CV. TIGA DIMENSI adalah sebuah Perusahaan Swasta Nasional yang bergerak dalam
bidang Jasa Konsultan. Badan usaha ini didirikan pada tahun 2007 berdasarkan Akte
Notaris ETHA MALIPUNGI, SH. Notaris di Palu No. 03 tanggal 14-09-2007, berpusat di
Kolonodale dan perubahan terakhir oleh RAHMAT ANWAR, SH., M.Kn. Nomor 24
tanggal 22 April 2019 Notaris di Morowali Sulawesi Tengah
CV. TIGA DIMENSI adalah Perusahaan Konsultan yang memberikan jasa profesional
dalam berbagai disiplin bidang engineering rekayas
Organisasi struktur perusahaan bersifat multi disipliner. Sejak berdirinya tahun 2003, telah
berkembang dan telah memperoleh kepercayaan dari berbagai lembaga instansi
Pemerintah Daerah Propinsi maupun Kabupaten di wilayah propinsi Sulawesi Tengah.
CV. TIGA DIMENSI memiliki sejumlah staf profesional yang terdiri dari tenaga teknik
yang ahli dalam bidangnya masing – masing serta tenaga administrasi.
Saat ini CV. TIGA DIMENSI merupakan suatu organisasi yang siap untuk berpartisipasi
dalam pembangunan konsultasi profesional dalam pembangunan.
b. Divisi Perencanaan dan Pengawasan kami memiliki pengalaman dan telah mengenal
dengan baik kondisi dari setiap tantangan teknis pekerjaan di wilayah Sulawesi Tengah
dan Wilayah Kabupaten utamanya yang berkaitan dengan sumber dana APBN, APBD
Propinsi, APBD Kabupaten dan lain – lain, sehingga merekomendasikan alternative
yang tepat berdasarkan pertimbangan teknis non teknis terhadap paket yang kami
BIDANG SIPIL
* PERENCANA REKAYASA:
- Jasa Nasehat dan Konsultansi Rekayasa Teknik
- Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air
- Jasa Desain Rekayasa untuk Pek. Teknik Sipil Transportasi
* PENGAWASAN REKAYASA
- Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung (RE201)
- Jasa Pengawas Pek. Konstruksi Teknik Sipil Transportasi (RE202)
- Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air (RE203)
* KONSULTANSI LAINNYA
- Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan konstruksi proses dan
fasilitas industrial (KL407)
BIDANG ARSITEKTUR
* Layanan Bidang Arsitektur Rekayasa ini meliputi antara lain
- Jasa Desain Interior
* PENGAWASAN REKAYASA
- Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung (RE201)
- Jasa Pengawas Pek. Konstruksi Teknik Sipil Transportasi (RE202)
- Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air (RE203)
TATA LINGKUNGAN
* ERENC. PENATAAN RUANG :
- Jasa Perencana dan Perancang Perkotaan (PR101)
- Jasa Perencana Wilayah (PR102)
- Jasa Pengembangan Pemanfaatan Ruang (PR104)
* PENGAWASAN PENATAAN RUANG :
- Jasa Pengawas dan Pengendali Penataan Ruang (PR201)
I.3 DAFTAR RELASI / REKANAN
* Proyek Perencanaan dan Pengawasan Konstruksi Sulawesi Tengah
* Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten di Sulawesi Tengah
* PT. Bank SULTENG ( Persero ) Cabang Morowali.
* BNI dan
* Sektor swasta yang telah menjalin kerjasama
I.4 REGISTRASI
CV. ARCHIECO terdaftar pada Lembaga Departemen sebagai berikut :
* Ikatan Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO)
* Dinas Perinzinan
* Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah
* Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten di Sulawesi Tengah
* Bank BRI ( Per sero ) Cabang Morowali
* PT. Bank Sulteng Cabang Bungku
CV. TIGA DIMENSI telah berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan serupa dengan
penyusunan dokumen perencanaan, selain itu juga memiliki pengalaman pada proyek
dibidang strukstur bangunan gedung, jalan dan jembatan.. Pengalaman perusahaan
khususnya dalam bidang Sipil dan Arsitektur dapat dilihat sesuai daftar pada bagian
Pengalaman Perusahaan Usulan Teknis ini.
Oleh karena pelaksanaan pekerjaan ini dituntut kerjasama koordinasi yang baik dengan
pihak yang terkait, maka penyusunan rencana penanganan akan mencerminkan pola –
pola penanganan yang terarah sistematik, sehingga efektivitas efisiensi dapat tercapai
sesuai yang diharapkan bersama.
c. Untuk efesiensi dan efektifitas penggunaan biaya dan tenaga konsultan, pelaksanaan
jasa akan diatur sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan tahapan atau tingkat
kegiatan kontraktor dilokasi proyek.
Untuk hal – hal yang menyangkut syarat – syarat teknis harus mengacu ke petunjuk
teknis (juknis) pada SDinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga
Berencana Tahun Anggaran 2021.
Lingkup pekerjaan Perencanaan ini dapat dibagi beberapa tahapan/proses yang dirinci
dan dijelaskan sebagai berikut :
1 Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi atau studi maket yang
mudah dimengerti oleh pemberi tugas.
2 Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
3 Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya
Perkiraan biaya.
Nama dan Organisasi pengguna jasa dalam kegiatan ini adalah Pejabat Pembuat
Komitmen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonodale
6 SUMBER DANA
Untuk pelaksanaan kegiatan Supervisi ini berdasarkan HPS diperlukan biaya berkisar
Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) termasuk PPN dibiayai oleh Dana APBD
Kabupaten Morowali Utara Tahun Anggaran 2021.
a. Tahap Perencanaan
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal
Tahap Pelelangan
- Gambar Rencana beserta detail pelaksanaan ; arsitektur, struktur, mekanikal dan
elektrikal, pertamanan, tata ruang ,
- Rencana kerja dan syarat-syarat administratif, syarat umum dan syarat teknis (RKS)
- Reancana Anggaran Biaya (RAB),
- Rincian Voume pekerjaan/ bill of quatity (BQ),
- Laporan Perencanaan;
b. Kriteria
1 Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan criteria umum bangunan disesuaikan
berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu :
- Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
* menjamin bangunan gedung didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang
dan tata bangunan yang ditetapkan di Daerah yang bersangkutan
* menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya
* menjamin keselamatan pengguna, masyarakat, dan lingkungannya
2 Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,
spesifik berkaitan dengan bangunan gedung yang akan direncanakan, baik dari
segi fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya :
a Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang ada
b Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada disekitar,
seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan
c Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti factor social budaya
setempat, geografi klimatologi, dan lain- lain
b. A Z A S – A Z A S
Selain dari kriteria diatas, di dalam melaksanakan tugasnya konsultan perencana
hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut :
- Bangunan Gedung Negara hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak
berlebihan
- Kretifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan
kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara
fungsi teknik dan fungsi social bangunan, terutama sebagai bangunan pelayanan
- Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasi dan
pemeliharaan bangunan sepanjang umurmua, hendaknya diusahakan serendah
mungkin
- Desain bangunanhendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat
dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya
- Bangunan gedung negara hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan,
dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya
c. PROSES PERENCANAAN
- Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang
diminta, konsultan perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala
- Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok
yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan
- Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat
d. PROGRAM KERJA
- Konsultan perencana akan segera menyusun program karja minimal meliputi :
* Jadwal kegiatan secara detail
* Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-tenaga
yang diusulkan oleh konsultan perencana harus mendapatkan persetujuan
dari Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen.
* Konsep penanganan pekerjaan perencanaan
- Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari
Pemimpin Kegiatan / Bagian Kegiatan, stelah sebelumnya dipresentasikan oleh
konsultan perencana dan mendapatkan pendapat teknis dari Pengelola
- Secara Umum, persyaratan teknis bangunan gedung negara mengikuti ketentuan
dalam :
* Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 29/PRT/M/2006 tanggal 1
Desember 2006 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.
* Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22 / PRT/M/2018 tanggal 14
September 2018 Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
* Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung serta standar teknis
yang terkait.
* Peraturan daerah setempat tentang Bangunan Gedung.
b. Lokasi Kegiatan
Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai berikut :
- Tenaga Ahli
* Team Leader
- Tenaga Pendukung
* Surveyor
* Estimator
* Cad Operator/Drafter
* Administrasi Kantor /Sekretaris
Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli diatas harus memiliki Sertifikat tenaga ahli SKA dari
Asosiasi dan dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat
keterangan) serta ijazah.
VII LAPORAN
Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun dalam bahasa Indonesia
dengan tata bahasa yang baik dan benar. Ukuran kertas masing-masing laporan adalah A4
(210 x 297 mm), jumlah dan pengiriman laporan ditetapkan sebagai berikut :
V. 1 Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan, mencakup Konsep Perencanaan, Pra Rencana Teknis, Dan
Pengembangan Rencana Dalam Bentuk Buku Dengan Jumlah 5 ( Lima ) Buku dan
Serahkan Paling Lambat 15 ( Lima Belas ) hari Sejak Tanggal SPMK Di Terbitkan
V. 1I Laporan Antara
Laporan Antara,Dalam Bentuk Buku Dengan Jumlah 5 ( Lima ) Buku dan
Diserahkan Paling Lambat 20 ( Dua Puluh ) Hari Sejak Tanggal SMPK Diterbitkan
Setelah mempelajari meneliti dengan seksama atas Kerangka Acuan Kerja untuk
pekerjaan ini, maka kami sebagai Konsultan berpendapat bahwa Kerangka Acuan Kerja
tersebut telah mencakup sebagian besar kegiatan yang harus dilakukan dalam kaitannya
dengan Pekerjaan Perencanaan Pematangan Lahan Lokasi RSUD Dinas Kesehatan
Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Tahun Anggaran 2021.
Dengan demikian maka kami menyatakan bahwa Perusahaan Konsultan kami, CV. TIGA
DIMENSI akan sanggup melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang disyaratkan didalam
Kerangka Acuan Kerja ( KAK ).
IX APRESIASI INOVASI
Didalam Perencanaan semua metode yang dimintakan dalam KAK akan diterapkan, namun
didalam kegiatan nantinya kami akan lebih apresiatif dan inovatif terhadap perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada
penambahan-penambahan yang tentunya tetap mengacu pada aturan penyusunan yang
berlaku di Indonesia.
X RENCANA KERJA
Sesuai hasil penjelasan Teknis, bahwa waktu yang tersedia untuk pelaksanaan pekerjaan ini
30 (Tiga Puluh) Hari Kelender, dengan demikian maka penjadwalan rencana kerja harus
diatur sedemikian rupa, agar pekerjaan dapat selesai tepat pada waktu yang direncanakan.
Dalam penyusunan jadwal rencana disusun berdasarkan Bagan Alir Kegiatan yang
merupakan ikhtisar dari metodologi pada Bab F Usulan Teknis ini, sangat
mempertimbangkan faktor – faktor pengaruh, antara lain : faktor geografis, topografi,
jangka waktu pelaksanaan, cuaca, keahlian personil lain – lain.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka disusun pula bentuk organisasi banyaknya tenaga
ahli, staf serta cara penanganan pekerjaan.
XI JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bulan. I
No JENIS PEKERJAAN Ket.
1 2 3 4
3 GAMBAR DETAIL
1 Komposisi Tim
- Terciptanya koordinasi yang baik antara unit-unit kerja yang terlibat didalamnya
Team ini akan saling mendukung dan bekerjasama dalam melaksanakan tugasnya masing -
masing sesuai kebutuhan item pekerjaan serta bertanggung jawab kepada Ketua Team.
Semua tenaga ahli yang digunakan harus mempunyai sertifikat keahlian dan dinyatakan
lulus, sesuai bidang dan jabatan yang akan ditempatinya kecuali tenaga pendukung tidak
dipersyaratkan sertifikat keahlian. Jabatan/posisi-posisi personal dan keahliannya yang
diperlukan serta tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan jasa ini, yaitu sbb :
A. TENAGA AHLI
1 Team Leader / Ahli Arsitektur
a. Persyaratan
* Sarjana S1 Arsitektur/Sipil
* Berpengalaman dibidang pekerjaan minimum 3 tahun.
* Memiliki Sertifikat Tenaga Ahli (SKA) Ahli Arsitektur/Ahli Teknik Bangunan
B. TENAGA PENDUKUNG
* Membantu Tugas Arsitek dalam menyiapkan gambar rancangan dan gambar kerja
* Membuat gambar rancangan dan gambar kerja arsitektur sesuai dengan persyaratan
dan spesifikasi teknis
* Melakukan Penggambaran Secara Manual dan
- Komputer
Melakukan pekerjaan teknik pada tahap perancangan pekerjaan detail/finishing
bangunan gedung dan pelaksanaan konstruksi sesuai dengan target waktu, mutu,
anggaran biaya, spesifikasi teknis dan sketsa serta arahan arsitek diantaranya :
* Mempelajari Gambar Skesa/Draft
* Menyesuaikan Dengan Spesifikasi Teknis
* Mengedintifikasikan Keterangan Sketsa yang tidak jelas
* Memperbaiki Gambar
- Mengedintifikasi Bahan Dan alat Yang diperlukan
diantaranya :
* Menetapkan Ukuran, Jenis kertas dan setting gambar yang diperlukan
* Menghitung Jumlah Gambar yang akan dikejakan
* Menyusun daftar peralatan gambar, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan
* Memberikan daftar bahan dan alat yang dibutuhkan pada atasan langsung
Tenaga operator komputer yang dibutuhkan adalah seseorang yang memiliki keahlian
dan ketrampilan dibidangnya serta memiliki pengalaman. (dibuktikan dengan sertifikat).
Tenaga yang dibutuhkan 1 (satu) orang untuk melaksanakan pekerjaan selama masa
penugasan. Tugas utamanya adalah menyusun hasil kegiatan ke dalam bentuk tulisan
dan menyusunnya menjadi laporan.
BAB XIII
ORGANISASI DAN PERSONALIA
Dalam pelaksanaan Pekerjaan faktor keahlian dan pengalaman atas pekerjaan sejenis akan
sangat dominan untuk tercapainya pelaksanaan pekerjaan yang diawasi sesuai dengan
persyaratan teknis/dokumen kontrak. Disamping itu kondisi fisik para tenaga ahli juga harus
Selain faktor diatas, faktor koordinasi dan pembagian tugas yang jelas serta jalur tanggung jawab
yang jelas sangat berpengaruh dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis secara baik.
Dengan menyadari tentang pentingnya kualitas tenaga yang akan ditugaskan, sistim organisasi
dan tanggung jawab masing-masing tenaga serta tanggung jawab team perencana, konsultan
akan membahas hal-hal tersebut pada sub bab berikut ini
Salah satu penunjang untuk mendapatkan hasil pekerjaan Perencana yang baik adalah kejelasan
jalur instruksi dan koordinasi dari team pengawas teknis. Dalam tugas sehari-hari Team
pengawas akan bertanggung jawab dan menerima instruksi secara teknis dan operasional
dari/pada Penanggung Jawab Kegiatan.
Disamping itu dalam melaksanakan tugasnya, Team pengawas Teknis dapat melaksanakan
tugasnya sesuai dengan Struktur Organisasi konsultan seperti disajikan pada lampiran berikut.
Keterangan :
Garis Komando
Garis Koordinasi
BAB XIV
JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bulan. I
No JENIS LAYANAN Minggu Ke Ket.
1 2 3 4
1 PERSIAPAN / MOBILISASI
4 GAMBAR DETAIL
7 LAPORAN AKHIR
BAB XV
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Setelah Konsultan ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan ini, maka tenaga ahli yang akan
bertugas, dimobilisasi segera ke proyek. Lama pelaksanaan pekerjaan sejak dimobilisasi sampai
selesainya dokumen dan laporan adalah sesuai peleksanaan fisik.
Jadwal penugasan Tenaga Ahli disusun berdasarkan perkiraan aktivitas pekerjaan dilapangan
seperti disajikan pada lampiran ;
Tahun 2021
Jumlah Org/Bln
Bulan Ke. I
No Posisi Penugasan / Nama Personil Ket.
Minggu Ke.
1 2 3 4
1 Team Leder
MUSTATIM MANABA, ST 1 Tenaga Ahli
2 Ahli Geoteknik
Meggie Triyansyah, ST 1 Tenaga Ahli
3 Surveyor 4 Org
To Be Name 4 Tenaga Pendukung
4 Drafter 1 Org
To Be Name 1 Tenaga Pendukung
5 Estimator
To Be Name 1 Tenaga Pendukung
6 Operator Komputer
To Be Name 1 Tenaga Pendukung
Jumlah 9
BAB XVI
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
Kebutuhan peralatan dan perlengkapan juga fasilitas lainnya dalam pelaksanaan
pekerjaan ini dipandang sebagai sesuatu yang mutlak dibutuhkan khususnya pada
Pekerjaan tersebut, oleh karena itu konsultan telah mengantisipasi hal tersebut.
Menyediakan alat milik perusahaan ataupun menyewa pada pihak lain guna memenuhi
kebutuhan pekerjaan tersebut. Secara garis besarnya fasilitas pendukung dapat terdiri
dari :
1 PERABOT KANTOR
a. Meja dan Kursi Tamu
b. Meja dan Kursi Kerja
c. Meja dan Kursi Rapat
d. Lemari Arsip
e. White Board
2 PERALATAN KANTOR
a. Peralatan Jilid
c. Personal Komputer / Laptop
d. Printer Canon A3 / A4
g. Scanner
h. Telephone/HP
i. Kalkulator
3 PERALATAN LAPANGAN
a. Alat Ukur Waterpass
b. Alat Ukur Theodolith
c. Roll Meter
d. Kamera Digital
e. Handy Cam
f. GPS
g. Kendaraan Roda Dua
h. Kendaraan Roda Empat