OLEH :
SRI RAHAYU
SRI JUNIATI
SISKA ANDRIANI
SYARIFAH NURAINI
YULI MUSHALIMAH
PENDAHULUAN
Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupakan hal
yang di inginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi
merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi sosial, mental dan fisik dalam
kehidupan pekerja. Kesehatan suatu lingkungan tempat kerja dapat memberikan pengaruh yang
positif terhadap kesehatan pekerja, seperti peningkatan moral pekerja, penurunan absensi dan
peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau tidak sehat (sering
terpapar zat yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat meningkatkan angka kesakitan dan
kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya biaya kesehatan dan banyak
lagi dampak negatif lainnya.
Masih sangat sedikit sekali pekerja dari perusahaan mendapatkan pelayanan kesehatan
keselamatan kerja yang memuaskan, karena banyak para pimpinan perusahaan kurang
menghubungkan antara tempat kerja, kesehatan dan pembangunan. Padahal kita ketahui bahwa
pekerja yang sehat akan menjadikan pekerja yang produktif, yang mana sangat penting untuk
keberhasilan bisnis perusahaan dan pembangunan nasional. Untuk itu promosi kesehatan di
tempat kerja merupakan bagian yang sangat penting di tempat kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
Resiko yang ditanggung oleh masing-masing pekerja ini berbeda satu sama lainnya,
tergantung pada lingkungan kerja masing-masing karyawan tersebut. Oleh karena itu,
promosi kesehatan dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau tempat kerja yang
kondusif bagi karywan atau pekerjanya. Promosi kesehatan kerja adalah upaya
memberdayakan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri
serta lingkungannya.
Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan masayarakat. Dua
konsep yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan pekerja dan lingkungannya
adalah pencegahan dan peningkatan kesehatan.
Secara mendasar promosi kesehatan di tempat kerja adalah perlu melindungi individu
(pekerja), lingkungan didalam dan diluar tempat kerja dari bahan-bahan berbahaya, stress
atau lingkungan kerja yang jelek. Gaya kerja yang memperhatikan kesehatan dan
menggunakan pelayanan kesehatan yang ada dapat mendukung terlaksananya promosi
kesehatan di tempat kerja.
PHBS di tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar tahu,
mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam mewujudkan tempat kerja sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat kerja antara lain :
a. Lebih mengkomunikasikan dengan para karyawan tentang perhatian dan tujuan yang
terkait dengan kesehatan.
b. Mengimplementasikan program promosi kesehatan untuk membuat pemahaman di
tempat kerja.
c. Membuat komitmen tetap untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan karyawan.
d. Memulai kegiatan program kesehatan.
b. Melaksanakan koordinasi.
Untuk lancarnya proses jalannya pelaksanaan, para pengambil keputusan membentuk
kelompok kerja (team) yang baik, contohnya panitia dari bagian kesehatan, bagian
keselamatan, lingkungan dan ketenagaan. Kelompok kerja tersebut hendaknya mengikuti
semua komponen yang terkait di semua tingkatan di tempat kerja maupun di sektor terkait.
c. Penjajakan Kebutuhan
Team hendaknya melakukan need assessmen. Hal ini untuk mengumpulkan segala
informasi yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Tujuan dari need
assessmen ini adalah mengidentifikasi masalah yang mempengaruhi kesehatan dan
menjadikan nya program.
d. Memprioritaskan Kebutuhan .
e. Menyusun perencanaan.
Monitoring dan Evaluasi merupakan hal yang sangat penting untuk melihat seberapa
baiknya program tersebut terlaksana, untuk mengidentifikasi kesuksesan dan masalah-
masalah yang ditemui dan umpan balik (feedback) untuk perbaikan
Setelah mendapatkan hasil dari evaluasi tentunya ada kekurangan dan masukan yang
perlu untuk pertimbangan dalam melakukan perbaikan program, sekaligus merevisi hal yang
sudah ada
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran