1 SM
1 SM
Abstrak: Dalam kehidupan sehari-hari Kebugaran Jasmani dapat menggambarkan pada kehidupan
seseorang secara harmonis, bersemangat dan kreatif. Dengan kata lain, orang yang bugar adalah orang
yang mampu meningkatkan karyanya, berpandangan sehat, cerah terhadap kehidupannya baik untuk saat
ini maupun untuk masa depan. Jadi kebugaran jasmani sebagai ciri awal, pendorong dan sumber kekuatan
bagi menggerakkan perkembangan dan pertumbuhan jasmani ke arah yang lebih baik, sehingga aspek lain
dapat dicapai dengan penuh harapan.
Kebugaran Jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari
dengan giat, tanpa mengalami kelelahan yang berarti serta dengan memiliki cadangan energi yang tersisa
ia masih mampu menikmati waktu luang dan menghadapi hal-hal darurat yang tidak terduga sebelumnya.
Melalui berbagai kegiatan fisik baik kerja berat maupun ringan yang dilakukan secara teratur dan
sistematis, dapat diindikasikan bahwa jantung secara progresif memiliki daya (kekuatan) kerja lebih
banyak dari biasa, sebelum terbiasa latihan jasmani secara teratur, hal ini ditandai oleh adanya kekuatan
irama gerak yang lebih lama dari sejumlah otot yang terlatih untuk mempertahankan keseimbangan
system peredaran darah, dan system pernafasan. Karakteristik ini merupakan bagian atau aspek yang
sangat penting bagi tercapainya kebugaran jasmani, terutama dari segi kesehatan dan kualitas hidup.
VO2 max yang baik merupakan indikasi kebugaran fisik seseorang itu baik. Unsur yang paling
penting dalam kebugaran jasmani adalah daya tahan cardiorespirasi atau cardiovasculer. Daya tahan
cardiorespirasi ini dipengaruhi oleh berapa faktor fisiologis antara lain: 1).Keturunan, diketahui bahwa
93,4% VO2 max diitentukan oleh faktor genetik; 2).Usia, daya tahan cardiorespirasi meningkat pada usia
anak-anak dan kemudian mencapai puncaknya pada usia 18-20 tahun. Anak-anak yang masih tumbuh dan
berkembang (13 tahun) bila berlatih akan meningkatkan VO2 max 10-20% lebih besar dari yang tidak
terlatih; 3).Jenis kelamin selama akil baliq tidak ada perbedaan antara VO2 max antara anak laki-laki dan
perempuan. Setelah usia ini VO2 max perempuan hanya kira-kira 70-75% laki-laki; 4).Aktivitas fisik, laju
pemakian oksigen (O2) meningkat sejalan dengan meningkatnya intensitas kerja tergantung sampai
tingkat maksimal. Pemakian oksigen (O2) maksimal atau kerja, aerobik maksimal sangat bervariasi bagi
masing-masing individu dan meningkat dengan pelatihan yang sesuai
Abstract: In everyday life, physical fitness can describe the person's life in harmony, vibrant and
creative. In other words, the fit is the one that is able to improve his work, holds a healthy, bright against
a good life for today and for the future. So physical fitness as a feature of early, driving and source of
strength to drive the development and growth of the body into a better direction, so that other aspects can
be achieved with the full expectation.
Physical fitness is the body's ability to perform tasks and daily work diligently, without
experiencing significant fatigue as well as the remaining energy reserves he was still able to enjoy leisure
time and face things unforeseen emergency. Through a variety of physical activities both light and heavy
work is done regularly and systematically, it can be indicated that the heart is progressively have power
(strength) more work than usual, before accustomed to regular physical exercise, it is characterized by the
presence of the power of motion rhythm more longer than the number of trained muscles to maintain
balance of the circulatory system, and respiratory system. These characteristics are part or aspect which is
very important for the achievement of physical fitness, especially in terms of health and quality of life.
VO2 max is a good indication of a person's physical fitness was good. The most important
element of physical fitness are cardiovascular endurance or cardiorespiratory. Cardiorespiratory durability
is influenced by how many physiological factors, among others: 1) .Descent, note that 93.4% of VO2 max
determined by genetic factors; 2) .Age, increased durability cardiorespiratory age children and then peaks
at age 18-20 years. Children who are still growing and developing (13 years) when the practice will
increase 10-20% VO2 max greater than the untrained; 3) This type of sex during puberty there was no
difference between the VO2 max between boys and girls. After this age of women's VO2 max is only
389
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
about 70-75% of men; 4) physical activity, the rate of consumption of oxygen (O2) increases with
increasing intensity of work depends to a maximum level. The use of oxygen (O2) or a maximum work,
maximum aerobic varies for each individual and increase the corresponding training.
390
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
392
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
393
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
latensi respon yaitu waktu yang berlalu dengan sasaran yang dikehendaki; g).
diantara pemberian stimulus dan Koordinasi (coordination) adalah
munculnya suatu respon itu. Dengan kata kemampuan tubuh untuk melakukan
lain waktu reaksi adalah waktu yang gerakan secara tepat, cermat dan efisien.
diperlukan untuk respon yang nampak Koordinasi menyatakan hubungan
untuk memulainya.waktu reaksi berbagai unsur yang terjadi pada setiap
menggambarkan kecepatan seseorang gerakan. Koordinasi berhubungan
dapat merasa dan member respon dengan kemampuan menggunakan rasa.
terhadap lingkungannya yaitu waktu Seperti penglihatan dan pendengaran.
reaksi yang pendek dapat disamakan Bersama-sama dengan bagian-nagian
dengan kecepatan yang tinggi. Waktu tubuh tertentu dalam melakukan kegiatan
reaksi melibatkan proses-proses system motorik dengan mulus dan ketepatan
syaraf pusat di dalam pengembangan sangat tinnggi.komponen yang erat
respons yang bersifat kemauan yaitu kaitannya dengan koordinasi adalah
proses menentukan suatu langkah kecepatan, kekuatan, daya tahan,
perbuatan; pertama organ kelentukan, kelincahan dan
perasaan/pengindra; c). Daya ledak keseimbangan (Nala,1998) bila
(power). Menurut Nala (1998) daya seseorang atau atlet mampu
ledak adalah kemampuan sebuah otot menampilkan berbagai gerakan dalam
atau sekelompok otot untuk mengatasi derajat kesukaran yang sangat tinggi
tahanan beban dengan kecepatan tinggi dengan amat cepat, disertai dengan
dalam satu gerakan yang utuh. Dikatakan ketepatan dan efisiensi yang tinggi, maka
pula power otot adalah kemampuan atlet tersebut memiliki komponen
untuk melakukan aktivitas secara tiba- koordinasi yang baik.
tiba dengan cepat dengan mengerahkan
seluruh kekuatan dalam waktu yang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
singkat; d). Kelincahan (agility) adalah Kebugaran Jasmani
kemampuan tubuh untuk mengubah arah VO2 max yang baik merupakan
secara cepat tanpa adanya gangguan indikasi kebugaran fisik seseorang itu
keseimbangan atau kehilangan baik. Unsur yang paling penting dalam
keseimbangan. Dalam komponen kebugaran jasmani adalah daya tahan
kelincahan ini sudah termasuk unsur cardiorespirasi atau cardiovasculer.
mengelak dengan cepat bergerak lalu Daya tahan cardiorespirasi ini
berhenti serta dilanjutkan bergerak dipengaruhi oleh berapa faktor fisiologis
secepatnya. Untuk mendapatkan antara lain :1).Keturunan, diketahui
kelincahan tersebut seseorang harus bahwa 93,4% VO2 max diitentukan oleh
mempunyai kemampuan koordinasi yang faktor genetik; 2).Usia, daya tahan
prima, power yang cukup dan kecepatan cardiorespirasi meningkat pada usia
reaksi yang baik; e). Keseimbangan anak-anak dan kemudian mencapai
(balance) adalah kemampuan untuk puncaknya pada usia 18-20 tahun. Anak-
mempertahankan posisi atau sikap tubuh anak yang masih tumbuh dan
secara tepat pada melakukan gerakan. berkembang ( 13 tahun) bila berlatih
Keseimbangan tersebut dapat berupa akan meningkatkan VO2 max 10-20%
keseimbangan statis (static balance) lebih besar dari yang tidak terlatih
pada saat berdiri maupun keseimbangan (Faisal Yunus, 1997); 3).Jenis kelamin
dinamis (dynamic balance) pada saat selama akil baliq tidak ada perbedaan
melakukan suatu gerakan tertentu; f). antara VO2 max antara anak laki-laki
Ketepatan (accuracy) adalah dan perempuan. Setelah usia ini VO2
kemampuan tubuh atau angota tubuh max perempuan hanya kira-kira 70-75%
untuk mengarahkan sesuatu sesuai laki-laki; 4). Aktivitas fisik, laju
394
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
395
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
atau anaerobik, pekerjaan), (2) intensitas yang satu dengan yang lainnya (Harsuki,
(beratnya), (3) efisiensi, (4) durasi 2003) komponen-komponen kondisi
(waktu), (5) frekuensi (misalnya waktu fisik itu antara lain: 1). Daya tahan
per minggu), (6) pengeluaran kalori dari kardivaskuler. Komponen ini
aktivitas yang dilakukan; 6). Kadar menggambarkan kamampuan dan
Hemoglobin yaitu salah satu yang kesanggupan melakukan kerja dalam
mempengaruhi kesegaran jasmani adalah keadaan aerobik, artinya kemampuan
kapasitas pembawa oksigen. Oksigen dan kesanggupan sistem peredaran darah
dibawa oleh aliran darah ke jaringan sel- pernapasan. Mengambil dan
sel tubuh, termasuk sel-sel otot jantung. mengadakan atau manyediakan oksigen
Purnomo Ananto, (2000) yang dibutuhkan. Pada lanjut usia
mengatakan Komponen komponen komponen ini sangat penting
Kebugaran Jasmani yang berkaitan diperhatikan mengingat banyaknya
dengan kesehatan pada umumnya penyakit degeneratif mengenai sistem
adalah: tersebut; 2). Kekuatan otot . Kekuatan
1). Daya Tahan Jantung dan paru-paru otot banyak diperlukan dalam kehidupan
Daya sehari-hari terutama untuk tungkai yang
tahan jantung dan paru-paru dapat harus menahan beban badan. Maka dari
diartikan sebagai kemampuan untuk itu bagi lanjut usia juga harus tetap
melanjutkan tugas-tugas berat yang menjaga kekuatan ototnya karena makin
melibatkan kelompok-kelompok otot tua seseorang makin berkurang pula
besar untuk jangka waktu yang lama. kekuatan otatnya; 3). Daya tahan otot .
Kemampuan sistem peredaran darah Daya tahan otot adalah kemampuan dan
pernafasan bertugas menyesuaikan dan kesanggupan otot untuk kerja berulang-
memulihkan kesegaran fisik dari ulang tanpa mengalami kelelahan. Bagi
efekefek latihan atau pekerjaan lanjut usia daya tahan otot peranannya
keseluruhan tubuh. Tingginya kapasitas sangat penting guna untuk menjaga
kerja fisik, yang merupakan kemampuan komdisi tubuhnya; 4). Fleksibilitas.
untuk melepaskan jumlah energi yang Fleksibilitas adalah kemampuan gerak
relative tinggi dalam suatu jangka waktu maksimal suatu persendian. Pada lanjut
yang lama; 2). Komposisi Tubuh usia banyak keluhan kaku pada
. Komposisi tubuh persendian yang sering dialami oleh
mengacu pada jumlah relatif dari lemak lanjut usia maka dari itu dapat dilakukan
tubuh dibanding dengan jumlah jaringan latihan-latihan yang kalestenik; 5).
aktif; 3). Kelentukan . Komposisi Tubuh. Komposisi tubuh
Kapasitas fungsional yang menunjukkan berhubungan dengan pendidistribusian
keleluasaan gerak dari sendisendi dan otot dan lemak diseluruh tubuh dengan
otot untuk bergerak secara penuh; 4). pengukuran komposisi tubuh ini
Kekuatan Otot . memegang peranan penting, baik untuk
Kekuatan atau upaya maksimal yang kesehatan tubuh maupun untuk
dapat digunakan untuk melawan beban; berolahraga, kelebihan lemak tubuh
5). Daya Tahan Otot ar dapat menyebabkan kegemukan atau
. Kemampuan otot untuk obesitas dan meningkatkan resiko untuk
digunakan secara berulang-ulang atau menderita berbagai macam penyakit.
mempertahankan konstraksi otot selama Dalam olahraga, kelebihan lemak ini
periode waktu tertentu. dapat memperburuk kinerja karena tidak
Kebugaran Jasmani yang memberikan sumbangan tenaga yang
berhubungan dengan kesehatan terdiri dihasilkan oleh kontraksi otot, malahan
dari lima komponen-komponen kondisi memberikan bobot mati yang
fisik yang saling berhubungan antara menambahkan beban karena
396
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
398