1. Nyalakan radio
a. Hubungkan kabel UTP dari laptop ke port LAN pada POE
b. Hubungkan kabel UTP dari Radio ke port POE pada POE
2. Setting alamat IP laptop agar 1 segmen network
a. IP Default Radio 192.168.2.66,
b. Laptop bisa menggunakan 192.168.2.1-254 selain 192.168.2.66 dengan netmask
255.255.255.0
i. Enable radio
ii. Operating mode access point (ipoll 3 / wds) untuk di sisi POP/BTS sebagai access
point dari klien
iii. Operating mode Station (WDS/Ipoll 2/ipoll 3) untuk di sisi Pelanggan sebagai
penerima
i. Pilih menu
ii. Channel width (mhz) diset 20
iii. Lalu aktifkan non-standard channels
iv. Dan pilih missal frekuensi 5800 (mhz) untuk frekuensi yang digunakan
d. Lalu masukan beberapa seting berikut untuk merubah SSID / Nama Jaringan Radio yang
digunakan untuk menghubungkan antara access point dan station
i. Di bagian bawah ada tabel Network SSID, pilih wireless
ii. Masukkan SSID missal KDP-HYT
iii. Aktifkan broadcast SSID
iv. Security WPA/WPA2 Personal
v. Passprase masukan Jogja2016
vi. Pastikan pasprase ini sama dengan di sisi station !
vii. Pilih done untuk menyimpan perubahan
f.Cari pada kolom SSID yang akan digunakan apakah sudah tedeteksi atau belum, jika
belum coba lakukan pointing ulang untuk memastikan arah sudah benar
8. Kembali ke menu setting wireless
a. Pada network SSID, klik nama SSID yang ada
b. Akan muncul halaman baru wireless AP Setting
c. Pada kotak SSID klik tombol search lalu pilih SSID yang akan digunakan, jika tidak
ada coba cek ulang arah access point maupun station barangkali belum benar arah nya
d. Masukkan security (jika menggunakan) dengan WPA/WPA2 Personal dan Passprase nya
harus sama dengan di sisi access point
e. Lalu done.
f. Tunggu beberapa saat hingga indicator sinyal menjadi hijau dan menunjukkan besar