Ortho : Analisis Model

Bolton : ukuran gigi rahang atas dan bawah proporsional atau tidak
Howes : ingin tahu rahang nya cukup ruang atau tidak dan perlu tindakan ekspansi atau ekstraksi
untuk mendapatkan ruang
lebar basar
Tooth material : lebar gigi
prinsip pencabutan ortho : cabut gigi yang paling dekat dgn gigi yang akan digerakkan
5 cara mendapatkan ruang :
- ekspansi
- ekstraksi gigi p
- slicing
-
-
IPM : Lesi Infeksi Virus
Virus : menginfeksi saat imun drop, masa prodormal (masa demam)

HSV
1 : oral
Infeksi primer : gingivostomatitis herpetik primer -> jaringan fibrosa (putih2 pada bagian
gingiva oedem ketika diseka tidak akan hilang)
Rekurensi (aktivasi berulang HSV-1-> karena sinar matahari/ trauma)
- herpes labialis -> pada vermillion bibir : biasanya tidak bergejala tapi klo imun drop dia
bergejala
- stomatitis herpetika -> mukosa berkeratin
Vesikel -> hasil dari infeksi virus ; lama-lama bisa pecah dan jadi krusta (biasanya eo karena
kering karena tidak kena saliva)
2 : genital
3 : varicella zooster virus (infeksi primer : chicken pox/cacar air -> ciri khas : faringitis/ radang
tenggorokan)
- rekurensi (aktivasi berulang) : herpes zooster (unilateral, dia bersembunyi di ganglion saraf
pusat (stb), terjadi mengikuti pergerakan tersebut) -> acyclovir dosis tinggi (800 mg) ->
digunakan saat lesi prodormal
komplikasi : ramsay hunt syndrome (ada bells palsy (ipsilateral facial paralisis : kena saraf 7
tidak bisa gerak 1 sisi), sakit pada telinga, vesikel pada kanal auditori palatum durum, dan 2/3
anterior lidah) dan post herpetic neuralgia
4 : epstein barr-virus -> Oral Hairy Leukoplakia
8 : Sarkoma Kaposi
1 dan 8 : plg infeksius dan dapat terjadi rekurensi karena virus tersebut sembunyi di dalam tubuh
HSV 1 bersembunyi di ganglion trigeminal

Coxakie
- Herpangina (lesi di palatum mole (kadang sampai uvula) dan biasanya mengenai anak kecil)
- Hand, mouth, foot disease (makula pada kaki dan tangan, di mulut terdapat lesi yang sakit) ->
flu singapur
tidak perlu antivirus kedua penyakit bisa sembuh sendiri (self limiting disease) dgn
edukasi : konsumsi makanan tinggi protein tinggi karbohidrat + multivitamin
HIV -> AIDS
- Menyerang reseptor cell -> reseptor CD4 (untuk imunitas; CD4 turun, imun turun)

ARV : obat yang menghambat enzim reverse transkripase (mengubah RNA jd DNA) -> org
hamil harus konsumsi ini seumur hidup, agar virus bersembunyi di jar. limfe dan tidak menyebar
di darah agar tidak menginfeksi janin.

Kapan orang dipanggil AIDS -> CD4 dibawah 200, gejala berat (diare, meningitis, bb
turun drastis)

Ada infeksi yang menyertai -> infeksi oportunistik

paling sering muncul :
- Oral Candidiasis
- Oral Hairy Leukoplakia (tidak bisa hilang ketika diseka, bilateral, arah lesi vertikal)
- Linear Eritema Gingiva -> eritem yang mengikuti arah margin gingiva
- ANUG -> jaringan nekrotik ketika diseka akan hilang meninggalkan area ulserasi. bakteri anug
(fusobacterium nucleatum) -> berdarah, peradangan, disertai demam
- Karposi sarkoma (tumor jar.ikat) -> tumor ganas pembuluh darah
lesi keganasan : batas tidak jelas, ada gradasi warna
bedanya dengan Hemangioma (tumor darah jinak) -> disebabkan oleh trauma, pemb. darah
berplroliferasi dan membesar
- NUG : mirip anug tp ada resorbsi tulang
- oral candidiasis pseudomembran -> jaringan nekrotik kulit mati -> warnanya putih ->
dihilangkan ada kemerahan
- Kondiloma akunimatum : kutil kelamin (pada orang seks bebas) -> klo muncul di oral karena
melakukan oral seks. muncul papula (kutil) mekar seperti bunga kol. rekuren dan gatal. sering di
anak kecil (sexual abbuse). Disebabkan oleh HPV (human papilloma virus)

Kortikosteroid memiliki 2 fungsi : immunosupresan dan anti-inflamasi -> jd tidak boleh

diberikan pd pasien penyakit infeksi virus
jadi kasih
-benzocaine (topikal anestetik)
-alloclair
Lesi virus yang BOLEH kasih kortekosteroid -> Herpes Associated Erythem Multiforme
oral sitologic smear : unutk org yg
dicurigai keganasan
oral mycological smear : dicurigai
jamur
histopatologi : insisi

ini bukan faringitis, karena hanya

lesi ulser MENCAPAI faring