Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.1.4. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.1.5. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
2. ISI
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
KELEMAHAN ;
1. Penyusunan kurikulum tidak melibatkan Tokoh masyarakat
2. Revisi penyusunan kurikulum tidak dilkukan tiap tahun
Tahapan Pengembangan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
KELEMAHAN :
1. Pendidikan karakter belum dimatkan dalam kurikulum tetapi pelaksanaannya sudah dilakukan
2. Pendidikan Karakter, Muatan local dan pengembangan diri tidak dilengkapi SK/KD,silabus dan RPP
3. Tidak adanya integrasi kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
KELEMAHAN ;
1. Remedial dilakukan tidak terprogram hanya berdasarkan kesanggupan guru dan ruangan
2. Program Pengayaan tidak dilaksanakan
Tahapan Pengembangan
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
KELEMAHAN ;
1. Tidak Adanya laporan kegiatan ekstrakurikuler tiap tahun
2. Alat dan bahan pendukung ekstrakurikuler yang belum terpenuhi
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
KELEMAHAN ;
KELEMAHAN ;
1. Kurangnya pemahaman guru dalam penyusunan silabus
2. Tidak semua guru yang mengajar membuat atau mengembangkan silabus
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
1. Silabus KEKUATAN :
2. SK/KD 1. RPP Disusun berdasarkan prinsip perencanaan pembelajaran dengan jumlah 75% guru menyusun
3. Prosem / Prota program semester (prosem) dan Program Tahuna (Prota)
4. KTSP Buku 1 2. 90 % pendidik memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
5. Rekap Jumlah RPP 3. RPP dikaji dan direvieu setiap tahun
4. RPP mencakup/memuat dentitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian, Tujuan
pembelajaran, Materi ajar, alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran,
Penilaian hasil Belajar, dan sumber belajar.
KELEMAHAN ;
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
didik.
1. Silabus KEKUATAN :
2. SK/KD 1. RPP yang telah disusun oleh sebagian besar guru memperhatikan perbedaan gender, kemampuan
3. Prosem / Prota awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya
4. KTSP Buku 1 belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan
5. Rekap Jumlah RPP lingkungan peserta didik.
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
dengan mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan buku Guru-guru kami sudah menggunakan Guru-guru kami sepenuhnya hanya
2.3.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
1. Silabus KEKUATAN :
- 85 % pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang dibuatnya.
2. SK/KD
- Dalam proses pembelajaran 85 % pendidik menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,
3. Prosem / Prota
menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik.
4. KTSP Buku 1 KELEMAHAN ;
5. Rekap Jumlah RPP
6. Buku Agenda Guru 1. Tidak semua guru mampu melaksaankan pembuatan RPP
7. Hasil Observasi Siswa
Tahapan Pengembangan
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
KELEMAHAN ;
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka 3.1.4. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
sebagai anggota masyarakat
3.1.5. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.1.6. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
2.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
1. Raport KEKUATAN :
2. Nilai US 1. Pencapaian nilai raport peserta didik telah mencapai nilai KKM
3. Nilai UN 2. Pencapaian nilai rata-rata mengalami peningkatan
4. Nilai KKM
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
KELEMAHAN ;
1. Banyak siswa yang tidak disiplin dalam menyelesaikan tugas mandirinya
2. Volume tugas yang dikerjakan tidak sesuai yang diharapkan
3. Banyak siswa malas dalam menyelesaikan tugas-tugas mandirinya
4. Tidak adanya Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Tahapan Pengembangan
KELEMAHAN ;
1. Pelaksanaan pendidikan kepribadian siswa belum terintegrasi kedalam mata pelajaran yang diampu
2. Pendidikan karakter belum menjadi keputusan kebijakan pengelolaan sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam Peserta didik kami menunjukkan sikap yang Peserta didik kami menunjukkan sikap yang Peserta didik kami menunjukkan sikap yang
kehidupan di sekolah dan di tengah baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, baik di sekolah.
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik kami Sekolah kami menyediakan beragam Sekolah kami menawarkan beberapa Sekolah kami hanya menyediakan
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
KELEMAHAN ;
1. Hanya sebagian siswa terlibat kegiatan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang
dapat diterima
Tahapan Pengembangan
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.1.3. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.5. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai
4.1.6. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
8. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Permendiknas KEKUATAN :
2. PERMENDIKNAS NO. 16 Kepala Sekolah
- Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah SLTA, D-2, S-1,
Tahun 2007
- Jenis Pendidikan ST atau Non Pendidikan
3. Daftar kualifikasi guru - Kepala Sekolah belum bersertifikat Guru.
4. Daftar kualifikasi Tenaga Guru
Kepndidikan (pegawai) - Jumlah guru mata pelajaran 56 orang, cukup/kurang
- 100 % guru berijasah S-1.dan 90 % S-1 pendidikan,10% orang S-1 non pendidikan
- 50 % guru memiliki latar pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.15 % guru telah
bersertifikat Guru
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah
Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat
dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
2.1.4. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Bangunan Gedung
- Luas lantai 4.325 m2
- Rasio luas lantai terhadap peserta didi 1 : 37 m2
- Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 10.600 watt
7. Ruang UKS
Luas lantai … m2
Sarana yang tersedia …
8. Jamban :
Jumlah jamban 18 buah
Luas lantai tiap jamban 3 m2
Setiap jamban tersedia air yang cukup
9. Gudang
Luas lantai 369 m2
Sarana yang tersedia, Rak Bahan dan Mja kursi Petugas
10. Tempat Bermain / Berolahraga
Tempat bermain berfungsi sebagai sarana pengembangan diri siswa antara lain area bermain, berolah raga, pendidikan jasmani,
upacara, dan kegiatan ekstra kurikuler
Luas tempat bermain/berolah raga 8000 m2.
Rasio tempat bermain/berolahraga 1 : 6,8 m2/peserta didik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan Sekolah kami memenuhi SNP terkait Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait
gedung yang ukuran, ventilasi, dan dengan ukuran ruangan, jumlah terkait dengan ukuran ruangan, dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan,
kelengkapan lainnya melebihi ruangan, persyaratan untuk sistem jumlah ruangan, persyaratan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
ketentuan dalam SNP. ventilasi, dan lainnya. untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
lainnya.
Rekomendasi:
Fasilitas ruang pembelajaran, kursi, meja dll perlu adnay penanambahan dan perbaikan
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
KELEMAHAN ;
1. Rombel yang jumlah siswanya tidak sampai 20 orang digabung dalam pembelajaran teori
normative dan adaftif
Tahapan Pengembangan
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
KELEMAHAN ;
1. Pemeliharaan bangunan belum dilakukan secara konsisten
Tahapan Pengembangan
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
2.1.5. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
KELEMAHAN ;
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
KELEMAHAN ;
1. Pelaksanaan RKAS belum konsisten dan maksimal
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang berkepentingan.
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja yang Sekolah kami memiliki rencana kerja yang Sekolah kami memiliki rencana kerja yang Sekolah kami memiliki dokumen rencana kerja
dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan tahunan namun belum memiliki renstra.
misi sekolah dalam bentuk renstra maupun misi sekolah dalam bentuk renstra maupun misi sekolah dalam bentuk renstra maupun
RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M dan di RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M. RKS.
update secara berkala.
Rekomendasi:
Peningkatan sosialisasi dan peran warga sekolah dalam melaksanakan rencana kerja
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.2.2. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)
KELEMAHAN ;
- RKAS belum tersusun denagn baik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah disusun Rencana kerja tahunan sekolah disusun Rencana kerja tahunan sekolah disusun Sekolah belum memiliki Rencana kerja
berdasarkan rencana kerja menengah berdasarkan rencana kerja menengah berdasarkan rencana kerja menengah tahunan sekolah dalam bentuk dokumen
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.
Tahapan Pengembangan
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
KELEMAHAN ;
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
KELEMAHAN ;
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
Pelasanaan program supervise dilakukan secara berkala dan harus ada timbal balik
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
KELEMAHAN ;
- Kerjasma dengan alumni belum terwujud
Tahapan Pengembangan
KELEMAHAN ;
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.
2.1.6. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran biaya Perumusan rancangan anggaran biaya Perumusan rancangan anggaran biaya Perumusan rancangan anggaran biaya
Rekomendasi:
- Perlunya penyususnan RAPBS berdasarkan peraturan pemerintah (permendiknas No. 69 thn 2009)
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
KELEMAHAN ;
- ………..
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
KELEMAHAN ;
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Tahapan Pengembangan
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
KELEMAHAN ;
- DU/DI dan mitra yang lain hanya memberikan alat praktek atau mesin
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
KELEMAHAN ;
- Besar uang SPP belum variatif yang disesuaikan dengan kemampuan orangtua siswa
melainka berdasarkan program keahlian
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
2.1.7. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
KELEMAHAN ;
- Penentuan KKM telah ditetapkan sekolah dalam rapat dewan guru
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
KELEMAHAN ;
- tidak semua guru melakuakn teknik dan jenis penilaian secara berkala untuk mengukur
kemampuan siswa
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
KELEMAHAN ;
- Tidak semua guru mengembalikan hasil pemeriksaan ujian siswa
Tahapan Pengembangan
KELEMAHAN ;
- Tidak semua guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan berkala pada Sekolah kami menjalin kemitraan dengan Sekolah kami belum memberi kesempatan Sekolah kami belum melibatkan orangtua
orangtua mengenai pencapaian hasil belajar orangtua dalam meningkatkan pencapaian berdiskusi untuk membangun kerja sama secara aktif dalam membantu anak mereka
peserta didik dan menawarkan kesempatan hasil belajar siswa. dengan orangtua agar membantu anak belajar di rumah.