1, JANUARI 2013 24
Abstrak
Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem keamanan rumah dengan monitoring menggunakan
jarigan telepon selular. Alat ini dirancang untuk memudahkan pemilik rumah dalam penguncian
pintu rumah dan untuk pemberitahuan kondisi pintu rumah apabila ditinggalkan dalam keadaan
kosong, media yang digunakan adalah handphone dengan memanfaatkan fasilitas SMS. Alat ini
terdiri dari sebuah sensor yaitu magnetic switch yang berfungsi sebagai inputan untuk
memberitahukan kondisi pintu ke mikrokontroler, mikrokontroler yang digunakan adalah
ATmega8535. Kemudian keypad yang berfungsi sebagai inputan berupa password dan modem
GSM yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima SMS. Sistem pengamanan ini yang telah
berhasil dibangun dengan prinsip kerja apabila ada orang yang tidak mempunyai password/kode
sebagai akses masuk ke dalam rumah, maka system akan mengaktifkan peringatan/alarm dengan
membunyikan buzzer serta mengirimkan SMS peringatan berupa teks pemberitahuan yaitu
“intruders” ke nomor telepon yang telah deprogram pada mikrokontroler.
Abstract
This research designed a home security system system with monitoring using cellular phone
network. This tool is designed for easy homeowner in the house and locking the door to notice the
condition of the house when the door was left empty, the medium used is a mobile phone by using
SMS facility. This device consists of a sensor is a magnetic switch that serves as an input to tell the
condition of the door to the microcontroller, ATmega8535 microcontroller is used. Then the keypad
which serves as input a password and a GSM modem that serves as a SMS sender and receiver.
This security system has been built on the principle if there are people who do not have a password
/ access code as an entry into the house, then the system will activate the warning / alarm by
sounding a warning buzzer and send SMS text notification of the "Intruders" to the phone number
which has been programmed into the microcontroller.
Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini mode pengalamatan, dan format. Hampir semua
sudah seperti tidak mengenal ruang dan waktu instruksi mempunyai ukuran yang sama yaitu 16
dengan Short Message Service (SMS). Untuk bit. Sebagian besar instruksi dieksekusi dalam
melakukan pengontrolan pengunci menggunakan satu siklus CPU. Konfigurasi pin mikrokontroler
handphone dengan SMS, maka perlu adanya ATmega8535 diperlihatkan pada Gambar 1
perangkat yang mengatur kapan saatnya pintu berikut.
terkunci secara otomatis dan terbuka secara
mudah namun tetap aman.
Berdasarkan kondisi diatas, pada penelitian ini,
penulis akan membahas mengenai sistem
pengamanan kunci pintu rumah otomatis via sms
berbasis mikrokontroller. Penelitian ini akan
merancanga suatu perangkat pengunci pintu
otomatis identifikasi keamanan rumah, sehingga
dapat memudahkan pemilik rumah dalam
penguncian pintu dengan berdasarkan komunikasi
jarak jauh via SMS sebagai pemberitahuan
keadaan pintu rumah.
Gambar 1. Konfigurasi Pin ATmega8535.
II. DASAR TEORI
Penjelasan dari masing-masing pin adalah sebagai
A. Mikrokontroller berikut.
1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai
Mikrokontroler adalah sebuah sistem pin masukan catu daya.
mikroprosesor lengkap yang terkandung didalam 2. GND merupakan pin ground.
sebuah chip yang mempunyai masukan dan 3. PortA (PA7…PA0) merupakan terminal
keluaran serta kendali dengan program yang bisa masukan analog menuju A/D Converter.
ditulis dan dihapus dengan cara yang khusus. 4. Port D (PD7…PD0) berfungsi sebagai
Tidak seperti sistem komputer, yang mampu terminal khusus yaitu komparator analog,
menangani berbagai macam program aplikasi interupsi eksternal, dan komunikasi serial.
(misalnya pengolah kata, pengolah angka, dan 5. RESET merupakan pin yang digunakan untuk
lain sebagainya), mikrokontroler hanya bisa me-reset mikrokontroler.
digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja 6. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan
(hanya satu program saja yang dapat disimpan). clock eksternal.
7. AREF merupakan pin masukan tegangan
referensi ADC.
B. Mikrokontroller AVR Atmega8535
C. Liquid Crystal Display (LCD)
Mikrokontroler AVR ATmega8535 merupakan
mikrokontroler 8 bit dengan konsumsi daya
Modul Liquid Crystal Display (LCD) adalah
rendah produksi ATMEL, yang memiliki
salah satu alat yang digunakan sebagai tampilan.
beberapa fitur istimewa antara lain :
Pada dasarnya sistem pengaturan LCD memiliki
1. arsitektur Reduced Instruction Set Computer
standar yang sama walaupun sangat banyak
(RISC),
macamnya baik ditinjau dari perusahaan pembuat
2. CPU yang terdiri atas 32 buah register,
maupun dari ukurannya.
3. memiliki kemampuan 16 Mega Instructions
LCD merupakan modul dot-matrix tampilan
per Second (MIPS) pada 16 MHZ,
kristal cair (LCD) dengan tampilan 2 x 16 baris
4. memiliki kemampuan 8 Kbytes In-System
dengan konsumsi daya rendah. Modul LCD ini
Programmable Flash (10000 siklus
telah dilengkapi dengan mikrokontroler yang
hapus/tulis),
didesain khusus untuk mengendalikan LCD,
5. memiliki 512 bytes SRAM.
berfungsi sebagai pengatur (system controller)
dan penghasil karakter (character generator).
Sistem dengan RISC pada AVR mengurangi
D. Keypad
hampir semuanya, yaitu meliputi jumlah instruksi,
TELEKONTRAN, VOL. 1, NO. 1, JANUARI 2013 26
Keypad merupakan salah satu jenis perangkat Dalam proses pengiriman atau penerimaan
antarmuka yang umum dijumpai pada sistem pesan pendek (SMS), data yang dikirim
mikrokontroler adalah Keypad matriks 4x4 atau maupun diterimaoleh stasiun bergerak
3x4. Sebagai konsekuensi, selama tidak ada menggunakan salah satu dari 2 mode yang ada,
tombol yang ditekan, maka mikrokontroler akan yaitu: mode teks, atau mode Protocol Data
melihat sebagai logika high “1” pada setiap pin Unit (PDU).
yang terhubung ke baris. Skematik keypad dapat
dilihat pada Gambar 2 berikut. 2) PDU Penerimaan (SMS-Deliver)
G. Perintah AT (ATCOMMAND)
Mulai
Inialisasi
komunikasi
9600bps; modem;
LCD; Keypad
Cek Modem
Cek keypad
Kirim SMS :
“ADA YANG MASUK
Y PROSES BENAR”
Tombol # ditekan? B
Y T
Ditekan?
Apakah pintu T
T C Ambil Password ditutup?
Y
Cek Magnetic Switch
Pintu Tertutup,
Matikan solenoid
Apakah passwor T
sudah lengkap?
C
Y Y
Pintu tertutup?
Apakah Password Y
T
Benar?
Kirim SMS :
Cek tombol buka “ADA YANG MASUK T
SECARA PAKSA” Aktifkan Solenoid dan
Buka Pintu
Hitung Kesalahan :
Jumsalah=jumsalah+1
T
Ditekan? Bunyikan buzzer Kirim SMS :
“ADA YANG MASUK
PROSES BENAR”
Y T Apakah salah ≥ 3
?
Pintu Tertutup,
Y Bunyikan buzzer Matikan solenoid
Pintu Tertutup,
Matikan solenoid
Ambil Password
Apakah Password T
Benar?
Ambil kode
Y
Kode = 1? Ambil password baru
Y
Kode = 2? Ambil nomor baru
Apakah password T
sudah lengkap ?
T
Y
Kirim SMS :
“ADA YANG MENCOBA T
PASSWORD TETAPI Apakah nomor
SALAH” sudah lengkap ?
Simpan di EEPROM
Y
Bunyikan buzzer
Simpan di EEPROM
Apakah tombol
matikan buzzer
T
ditekan ?
Matikan buzzer
Pada saat program mendapat masukan data Jika tidak ada penekanan keypad untuk
maka mikro akan melakukan inisialisasi baudrate, mencocokan password maka mikrokontroler
inisialisasi LCD, dan inisialisasi keypad. Setelah akan mengecek kondisi magnetic switch,
inialisasi dilakukan ada proses cek modem GSM, apabila kondisi pintu tidak tertutup maka
apabila ada SMS untuk membuka pintu, maka buzzer akan berbunyi dan modem GSM akan
solenoid akan aktif dan pintu akan terbuka serta
mengirimkan SMS berupa “ADA YANG
modem GSM akan mengirimkan SMS kepada
handphone pemilik rumah berupa “ADA YANG MASUK SECARA PAKSA”.
MASUK PROSES BENAR”. Kemudian ada
proses cek keypad dari angka 0 sampai 4 (sebagai IV. PENGUJIAN DAN ANALISA
awal untuk identifikasi password), setelah
lengkap kombinasinya lakukan pengambilan A. Pengujian Alat
password. Setelah itu oleh mikrokontroler
dibandingkan antara tombol yang ditekan dengan Pengujian dilakukan terhadap perangkat lunak
password yang telah ditentukan, jika password dan perangkat keras. Pengujian perangkat lunak
benar maka solenoid akan aktif dan pintu akan dilakukan untuk mengetahui kinerja yang
terbuka serta modem GSM akan mengirimkan ditunjukkan oleh program yang dibuat, dimulai
SMS kepada handphone pemilik rumah berupa dari pengujian listing program sampai aplikasi
“ADA YANG MASUK PROSES BENAR”. program pada perangkat keras.
TELEKONTRAN, VOL. 1, NO. 1, JANUARI 2013 30
Pada saat telah diberikan atau dimasukkan Setelah SMS perintah untuk membuka
password maka tampilan pada LCD terlihat pintu dikirim, maka modem GSM akan
seperti pada gambar di atas dan solenoid akan merima SMS tersebut dan akan dikirim
aktif untuk membuka penguncinya. Setelah kembali oleh modem GSM ke mikrokontroler,
diberikan atau dimasukkan password dan kemudian LCD akan menampilkan “ADA
solenoid aktif, dan pintu dibuka maka SMS MASUK”. Tampilan pada saat SMS
mikrokontroler akan mengirimkan SMS perintah untuk membuka pintu diterima seperti
melalui modem GSM ke handphone user. pada Gambar 14.
Tampilan format SMS apabila password benar
seperti pada Gambar 11.
Gambar 13 Tampilan SMS Perintah Untuk Gambar 17. Tampilan Pada Saat Pintu
Membuka Pintu Ditutup Kembali
TELEKONTRAN, VOL. 1, NO. 1, JANUARI 2013 32
Setelah pintu ditutup kembali maka Pada sistem SMS pintu akan terbuka
tampilan LCD akan kembali ke kondisi dengan cara mengirim SMS ke modem
standby (kondisi awal masukkan password). GSM dan akan diproses oleh
Berikut ini gambar komponen alat yang mikrokontroler untuk perintah agar pintu
terdiri dari sistem minimal mikrokontroler, dibuka. Jika pintu terbuka maka akan ada
modem GSM WaveCom, LCD, keypad, SMS balasan ke handphone user berupa
magnetic switch, buzzer, dan solenoid. “ADA YANG MASUK PROSES
BENAR”, dan kedua proses tersebut
perangkat pengunci otomatis telah bekerja
dengan baik sesuai tujuan penelitian.
3. Dari hasil pengujian dapat dismpulkan,
pada saat pintu terbuka secara normal,
password salah, maupun pintu dibuka
paksa, maka mikrokontroler akan
mengirimkan pesan tanda pemberitahuan
melalui modem GSM, sehingga user akan
mengetahui kondisi pintu terkunci atau
Gambar 18. Gambar Sistem Secara pintu terbuka secara normal maupun secara
Keseluruhan paksa.
Adapun untuk pengembangan selanjutnya,
V. PENUTUP penulis menyarankan hal-hal berikut.
1. Sistem dapat dikembangkan lagi untuk
Berdasarkan analisa dari perancangan banyak pintu dan jendela.
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak 2. Sebaiknya sistem yang dirancang
(software), maka dapat diambil beberapa dengan menggunakan lebih banyak
kesimpulan. jenis sensor yang ada, seperti sensor
Ketika melakukan pengujian pada perancangan ultra sonic untuk mendeteksi adanya
dapat diketahui beberapa kesimpulan, yaitu.
penyusup, sensor smoke detector untuk
1. Perancangan perangkat pengunci pintu
otomatis yang telah dirancang telah sesuai mengetahui tanda-tanda kebakaran,dll.
dengan apa yang diharapkan diperancangan 3. Pengecekan pulsanya dapat dibuat
awal, berdasarkan hasil pengujian pada saat secara otomatis memberitahukan
pintu ditutup secara otomatis pintu akan kepada handphone user agar lebih
terkunci dan pada saat membuka pintu terkontrol untuk penggunaan pulsanya.
dilakukan dengan cara memasukkan
password atau mengirimkan SMS. DAFTAR PUSTAKA
2. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan,
pada sistem keypad untuk membuka pintu [1] Arif Widodo. Mikrokontroler AVR ATmega 8/32/16/8535 dan
pemrogramannya. Informatika, Bandung, 2008.
secara otomatis dilakukan dengan [2] Cooper, Wiliam D. 1993. Instrumentasi Elektronik dan Teknik
memasukan password, jika proses benar Pengukuran. Edisi Kedua. Terjemahan S. Pakpahan. Jakarta :
maka pintu akan terbuka, jika password Penerbit Erlangga.
[3] DC Green, Komunikasi Data, Andi Offset, Yogyakarta, 1998.
salah sebanyak 3 kali maka buzzer akan [4] Widyatmo, A dkk. 1994. Belajar Mikroprosesor dan
berbunyi begitupun dengan pintu dibuka Mikrokontroler melalui komputer PC. Jakarta : PT. Elex Media
secara paksa dan buzzer akan berbunyi. Komputindo.