Anda di halaman 1dari 1

Diskusi Pertama ini akan mengajak teman-teman mahasiswa untuk mendiskusikan tentang

bagaimana terbentuknya pemerintah dan pemerintahan ditinjau dari teori living organism dan


teori organisasi?

Ketentuan :

1. Silakan memberikan tanggapan dan pendapat berdasarkan analisa sendiri.


2. Dalam memberi tanggapan, mahasiswa tidak diperbolehkan copy paste jawaban teman
lain atau dari internet.
3. Jika mahasiswa copy paste jawaban teman lain atau dari internet secara utuh tanpa
mencantumkan sumber dan tidak menuliskan pendapat berdasarkan pemikirannya
sendiri akan diberikan nilai 0 (nol).
4. Tanggapan tidak diperkenankan hanya berisi “ucapan terima kasih kepada tutor” (tidak
perlu dan harus dihindari)

Selamat berdiskusi!!!

Jawaban :

dilihat dari sudut biologikal, setiap organisme hidup mempunyai bagian yang disebut kepala
(head). (Taliziduhu Ndraha (2003). sebuah tubuh dikendalikan oleh kepalanya. sebuah rumah
tangga dikendalikan oleh kepala keluarga. kepada dapat dianggap identik dengan pemerintah.
namun, fungsi kepala dalam arti sosial, mungkin terbentuk menurut tradisi, melalui pertarungan
atau karena didukung oleh masyarakat, tampil kedepan melalui proklamasi perebutan
kekuasaan dari rezim lama atau seseorang menjadi kepala karena masyarakat mengakui
kesaktiannya. bisa juga melalui berbagai cara tersebut seseorang menjadi kepala atau sebuah
lembaga mengendalikan sebuah masyarakat. dalam hal ini, lembaga tersebut dinamakan
pemerintah dan/atau pemerintahan.

teori atau pendekatan living organism menganggap negara sebagai suatu given, dimana negara
dianggap sebagai organisme hidup yang kepalanya adalah pemerintah dan anggotanya adalah
rakyat. kegiatan pemerintah itulah pemerintahan. teori ini dapat digunakan untuk menerangkan
terbentuknya sistem politik yang puncak perkembangannya adalah negara. sekelompok orang
yang bertanggung jawab atas penggunaan kekuasaan disebut pemerintah.

teori living organism meninjau bahwa pada satu pihak, pada saat dan dalam masyarakat
tertentu, pemerintah yang sedemikian, dianggap given, konstitusional, normatif, dan ideal, serta
legal dan legitimate (legalitas hukum dan legilitas politik). dari legalitas hukum dan politik diatas
dibentuk oleh logika politik demikian. apa yang dilakukan oleh lembaga yang disebut
pemerintah itu, itulah pemerintahan, dan apa pun, bagaimanapun kinerjanya harus diterima
oleh rakyat (rakyat=yang diperintah) sebagai konsekkuensi legalitas dan legitimasi itu. jika tidak,
rakyat dianggap makar terhadap pemerintah, disini terlihat bahwa kerangka pikir negara
sebagaiorganisme hidup, berbahaya.

sumber : Modul : 1-9 Pengantar Ilmu Pemerintahan Hal. 1.5-1.7

Anda mungkin juga menyukai