Disusun Oleh:
Jemi Iskandar
Nurul Hazizah
Reynaldi Afriansa
Wanhosi Nirvani
Penulis
Daftar Isi
Halaman Judul
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
BAB I : Pendahuluan
1.3 Tujuan................................................................................................................3
1.4 Manfaat..............................................................................................................3
BAB II :Pembahasan
3.1 Kesimpulan......................................................................................................11
3.2 Saran................................................................................................................11
Daftar Pustaka
Bab I
Pendahuluan
1.4 Manfaat
Pembaca dapat memperoleh informasi mengenai kandungan yang terdapat
dalam jambu biji (Psidium guajava L.), sehingga jambu biji banyak
dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Bab II
Pembahasan
Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling
tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti
jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan,
kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat. Vitamin C ini sangat baik sebagai
zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada kulit
dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal.Kandungan vitamin C jambu biji
mencapai puncaknya menjelang matang. Selain pemasok andal vitamin C, jambu
biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air), yang dapat digunakan untuk
bahan pembuat gel atau jeli.Manfaat pektin lainnya adalah menurunkan kolesterol
yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh dan membantu
pengeluarannya. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research
center Morrabad, India menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar
kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi
essensial.
Kandungan gizi dalam 100 gram jambu biji disajikan pada tabel
Kandungan Jumlah Kandungan Jumlah
Energi 49,00 kal Vitamin A 25 SI
Protein 0,90 gr Vitamin B1 0,05 mg
Lemak 0,30 gr Vitamin B2 0,04 mg
Karbohidrat 12,20 gr Vitamin C 87,00 mg
Kalsium 14,00 mg Niacin 1,10 mg
Fosfor 28,00 mg Serat 5,60 gr
Besi 1,10 mg Air 86 gram
Bagian yg dapat dimakan 82 %
Daun dan buah menjadi dua bagian utama yang pemanfaatannya sudah sering
dilakukan.Pemanfaatan daun jambu biji dalam pengobatan herbal antara lain :
1. Mengatasi diare
Teh daun jambu dapat membantu untuk menghambat berbagai bakteri
penyebab diare. Bagi penderita diare, meminum teh ini kemungkinan akan
mengalami tinja yang lebih sedikit, nyeri perut berkurang, tinja tidak encer dan
pemulihan yang lebih cepat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Revista do
Instituto de Medicina Tropical de São Paulo pada tahun 2008 menemukan bahwa
ekstrak jambu biji-daun menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus, yang merupakan penyebab umum diare.
Para peneliti juga menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji efektif
membunuh jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi diare. Beberapa studi
klinis kecil mendukung manfaat ini dari daun jambu biji, termasuk salah satu yang
diterbitkan pada tahun 2000 dalam Chinese Journal of Integrated Traditional and
Western Medicinedi mana subyek yang diberi ekstrak daun jambu biji menjadi
pulih lebih cepat dari infeksi diare daripada mereka yang tidak diberi ekstrak,
tetapi percobaan yang lebih besar masih diperlukan untuk mengkonfirmasi
manfaat ini.
2. Mengontrol kolesterol
Minum teh daun jambu dapat menyebabkan perubahan yang bermanfaat bagi
kadar kolesterol dan trigliserida. Dalam sebuah penelitian, peserta yang minum
teh daun jambu biji memiliki total kadar kolesterol yang rendah setelah delapan,
menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam “Nutrisi & Metabolisme” pada
bulan Februari 2010. Percobaan lain telah menunjukkan manfaat yang sama,
dengan studi panjang mulai dari empat minggu sampai 12 minggu dan dosis mulai
0,4-1 kilogram per hari.
3. Mengatasi diabetes
Beberapa flavonoid dan senyawa lain dalam daun jambu biji dapat membantu
menjaga gula darah tetap rendah, setelah memakan makanan yang tinggi
karbohidrat. Review pada Nutrition and Metabolism merangkum temuan
laboratorium dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa daun jambu biji
menghambat beberapa enzim yang berbeda, dengan mengkonversi karbohidrat
dalam saluran pencernaan menjadi glukosa, yang berpotensi memperlambat
penyerapan ke dalam darah.
Beberapa uji klinis yang dilakukan di Jepang yang mendukung kemungkinan
kandungan anti diabetes jambu biji. Laporan ini menunjukkan bahwa minum teh
secara teratur membantu glukosa darah menjadi lebih rendah pada subyek dengan
diabetes tipe dua, dibandingkan dengan subyek yang sama namun tidak
mengkonsumsi teh.
4. Memengaruhi kardiovaskuler
Teh daun jambu biji juga dapat berkhasiat bagi kesehatan jantung dan sistem
peredaran darah, menurut penelitian laboratorium dan beberapa penelitian kecil
klinis.Senyawa dalam daun jamnu biji dapat membantu mengurangi tekanan darah
dan detak jantung, menurut sebuah studi laboratorium yang diterbitkan pada tahun
2005 dalam Methods and Findings in Experimental and Clinical
Pharmacology.Penelitian ini menemukan bahwa hewan yang telah memakan
ekstrak daun jambu biji, telah mengurangi tekanan darah dan denyut jantung.
5. Mengobati Jerawat dan Bintik Hitam
Daun jambu biji efektif untuk menghilangkan jerawat dan bintik-bintik hitam
pada kulit.Hal ini karena daun jambu biji mengandung antiseptik yang dapat
membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat.Tumbuk beberapa daun jambu biji
dan terapkan pada jerawat dan bintik-bintik gelap.Bilas dengan air setelah
beberapa waktu dan lakukan secara teratur.
6. Anti penuaan
Daun jambu biji mengandung antioksidan yang menghancurkan radikal bebas
yang merusak kulit, sehingga akan melindungi kulit dari penuaan, serta
meningkatkan warna kulit dan tekstur. Rebusan daun jambu biji matang dapat
diterapkan pada kulit untuk mengencangkan kulit.
7. Meredakan gatal
Gatal kulit dapat menyebabkan masalah serius jika tidak segera diobati.Daun
jambu biji merupakan obat instan untuk menyingkirkan gatal karena mengandung
alergi memblokir senyawa.
8. Mengobati rambut rontok
Untuk menghentikan rambut rontok, rebus segenggam daun jambu biji dalam
satu liter air selama sekitar 20 menit.Setelah di dinginkan, terapkan pada kulit
kepala, sambil di pijat.
Bagian tanaman jambu biji yang pada umumnya dimanfaatkan selain daun
adalah buahnya. Bagian utama dari tanaman ini kaya akan mineral alami yang
berguna bagi kesehatan tubuh. Buah jambu biji memiliki manfaat kesehatan,
antara lain :
1. Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen.Likopen dalam
jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena
perbedaan dalam struktur selnya.Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan
yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.
2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika ingin menghindar
dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat
yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain
itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian
tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium
bisa menurunkan tekanan darah.
3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan
jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita
mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat
antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena diare atau
disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan
potasium.
Bab III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Tanaman jambu biji merupakan salah satu komoditas penting yang memiliki
banyak manfaat dalam pengobatan herbal.Bagian yang utamanya
dimanfaatkan dari tanaman ini adalah daun dan buah, meskipun bagian lain
seperti ranting juga terkadang dimanfaatkan.Banyak penelitian telah
dilakukan untuk menganalisis kandungan mineral dan manfaatnya bagi
kesehatan tubuh.Hingga saat ini, kepopuleran jambu biji dalam
penggunaannya sebagai obat herbal sangat mudah dijumpai, terlebih karena
jambu biji merupakan tumbuhan yang mudah didapat dan murah.
3.2. Saran
Tumbuhan jambu biji sangat mudah didapatkan atau dibiakkan di lingkungan
sekitar.Jambu biji juga tergolong murah.Jika kita melihat manfaat yang kaya
dari tumbuhan ini, maka jambu biji layak direkomendasikan sebagai obat
herbal yang cocok untuk daerah tropis seperti di Indonesia.
Daftar Pustaka
Adnyana. I. K, dkk. (2004). Efek Ekstrak Daun Jambu Biji Daging Buah Putih
Dan Jambu Biji Daging Buah Merah Sebagai Antidiare.Acta Pharmaceutica
Indonesia. Vol XXIX. No. 1.Hal. 18-20
Dalimarta,S.1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid I. Jakarta : PT.Pustaka
Pembangunan Swadaya Nusantara
Kartasapoetra, G. 1996. Budidaya tanaman berkhasiat obat : meningkatkan
apotik hidup & pendapatan paara keluarga petani & PKK. Jakarta : Rineka
Cipta
Lutterodt, G.D., Ismail, A., Basheer, R.H., and Baharudin, H.M., 1999,
Antimicrobial effects of Psidium guajava extract as one mechanism of its
antidiarrhoeal action, Jurnal Kesehatan Malaysia., 6(2), 17-20
Pudjarwoto, T., Simanjuntak, C, H; Nur Indah P. 1992. Daya Antimikroba Obat
Tradisional Diare Terhadap Beberapa Jenis Bakteri Enteropatogen. Cermin
Kedokteran 76(1): 45-47
Vieira, R.H.S.F., Rodrigues, D.P., Goncalves, F.A., Menezes, F.G.R., Aragao,
J.S., and Sousa O.V. 2001.Microbicidal effect of medicinal plant extracts
(Psidium guajava Linn. and Carica papaya Linn.) upon bacteria isolated
from fish muscle and known to induce diarrhea in children, Rev. Inst. Med.
Trop. S. Paulo, 43(3), 145-148
Wijayakusuma, H.M. 1992. Tanaman berkhasiat obat di Indonesia .Jilid I.Jakarta:
Pustaka Kartini.