Anda di halaman 1dari 17

SIKLUS PENDAPATAN : PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi pada
Jurusan Akuntansi Syari’ah

Dosen pembina : Junita Putri Rajana Hrp SE. M. Si, Ak

Disusun Oleh :

Kelompok I Akuntansi Syariah 5 E

1. Aninda Zahra (0502193196)


2. Annisa Zahara Lubis (0502192142)
3. Intan Fitri Panisa Harahap ( 0502193209)
4. Miftah Alaina Hammi (0502193170)
5. Muhammad Reza Alfarizi (0502193254)
6. Riska Safitri (0502192150)

AKUNTANSI SYARI'AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang


telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam tak
lupa senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita
harapkan syafa’atnya nanti, aamiin.

Penyusanan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah


Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Makalah ini berjudul “Siklus
Pendapatan : Penjualan dan Penagihan Kas”. Kami menyadari bahwa
makalah ini belum sempurna, baik dalam hal penulisan maupun
pembahasan yang kami jelaskan. Berkaitan hal tersebut kami selaku
penulis atau pembuat makalah ini sangat mengharapkan saran, agar
kedepannya kami bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan kami yang lalu.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

1.3. Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB II .................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

2.1. Pengertian Siklus Pendapatan .................................................................. 3

2.2. Tujuan Siklus Pendapatan ........................................................................ 3

2.3. Fungsi Siklus Pendapatan ......................................................................... 4

2.4. Aktivitas Dalam Siklus Pendapatan ......................................................... 4

2.5. Dokumen Dalam Siklus Pendapatan ........................................................ 7

2.6. Penjualan Tunai ........................................................................................ 9

2.7. Penjualan Kredit ..................................................................................... 10

BAB III ................................................................................................................. 12

PENUTUP ............................................................................................................ 12

3.1. Kesimpulan ............................................................................................. 12

3.2. Saran ....................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan


pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan
barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pemabayaran dari
penjualan-penjualan tersebut. Siklus pendapatan merupakan prosedur
pendapatan dimulai dari bagian penjualan kredit, pengambilan barang,
penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas.

Aktivitas kita sehari-hari tidak lepas dengan kegiatan-kegiatan yang


berkaitan dengan perekonomian, seperti halnya jual beli, bisnis, tagihan, utang
piutang dan lainnya. Ada beberapa istilah dalam ekonomi, antara lain yang akan
kami bahas adalah siklus pendapatan, penjualan dan penagihan kas. Siklus
tersebut merupakan satu rangkaian yang saling terkait sehingga siklus pendapatan
dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan
informasi terkait yang tarus berulang dengan menyediakan barang dan jasa kepada
para pelanggan.

Di era modern sekarang sudah banyak manusia maupun peusahaan yang


dituntut untuk mengetahui bahkan menerapkan bagaimana cara mengatur
penyediaan barang atau jasa pada waktu dan tempat yang tepat.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan siklus pendapatan?
2. Apa tujuan siklus pendapatan?
3. Fungsi siklus pendapatan
4. Apa saja aktivitas dalam siklus pendapatan?
5. Dokumen dalam siklus pendapatan
6. Penjualan tunai
7. Penjualan kredit

1
1.3.Tujuan

Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut :

1. Menjelaskan pengertian siklus pendapatan


2. Menjelaskan tujuan siklus pendapatan
3. Menjelaskan fungsi siklus pendapatan
4. Menjelaskan apa saja aktivitas dalam siklus pendapatan
5. Menjelaskan dokumen dalam siklus pendapatan
6. Menjelaskan penjualan tunai
7. Menjelaskan penjualan kredit

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Siklus Pendapatan

Menurut Widjajanto (2001:304) siklus pendapatan adalah daur yang


meliputi fungsi–fungsi yang diperlukan untuk menjual produk dan jasa yang
dihasilkan perusahaan kepada pelanggan. Daur pendapatan, dengan demikian,
merupakan ujung tombak aktivitas perusahaan yang akan menghasilkan nutrisi
bagi perusahaan dalam bentuk pendapatan hasil penjualan.

Pendapatan merupakan tolak ukur volume aktivitas, yang memiliki


volume transaksi yang tinggi di mana total pendapatan sangat penting bagi
laporan keuangan. Sehingga pendapatan sering digunakan dalam menentukan
tingkat materialitas atas penugasan keseluruhan.

Siklus pendapatan adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi


pemprosesan informasi terkait yang terus-menerus dengan menyediakan
barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima kas sebagai bentuk wujud
pembayaran atas penjualan tersebut. Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah
salah siklus dimana barang dan jasa dijual untuk mendapatkan uang tunai atau
janji untuk menerima uang tunai di masa depan.

2.2.Tujuan Siklus Pendapatan

Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang


tepat ditempat yang tepat pada saat yang tepa untuk harga yang sesuai. Untuk
mencapai tujuan tersebut, manajemen harus membuat keputusan – keputusan
penting sebagai berikut :

1. Sejauh mana produk dapat dan harus disesuiakan dengan kebutuhan


dan keinginan pelanggan individu ?
2. Seberapa banyak prsediaan yang dimiliki dan dimana persediaan
tersebut harus ditempatkan ?

3
3. Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim kepelanggan ?
haruskan perusahaan menjalankan fungsi pengiriman sendiri atau
mengalihdayakan kepihak ketiga yang berspesialisasi dalam bidang
logistic?
4. Haruskan kredit diperpanjang untuk pelanggan ? jika demikian,
persyaratan kecil apa yang seharusnya ditawarkan ?
5. Berapakah harga optimal untuk setiap produk atau jasa ?
6. Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk
memaksimalkan arus kas ?
2.3.Fungsi Siklus Pendapatan

Menurut Winarno (1994 : 200) dalam hal penjualan barang, fungsi


siklus pendapatan meliputi :

1. Mendapatkan pesanan dari pembeli.


2. Memeriksa status kredit pembeli.
3. Mencatat dan memroses data penjualan.
4. Menyiapkan dan melakukan pekerjaan untuk pembeli.
5. Mengirim barang atau jasa
6. Menagih konsumen.
7. Menerima pembayaran dan menyimpannya ke bank.
8. Menyelenggarakan catatan piutang dagang
9. Memindahbukukan transaksi ke buku besar.
10. Menyusun laporan keuangan dan laporan lain yang diperlukan.
2.4.Aktivitas Dalam Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan terdiri dari empat aktivitas dasar. Keempat aktivitas


dasar bisnis yaitu Menerima pesanan penjualan (sales order entry), pengiriman
(shipping), penagihan (billing), dan penagihan kas (cash collections).

1. Menerima pesanan penjualan (sales order entry)


Siklus pendapatan dimulai dengan penerimaan pesanan penjualan dari
pelanggan. Proses penerimaan penjualan terdiri dari empat tahap, yaitu
:

4
 Mengambil pesanan pelanggan
 Memeriksan dan menyetujui kredit pelanggan
 Memeriksa ketersediaan (stok) persediaan
 Menjawab permintaan pelanggan
2. Pengiriman

Aktivitas kedua dari siklus pendapatan adalah pengiriman. Pada


aktivitas ini mencakup dua tahap, yaitu :

 Pengambilan dan pengepakan pesanan


 Pengiriman pesanan
3. Penagihan dan piutang usaha

Penagihan yang akurat dan tepat waktu atas barang dagangan yang
dikirimkan adalah hal yang penting. aktivitas penagihan hanyalah aktivitas
pemrosesan informasi yang mengemas ulang serta meringkas informasi
dari entri pesanan penjualan dan aktivitas pengirirman. Aktivitas ini
membutuhkan informasi dari departemen pengiriman yang
mengidentifikasi barang dan jumlah yang dikirim, serta informasi
mengenai harga dan syarat khusus penjualan lainnya dari departemen
penjualan.

Dokumen dasar yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur


penjualan yang memberitahukan pelanggan mengenai jumlah yang harus
dibayar dan kemana harus mengirimkan pembayaran.

Teknologi informasi memberikan peluang untuk mengurangi biaya


yang berhubungan dengan penagihan. Mengirimkan faktur ke parusahaan
melalui EDI (Electronic Data Interchange) lebih cepat dan lebih murah
daripada mengirimkan dokumen kertas.

Fungsi piutang usaha, yang bertanggung kepada kontroler ,


melakukan dua tugas dasar: menggunakan informasi dalam faktur
penjualan untuk mendebit rekening pelanggan dan karenanya mengkredit
rekening tersebut ketika pembayaran diterima.

5
Ada dua cara dasar untuk memelihara data piutang usaha adalah
dengan metode faktur terbuka dan pembayaran gabungan. Perbedaan
kedua metode tersebut terletak pada kapan pelanggan mengirimkan
pembayaran, bagaimana pembayaran tersebut digunakan untuk
memperbarui file induk piutang usaha, dan format laporan keuangan yang
dikirim ke pelanggan.

Dibawah metode faktur terbuka, para pelanggan biasanya


membayar sesuai jumlah setiap faktur penjualan. Biasanya dua salinan
faktur dikirimkan ke para pelanggan yang diminta untuk mengembalikan
satu salinan bersama pembayaran. Salinan ini adalah dokumen yang dapat
dikirimkan kembali (turnaround document) dan disebut sebagai
pemberitahuan pengiriman uang (remittance advice). Pembayaran dari
para pelanggan kemudian dihubungkan dengan faktur penjualan terkait.

Dibawah metode pembayaran gabungan, para pelanggan biasanya


membayar sesuai dengan jumlah yang diperlihatkan pada laporan bulanan,
bukan membayar setiap jumlah pada faktur penjualan. Sebuah laporan
bulanan yang berisi semua transaksi, termasuk penjualan dan pembayaran,
yang terjadi selama bulan terakhir dan juga informasi tentang saldo
piutang terakhir pelanggan.

4. Penagihan Kas

Aktivitas terakhir dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas.


Kasir, orang yang melapor pada bendahara, menangani kiriman uang
pelanggan dan menyimpannya ke bank. Oleh karena kas dan cek dari
pelanggan dapat dicuri dengan mudah, adalah hal yang penting untuk
mengambil langkah – langkah memadai agar menurunkan resiko
pencurian.

Penagihan kas ini mencakup, yaitu :

 Menangani kiriman uang pelanggan, dengan cara di simpan


sebagai kas.

6
 Menyimpannya ke bank menjadi simpanan perusahaan

Bagian yang terlibat dalam aktivitas ini adalah Kasir dan bagian
piutang dagang. Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan Informasi
pada aktivitas ini antara lain :

 Pentingnya pengurangan pencurian kas.


 Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai
akses fisik ke kas atau cek.
 Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber
suatu pengiriman uang dan faktur aplikasi harus dikredit.

Adapun Dokumen, catatan, dan prosedur yang mungkin akan di


jadikan sebagai bukti dari hasil transaksi ini adalah :

 Cek diterima dan dikirim (disimpan).


 Daftar pengiriman uang dipersiapkan dan dimasukkan secara on-
line pelanggan, nomor faktur, dan jumlah setiap pembayaran.
 Sistem ini melakukan sejumlah on-line cek edit untuk
memverifikasi keakuratan entri
2.5.Dokumen Dalam Siklus Pendapatan

Dokumen yang digunakan dalam siklus pendapatan dibagi menjadi dua


golongan yaitu dokumen sumber (source documents) yaitu dokumen yang
dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam catatan akuntansi, dan dokumen
pendukung (corrorating documents atau dokumen penguat) yaitu dokumen
yang membuktikan validitas terjadinya transaksi.

Surat order pengiriman merupakan dokumen penting untuk memproses


penjualan kredit kepada pembeli : berbagai tembusan surat order pengiriman
terdiri dari :

1. Surat order pengiriman


2. Tembusan kredit (credit copy) yaitu merupakan dokumen yang
digunakan untuk memperoleh status kredit pembeli dan untuk
mendapatkan otorisasi penjualan kredit

7
3. Surat pengakuan (acknowledgement copy) yaitu dokumen yang
dikirimkan oleh bagian order penjualan kepada pembeli untuk
memberitahuakan bahwa ordernya telah diterima dan dalam proses
pengiriman.
4. Surat muat (bill of lading) yaitu dokumen yang digunakan untuk bukti
penyerahan barang dari perusahaan kepada perusahaan angkutan
umum.
5. Slip pembungkus (packing slip) yaitu dokumen yang ditempelkan pada
pembungkus barang untuk memudahkan bagian penerimaan pembeli
mengidentifikasi barang – barang yang diterimanya.
6. Tembusan gudang (werehouse copy) yaitu tembusan surat order
pengiriman yang dikirim kebagian gudang untuk menyiapkan jenis
barang dengan jumlah seperti yang yang tercantum didalamnya.
7. Arsip pengawasan pengiriman (sales order follow-up copy)
8. Arsip indek silang (cross-index file copy) yaitu tembusan surat order
pengiriman yang diarsipkan secara alfabet menurut nama pembeli.

Faktur penjualan merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar


untuk mencatat timbulnya piutang. Berbagai tembusan faktur penjualan
terdiri dari :

1. Faktur penjualan (customer copyes) yaitu dokumen yang merupakan


sumber pertama yang dikirim kepada pembeli dan jumlahnya
tergantung dari permintaan pembeli.
2. Tembusan piutang (account receivable copy) yaitu merupakan
tembusan faktur penjualan yang dikirimkan ke bagian piutang sebagai
dasar untuk mencatat piutang dalam kartu piutang.
3. Tembusan jurnal penjualan (sale journal copy) yaitu merupakan
tembusan yang di kirimkan ke bagian jurnal, buku besar, laporan
sebagai dasar untuk mencatat transaksi penjualan ke dalam jurnal
penjualan

8
4. Tembusan analisis (analisis copy) yaitu merupakan tembusan yang
dikirim kebagian kartu persediaan dan kartu biaya sebagai dasar untuk
menghitung harga pokok penjualan
5. Tembusan pramuniaga (salesperson copy).

2.6.Penjualan Tunai

Menurut Mulyadi (2001:455) penjualan tunai dilakukan oleh


perusahaan dengan mewajibkan pembeli melakukan pembayaran terlebih
dahulu sebelum produk diserahkan kepada pelanggan. Setelah uang diterima
maka produk kemudian diserahkan kepada pelanggan dan perusahaan
mencatat transaksi tersebut sebagai penjualan tunai.

Penjualan tunai memiliki beberapa prosedur, yaitu sebagai berikut :

1. Prosedur order penjualan


Dalam proses order penjualan, bagian order penjualan berperan dalam
menerima orderan pembeli, mengisi faktur penjualan sebanyak 3
lembar yang akan dibagikan kepada masing-masing satu kepada
pembeli sebagai bukti pembayaran kebagian kassa, dikirimkan ke
bagian gudang dan untuk bagian order penjualan sebagai arsip.
2. Prosedur penerimaan kas
Penerimaan kas dilakukan oleh bagian kassa bersamaan setelah
menerima faktur penjualan tunai dari bagian order penjualan tunai dari
pembeli.
3. Prosedur penyerahan barang
Untuk prosedur ini ditangani oleh bagian gudang setelah menerima
faktur penjualan tunai sesuai dengan kuantitas yang sebenarnya
sekaligus pencatatannya kedalam kartu gudang yang akan diserahkan
ke bagian pengiriman.
4. Prosedur pencatatan penjualan tunai
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi
penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas serta
mencatat berkurangnya persediaan barang dalam kartu persediaan.

9
5. Prosedur penyerahan kas ke bank
6. Prosedur pencatatan penerimaan kas
7. Prosedur pencatatan HPP

Dalam transaksi penjualan tunai, dokumen – dokumen yang digunakan


adalah sebagai berikut :

1. Faktur penjualan tunai yaitu dokumen yang digunakan sebagai


dokumen sumber dalam pencatatan penerimaan kas dari penjualan
tunai kedalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas.
2. Pita register kas yaitu dokumen yang dihasilkan bagian kasa dengan
menggunakan mesin register kas.
3. Bukti setor bank yaitu dokumen yang merupakan bukti telah
disetorkannya cek atau uang tunai ke bank oleh bagian kasa.
2.7.Penjualan Kredit

Sistem akuntansi penjualan kredit yaitu penjualan yang


pembayarannya dilakukan setelah penyerahan barang dengan jangka waktu
yang telah disepakati antara perusahaan dengan pelanggan atau kedua belah
pihak.

Menurut Mulyadi (2010:209) prosedur penjualan adalah urutan


kegiatan mulai diterima pesanan penjualan dari pembeli, persetujuan kredit,
pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan) sampai pencatatan transaksi
penjualan, distribusi penjualan dan pencatatan harga pokok penjualan.

Unit yang terkait dalam penjualan kredit, yaitu :


1. Bagian pesanan penjualan fungsinya adalah Mengawasi semua
pesanan penjualan yang diterima, Memeriksa surat pesanan penjualan
yang diterima dari pelanggan, Meminta persetujuan penjualan kredit
dari bagian kredit,dll.
2. Bagian kredit fungsinya adalah Menyetujui penjualan kredit dari
pelanggan dengan menggunakan catatan yang dibuat bagian piutang
dan Untuk pelanggan baru semua lembar surat perintah pengiriman

10
dari bagian pesanan penjualan diserahkan ke bagian kredit sesudah
disetujui baru didistribusikan ke masing-masing bagian.
3. Bagian gudang fungsinya adalah Menyiapkan barang sesuai dengan
surat perintah pengiriman, barang diserahkan ke bag pengiriman untuk
dibungkus dan dikirimkan ke pembeli
4. Bagian pengiriman fungsinya adalah Mengirimkan barang-barang
kepada pembeli, sesuai dengan surat perintah pengiriman yang sah.
5. Bagian billing fungsinya adalah Membuat faktur penjualan dan
tembusannya atau kadang melengkapi data harga dan perkalian dalam
faktur, menghitung biaya kirim dan Ppn.
6. Bagian akuntansi fungsinya adalah Melakukan pencatatan terjadinya
transaksi penjualan baik secara kredit maupun tunai ke dalam jurnal
penjualan.

11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan


kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung
dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan
menagih kas sebagai pemabayaran dari penjualan-penjualan tersebut.

Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk


yang tepat ditempat yang tepat pada saat yang tepa untuk harga yang
sesuai.

Siklus pendapatan terdiri dari empat aktivitas dasar. Keempat


aktivitas dasar bisnis yaitu Menerima pesanan penjualan (sales order
entry), pengiriman (shipping), penagihan (billing), dan penagihan kas
(cash collections).

Dokumen yang digunakan dalam siklus pendapatan dibagi


menjadi dua golongan yaitu dokumen sumber (source documents)
yaitu dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam catatan
akuntansi,

Penjualan tunai dilakukan oleh perusahaan dengan mewajibkan


pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum produk
diserahkan kepada pelanggan. Setelah uang diterima maka produk
kemudian diserahkan kepada pelanggan dan perusahaan mencatat
transaksi tersebut sebagai penjualan tunai.

Sistem akuntansi penjualan kredit yaitu penjualan yang


pembayarannya dilakukan setelah penyerahan barang dengan jangka
waktu yang telah disepakati antara perusahaan dengan pelanggan atau
kedua belah pihak.

3.2.Saran

12
Dalam pembahasan materi di atas mngkin masih banyak
kekurangan, baik dari segi penulisan ataupun dari penyusunan kalimat
,oleh sebab itu kami selaku penulis minta maaf sebesar-besarnya
kepada dosen dan mahasiswa semua, sebagai penyempurna kami
mengharap kritik dan saran yang positif dari teman-teman semua.

13
DAFTAR PUSTAKA

Albra, W., & dkk. (2019). Usaha Kecil & Kewirausahaan (Pola Pikir,
Pengetahuan,Keterampilan). Medan : Madenatera.

Erica, D. E. (2019). Sistem Informasi Akuntansi Teori dan Desain. Yogyakarta:


Graha Ilmu.

Indrayat. (2015). Sistem Informasi Akuntansi (Teori dan Konsep Desain SIA).
Malang: Aditya Media Publishing.

Kawiana, I. P. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia,"MSDM" Perusahaan .


Denpasar: UNHI Press.

Moh.Abdul Mukhyi, H. H. (1996). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia


. Jakarta : Gunadarma .

Ranatarisza, M. M. (2013). Sistem Informasi Akuntansi : Aplikasi Pada


Administrasi Bisnis. Malang: UB Press.

Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2019 ). Sistem Informasi Akuntansi . Jakarta:


Salemba Empat.

Safri. (2016). Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas Sebagai
Pengendalian Intern Pada PT Greenspan Packaging System. Jurnal Sistem
Informasi.

14

Anda mungkin juga menyukai