I. Tujuan Praktek
Agar siswa dapat melakukan pemeriksaan komponen sistem pendingin
Panaskan katup termostat didalam air yang dipanaskan secara berlahan dan pastikan katup terbuka
pada suhu yang diizinkan (perhatikan table di atas)
4. Pemeriksaan sensor suhu air pendingin
Panaskan sensor suhu air pendingin didalam air yang dipanaskan secara berlahan dan pastikan terjadi
perubahan nilai tahanan sensor secara perlahan sesuai dengan perubahan temperatus air.
5. Pemeriksaan Switch kipas radiator
Panaskan switch kipas radiator didalam air yang dipanaskan secara berlahan dan pastikan hubungan
switch akan terputus ketika suhu air mencapai kisaran 900C
6. Pemeriksaan kipas radiator
Hubungkan arus listrik ke kipas radiator dan pastikan kipas radiator dapat berputar dengan halus
7. Pemeriksaan pompa air
Putar pompa air dengan tangan dan pastikan pompa air dapat berputar dengan halus dan lancer
8. Pemeriksaan radiator
Sorotkan cahaya lampu ke sirip-sirip radiator dan perhatikan penetrasi cahaya yang dihasilkan, bila
sirip radiator tersumbat maka penetrasi cahaya menjadi sedikit maka perbaiki radiator dengan cara
sebagai berikut:
a. Pemeriksaan pipa-pipa radiator dan bagian yang disolder pada tangki atas dan bawah dari
kemungkinan bocor, kalau perlu diperbaiki atau diganti
b. Periksa sirip dan inti radiator dan perbaiki sirip yang menghambat aliran udara dengan
menggunakan obene pipih (seperti gambar)
c. Bila sirip yang tersumbat dari inti radiator melebihi 20 persen maka radiator harus diganti
d. Periksalah slang radiator jika ternyata rusak, retak, mengelembung atau keras slang radiator harus
diganti
9. Rapikan kembali tempat dan alat kerja.