
- Sondir Tanah bila diperlukan
- Pra rencana
- Detailed Engineering Design (DED)
- Engineering Estimate
- Spesifikasi Teknis
- Hasil kerja, meliputi Pelaporan (Reporting)

V JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan Perencanaan sampai dengan persiapan Dokumen Lelang


Konstruksi diperkirakan selama 1 (Satu) bulan atau 30 (Tiga puluh) hari kalender,
terhitung sejak terbit SPMK
VI TENAGA AHLI
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Konsultan Perencana harus menyediakan
tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Konsultan Perencana untuk menjalankan
kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat
dan disetujui oleh PEMBERI TUGAS

Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai berikut :
- Tenaga Ahli
* Team Leader

- Tenaga Pendukung
* Surveyor
* Estimator
* Cad Operator/Drafter
* Administrasi Kantor /Sekretaris
Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli diatas harus memiliki Sertifikat tenaga ahli SKA dari
Asosiasi dan dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat
keterangan) serta ijazah.

VII LAPORAN
Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun dalam bahasa Indonesia
dengan tata bahasa yang baik dan benar. Ukuran kertas masing-masing laporan adalah A4
(210 x 297 mm), jumlah dan pengiriman laporan ditetapkan sebagai berikut :
V. 1 Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan, mencakup Konsep Perencanaan, Pra Rencana Teknis, Dan
Pengembangan Rencana Dalam Bentuk Buku Dengan Jumlah 5 ( Lima ) Buku dan
Serahkan Paling Lambat 15 ( Lima Belas ) hari Sejak Tanggal SPMK Di Terbitkan

V. 1I Laporan Antara
Laporan Antara,Dalam Bentuk Buku Dengan Jumlah 5 ( Lima ) Buku dan
Diserahkan Paling Lambat 20 ( Dua Puluh ) Hari Sejak Tanggal SMPK Diterbitkan

V.1II Laporan Akhir


Laporan Akhir, Mencakup EE,DED,BOQ dan Spesifikasi Teknis dalam Bentuk
Buku dengan Jumlah 5 (Lima) Buku.

VIIITANGGAPAN TERHADAP KAK

Setelah mempelajari meneliti dengan seksama atas Kerangka Acuan Kerja untuk
pekerjaan ini, maka kami sebagai Konsultan berpendapat bahwa Kerangka Acuan Kerja
tersebut telah mencakup sebagian besar kegiatan yang harus dilakukan dalam kaitannya
dengan Pekerjaan Perencanaan Pematangan Lahan Lokasi RSUD Dinas Kesehatan
Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Tahun Anggaran 2021.

Dengan demikian maka kami menyatakan bahwa Perusahaan Konsultan kami, CV. TIGA
DIMENSI akan sanggup melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang disyaratkan didalam
Kerangka Acuan Kerja ( KAK ).

IX APRESIASI INOVASI
Didalam Perencanaan semua metode yang dimintakan dalam KAK akan diterapkan, namun
didalam kegiatan nantinya kami akan lebih apresiatif dan inovatif terhadap perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada
penambahan-penambahan yang tentunya tetap mengacu pada aturan penyusunan yang
berlaku di Indonesia.
X RENCANA KERJA
Sesuai hasil penjelasan Teknis, bahwa waktu yang tersedia untuk pelaksanaan pekerjaan ini
30 (Tiga Puluh) Hari Kelender, dengan demikian maka penjadwalan rencana kerja harus
diatur sedemikian rupa, agar pekerjaan dapat selesai tepat pada waktu yang direncanakan.

Dalam penyusunan jadwal rencana disusun berdasarkan Bagan Alir Kegiatan yang
merupakan ikhtisar dari metodologi pada Bab F Usulan Teknis ini, sangat
mempertimbangkan faktor – faktor pengaruh, antara lain : faktor geografis, topografi,
jangka waktu pelaksanaan, cuaca, keahlian personil lain – lain.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka disusun pula bentuk organisasi banyaknya tenaga
ahli, staf serta cara penanganan pekerjaan.
XI JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dengan pertimbangan – pertimbangan uraian tersebut diatas, maka disusunlah Jadwal


Pelaksanaan berdasarkan waktu yang djelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
sebagaimana terlampir.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Bulan. I
No JENIS PEKERJAAN Ket.
1 2 3 4

1 PERSIAPAN / SURVEY LAPANGAN

2 GAMBAR PRA RENCANA

3 GAMBAR DETAIL

4 PERKIRAAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN SYARAT-


SYARAT ( RKS )

XII KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

1 Komposisi Tim

Komposisi Tim yang perencanan disusun dengan tujuan sebagai berikut :

- Terciptanya sistim koordinasi yang baik antara konsultan denganpengguna jasa

- Terciptanya koordinasi yang baik antara unit-unit kerja yang terlibat didalamnya

- Terjaminnya hasil perencanaan sesuai yang diperlukan

- Terjaminnya pelaksanaan pekerjaan setiap unit kerja itu sendiri.

- Untuk merealisasikan tujuan tersebut maka dibuat struktur organisasi


konsultan dalam pekerjaan ini.
2 Penugasan Tim Pelaksana

Sebagaimana yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) menyangkut


kebutuhan personil yang akan menangani pekerjaan dibutuhkan suatu kerja sama sesuai
keahlian yang dipimpin oleh Ketua Team yang berpengalaman.

Team ini akan saling mendukung dan bekerjasama dalam melaksanakan tugasnya masing -
masing sesuai kebutuhan item pekerjaan serta bertanggung jawab kepada Ketua Team.

Semua tenaga ahli yang digunakan harus mempunyai sertifikat keahlian dan dinyatakan
lulus, sesuai bidang dan jabatan yang akan ditempatinya kecuali tenaga pendukung tidak
dipersyaratkan sertifikat keahlian. Jabatan/posisi-posisi personal dan keahliannya yang
diperlukan serta tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan jasa ini, yaitu sbb :

Dalam melaksanakan Pengawasan ini CV. TIGA DIMENSI menugaskan personil -


personil pelaksana yang telah berpengalaman profesional dibidangnya masing-masing,

A. TENAGA AHLI
1 Team Leader / Ahli Arsitektur
a. Persyaratan
* Sarjana S1 Arsitektur/Sipil
* Berpengalaman dibidang pekerjaan minimum 3 tahun.
* Memiliki Sertifikat Tenaga Ahli (SKA) Ahli Arsitektur/Ahli Teknik Bangunan

b. Tugas Tanggung Jawab :


- Merencanakan site plan & blok plan;
- Melaksanakan desain arsitektur bangunan;
- Membuat spesifikasi bangunan
- Melakukan Perancangan Arsitektur
- Melakukan pendalaman pengetahuan arsitektur
- Melakukan pendalaman seni
- Melakukan perencanaan dan perancangan kota
- Memahami hubungan antara manusia, bangunan, dan lingkungan
- Mendalami pengetahuan daya dukung lingkungan
- Memahami peran arsitek di masyarakat
- Melakukan persiapan pekerjaan perancangan
- Memahami pengertian antar disiplin
- Memahami fisik dan fisika bangunan
- Menerapkan batasan anggaran dan peraturan bangunan
- Memahami industry konstruksi dalam perencanaan
- Memahami manajemen proyek

B. TENAGA PENDUKUNG

1 Cad Operator/Drafter / Surveyor


a. Persyaratan
* Diploma 3 atau STM/SMK
* Berpengalaman dibidang pekerjaan minimum 2 tahun.
* Juka Iya STM/SMK Berpengalaman dibidang pekerjaan minimum 3 tahun.

b. Tugas Tanggung Jawab :


- Melaksanakan pekerjaan penggambaran agar dapat digunakan untuk proses
perancangan / dokumentasi / teknis pelasanaan sesuai dengan spesifikasi teknis /
petunjuk arsitek atau atasan langsung sbb :

* Membantu Tugas Arsitek dalam menyiapkan gambar rancangan dan gambar kerja
* Membuat gambar rancangan dan gambar kerja arsitektur sesuai dengan persyaratan
dan spesifikasi teknis
* Melakukan Penggambaran Secara Manual dan
- Komputer
Melakukan pekerjaan teknik pada tahap perancangan pekerjaan detail/finishing
bangunan gedung dan pelaksanaan konstruksi sesuai dengan target waktu, mutu,
anggaran biaya, spesifikasi teknis dan sketsa serta arahan arsitek diantaranya :
* Mempelajari Gambar Skesa/Draft
* Menyesuaikan Dengan Spesifikasi Teknis
* Mengedintifikasikan Keterangan Sketsa yang tidak jelas
* Memperbaiki Gambar
- Mengedintifikasi Bahan Dan alat Yang diperlukan
diantaranya :
* Menetapkan Ukuran, Jenis kertas dan setting gambar yang diperlukan
* Menghitung Jumlah Gambar yang akan dikejakan
* Menyusun daftar peralatan gambar, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan
* Memberikan daftar bahan dan alat yang dibutuhkan pada atasan langsung

- Membuat Jadwal Kerja


* Memperkirakan Jumlah Waktu untuk tiap gambar
* Memperkirakan alokasi waktu penyelesaian pelaksanaan penggambaran
* Memberikan jadwal kerja kepada atasan
- Melakukan Penggambaran
* Menyiapkan Bahan dan peralatan yang akan digunakan
* Melakukan Koordinasi dengan Arsitek
* Melakukan penggambaran
* Melaukan tindakan perawatan terhadap peralatan yang
digunakan
* Mencatat dan melaporkan hasil penggambaran
- Menyimpan / merapihkan gambar dan peralatan yang
sudah selesai digunakan :
* Menyimpan Gambar File Ditempat yang telah ditentukan
* Mengumpulkan peralatan yang digunakan
* Menyimpan kembali peralatan, bahan yang belum dipakai dan sisa bahan ditempat semula
* Membersihkan dan merapikan area pekerjaan
- Membuat Laporan Hasil Penggambaran :
* Menyiapkan Borang-Borang Laporan
* Mengisi Borang-Borang sesuai dengan pekerjaan yang telah dilakukan
* Membuat catatan yang diperlukan dalam Borang-Borang
* Menyerahkan Laporan Kepada Atasan Langsung.
3 Operator Komputer

Tenaga operator komputer yang dibutuhkan adalah seseorang yang memiliki keahlian
dan ketrampilan dibidangnya serta memiliki pengalaman. (dibuktikan dengan sertifikat).
Tenaga yang dibutuhkan 1 (satu) orang untuk melaksanakan pekerjaan selama masa
penugasan. Tugas utamanya adalah menyusun hasil kegiatan ke dalam bentuk tulisan
dan menyusunnya menjadi laporan.
BAB XIII
ORGANISASI DAN PERSONALIA

Dalam pelaksanaan Pekerjaan faktor keahlian dan pengalaman atas pekerjaan sejenis akan
sangat dominan untuk tercapainya pelaksanaan pekerjaan yang diawasi sesuai dengan
persyaratan teknis/dokumen kontrak. Disamping itu kondisi fisik para tenaga ahli juga harus
Selain faktor diatas, faktor koordinasi dan pembagian tugas yang jelas serta jalur tanggung jawab
yang jelas sangat berpengaruh dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis secara baik.
Dengan menyadari tentang pentingnya kualitas tenaga yang akan ditugaskan, sistim organisasi
dan tanggung jawab masing-masing tenaga serta tanggung jawab team perencana, konsultan
akan membahas hal-hal tersebut pada sub bab berikut ini
Salah satu penunjang untuk mendapatkan hasil pekerjaan Perencana yang baik adalah kejelasan
jalur instruksi dan koordinasi dari team pengawas teknis. Dalam tugas sehari-hari Team
pengawas akan bertanggung jawab dan menerima instruksi secara teknis dan operasional
dari/pada Penanggung Jawab Kegiatan.
Disamping itu dalam melaksanakan tugasnya, Team pengawas Teknis dapat melaksanakan
tugasnya sesuai dengan Struktur Organisasi konsultan seperti disajikan pada lampiran berikut.

STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN


Perencanaan Pematangan Lahan Lokasi RSUD

SKPD/Satker Team Leader

Pengguna / Kuasa Anggaran MUSTATIM MANABA, ST


Pejabat Pembuat Komitmen

Tenaga Profesional Staf Administrasi

Meggie Triyansyah, ST To Be Name


Ahli Geoteknik sekertaris/Op.Komputer

Surveyor Drafter Estimator Operator Komputer


To Be Name To Be Name To Be Name To Be Name

Keterangan :
Garis Komando

Garis Koordinasi
BAB XIV
JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dengan pertimbangan – pertimbangan uraian tersebut diatas, maka disusunlah Jadwal


Pelaksanaan berdasarkan waktu yang djelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
sebagaimana terlampir.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Bulan. I
No JENIS LAYANAN Minggu Ke Ket.
1 2 3 4

1 PERSIAPAN / MOBILISASI

2 PERSIAPAN / SURVEY LAPANGAN

3 GAMBAR PRA RENCANA

4 GAMBAR DETAIL

5 PERKIRAAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

6 PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN SYARAT- SYARAT ( RKS )

7 LAPORAN AKHIR
BAB XV
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Setelah Konsultan ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan ini, maka tenaga ahli yang akan
bertugas, dimobilisasi segera ke proyek. Lama pelaksanaan pekerjaan sejak dimobilisasi sampai
selesainya dokumen dan laporan adalah sesuai peleksanaan fisik.

Jadwal penugasan Tenaga Ahli disusun berdasarkan perkiraan aktivitas pekerjaan dilapangan
seperti disajikan pada lampiran ;

Jadwal Penugasan Personil

Tahun 2021

Jumlah Org/Bln
Bulan Ke. I
No Posisi Penugasan / Nama Personil Ket.
Minggu Ke.
1 2 3 4

1 Team Leder
MUSTATIM MANABA, ST 1 Tenaga Ahli

2 Ahli Geoteknik
Meggie Triyansyah, ST 1 Tenaga Ahli

3 Surveyor 4 Org
To Be Name 4 Tenaga Pendukung

4 Drafter 1 Org
To Be Name 1 Tenaga Pendukung

5 Estimator
To Be Name 1 Tenaga Pendukung

6 Operator Komputer
To Be Name 1 Tenaga Pendukung

Jumlah 9
BAB XVI
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
Kebutuhan peralatan dan perlengkapan juga fasilitas lainnya dalam pelaksanaan
pekerjaan ini dipandang sebagai sesuatu yang mutlak dibutuhkan khususnya pada
Pekerjaan tersebut, oleh karena itu konsultan telah mengantisipasi hal tersebut.
Menyediakan alat milik perusahaan ataupun menyewa pada pihak lain guna memenuhi
kebutuhan pekerjaan tersebut. Secara garis besarnya fasilitas pendukung dapat terdiri
dari :
1 PERABOT KANTOR
a. Meja dan Kursi Tamu
b. Meja dan Kursi Kerja
c. Meja dan Kursi Rapat
d. Lemari Arsip
e. White Board
2 PERALATAN KANTOR
a. Peralatan Jilid
c. Personal Komputer / Laptop
d. Printer Canon A3 / A4
g. Scanner
h. Telephone/HP
i. Kalkulator
3 PERALATAN LAPANGAN
a. Alat Ukur Waterpass
b. Alat Ukur Theodolith
c. Roll Meter
d. Kamera Digital
e. Handy Cam
f. GPS
g. Kendaraan Roda Dua
h. Kendaraan Roda Empat

Anda mungkin juga menyukai