RSUD Cengkareng PENGERTIAN KOMITE KEPERAWATAN • Organisasi non struktural yg dibentuk RS yg keanggotaannya terdiri dari tenaga keperawatan • Bukan merupakan wadah perwakilan staf keperawatan • Dibentuk oleh kep/dir RS dg mempertimbangkan sikap profesional, kompetensi, pengalaman kerja, reputasi dan prilaku dg memperhatikan masukan dari tenaga keperawatan yg bekerja di RS PENGERTIAN KOMITE KEPERAWATAN • Organisasi non struktural yg dibentuk RS yg keanggotaannya terdiri dari tenaga keperawatan • Bukan merupakan wadah perwakilan dari staf keperawatan • Dibentuk oleh kep/dir RS dg mempertimbangkan sikap profesional, kompetensi, pengalaman kerja, reputasi dan prilaku dg memperhatikan masukan dari tenaga keperawatan yg bekerja di RS KOMITE KEPERAWATAN ?? • Permenkes No.49 thn 2013 ttg Komite Keperawatan di RS • Wadah non struktural • Sub Komite : 1. Kredensial 2. Mutu profesi 3. Etika dan disiplin profesi SUB KOMITE KEPERAWATAN
Kredensial
Mutu Profesi
Etika dan disiplin profesi
TUJUAN KOMITE KEPERAWATAN 1. Menghimpun, merumuskan dan mengkomunikasikan pendapat dan ide2 perawat/bidan
Memungkinkan penggunaan gabungan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap dari profesi kep/keb 2. Meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan serta mengatur tata kelola klinis yg baik
Mutu pelayanan keperawatan/kebidanan yg
berorientasi keselamatan ps di RS lebih terjamin dan terlindungi Esensi Komite Keperawatan….?? • Pelatihan dan pengembangan
• Pemberdayaan Komite Keperawatan
• Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Peran Perawat Peningkatan mutu ? • Kepemimpinan Mengkawal mutu
• Kom kep Memimpin peningkatan mutu
• Manajemen Sist yg efektif dan efisien
FUNGSI KOMITE KEPERAWATAN 1. Menyatukan perawat dlm penggunaan pengatahuan, ketrampilan dan ide utk pembuatan rencana kerja 2. Membatasi kesenjangan antar bagian 3. Memanfaatkan kepakaran dan spesialisasi individu utk pencapaian tujuan 4. Memberikan pengalaman sosialisasi individu ke dalam proses dinamika kelompok 5. Mempercepat adanya perubahan 6. Mengurangi kegiatan supervisi (pengendalian/pengarahan) dan disiplin melalui komite 7. Meningkatkan keharmonisan dlm bekerja serta dpt menurunkan turn over TUGAS SUBKOMITE KREDENSIAL • Menyusun daftar rincian kewenangan klinis dan buku putih • Melakukan verifikasi persyaratan kredensial • Merekomendasikan kewenangan klinis tenaga keperawatan • Merekomendasikan pemulihan kewenangan klinis • Melakukan kredensial ulang berkala • Melaporkan seluruh proses kredensial kpd ketua komkep utk diteruskan ke Dir RS TUGAS SUBKOMITE MUTU • Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik • Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga keperawatan • Melakukan audit keperawatan/kebidanan • Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan TUGAS SUBKOMITE ETIK DAN DISIPLIN • Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan • Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenagan keperawatan • Melakukan penegakan disiplin profesi tenaga keperawatan • Merekomendasikan penyelesaian masalah2 pelanggaran disiplin dan masalah2 etik dlm kehidupan profesi askep dan askeb • Merekomendasikan pencabutan kewenangan klinis dan atau surat penugasan klinis (Clinical appointment) • Memberikan pertimbangan dlm mengambil keputusan etis dlm askep dan askeb KONSEP MANAJEMEN MUTU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) TUJUAN KHUSUS PKB • Memelihara dan meningkatkan kemampuan profesional perawat sesuai standar kompetensi nasional dan global • Terjaminnya mutu pelayanan keperawatan melalui upaya pengembangan kompetensi profesional secara terus menerus PRINSIP PKB PERAWAT INDONESIA • Setiap perawat hrs mempunyai rencana pengembangan diri utk meningkatkan mutu keprofesiannya dg mengisi form • Kegiatan mandiri dg ciri “self directed” dan “practice based” • Merup syarat utk mendapatkan rekomendasi PPNI utk perpanjangan STR atau lisensi SIPP KETENTUAN UMUM PKB PERAWAT INDONESIA • Syarat utk registrasi ulang (STR) dan lisensi (SIPP) • Bukti melakukan kegiatan profesi dlm bentuk SKP oleh OP BENTUK PKB PERAWAT INDONESIA • Kegiatan praktik profesional : praktik dlm institusi maupun mandiri, membimbing praktik mhs di klinik/masy • Pendidikan berkelanjutan : pelatihan, workshop dll • Pengembangan Ilmu pengetahuan : penelitian, menulis jurnal • Pengabdian Masy : kegiatan sos, penyuluhan, penanggulangan bencana dll KEGIATAN PRAKTIK PROFESIONAL • Perlu dicapai sebesar 10-20% atau 2.5-5 SKP/5 than • Surat ket atasan langsung dan SK PENDIDIKAN BERKELANJUTAN • Perlu dicapai sebesar 40-80% atau 10-20 SKP selama 5 than • SKP dlm pendidikan ditentukan berdasarkan: 1. Materi : hrs keperawatan 2. Narasumber : Min. 50% pakar di bid nya 3. Tk kegiatan : lokal/nasional/internasional 4. Jam efektif yg digunakan 5. Peran kepesertaan : peserta, moderator, nara sumber, KRITERIA LINGKUP LOKAL • Peserta berasal dari 1 atau 2 propinsi • Kegiatan membahas isu kes dan atau keperawatan yg tjd di prop terkait dan hubnya dg masalah nasional • Pencantuman SKP pd sertifikat hrs menyebutkan PPNI prop yg memberikan SKP KRITERIA LINGKUP NASIONAL (SKP diberikan oleh PP PPNI) • Peserta berasal dari > 2 propinsi • Kegiatan mengangkat masalah kes dan atau keperawatan di bberapa prop/masalah nas. • Pembicara diauki oleh PPNI • Merupakan pelatihan yg menyangkut std kompetensi yg bersifat nasional TINGKAT INTERNASIONAL (SKP diberikan oleh PPNI Pusat) • Seminar/Temu ilmiah mengangkat masalah yg berkaitan dg masalah / isue internasional atau pelatihan mengikuti std internasional • Pembicara pakar dari negara lain • Bahasa : Indonesia dan asing • Pelatihan di luar negri KETENTUAN SATUAN KREDIT PROFESI JUMLAH JAM LOKAL/NASIONAL INTERNASIONAL < 10 JAM 1 2 > 10 – 30 JAM 2 3 > 30 - 60 3 4 > 60 - 90 4 5 > 90 - 120 5 6 > 120 - 150 6 7 > 150 - 210 7 8 > 210 - 270 8 9 > 270 - 330 9 10 > 330 - 390 10 11 > 390 - 450 11 12 SATUAN KREDIT PROFESI UNTUK PERAN KEPESERTAAN LAIN : PERAN KEPESERTAAN NASIONAL INTERNASI LAIN ONAL
NARA 3 SKP 5 SKP
SUMBER/INSTRUKTUR
MODERATOR 2 SKP 3 SKP
PANITIA/FASILITATOR 2 SKP 3 SKP
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 0-20% (0-5 SKP) • Partisipasi dlm masyarakat : keg sosial, bencana, pokja keprofesian • Dibuktikan dg : 1. Surat kep. / surat tugas 2. Laporan kegiatan 3. Pengurus harian 4. Pengurus pleno PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN 0-20% (0-5 SKP) KEGIATAN PERAN SKP
Meneliti Utama 3 SKP/Penelitian
Anggota 1 SKP/Penelitian
Publikasi hasil penelitian
1. Jurnal nas Utama/anggota 1 SKP/0.5 SKP 2. Jurnal internasional Utama/anggota 2 SKP/1 SKP
Menulis artikel di jurnal:
1. Jurnal nas Utama/anggota 1 SKP/0.5 SKP 2. Jurnal internasional Utama/anggota 2 SKP/1 SKP ETOS KERJA YANG BAIK Bekerja adalah : • Rahmat : Saya bekerja dengan tulus dan penuh syukur