UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

FAKULTAS TEKNIK
Berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional RI. No.
9
Jl. Perintis Kemerdekaan 1/33 Cikokol Kota Tangerang

UJIAN TENGAH SEMESTER

(UTS) SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2021 – 2022

Nama : Sidiq Hendra Wahyu Saputra

Nim : 1920201024
Mata Kuliah : Sistem Kontrol Digital (SKD)
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Sumardi Sadi, SPd., ST., MT.
Kelas : 5A1
Program Studi : Teknik Elektro
Hari / Tanggal : Selasa, 23 November 2021
Waktu : 6 hari (dikumpulkan Hari Senin 29 November 2021)
Sifat Ujian : Take Home

Kerjakan soal berikut ini dengan benar !

A. Jawablah Pertanyaan ini dengan benar !

1. Bagaimana cara kerja sistem kontrol digital ? jelaskan dengan blok
diagram !

B. Soal berbasis Projek

1. Carilah ide untuk mendapatkan judul yang unik, berkaitan dengan peralatan
di tempat kerja, atau suatu industri. (ide sendiri tidak copy paste dari artikel
atau sumber lainnya)
2. Buatlah laporan projek lengkap, mulai dari Cover, Prakata, Daftar Isi,
Daftar Gambar, Pendahuluan, Studi Literatur, Metode menyelesaikan
Tugas (Blok Diagram, Flowchart, Rangkaian Hardware/Rangkaian
Fritzing, Rangkaian Proteus dengan background putih, desain
produk/menggunakan Autocad, Solidwork, atau SketchUp), Uji
coba/membuat tabel, dan kesimpulan.

00000 Selamat Mengerjakan 00000

 1. Bagaimana cara kerja sistem kontrol digital ? jelaskan dengan blok
diagram !

Jawaban : sistem kontrol digital adalah kumpulan dari beberapa

kuantitas (set point error signal. Control signal dan lain lain) yang
saling terhubung satu sama lain dan bersinergi untuk mencapai tujuan
perancangan.

Contoh blok diagram :

Sistem Kontrol loop tertutup adalah sistem kontrol yang sinyal

keluarannya mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolan.
Sistem kontrol loop tetrtutup juga merupakan sistem control berumpan
balik. Sinyal kesalahan penggerak, yang merupakan selisih antara
sinyal masukan dan sinyal umpan balik (yang dapat berupa sinyal
keluaran atau suatu fungsi sinyal keluaran atau turunannya).
Diumpankan ke kontroler untuk memperkecil kesalahan dan membuat
agar keluaran sistem mendekati harga yang diinginkan. Dengan kata
lain, istilah “loop tertutup” berarti menggunakan aksi umpan balik
untuk memperkecil kesalahan sistem.

Kelebihan Sistem kontrol tertutup :

 Waktu yang efisien
 Nilai ukur pada output akurat
 Tidak perlu kalibrasi secara teratur
Kekurangan Sistem kontrol tertutup :
 Biaya yang mahal
 Kontruksi yang tidak sederhana / sulit
 Sering eror ketika feedback
 LAPORAN TEKNIK OTOMASI
“Smart Toilet berbasis Arduino”

Disusun Oleh:

4. Sidiq Hendra WS 19.20.201.024

DOSEN PENGAMPU
Dr. Ir. Sumardi Sadi, SPd., MT.
PROGRAM STUDY TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
JL Perintis Kemerdekaan I | No. 33 | Cikokol | Tangerang 15118
2020/2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang mana atas berkat dan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Smart Toilet berbasis Arduino”. Makalah
ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW serta
Keluarga beliau, Para sahabat dan Para pengikut beliau sampai akhir zaman, amin ya Rabbal
alammin.
Ucapan terima kasih senantiasa kami sampaikan kepada Bapak Dr. Ir. Sumardi Sadi, SPd.,
MT. sebagai dosen pembimbing mata kuliah Teknik Otomasi Semoga Allah SWT
memberikan segala kemudahan kepada kita semua dalam menegakkan Hak Asasi Manusia
agar menjadi semakin lebih baik.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah “Smart Toilet berbasis Arduino”. dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca. Wassalamualaikum wr. Wb

Tangerang, 29 Oktober 2021

Tim Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................ii

ABSTRAK..........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................1

C. Tujuan Masalah....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................2

A. Studi Literatur.......................................................................................2

B. Metode Pembuatan Tugas....................................................................3

C. HASIL..................................................................................................7

D. Tabel Percobaan...................................................................................9

BAB III PENUTUP.............................................................................10

A. Kesimpulan....................................................................................................10

B. Saran..............................................................................................................10

BAB IV DAFTAR PUSTAKA...........................................................11

 ABSTRAK
Revolusi Industri 4.0 ini mengintregasikan antara teknologi cyber dan
teknologi otomatisasi. Dampak era revolusi industri 4.0 adalah dalam
penerapannya tidak lagi memberdayakan tenaga kerja manusia, sebab semuanya
sudah menerapkan konsep otomatisasi.

Contoh nya untuk membuat Pelayanan publik yang berkualiatas, yang

berorientasi memuaskan masyarakat sangat tergantung dari peranan kita sebagai
mahasiswa sebagai agent of change. Ini semua berhasil dirubah paradigma
pelayanan publik apabila didukung dengan (cultural setting) budaya kerja yang
menjadi milik bersama dan (breakthough strategic) terobosan strategi-strategi
yang tepat sasaran. Berkualitasnya pelayanan public, ternyata membawa dampak
pada peningkatan pendapatan asli Daerah (PAD), peningkatan Investasi,
kepercayaan pada pemerintah dan sebagainya
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dengan terus berkembangnya teknologi di era industri 4.0 saat ini
menuntut semua pelayan publik membuat terobosan berupa inovasi
sehingga nantinya akan terus mengikuti dan menjadi pelaku dalam
pembangunan, smart toilet adalah salah satu terobosan terbaru dari kami
untuk menciptakan perkembangan dalam hal pelayanan public agar lebih
mengikuti perkembangan zaman
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menggunakan Alat tersebut
2. Bagaimana cara kerja alat tersebut
3. Disituasi apa alat tersebut bisa digunakan dan tidak di gunakan
4. Bagaimana caranya memonitoring dan mengontrol dari Smartphone
C. Tujuan Masalah
1. Supaya bisa menggunkan alat tersebut
2. Supaya tau cara menggunakan alat tersebut
3. Supaya tau alat tersebut bisa dan tidak bisa di gunakan di situasi seperti
apa ?
4. Agar mengetahui cara memonitoring dan mengontrol di SmartPhone

1
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Studi Literatur
Smart Tolilet merupakan teknologi terbarukan yang di desain untuk
lebih memajukan pelayanan public di era industry 4.0, yang bisa di control
melalui smartphone
Dengan menggunakan Bluetooth yang bisa terkoneksi dengan
smartphone untuk membuka pintu secara otomatis dan juga ada sensor
MQ135 yang berfungsi untuk monitoring kadar co2 dalam toilet untuk
meminimalisir peroko di dalam toilet
Ada beberapa alasan yang mendasari kami membuat smart toilet ini,
di antaranya yaitu:
1. Kepraktisan
Alat dapat dikendalikan dari berbagai lokasi, serta tidak perlu
menambahkan kabel yang mungkin akan membuat rangkaian menjadi
tambah semrawut.
Sistem peringatan alarm atau buzzer yang digunakan untuk
memperingatkan pengguna smart toilet lebih efisien
2. Estetika
Dengan menggunakan teknologi wireless, project yang di buat
lebih terlihat rapi.
Sistem yang terbarukan menjadi daya tarik besar terhadap
penggunanya, mungkin seiring perkembangan jaman yang mudah di
ekspos dapat menjadikan pelopor atau inovasi yang dapat lebih baik
dikembangkan
3. Jangkauan
Jangkauan yang dapat di jangkau menggunakan teknologi wireless
cukup jauh.
Sistem kendali yang fleksuble pada arduino dapat dengan mudah
mengatur jangkauan yang akan nanti disesuikan
4. Biaya
Biaya dapat di minimalisir untuk pembelian kabel yang cukup
mahal.
Komponen elektronika yang sederhana dan murah menjadi faktor
utama penghematan biaya pembuatan.
Cara mendapatkan komponen yang mudah dengan cara membeli
menggunakan ponsel digital membuat efisiensi waktu.
 B. Metode Pembuatan Tugas
1. Diagram Blok

Input : - Bluetooth, akan mendapatkan intruksi I/O dari Smartphone

Untuk membuka doorlock pintu toilet
- MQ135, untuk mendeteksi co2 dalam toilet
Prosses : Arduino, akan menerima intruksi dari Bluetooth membuka
pintu, MQ135 untuk menyalakan buzzer dan lampu emergency
Ketika co2 di atas standar,
Output : - Bluetooth untuk membuka doorlock dengan smartphone
- MQ135 untuk sensor gas dan asap roko, jika co2 diatas standar
maka buzzer dan lampu emergency akan menyala
2. Flowchat

Dengan ada nya Flowchat kita dapat mengetahui cara menggunakan

alat tersebut.
3. Design 3D

Gambar Digsain 3D

4. Rangkaian Proteus
 5. Program Arduino

#include <Wire.h>
#include <SoftwareSerial.h>// impor library softwareserial
SoftwareSerial BlueSer(0, 1); // RX, TX

int BluetoothData;
//////////////////

#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20, 4);

int redLed = 10;

int greenLed = 12;
int relay =9;
int buzzer = 8;
int smokeA0 = A0;
// Your threshold value
int sensorThres = 100;

void setup() {
pinMode(redLed, OUTPUT);
pinMode(buzzer, OUTPUT);
pinMode(relay, OUTPUT);
pinMode(smokeA0, INPUT);
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16,2);
//////////////////
BlueSer.begin(9600);
BlueSer.println("Bluetooth ready, ");
delay(500);

void loop() {
{int analogSensor = analogRead(smokeA0);

Serial.print("Pin A0: ");

Serial.println(analogSensor);
lcd.init();
lcd.backlight();
lcd.print("Smoke Level: ");
lcd.print(analogSensor-50);
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("DILARANG MEROKO!");
// Checks if it has reached the threshold value
if (analogSensor-50 > sensorThres)
{
digitalWrite(redLed, HIGH);
 lcd.setCursor(0, 2);
lcd.print("Alert... !!!");
digitalWrite(12, LOW);
tone(buzzer, HIGH);
}
else
{
digitalWrite(redLed, LOW);
digitalWrite(12, HIGH);
lcd.setCursor(0, 2);
lcd.print(".....Normal.. . .");
noTone(buzzer);
}
delay(500);
lcd.clear();
}
if (BlueSer.available()) {
BluetoothData = BlueSer.read();
Serial.println(BluetoothData);
if (BluetoothData == '1') {
lcd.clear();
lcd.setCursor(1, 0);
lcd.print("PINTU TERBUKA");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("JAGA KEBERSIHAN");
digitalWrite (redLed, HIGH);
delay(500);
digitalWrite (relay, HIGH);
delay(5000);
BlueSer.println("Pintu Terbuka");
delay(500);
}

if (BluetoothData == '0') {
lcd.clear();
lcd.setCursor(1, 0);
lcd.print("PINTU TERTUTUP");
lcd.setCursor(2, 1);
lcd.print("TERIMA KASIH");
delay(500);
lcd.clear();
lcd.setCursor(1, 0);
lcd.print("TELAH MENJAGA");
lcd.setCursor(3, 1);
lcd.print("KEBERSIHAN");
digitalWrite (redLed, LOW);
digitalWrite (relay, LOW);
delay(500);
BlueSer.println("Pintu Off");
 delay(500);
}
}
}
6. Alat dan Bahan
No. Komponen Fungsi

Microkontroler Sebagai Controler

1 Arduino utama pada rangkaian yang
menghasilkan Nilai I/O.

merupakan sebuah
Modul bluetooth yang dapat kita
hubungkan dengan Mikrokontroller
Bluetooth HC- Arduino, Modul ini memungkinkan
2
05 kita mengontrol perangkat-
perangkat rumah kita melalui
Smartphone Android dengan
menggunakan koneksi bluetooth.

sebagai menampilkan status

3 Lcd Display
rangkaian dalam bentuk teks

Sebagai output jika ada yang

meroko dalam wc atau bau
4 Buzzer
gas melebihi standar

5 Lampu LED Sebagai Output pada rangkaian

6 MQ135 Sebagai input untuk sensor asap

dan gas
C. HASIL
 D. Tabel Percobaan

OUTPUT
INPUT NILAI INPUT
Buzzer LED LCD Doorlock
1 0 1 1 1
HC-05
0 0 1 1 0
1 1 1 1 0
MQ135
0 0 1 1 0
 BAB I
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pembuatan alat Prototipe WC (Water Closet) yang
digunakan untuk meningkatkan rasa partisipas terhadap kebersihan untuk
tidak meroko didalam WC / toilet umum dikarnakan penngunaannya
bukan untuk pribadi dan kenyaman pengguna semua orang. Apabila
terdapat maka alarm / buzzer akan memberitahukan pengguna untuk
peringatan dilarang meroko.

B. Saran

Mungkin masih banyak proses pengembangan yang akan dilakukan untuk

penyempurnaan. Seperti kepekaan / sensitifitas modul MQ-135 terhadap polusi asap
roko dan gas. Penggunaan HC-05 yang akan tidak hanya digunakan untuk
mengaktifkan Doorlock
 BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
1. Masinambow V., “Pengendalian Saklar Listrik Melalui Ponsel Pintar
Android”, E-journal Teknik Elektro dan Komputer, 2301-8402, 2014
2. Kadir A., “Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan
Pemrogramannya Menggunakan Arduino”, Andi, Yogyakarta, 2013.
3. Aziz, M.A., Kontrol Lampu Pada Gedung Bertingkat Berbasis Personal
Computer (PC), Jurnal Neutrino, 1 (2), 142-152. 2009.