Anda di halaman 1dari 10

Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

PERAN KEBUGARAN JASMANI BAGI TUBUH


I Ketut Sudiana

Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan


Universitas Pendidikan Ganesha
sudiana_67@yahoo.co.id

Abstrak: Dalam kehidupan sehari-hari Kebugaran Jasmani dapat menggambarkan pada kehidupan
seseorang secara harmonis, bersemangat dan kreatif. Dengan kata lain, orang yang bugar adalah orang
yang mampu meningkatkan karyanya, berpandangan sehat, cerah terhadap kehidupannya baik untuk saat
ini maupun untuk masa depan. Jadi kebugaran jasmani sebagai ciri awal, pendorong dan sumber kekuatan
bagi menggerakkan perkembangan dan pertumbuhan jasmani ke arah yang lebih baik, sehingga aspek lain
dapat dicapai dengan penuh harapan.
Kebugaran Jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari
dengan giat, tanpa mengalami kelelahan yang berarti serta dengan memiliki cadangan energi yang tersisa
ia masih mampu menikmati waktu luang dan menghadapi hal-hal darurat yang tidak terduga sebelumnya.
Melalui berbagai kegiatan fisik baik kerja berat maupun ringan yang dilakukan secara teratur dan
sistematis, dapat diindikasikan bahwa jantung secara progresif memiliki daya (kekuatan) kerja lebih
banyak dari biasa, sebelum terbiasa latihan jasmani secara teratur, hal ini ditandai oleh adanya kekuatan
irama gerak yang lebih lama dari sejumlah otot yang terlatih untuk mempertahankan keseimbangan
system peredaran darah, dan system pernafasan. Karakteristik ini merupakan bagian atau aspek yang
sangat penting bagi tercapainya kebugaran jasmani, terutama dari segi kesehatan dan kualitas hidup.
VO2 max yang baik merupakan indikasi kebugaran fisik seseorang itu baik. Unsur yang paling
penting dalam kebugaran jasmani adalah daya tahan cardiorespirasi atau cardiovasculer. Daya tahan
cardiorespirasi ini dipengaruhi oleh berapa faktor fisiologis antara lain: 1).Keturunan, diketahui bahwa
93,4% VO2 max diitentukan oleh faktor genetik; 2).Usia, daya tahan cardiorespirasi meningkat pada usia
anak-anak dan kemudian mencapai puncaknya pada usia 18-20 tahun. Anak-anak yang masih tumbuh dan
berkembang (13 tahun) bila berlatih akan meningkatkan VO2 max 10-20% lebih besar dari yang tidak
terlatih; 3).Jenis kelamin selama akil baliq tidak ada perbedaan antara VO2 max antara anak laki-laki dan
perempuan. Setelah usia ini VO2 max perempuan hanya kira-kira 70-75% laki-laki; 4).Aktivitas fisik, laju
pemakian oksigen (O2) meningkat sejalan dengan meningkatnya intensitas kerja tergantung sampai
tingkat maksimal. Pemakian oksigen (O2) maksimal atau kerja, aerobik maksimal sangat bervariasi bagi
masing-masing individu dan meningkat dengan pelatihan yang sesuai

Kata-kata kunci: Kebugaran Jasmani, Respirasi, cardiovaskuler

Abstract: In everyday life, physical fitness can describe the person's life in harmony, vibrant and
creative. In other words, the fit is the one that is able to improve his work, holds a healthy, bright against
a good life for today and for the future. So physical fitness as a feature of early, driving and source of
strength to drive the development and growth of the body into a better direction, so that other aspects can
be achieved with the full expectation.
Physical fitness is the body's ability to perform tasks and daily work diligently, without
experiencing significant fatigue as well as the remaining energy reserves he was still able to enjoy leisure
time and face things unforeseen emergency. Through a variety of physical activities both light and heavy
work is done regularly and systematically, it can be indicated that the heart is progressively have power
(strength) more work than usual, before accustomed to regular physical exercise, it is characterized by the
presence of the power of motion rhythm more longer than the number of trained muscles to maintain
balance of the circulatory system, and respiratory system. These characteristics are part or aspect which is
very important for the achievement of physical fitness, especially in terms of health and quality of life.
VO2 max is a good indication of a person's physical fitness was good. The most important
element of physical fitness are cardiovascular endurance or cardiorespiratory. Cardiorespiratory durability
is influenced by how many physiological factors, among others: 1) .Descent, note that 93.4% of VO2 max
determined by genetic factors; 2) .Age, increased durability cardiorespiratory age children and then peaks
at age 18-20 years. Children who are still growing and developing (13 years) when the practice will
increase 10-20% VO2 max greater than the untrained; 3) This type of sex during puberty there was no
difference between the VO2 max between boys and girls. After this age of women's VO2 max is only

389
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

about 70-75% of men; 4) physical activity, the rate of consumption of oxygen (O2) increases with
increasing intensity of work depends to a maximum level. The use of oxygen (O2) or a maximum work,
maximum aerobic varies for each individual and increase the corresponding training.

Keywords: Physical Fitness, Respiratory, cardiovascular

PENDAHULUAN Jasmani tinggi, dia akan dapat mengatasi


keadaan sekelilingnya.
Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari Urgensi Masalah
Kebugaran Jasmani akan 1. Mengapa sampai saat ini
menggambarkan pada kehidupan masyarakat belum menyadari
seseorang secara harmonis, bersemangat pentingnya kebugaran yang
dan kreatif. Dengan kata lain, orang yang dihubungkan dengan kesehatan?
bugar adalah orang yang berpandangan 2. Prinsip-prinsip apa saja yang
sehat, cerah terhadap kehidupannya baik perlu ditempuh dalam menjaga
untuk saat ini maupun masa depan. kebugaran jasmani?
Saat ini di Indonesia, minat 3. Mengapa peningkatan kondisi
masyarakat melakukan olahraga fisik itu penting bagi kebugaran
meningkat baik di tempat umum, di jalan jasmani kita?
raya maupun di lapangan olahraga.
Selain itu bermunculan berbagai Tujuan Pengkajian
kelompok olahraga rekreasi seperti 1. Mengetahui pengertian
bersepeda, mendaki, trekking, mancing kebugaran jasmani dan
dan pusat kebugaran jasmani. Dilain hubungannya dengan kesehatan
pihak kemajuan IPTEK memberi 2. Mengetahui prinsip-prinsip
kemudahan bagi masyarakat dalam umum tentang latihan fisik
melakukan berbagai kegiatan se hari-hari 3. Mengetahui tentang peningkatan
sehingga masyarakat cendrung kurang kondisi fisik
bergerak yang dapat mengakibatkan
tingkat kebugaran jasmani menurun. KAJIAN PUSTAKA
Kita dapat saja hidup sehat, tetapi Pengertian Kebugaran Jasmani dan
mempunyai kebugaran jasmani yang hubungannya dengan kesehatan
jelek, atau sebaliknya kita dalam
keadaan sakit tetapi tingkat kebugaran Kebugaran jasmani diberi arti
jasmani kita yang cukup tinggi. Banyak sebagai berbagai aspek kualitas hidup
atlet yang berada dalam keadaan sakit yang sangat berhubungan dengan
dapat memecahkan rekor dalam suatu keadaan status kesehatan jasmani yang
pertandingan, ini berarti penampilan positif. Kebugaran jasmani ini
fisiknya adalah baik. Sering kita lihat merupakan sari utama atau cikal bakal
atau dengar seorang atlet dalam keadaan dari kesegaran secara umum, jadi apabila
filek atau batuk bertandingan dengan seseorang dalam keadaan segar salah
gigih dalam suatu pertandingan tingkat satu aspek pokok yang nampak adalah
dunia, dan akhirnya dia berhasil keluar keadaan penampilan jasmaninya.
sebagai juara. Jadi kebugaran jasmani Dengan demikian seseorang tidak dapat
adalah milik semua orang, baik dia sehat mencapai kesegaran secara menyeluruh
maupun sakit. Hanya saja, tingkatnya atau umum tanpa disadari oleh keadaan
yang berbeda. Ada yang memiliki dalam kebugaran jasmani yang baik. Akan
tingkatan yang paling rendah dan ada tetapi sebaliknya, seseorang yang
pula dalam tingkatan yang tinggi sekali. memiliki kebugaran jasmani yang sangat
Seseorang yang memiliki Kebugaran tinggi juga akan nampak tidak berdaya

390
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

jika tidak memiliki kebugaran aspek dengan pernyataan dari (Santosa


hidup lain terutama kelanjutan kesegaran Giriwijoyo dkk, 2007: 43) yang
rohani dan sosial. Jadi kebugaran
jasmani sebagai ciri awal, pendorong dan adalah derajat sehat dinamis seseorang
sumber kekuatan bagi menggerakkan yang menjadi kemampuan jasmani yang
perkembangan dan pertumbuhan jasmani dasar untuk dapat melaksanakan tugas
kearah yang lebih baik, sehingga aspek
lain dapat dicapai dengan penuh harapan. Dapat disimpulkan dari beberapa
Howley dan Franks (1992) teori di atas bahwa Kebugaran Jasmani
mengatakan Physical Fitness: Striving adalah kemampuan untuk melakukan
for optimal physical quality of life, pekerjaan sehari-hari dengan bertenaga
including obtaining criterion levels of dan penuh kesiagaan tanpa kelelahan
physical fitness test scores, and low risk yang tidak semestinya dan dengan cukup
of developing health problem. energi, sehingga tetap menikmati waktu
Nala(1998) mengatakan kebugaran terluang dan menanggulangi keadaan
jasmani adalah kemampuan tubuh untuk keadaan mendadak yang tidak
melakukan tugas dan pekerjaan sehari- diperkirakan.
hari dengan giat, tanpa mengalami
kelelahan yang berarti serta dengan Komponen Kebugaran jasmani.
cadangan energy yang tersisa ia masih Menurut Giam (1993). Status
mampu menikmati waktu luang dan Kebugaran dapat dinilai dari konponen
menghadapi hal-hal darurat yang tidak kesegaran yang dikelompokkan menjadi
terduga sebelumnya. Ini berarti dalam dua golongan yaitu: 1) komponen
jasmani yang segar terdapat berbagai kesegaran yang berhubungan dengan
aspek-aspek kehidupan lain yang kesehatan, meliputi: dayatahan jantung-
menunjang secara keseluruhan untuk paru, kekuatan dan daya tahan otot,
mencapai hasil yang lebih baik. kelentukan, komposisi tubuh. 2).
Misalnya kesungguhan, tanggungjawab, Komponen Kesegaran yang
semangat, gembira dan tanpa merasa berhubungan dengan keterampilan,
lelah. Meskipun semua itu sukar untuk di meliputi: kecepatan, koordinasi, power,
ukur dengan tepat. Dalam hubungan ini dan kelincahan.
beberapa komponen dapat diukur Ichsan (1988) mengatakan kriteria
keberhasilannya sebagai penunjang kebugaran jasmani ditentukan oleh dua
kepada tercapainya tingkat kebugaran komponen yaitu 1. Komponen
jasmani. Komponen tersebut adalah Kesehatan terdiri dari empat hal pokok
komponen yang berhubungan dengan yaitu
kesehatan dan komponen yang a. Daya tahan cardiovaskuler
berhubungan dengan skiil atau (cardiovascular endurance)
keterampilan khususnya pada Yang dimaksud dengan daya
kemampuan atletik. Djoko Pekik Irianto, tahan kardiovaskuler adalah bahwa
(2004) Kesegaran Jasmani (physical jantung secara progresif memiliki daya
fitness), yakni kemampuan seseorang (kekuatan ) kerja lebih banyak dari biasa,
melakukan kerja sehari-hari secara sebelum terbiasa latihan jasmani secara
efisien tanpa timbul kelelahan yang teratur, misalnya latihan aerobic.Hal ini
berlebihan sehingga masih dapat ditandai oleh adanya kekuatan irama
menikmati waktu luangnya. (Giam, gerak yang lebih lama dari sejumlah otot
1992). Kesegaran jasmani adalah yang terlatih untuk mempertahankan
kemampuan tubuh untuk melakukan keseimbangan system peredaran darah,
aktivitas tanpa merasakan kelelahan dan system pernafasan. Karakteristik ini
yang berarti. Pendapat ini diperkuat merupakan bagian atau aspek yang
391
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

sangat penting bagi tercapainya dalam waktu yang singkat. Sedangkan


kebugaran jasmani, terutama dari segi produksi anaerobik tergantung pada
kesehatan dan kualitas hidup. Hal ini tenaga molekul tri posfat yang disebut
dapat dicapai dengan dengan latihan ATP (adenosine triphosphate) sebagai
isotonic, seperti lari, jalan cepat, renang sumber tenaga utama untuk kerja
dan bersepeda. Isotonic merupakan biologis baik berupa listrik, mekanik
gerakan dan pelemasan otot-otot dengan maupun kimiawi.ATP ini menjadi satu
irama secara terpadu. Ini berarti pada karena ikatan tenaga yang kuat.Bila
waktu pelatihan misalnya lari harus ikatan antar fosfat itu pecah, tenaga
diperhatikan keseimbangan gerak menjadi hilang dan digunakan oleh sel
(ayunan kaki) yang memadai dan tubuh.hal ini karena ATP telah
seimbang bagi tercapainya berkurang sampai tenaga yang sangat
keseimbangan system pernafasan. rendah yaitu ADP (Adenosine
Dengan kata lain, daya tahan Diphosphate) dan inorganic phosphate
kardiovaskuler merupakan jumlah (Pi). Jadi apabila otot-otot bekerja, ATP
maksimum kekuatan kerja seseorang tersebut secara tetap menurun menjadi
yang dapat dilakukannya secara terus ATP + Pi. Sebab itu ATP secepat
menerus dengan menggunakan sejumlah mungkin harus diganti, jika sel secara
otot besar (seperti kaki dan tangan ) dan terus menerus bekerja. Dalam hal ini sel
tergantung pada kemampuan tubuh otot memiliki kemampuan besar untuk
utnuk memakai oksigen secara efisien. mengganti ATP dalam berbagai ragam
Semakin banyak tubuh seseorang dapat mulai dari gerakan cepat jangka pendek
menggunakan oksigen, semakin banyak kurang lebih 200 meter marathon, seperti
pula pekerjaan yang dapat dilakukannya. terlihat pada keperluan udara dari
Misalnya naik tangga, atau lari banyak sprinter. Tentu saja, hal ini tergantung
memerlukan oksigen karena kerja otot jenis kegiatan latihan jasmani dilakukan.
tadi serta mempercepat pembuangan atau
pembakaran seperti asam laktat (lactic a. Daya tahan dan kekuatan otot
acid) dan karbondioksida. (muscular endurance and strength)
Untuk memenuhi kebutuhan Daya tahan otot yaitu kemampuan
tersebut, jantung harus dapat memompa sejumlah otot untuk mengeluarkan
darah lebih kuat. Jantung sehat, dengan tenaga secara berulang-ulang dalam
detakan yang lambat pada waktu jangka waktu tertentu (isotonic), atau
istirahat, dapat memiliki daya pompa untuk menahan gerakan otot dalam
lebih kuat, setiap detakan dapat jangka waktu tertentu (isometric).
mengalirkan darah lebih banyak dari Banyak sekali jenis pekerjaan yang
pada jantung tidak sehat, dan ini berarti memerlukan ketahanan otot, seperti
otot akan mendapat oksigen dan zat mengetik dan memasang tegel
makanan yang lebih banyak pula.Dalam memerlukan daya tahan bahu, tangan
latihan daya tahan, detakan jantung dan punggung.
waktu istirahat akan menurun. Pada Sedangkan kekuatan otot
orang yang memiliki detakan jantung merupakan kemampuan sejumlah otot
rendah pada waktu istirahat 50 dampai untuk menggunakan kekuatan terhadap
60 detakan permenit dapat memiliki sesuatu rangsangan kekuatan tenaga
daya tahan yang lebih baik. lawan. Otot yang kuat secara efisien
Latihan aerobik, bagaimanapun membawa kemudahanuntuk melakukan
memiliki keterbatasan sekali kegiatan pekerjaan yang berat seperti angkat besi,
tersebut dilakukan, berlangsung pula menarik beban dan juga memiliki postur
kegiatan aerobik sebagai pengganti, tubuh yang baik.
untuk mengakhiri kegiatannya meskipun

392
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

b. Keseimbangan pertumbuhan tubuh berperan nyata hamper pada seluruh


(body composition) gerak manusia sehingga pada aktivita
Keseimbangan pertumbuhan tubuh olahraga sangat penting untuk menopang
tergantung pada keadan perbandingan kinerja dan keindahan gerak (art of
ketebalan lemak dengan otot dan tulang. movement). Terkait dengan kesehatan,
Seseorang yang memiliki tubuh tidak maka kelentukan merupakan salah satu
gemuk (tidak banyak lemak) dan parameter atau tolok ukur kesembuhan
memiliki lebih banyak otot terlatih, dapat akibat cedera dan penyakit-penyakit
menimbulkan keadaan jasmani yang musculuskletal. Kelentukan merupakan
lebih segar, disbanding dengan orang keteraturan gerak dari persendian tubuh,
yang terlalu gemuk. Meskipun demikian, dan pada tingkat yang sangat baik hal itu
lemak diperlukan untuk menahan dan sangat membantu mencegah terjadinya
melindungi organ vital, dan pada wanita kecelakaan misalnya sakit pinggang atau
berguna mempertahankan siklus hormoh cedera mendadak. Latihan peregangan
dan ovulasi (pembuahan). Wanita (stretching) 10 menit atau lebih
memerlukan 13 sampai 18 % ketebalan membantu tercapainya kelentukan tubuh
lemak dibandingkan dengan jumlah berat dengan baik.
badan, tetapi laki-laki memerlukan lebih
kurang 10 sampai 13 % dari berat badan 1. Komponen keterampilan yang
yang dimilikinya. Berat badan tanpa bersifat atletik.
lemak terdiri dari masa otot, tulang dan Kebugaran jasmani yang
organ-organ tubuh. Masing-masing berhubungan dengan keterampilan (skill
unsure tersebut memiliki komposisi Related fitness) meliputi: a). Kecepatan
sebagai berikut. Masa otot, (40-50%), (speed) adalah kemampuan tubuh untuk
Tulang,(16-18%) dan Organ-organ melakukan gerakan dalam waktu yang
tubuh,(29-39%). Sedangkan berat badan sesingkat-singkatnya.kecepatan
lemak dinyatakan dalam prosentasenya merupakan komonen kondisi fisik yang
terhadap berat badan total. Lebih lanjut penting dalam mencapai prestasi
kadar lemak dalam darah yang berisi maksimal. Karena hampir semua cabang
triglycerides HDL (Hight Dencity olahraga tidak lepas dari komponen
Lipoprotein) dan LDL (Low Dencity kecepatan. Dalam kinerja olahraga
Lipoprotein) dalam kolesterol juga terdapat berbagai macam tingkatan
berpengaruh besar kepada tercapainya penerapan kecepatan. Ada yang
kebugaran jasmani. Dalam hubungan ini menggunakan kecepatan tinggi,
latihan jasmani secara teratur memiliki kecepatan yang kurang cepat dan
tingkat HDL yang lebih banyak dan ini kecepatan yang lambat. Pengertian
merupakan kolesterol yang baik, dan kecepatan tinggi adalah kecepatan yang
sebaliknya LDL merupakan keadaan merupakan kemampuan untuk
yang berbahaya bagi timbulnya penyakit melangkah dari satu tempat ke tempat
jantung. lainnya dalam waktu sesingkat mungkin;
b). Waktu reaksi merupakan selang atau
c. Kelentukan (flexibility) jangka waktu antara rangsangan dan
Kelentukan adalah kemampuan permulaan gerak motor (otot).
tubuh untuk melakukan geraka melalui Selanjutnya singer dalam adiatmika
ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh (2001) mengemukakan bahwa waktu
secara maksimal. Kelentukan gerak reaksi melibatkan penyatuan dari pusat
tubuh pada persendian tersebut sangat sistem saraf sebelah atas yaitu persepsi
dipengaruhi oleh elastisitas otot, tendon dari stimulus (suara, cahaya/lampu) dan
dan ligament di sekitar sendi serta permulaan gerakan yang tepat. Waktu
kualitas sendi itu sendiri. Kelentukan reaksi secara umum dikenal sebagai

393
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

latensi respon yaitu waktu yang berlalu dengan sasaran yang dikehendaki; g).
diantara pemberian stimulus dan Koordinasi (coordination) adalah
munculnya suatu respon itu. Dengan kata kemampuan tubuh untuk melakukan
lain waktu reaksi adalah waktu yang gerakan secara tepat, cermat dan efisien.
diperlukan untuk respon yang nampak Koordinasi menyatakan hubungan
untuk memulainya.waktu reaksi berbagai unsur yang terjadi pada setiap
menggambarkan kecepatan seseorang gerakan. Koordinasi berhubungan
dapat merasa dan member respon dengan kemampuan menggunakan rasa.
terhadap lingkungannya yaitu waktu Seperti penglihatan dan pendengaran.
reaksi yang pendek dapat disamakan Bersama-sama dengan bagian-nagian
dengan kecepatan yang tinggi. Waktu tubuh tertentu dalam melakukan kegiatan
reaksi melibatkan proses-proses system motorik dengan mulus dan ketepatan
syaraf pusat di dalam pengembangan sangat tinnggi.komponen yang erat
respons yang bersifat kemauan yaitu kaitannya dengan koordinasi adalah
proses menentukan suatu langkah kecepatan, kekuatan, daya tahan,
perbuatan; pertama organ kelentukan, kelincahan dan
perasaan/pengindra; c). Daya ledak keseimbangan (Nala,1998) bila
(power). Menurut Nala (1998) daya seseorang atau atlet mampu
ledak adalah kemampuan sebuah otot menampilkan berbagai gerakan dalam
atau sekelompok otot untuk mengatasi derajat kesukaran yang sangat tinggi
tahanan beban dengan kecepatan tinggi dengan amat cepat, disertai dengan
dalam satu gerakan yang utuh. Dikatakan ketepatan dan efisiensi yang tinggi, maka
pula power otot adalah kemampuan atlet tersebut memiliki komponen
untuk melakukan aktivitas secara tiba- koordinasi yang baik.
tiba dengan cepat dengan mengerahkan
seluruh kekuatan dalam waktu yang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
singkat; d). Kelincahan (agility) adalah Kebugaran Jasmani
kemampuan tubuh untuk mengubah arah VO2 max yang baik merupakan
secara cepat tanpa adanya gangguan indikasi kebugaran fisik seseorang itu
keseimbangan atau kehilangan baik. Unsur yang paling penting dalam
keseimbangan. Dalam komponen kebugaran jasmani adalah daya tahan
kelincahan ini sudah termasuk unsur cardiorespirasi atau cardiovasculer.
mengelak dengan cepat bergerak lalu Daya tahan cardiorespirasi ini
berhenti serta dilanjutkan bergerak dipengaruhi oleh berapa faktor fisiologis
secepatnya. Untuk mendapatkan antara lain :1).Keturunan, diketahui
kelincahan tersebut seseorang harus bahwa 93,4% VO2 max diitentukan oleh
mempunyai kemampuan koordinasi yang faktor genetik; 2).Usia, daya tahan
prima, power yang cukup dan kecepatan cardiorespirasi meningkat pada usia
reaksi yang baik; e). Keseimbangan anak-anak dan kemudian mencapai
(balance) adalah kemampuan untuk puncaknya pada usia 18-20 tahun. Anak-
mempertahankan posisi atau sikap tubuh anak yang masih tumbuh dan
secara tepat pada melakukan gerakan. berkembang ( 13 tahun) bila berlatih
Keseimbangan tersebut dapat berupa akan meningkatkan VO2 max 10-20%
keseimbangan statis (static balance) lebih besar dari yang tidak terlatih
pada saat berdiri maupun keseimbangan (Faisal Yunus, 1997); 3).Jenis kelamin
dinamis (dynamic balance) pada saat selama akil baliq tidak ada perbedaan
melakukan suatu gerakan tertentu; f). antara VO2 max antara anak laki-laki
Ketepatan (accuracy) adalah dan perempuan. Setelah usia ini VO2
kemampuan tubuh atau angota tubuh max perempuan hanya kira-kira 70-75%
untuk mengarahkan sesuatu sesuai laki-laki; 4). Aktivitas fisik, laju

394
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

pemakian oksigen (O2) meningkat kuat yang menunjukkan bahwa variasi


sejalan dengan meningkatnya intensitas genetik berbeda dalam hal respon
kerja tergantung sampai tingkat terhadap kesegaran jasmani yang
maksimal. Pemakian oksigen (O2) berhubungan dengan kesehatan. Genotip
maksimal atau kerja, aerobik maksimal mempengaruhi komponen kesegaran
sangat bervariasi bagi masing-masing jasmani yang berbeda (fenotip) dengan
individu dan meningkat dengan pelatihan berbagai jalan. Pengaruh keturunan
yang sesuai (Pate, 1993). terhadap lemak tubuh 25%, kesegaran
otot 20-40%, dan kesegaran
Menurut Utari, (2007) faktor-
kardiovaskuler 10-25%. Hal ini
faktor yang mempengaruhi kebugaran
dibandingkan pada orang-orang yang
jasmani yaitu: 1). Umur yaitu terdapat
tidak terlatih; 4). Ras yaitu pola
bukti yang berlawanan antara umur dan
kesegaran jasmani bervariasi diantara
kelentukan. Beberapa penelitian
anak-anak dengan etnis/ ras yang
menunjukkan bahwa kelentukan
berbeda akibat faktor biologis dan faktor
meningkat sampai remaja awal dan
sosiokultural. 5). Aktivitas Fisik yaitu
sesudah itu menurun. Dilaporkanbahwa
aktivitas fisik didefinisikan sebagai
penurunan kelenturan dimulai sekitar
setiap gerakan tubuh yang dihasilkan
usia 10 tahun pada anak laki-laki dan 12
oleh otot-ototskeletal dan menghasilkan
tahun pada anak perempuan dan bukti
peningkatan resting energy expenditure
menunjukkan bahwa dewasa yang lebih
yang bermakna. Aktivitas fisik juga
tua mempunyai kelenturan kurang
dapat didefinisikan sebagai suatu
dibanding dewasa muda. Penelitian di
gerakan fisik yang menyebabkan
Belanda melaporkan bahwa kekuatan
terjadinya kontraksi otot. Aktivitas fisik
aerobik (VO2 maks) puncaknya pada
di luar sekolah termasuk aktivitas fisik di
umur 18 dan 20 tahun pada laki-laki
waktu luang, dimana aktivitas dilakukan
serta 16 dan 17 tahun pada anak
pada saat yang bebas dan dipilih
perempuan, bertepatan dengan umur
berdasarkan kebutuhan dan ketertarikan
puncak massa otot. Pengukuran
masing-masing individu. Hal ini
kesegaran jasmani pada sebuah
termasuk latihan dan olahraga. Latihan
penelitian 8800 orang Amerika berusia
merupakan bagian dari aktivitas fisik
10-18 tahun menunjukkan bahwa
yang terencana, terstruktur, berulang dan
kesegaran kardiorespirasi cenderung
bertujuan untuk meningkatkan atau
tetap konstan atau meningkat antara usia
menjaga kesegaran jasmani, sedangkan
12-18 tahun. Hal ini menunjukkan
olahraga termasuk sebuah bentuk
bahwa daya tahan tiap unit massa tubuh
aktivitas fisik yang melibatkan
tanpa lemak mungkin menurun atau
kompetisi. Aktivitas fisik pada anak dan
masih belum berubah; 2). Jenis Kelamin
remaja dipengaruhi oleh berbagai hal
yaitu secara umum anak perempuan
diantaranya adalah faktor
lebih lentuk daripada anak laki-laki.
fisiologis/perkembangan (misalnya
Perbedaan anatomis dan pola gerak serta
pertumbuhan, kesegaran jasmani,
aktivitas yang teratur pada kedua jenis
keterbatasan fisik), lingkungan (fasilitas,
kelamin mungkin menyebabkan
musim, keamanan) dan faktor psikologis,
perbedaan kelentukan ini. Kekuatan otot
sosial dan demografi (pengetahuan,
juga berbeda antar jenis kelamin.
sikap, pengaruh orang tua, teman sebaya,
Penelitian di Oman (2001) pada anak
status ekonomi, jenis kelamin, usia).
berusia 15-16 tahun menunjukkan bahwa
Gambaran aktivitas fisik harus
kesegaran aerobik lebih tinggi pada anak
mempertimbangkan kemungkinan aspek-
laki-laki dibandingkan anak perempuan;
aspek (1) tipe dan tujuan aktivitas fisik
3). Genetik yaitu terdapat bukti-bukti
(misal: rekreasi atau kewajiban, aerobik

395
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

atau anaerobik, pekerjaan), (2) intensitas yang satu dengan yang lainnya (Harsuki,
(beratnya), (3) efisiensi, (4) durasi 2003) komponen-komponen kondisi
(waktu), (5) frekuensi (misalnya waktu fisik itu antara lain: 1). Daya tahan
per minggu), (6) pengeluaran kalori dari kardivaskuler. Komponen ini
aktivitas yang dilakukan; 6). Kadar menggambarkan kamampuan dan
Hemoglobin yaitu salah satu yang kesanggupan melakukan kerja dalam
mempengaruhi kesegaran jasmani adalah keadaan aerobik, artinya kemampuan
kapasitas pembawa oksigen. Oksigen dan kesanggupan sistem peredaran darah
dibawa oleh aliran darah ke jaringan sel- pernapasan. Mengambil dan
sel tubuh, termasuk sel-sel otot jantung. mengadakan atau manyediakan oksigen
Purnomo Ananto, (2000) yang dibutuhkan. Pada lanjut usia
mengatakan Komponen komponen komponen ini sangat penting
Kebugaran Jasmani yang berkaitan diperhatikan mengingat banyaknya
dengan kesehatan pada umumnya penyakit degeneratif mengenai sistem
adalah: tersebut; 2). Kekuatan otot . Kekuatan
1). Daya Tahan Jantung dan paru-paru otot banyak diperlukan dalam kehidupan
Daya sehari-hari terutama untuk tungkai yang
tahan jantung dan paru-paru dapat harus menahan beban badan. Maka dari
diartikan sebagai kemampuan untuk itu bagi lanjut usia juga harus tetap
melanjutkan tugas-tugas berat yang menjaga kekuatan ototnya karena makin
melibatkan kelompok-kelompok otot tua seseorang makin berkurang pula
besar untuk jangka waktu yang lama. kekuatan otatnya; 3). Daya tahan otot .
Kemampuan sistem peredaran darah Daya tahan otot adalah kemampuan dan
pernafasan bertugas menyesuaikan dan kesanggupan otot untuk kerja berulang-
memulihkan kesegaran fisik dari ulang tanpa mengalami kelelahan. Bagi
efekefek latihan atau pekerjaan lanjut usia daya tahan otot peranannya
keseluruhan tubuh. Tingginya kapasitas sangat penting guna untuk menjaga
kerja fisik, yang merupakan kemampuan komdisi tubuhnya; 4). Fleksibilitas.
untuk melepaskan jumlah energi yang Fleksibilitas adalah kemampuan gerak
relative tinggi dalam suatu jangka waktu maksimal suatu persendian. Pada lanjut
yang lama; 2). Komposisi Tubuh usia banyak keluhan kaku pada
. Komposisi tubuh persendian yang sering dialami oleh
mengacu pada jumlah relatif dari lemak lanjut usia maka dari itu dapat dilakukan
tubuh dibanding dengan jumlah jaringan latihan-latihan yang kalestenik; 5).
aktif; 3). Kelentukan . Komposisi Tubuh. Komposisi tubuh
Kapasitas fungsional yang menunjukkan berhubungan dengan pendidistribusian
keleluasaan gerak dari sendisendi dan otot dan lemak diseluruh tubuh dengan
otot untuk bergerak secara penuh; 4). pengukuran komposisi tubuh ini
Kekuatan Otot . memegang peranan penting, baik untuk
Kekuatan atau upaya maksimal yang kesehatan tubuh maupun untuk
dapat digunakan untuk melawan beban; berolahraga, kelebihan lemak tubuh
5). Daya Tahan Otot ar dapat menyebabkan kegemukan atau
. Kemampuan otot untuk obesitas dan meningkatkan resiko untuk
digunakan secara berulang-ulang atau menderita berbagai macam penyakit.
mempertahankan konstraksi otot selama Dalam olahraga, kelebihan lemak ini
periode waktu tertentu. dapat memperburuk kinerja karena tidak
Kebugaran Jasmani yang memberikan sumbangan tenaga yang
berhubungan dengan kesehatan terdiri dihasilkan oleh kontraksi otot, malahan
dari lima komponen-komponen kondisi memberikan bobot mati yang
fisik yang saling berhubungan antara menambahkan beban karena

396
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

memerlukan energi tambahan untuk


menggerakkan tubuh.
pengendalian koordinasi dan
kemampuan psikis
SIMPULAN
Simpulan Saran.
Berdasarkan pembahasan atau kajian di Setelah mengkaji, menyimak, dan
atas dapat dibuat simpulan sebagai mencermati peningkatan kebugaran
berikut. jasmani melalui prinsip-prinsip umum,
1. Khusus kepada generasi penerus maka dapat disarankan sebagai berikut:
bangsa terutama kepada siswa 1. Sebelum seseorang diukur
dan mahasiswa, pencinta kebugaran jasmaninya,perlu
olahraga, dan komponen persyaratan yang harus dipenuhi
masyarakat yang ada di bumi antara lain; memeriksakan
nusantara sangat diharapkan agar kesehatannya kepada dokter,
dapat merubah pola hidup untuk terutama bagi orang-orang yang
menuju sehat jasmani dan rohani tidak melakukan aktivitas fisik
melalui pola hidup sehat dan yang agak berat atau tak pernah
berolahraga yang teratur, berolahraga, dan untuk umur >
terprogram dan sistematis 40 tahun.
mengikuti prinsip-prinsip 2. Jika ingin meningkatkan
pelatihan kebugaran jasmani yang baik,
2. Semakin banyak tubuh seseorang maka lakukanlah prinsip-prinsip
dapat menggunakan oksigen, pelatihan dengan baik dan benar.
semakin banyak pula pekerjaan
yang dapat dilakukannya. jantung Rekomendasi
harus dapat memompa darah 1. Sebelum memulai melakukan
lebih kuat. Jantung sehat, dengan sebuah program pelatihan,
detakan yang lambat pada waktu sebaiknya kondisi tubuh
istirahat, dapat memiliki daya diperiksakan dahulu ke dokter
pompa lebih kuat, setiap detakan olahraga.
dapat mengalirkan darah lebih 2. Berolahragalah secara teratur dan
banyak dari pada jantung tidak rutin menurut cabang olahraga
sehat. yang disenangi
3. Dalam olahraga sifat-sifat pribadi 3. Jika kondisi badan tidak bugar,
yang paling utama adalah janganlah memaksakan diri
kemauan keras, percaya diri, untuk berolahraga
motivasi berprestasi. Disamping 4. Biasakan minum air
itu sifat-sifat psikis yang lain setiap 10-15 menit saat
juga diperlukan seperti: gairah berolahraga, agar tubuh tidak
kegembiraan, agresif, rangsangan kekurangan cairan.
emosi, vitalitas dan temperamen.
DAFTAR RUJUKAN
4. Peningkatan kemampuan fisik
ditentukan (terutama) oleh Anonim (2001) Pelatihan Komponen
latihan-latihan yang terarah. Biomotorik, program terapan
Disamping itu usia atlet, bakat, untuk cabang
5. baik itu sifat organ tubuh yang olahraga.Pascasarjana fisiologi
spesifik atau ukuran olahraga Universitas Udayana,
otot,mungkin juga kedua-duanya Denpasar.
(organ dan otot), tingkat
397
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

Djoko Pekik Irianto. (2004). Pedoman Pendidikan Tenaga


Praktis Berolahraga. Kependidikan, Jakarta.
Yogyakarta: Andi Offset Lamb. DR. 1984. Phisiology Basis Of
Giam, 1993. Ilmu Kedokteran Olahraga, Exercise Responses And
Jakarta: Bina Putra Aksara. Adaptions. Canada : Mac Milk
Publishing Company.
Giriwijoyo, Santosa, dkk. (2007). Ilmu
Nala (1988) Kesegaran Jasmani,
Kesehatan Dan Olahraga.
Penerbit Yayasan Ilmu Faal Widhya
Bandung : Tim Pengajar
Laksana Denpasar.
Fakultas Olahraga dan
Kesehatan Universitas Nala (1998), Prinsip Pelatihan Fisik
Pendidikan Indonesia Olahraga.Denpasar, UNUD
Ichan (1988), Pendidikan Kesehatan dan Pesurney P.L (2005) Latihan fisik
Olahraga, Depdikbud, olahraga, Komisi Pendidikan
dirjendikti, proyek dan Penataran Bidang
pengembangan Lembaga Penelitian dan Pengembangan
KONI Pusat, Jakarta

398

Anda mungkin juga menyukai