Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI 2

EKMA4312

1. Jelaskan tentang konsep Law of diminishing return yang ada kaitanya dengan


utility konsumen dan seperti apa contohnya!
2. Jelaskan perbedaan apa yang membedakan produk yang bersifat elastisitas
elastisitas dengan produk inelastisitas. Jika terdapat dua produk yang saling
bersubtitusi, kemudian bagaimana elastistas silangnya !

Berikut hasil diskusi menurut saya

1. Konsep Law of diminishing return yang ada kaitannya dengan utility konsumen yaitu
tambahan nilai yang diberikan oleh konsumen untuk produknya yang di gunakan terus
menerus maka nilai tersebut akan berkurang hingga menjadi negatif dimana konsumen
akan selalu berusaha dalam mencapai kepuasan total yang maksimum
Contoh; Seorang konsumen membeli produk kebab untuk pertama kalinya dimana
konsumen tersebut sangat menyukai dan akan membelinya terus menerus, pada saat
pembelian nya menjadi terus menerus dan nilai produk tersebut pun semakin
berkurang.
2. Produk yang bersifat elastisitas adalah produk yang sensitif pada perubahan harga,
sedangkan produk inelastisitas sebaliknya yaitu produk yang tidak sensitive pada
perubahan harga.
Konsep elastisitas silang digunakan untuk melihat drajat kepekaan dari permintaan akan
suatu produk terhadap perubahan harga produk lainnya. Contoh produk Bedak A
mengalami kenaikan harga, dimana konsumen Bedak A beralih ke Bedak B yang mana
harga produk Bedak B lebih rendah dan hal tersebut meningkatkan permintaan
konsumen. Ini akan terjadi jika Produk B mengalami hal yang sama.

Sumber : BMP EKMA4312 modul 2 hal 2.2-2.43 dan modul 3 hal 3.8-3.9

Terima Kasih..
ESPA4227
1. Dalam undang-undang perbankan dirumuskan bahwa “bank dilarang
melakukan kegiatan perasuransian”. Namun kenyataan dilapangan kita
masih menemui adanya bancassurance. Bagaimana penjelasan anda tentang
bancassurance terkait dengan undang-undang yang melarang bank
melakukan kegiatan perasuransian!

2. Bagaimana kondisi lembaga keuangan pada perekonomian sekarang ini?

Jawab :

1. Bancassurance merupakan bentuk kerjasama antara bank dan perusahaan asuransi


dengan menawarkan produk asuransi. Dalam undang-undang perbankan bahwa “Bank
dilarang melakukan kegiatan perasurasisan” , dalam larangan tersebut berarti bank
melakukan kegiatan usaha asuransi, sedangkan kenyataannya bank hanyalah pemegang
saham di perusahaan asuransi tersebut. Maka bank tidak mempunyai hak mengambil
keputusan maupun melakukan kegiatan pengurusan terkait perusahaan asuransi
tersebut. Jadi dengan demikian bank hanya sebagai penunjang di perusahaan asuransi
tersebut, bukan melakukan kegiatan usaha asuransi.
2. Dampak bawaan dari China yang terkait langsung dengan perekonomian Indonesia. China
adalah negara tujuan utama ekspor Indonesia sejak tahun 2011 Menurut data Badan Pusat
Statistik, tahun lalu nilai ekspor nonmigas Indonesia ke China mencapai 25,7 miliar dollar AS.
Sejumlah organisasi kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun
2020. Sebagai contoh, Organization of Economic Cooperation and Development (OECD)
beberapa minggu lalu (2/3/2020) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia versi
mereka dari 5,0 menjadi 4,8 persen. Bank Indonesia dua hari lalu (19/3/2020) bahkan kembali
menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia versi mereka dari sebelumnya 5,0-5,4
persen menjadi 4,2-4,6 persen.
Lembaga-lembaga keuangan syariah juga akan mengalami perlambatan laju pertumbuhan asset.
Terhambatnya relisasi penanaman modal. Kenaikan biaya produksi, baik yang disebabkan oleh
gangguan rantai pasokan maupun yang disebabkan oleh perubahan ketenagakerjaan. Gangguan
rantai pasokan terjadi karena ketergantungan Indonesia yang masih cukup tinggi pada bahan-
bahan baku dan barangbarang modal dari luar negeri.

Sumber : BMP ESPA4227 modul 2 hal 2.16.2.23 dan

https://journal.iainbengkulu.ac.id 
EKMA4215

Apabila anda adalah seorang manajer operasional dari sebuah perusahaan


jasa/layanan, faktor apakah yang akan menjadi prioritas paling utama, di antara faktor:
kedekatan dengan pelanggan, biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar, lokasi
pesaing, dan faktor-faktor khusus lokasi. Pelajari dari Modul 3 BMP.

Berikut hasil diskusi saya

Jika saya adalah seorang manajer optasional dari sebuah perusahaan factor yang
menjadi prioritas saya yaitu kedekatan degan pelanggan, dengan begitu manajemen tau
apa yang diinginkan oleh pelanggannya maka bisa menyusun strategi bisnis yang baik
dan optimal bagi perusahaan. Karna pelanggan maupun konsumen adalah target bisnis
suatu perusahaan dan sebagai sumber bagi perusahaan.

EKMA4216

Mahasiswa yang budiman, menurut para ahli teori pemasaran segmenting merupakan
strategi utama dalam kegiatan pemasaran untuk menentukan target pasar. Sebutkan
dan jelaskan secara singkat, faktor-faktor apa yang harus diperhatikan oleh para
pemasar dalam menentukan target pasar yang efektif?

Berikut hasil diskusi saya :


Faktor-faktor yang dapat dipakai untuk mensegmentasikan pasar, khususnya pasar
konsumen adalah sebagai berikut :
- Faktor demografis geografis, seperti: populasi (lokasi, besaran kepadatan),
kemudahan akses/ transportasi (kendaraan, jalan, jalan kaki), iklim/ cuaca, tipe
komersial (penduduk, pendatang/ pelancong, karyawan lokal), pendirian tempat
belanja, media (lokal, nasional), pesaing (kurang, maju, jenuh), pola
pertumbuhan (stagnan, negatif, positif), peraturan (ketat, longgar), biaya
kebutuhan hidup/ operasional (rendah, tinggi, sedang).
- Faktor demografis pribadi, seperti: usia, jenis kelamin, mobilitas, pengahasilan,
pekerjaan, status perkawinan, besarnya rumah tangga, agama, kesukaan, dan
tingkat pedidikan.
- Faktor psikografis dan keperilakuka, seperti:kepribadian, sikap, kegunaan
produk/ jasa yang diharapkan, persepsi, loyalitas merk, pengelaman
penggunaan produk/ jasa, struktur pembelian (informal ke formal, otonomi ke
bersama), daur hidup keluarga, kelas sosial, keinovatifan (inovator, laggard),
kepemimpinan opini, kepentingan membeli.
Faktor-faktor yang menunjang upaya mensegmentasikan pasar secara efektif sebagai
berikut :
- Dapat diukur (measurability), yaitu tingkatan dari informasi mengenai sifat dari
pembeli, sejauh mana sifat tersebut dapat diukur. Besarnya segmen, daya
belinya, serta karakteristik segmen pasar itu dapat diukur.
- Dapat dimasuki (accessibility), tingkatan di mana perusahaan dapat memberikan
pelayanan dan dijangkau.
- Cukup besar (substantiality), tingkatan sejauh mana perusahaan itu dapat
memberikan keuntungan di mana perusahaan melakukan pemasaran sendiri.
- Dapat dibedakan (differentiability), tingkatan di mana suatu segmen pasar secara
konsep berbeda serta memberikan respon yang berbeda terhadap bauran
pemasaran yang berbeda pula.
- Dapat ditingaklanjuti (actionability), tingkatan suatu program-program yang efektif
dapat dirumuskan dengan menarik serta bisa melayani segemen-segmen
tersebut.

Sumber BMP EKMA4216 modul 3 hal 3.8-3.10

EKMA4214
Pergeseran kelas sosial yang terjadi pada era Revolusi Industri Keempat berlangsung cepat
dan acak, dengan hasil yang berbedabeda di tiap Negara, harus beradaptasi dengan
penerapan kecerdasan buatan dan robot dalam sistem kerja mereka. SDM mengalami
penurunan peran kerja dan korporasi harus menjalankan perawatan berkala. Sementara itu,
sistem edukasi, ekonomi, dan sosial sekarang masih mengikuti sistem yang berlaku pada
masa Revolusi Industri Pertama, sebuah sistem yang tidak lagi relevan dengan perombakan
tatanan sosial dalam Revolusi Industri Keempat. SDM di era Industri 4.0 kemungkinan
mengalami kehilangan pekerjaan karena otomatisasi dan peningkatan permintaan pada
pekerjaan tingkat menengah dan atas dengan begitu munculnya pengangguran global
masalah lain. Ketika ratusan ribu bahkan jutaan orang kehilangan pekerjaan di seluruh
dunia, maka krisis ekonomi yang baru bisa saja terjadi akibat menurunnya tingkat konsumsi
masyarakat. Penerapan robot dan kecerdasan buatan sebagai alat otomatisasi harus
direncanakan bersama, bukan hanya per korporasi saja. Baik pemerintah, masyarakat,
korporasi, maupun buruh harus bekerjasama sebelum melakukan integrasi robot dan
kecerdasan buatan. Koordinasi dan kooperasi lintas hierarki ini harus menjadi langkah awal
agar perekonomian masyarakat tidak jatuh dan celah kemiskinan tidak semakin lebar.

Sumber : Jurnal Hubungan Internasional Tahun XXI, No.2,Juli-Desember 2019

Dimasa pandemic Covid 19 ini SDM tidak hanya keterbatasan dalam melakukan akses
namun dalam pengoperasian merakapun tidak bisa. Hal ini disebabkan oleh banyak
factor, yaitu belum adanya fasilitas belajar terkait teknologi di desa dan
keterbatasan biaya untuk dapat belajar teknologi. Langkah memberikan pelatihan kepada
SDM dianggap hal yang tepat dalam meningkatkan keahlian teknologi. Teknologi dapat
membantu SDM dalam mencari lapangan pekerjaan, kemudian dapat membantu untuk
promosi barang atau jasa . Pelatihan teknologi memberikan peluang kepada pemuda
untuk dapat menguasai teknologi kelak mampu bersaing di dunia pekerjaan. Karena
Sebagian besar platform-platform pekerjaan ada di media internet, seperti aplikasi
penyedia pekerjaan.

Sumber : https://jurnalsosiologi.fisip.unila.ac.id

EKMA4413
Menurut Anda, apakah pengambilan keputusan secara kualitatif diperlukan dalam
pengambilan keputusan bisnis?

Berikan contoh keputusan yang pernah anda ambil dalam waktu dekat ini, pertimbangan2
apa yang anda lakukan dalam pengambilan keputusan tersebu

Berikut hasil diskusi saya :

Menurut saya pengambilan keputusan secara kualitatif sangat diperlukan dalam


pengambilan keputusan bisis. Contohnya yang pernah saya alami dalam pengambilan
keputusan untuk memperkerjakan karyawan diproduksi bisnis kecil saya. Dimana pemilihan
karyawan tersebut harus sangat selektif dan sangat dilihat penilaian kualitatifnya,
bagaimana pengalaman kerjanya, dan apa yang dibutuhkan bisnis saya ada di karyawan
tersebut atau tidak. Harus banyak pertimbangan agar tidak terjadi kegagalan

Anda mungkin juga menyukai