Firda Izzatul, LP Makan Minum
Firda Izzatul, LP Makan Minum
Pembimbing Akademik
(Rusdiarti.M.Gz)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Tanpa pertolongan-nya tentu saya
tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kesalahan, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran untuk laporan
ini, agar laporan dapat lebih baik lagi. Jika terdapat banyak kesalahan, penulis
mohon maaf.
Penulis juga mengucapkan terimkasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan laporan terutama dosen pembimbing “Rusdiarti,M.Gz” dan
pembimbing lahan “Warih Respitowati,S.ST,M.Kes” yang telah membimbing
dalam menulis laporan ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................i
KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1
1.1 LatarBelakang .................................................................................................1
1.2 Tujuan .............................................................................................................1
1.3 RuangLingkup .................................................................................................2
1.4 Manfaat ...........................................................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan ......................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................4
2.1 Pengertian Susu Formula .................................................................................4
2.2 Macam-macam susu formula ...........................................................................4
2.3 Pemberian susu formula (Permenkes RI No. 39, 2013) ....................................5
BAB III LAPORAN TINDAKAN ................................................................................8
3.1 IdentitasPasien .................................................................................................8
3.2 DeskripsiPasienn .............................................................................................8
3.3 ProsedurTindakan yang dilakukan....................................................................8
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................................ 10
BAB V PENUTUP....................................................................................................... 11
5.1 Kesimpulan.................................................................................................... 11
5.2 Saran ............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 12
LAMPIRAN ................................................................................................................ 13
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
1.2 Tujuan
1.2.1 Umum
Tujuan umum dari penulisan laporan ini adalah agar mahasiswa mampu
dalam melakukan praktek Menyiapkan,memberi makan dan minum
1.2.2 Khusus
1
c. Mahasiswa mampu mengetahui cara pemberian susu formula
1.3 RuangLingkup
1.3.1 Sasaran
Sasaran dari penulisan laporan ini yaitu pasien yang datang ke Rumah Sakit
Daerah Kalisat dan Menyiapkan,memberi makan dan minum pada pasien
Tempat praktek dalam penulisan laporan ini adalah Rumah Sakit Daerah
Kalisat.
1.4 Manfaat
1.4.1 Institusi
1.4.3 Pasien
2
1.2 Tujuan (umum & Khusus)
1.3 Ruang Llingkup (Sasaran,tempat praktek,waktu pelaksanaan)
1.4 Manfaat (Institusi,lahan praktek,pasien)
1.5 Sistematika penulisan
h. Bab 4 Pembahasan
i. Bab 5 Penutup
5.1 kesimpulan
5.2 saran
j. Daftar Pustaka
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Susu formula khusus merupakan formula khusus yang diberikan pada bayi
yang mengalami gangguan malabsorbsi, alergi, dan intoleransi.
4
2.2.5 Susu formula prematur
Bahan dasar dalam susu soya adalah sari kedelai yang diperuntukkan
bagi bayi yang memiliki alergi terhadap protein susu sapi.
Susu rendah laktosa cocok untuk bayi yang tidak mampu mencerna
laktosa (intoleransi laktosa). Sebagai penggantinya, susu formula jenis ini
akan menambahkan kandungan gula jagung.
2.2.9 Susu formula dengan asam lemak rantai sedang yang tinggi
a) Bayi yang hanya dapat menerima susu dengan formula khusus: galaktosemia
klasik, maple syrup urine disease, fenilketonuria, dan kelainan metabolisme lain.
b) Bayi yang membutuhkan makanan lain selain ASI dengan jangka waktu terbatas
: BBLR <1500 gram, bayi prematur <32 minggu, bayi yang berisiko hipoglikemia.
5
c) Kondisi medis ibu yang sedang mendapatkan pengobatan : ibu terinfeksi HIV
kecuali jika bayi diketahui (+) terinfeksi HIV atau ibu dan bayi telah mendapatkan
pengobatan dan ASI dinyatakan aman untuk bayi, ibu menderita penyakit parah
seperti sepsis, ibu menderita infeksi virus Herpes Simplex tipe 1 (HSV-1) dan HSV-
bayi:
1) Pemberian susu formula bayi harus disesuaikan dengan umur, kondisi bayi dan
sesuai dengan takaran saji yang dianjurkan.
a) Cuci tangan dengan sabun dan dibilas pada air mengalir sebelum menyajikan
susu formula bayi.
b) Cairkan susu dengan air yang telah dididihkan dan tunggu 10 menit.
c) Lihat petunjuk takaran yang terdapat pada kemasan susu formula bayi atau
dengan mengikuti saran dokter.
3) Penggunaan produk bayi lainnya dilakukan secara hygiene dan sesuai standar
yang ditetapkan, meliputi :
6
a) Perhatikan tanggal kadaluarsa.
c) Cuci dan rebus setiap bagian alat yang digunakan untuk penyiapan/penyajian
susu formula bayi dengan air mendidih.
7
BAB III LAPORAN TINDAKAN
3.1 IdentitasPasien
a. Tanggal pengkajian : 28 Juni 2021
b. Nama : By,Ny.A
c. Jenis kelamin : Laki - laki
d. Tanggal lahir :26 Juni 2021
e. Alamat : Dusun Krajan Utara 02/02 Patemon Pakusari
f. Tempat : Ruang Perinatologi
3.2 DeskripsiPasienn
Ny “A” telah melakukan persalinan di Ruang Bersalin Rumah Sakit Daerah
Kalisat secara SC pada hari Sabtu, 26 Juni 2021 pukul 11.21 WIB. By Ny “A”
mendapat perawatan di Ruang Perinatologi segera setelah persalinan dan
didapati berat badan 2900 gram dan Panjang 49 cm dengan jenis kelamin laki
– laki. Selama diruang Perinatologi bayi minum susu formula dikarena ibu
tidak menyetor ASI disebabkan ASI ibu tidak keluar.
Persiapan petugas
1) Mencuci tangan
2) Memakai sarung tangan
Persiapan pasien
Persiapan lingkungan
8
Langkah kerja
9
BAB IV PEMBAHASAN
a. Langkah kerja :
10
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Susu formula bayi adalah susu yang secara khusus diformulasikan
sebagai pengganti ASI untuk bayi sampai berusia 6 (enam) bulan (Permenkes
RI No 39, 2013).
5.1.2 Macam-macam susu formula :Susu formula adaptasi, Susu awal lengkap, Susu
formula follow-up , Susu formula khusus, Susu formula prematur, Susu
hipoalergenik (hidrolisat), Susu foya,Susu rendah laktosa atau tanpa laktosa,Susu
formula dengan asam lemak rantai sedang yang tinggi,Susu formula semierlementer.
5.1.3 Pemberian susu formula (Permenkes RI No. 39, 2013) 1) Pemberian susu
formula bayi berdasarkan indikasi medis, payudara, ibu dalam pengobatan
menggunakan obat psikoterapi jenis penenang, Pemberian susu formula pada
keadaan ibu tidak ada/terpisah dari bayi.
5.1.4 Cara pemberian susu formula (Permenkes RI No. 39, 2013),1) Pemberian
susu formula bayi harus disesuaikan dengan umur, kondisi bayi dan sesuai
dengan takaran saji yang dianjurkan,2) Penggunaan susu formula bayi harus
dilakukan dengan memenuhi persyaratan hygiene dan sanitasi
5.2 Saran
Saya menyadari bahwa dalam perbuatan laporan ini belum sempurna,Oleh
karena itu,saya menerima kritik ,sara dan usulan agar pembuatan laporan dapat
terselesaikan dengan maksimal.
11
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2013 tentang SUSU FORMULA BAYI
DAN PRODUK BAYI LAINNYA.
Anonim, 2011. Pemberian Susu Formula. www.dokteranakku.net, Diakses tanggal 4
Juli 2021
12
LAMPIRAN
13