Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA MUDHARABAH

Nomor : 0005/A.1/PKSU/KSUS-aq/ADM/XII/2012

Bismillahirrahmaanirrahiem

MUKADDIMAH

“Aku adalah pihak ke tiga (Yang Maha Melindungi) bagi dua orang yang melakukan syirkah, selama salah
seorang di antara mereka tidak berkhianat kepada kawan syarikatnya. Apabila di antara mereka ada
yang berkhianat, maka Aku akan keluar dari mereka .”

(Hadits Qudsi, Imam Daruquthni dari Abu Hurairah r.a.)

Pada hari ini, Senin tanggal 19 Oktober 2012 kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : H. ARISWAN

Jabatan : Pemilik

Perusahaan : CV. ARRAY

Alamat : Jalan A. Rivai No. 145 Sekip Palembang

No. Tlp. : (022) 290000

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV ARRAY selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama : H. AWAN, S.E.

Jabatan : Ketua Koperasi

Perusahaan : Koperasi Serba Usaha (KSU) Syariah al-Qudwah

Alamat : Jalan Ampera No. 21 Pakjo Palembang

No. Tlp. : (0265) 329831

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Koperasi Serba Usaha (KSU) Syariah al-Qudwah selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Secara bersama-sama kedua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian bersyarikat dalam usaha
pengadaan obat herbal dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1

BENTUK KERJASAMA
1. Pihak Pertama selaku pemilik obat herbal (shahibul maal), menyerahkan obat herbal tertentu
kepada Pihak Kedua untuk dijual di KSU Syariah al-Qudwah;

2. Pihak Kedua selaku pengelola (mudharib) dari Pihak Pertama, mengelola suatu usaha tertentu
sebagaimana tercantum dalam Pasal 1(satu) ayat 1;

3. Pihak Kedua menerima sejumlah modal dalam bentuk barang dari Pihak Pertama, yang diserahkan
setelah perjanjian ini disepakati dan ditandatangani.

Pasal 2

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Membantu kelancaran usaha yang dilakukan oleh Pihak Kedua;

2. Menyediakan Brosur dan Obat Herbal ketika Pihak Kedua membutuhkan;

3. Jika Produk yang tidak laku, maka pihak pertama berhak menarik kembali produk yang tidak laku
tersebut.

Pasal 3

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Mempromosikan penjualan obat herbal;

2. Membantu kelancaran penjualan obat herbal;

3. Mendistribusikan brosur obat herbal;

4. Membayar setiap pembelian produk obat herbal laku terjual dalam tempo tertentu,
maksimal satu bulan sekali;

5. Harga jual obat herbal ditentukan oleh Pihak Kedua;

6. Mengembalikan produk yang tidak laku ke Pihak Pertama;

7. Selama perjanjian ini berlangsung, Pihak Kedua tidak dibenarkan untuk menerima jenis obat yang
disediakan oleh Pihak Pertama dari supplier lain.

8. Menyampaikan laporan penjualan rutin setiap satu bulan sekali.

Pasal 4

JANGKA WAKTU

1. Perjanjian ini berlaku dari tanggal 1 Januari tahun 2011, dan berakhir pada tanggal 31 Desember
tahun 2012;

2. Perjanjian ini dapat diperpanjang apabila telah terdapat kesepakatan diantara kedua belah pihak.

Pasal 5
PENUTUP

1. Sekiranya ada perubahan harga masuk PIHAK PERTAMA akan memberitahukan perubahan
tersebut secara tertulis kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sebelum masa
berlaku harga yang lama berakhir.

2. Apabila terjadi penyimpangan dari ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kerjasama ini yang
dilakukan oleh salah satu pihak, baik disengaja maupun tidak disengaja maka pihak pihak yang lain
berhak mengambil keputusan secara sepihak;

3. Apabila terjadi perselisihan mengenai kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat setuju untuk
menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mupakat.

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

H. ARISWAN H. AWAN, S.E

Anda mungkin juga menyukai