NIM : 043113927
Soal No. 1
Uraikan makna dari identitas nasional dan berikan contoh identitas nasional yang ada di
Indonesia.
Jawaban No. 1
Pengertian identitas nasional adalah serangkaian perwujudan nilai-nilai budaya yang secara
nyata tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dengan karakteristik yang
melekat yang menjadi pembeda dengan bangsa lain.
Jika merujuk pada konteks Bangsa Indonesia, identitas nasional Bangsa Indonesia merupakan
Identitas yang bersumber dari nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara kemudian
terimplementasikan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta
bernegara. Identitas nasional Indonesia adalah cri khas bangsa Indonesa, yaitu manifestasi
atau penjelmaan hakikat pribadi kemanusiaan universal yang dilekati kualitas-kualitas dan
sifat-sifat khusus ciri khas bangsa Indonesia.
Identitas nasional Bangsa Indonesia terwujudkan dalam bentuk lambang- lambang negara
yang bersifat nasional seperti penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bendera
merah putih sebagai bendera nasional, lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan, Garuda
Pancasila sebagai lambang negara serta Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa
Indonesia.
Keseluruhan identitas nasional yang dimiliki Bangsa Indonesia merupakan asset penting yang
menjadi kekayaan bangsa. Untuk terus menjaga identitas nasional, maka rasa cinta tanah air
dan integrasi nasional menjadi hal yang penting diupayakan.
Dari beragam penjelasan diatas, dapatlah dikatakan bahwa identitas Nasional dapat dimaknai
sebagai serangkaian nilai-nilai budaya yang ditumbuh kembangkan dalam berbagai aspek
kehidupan. Dalam lingkup identitas nasional Bangsa Indonesia, meliputi himpunan ragam
suku, ras, agama, bahasa, dan lain- lain dalam satu kesatuan yang berbaur dan bersatu padan
menjadi kebudayaan nasional dengan berlandaskan pancasila dan semboyan Bhineka
Tunggal Ika sebagai acuan serta pengembangannya terarahkan.
Kemudian dalam kajian ilmu sosiologi dan antropologi, pengertian identitas lebih mengarah
pada deskripsi tentang karakteristik yang identik, serta sesuai dengan kesadaran diri dan
kelompok. Identitas tidak hanya melekat pada diri individu melainkan juga kelompok.
Identitas nasional kedudukan dan perannya berada pada tingkatan yang membentang, dari
tingkat individu hingga lingkup negara maupun bangsa.
1. Adanya pola perilaku masyarakat menyangkut adat istiadat yang dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai suatu bangsa yang tercermin dalam dasar
negara dan konstitusinya.
Soal No. 2
Lakukanlah analisis terkait dengan sila-sila Pancasila dilihat dari causa materialis dari
Pancasila.
Jawaban No. 2
Nilai-nilai yang terdapat pada kelima sila Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang
ideal, atau jalan tengah dari suatu sikap, bukan yang terlalu buruk, tapi bukan juga yang
terlalu baik. Misalnya, dalam hidup bermasyarakat, jika dalam pandangan ideal menurut
Pancasila, kita tidak boleh terlalu tertutup, namun tidak diperkenankan juga terlalu sosial, jadi
diambil jalan tengahnya.
Causa materialis (asal mula bahan) ialah berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat
dalam adat kebiasaan, kebudayaan dan dalam agama-agamanya sehingga pada hakikatnya
nilai-nilai yang menjadi unsur-unsur Pancasila adalah digali dari bangsa Indonesia sendiri
yang berupa nilai-nilai adat kebudayaan dan nilai-nilai religius yang terdapat dalam
kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
Jadi asal mula bahan atau causa materialis Pancasila adalah bangsa Indonesia sendiri yang
berupa kepribadian dan pandangan hidup. Catatan yang perlu mendapatkan perhatian, bahwa
nilai-nilai yang terdapat pada kelima sila Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang
ideal, sedangkan yang dianggap tidak ideal tidak diakomodasikan. Jika kita perhatikan
dengan seksama, maka tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan bahwa terdapat hal-hal yang
kurang baik dan berat sebelah, seperti terlalu individua atau sebaliknya terlalu sosial,
sehingga mengorbankan kepentingan sosial atau sebaliknya mengorbankan kepentingan
sendiri, sedangkan sila-sila Pancasila berupaya mencari jalan tengah di antara kedua kutub
itu.
Soal No. 3
Lakukanlah analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila-sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
Jawaban No. 3
Analisis terkait dengan internalisasi nilai-nilai dari sila sila Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari adalah dengan dilakukannya perlakuan sebagai berikut:
Menjaga kerukunan antar umat beragama serta yang berbeda ras, suku, dan bahasa.
Menjadi manusia yang mempunyai adab sopan santun dalam kegiatan sehari-hari.
Mencintai dan mengapresiasi produk dalam negeri.
Menjaga persatuan Indonesia.
Mengutamakan musyawarah untuk mencapai suatu persetujuan.
Menjadi adil bagi seluruh komponen masyarakat bila menjadi pengabdi negara.
Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama Pancasila
memiliki lambang bintang emas dengan latar hitam. Sila pertama Pancasila
mengandung nilai ketuhanan.
Sila kedua Pancasila berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua
Pancasila memiliki lambang rantai emas bermata persegi dan bulat yang berkaitan
satu sama lain dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai
kemanusiaan.
Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit,
kedudukan sosial, dan lainnya.
2. Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.
3. Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.
4. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai
makhluk ciptaan Tuhan.
5. Tidak bersikap semena-mena.
6. Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial, membantu
korban bencana alam, berbagi makanan pada yang membutuhkan, membantu panti
asuhan dan panti jompo, dan lainnya.
7. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
8. Menjunjung tinggi hak asasi manusia.
9. Membela kebenaran.
10. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ketiga Pancasila memiliki
lambang pohon beringin dengan latar warna putih. Sila kedua Pancasila mengandung
nilai persatuan.
Sila kelima Pancasila berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila
kelima Pancasila memiliki lambang padi dan kapas dengan latar warna putih. Sila
kelima Pancasila mengandung nilai keadilan.
Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yaitu:
Soal No. 4
Jawaban No. 4
Pancasila sebagai kepribadian Bangsa Indonesia diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah
laku serta amal perbuatan.
Sikap mental dan tingkah laku memiliki ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa
lain.
Berdasar uraian di atas, manfaat dijadikannya pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
antara lain:
Salah satu fungsi pancasila adalah sebagai kepribadian bangsa yang berarti Pancasila
merupakan pencerminan dari jati diri bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, bangsa indonesia harus menjadikan pengalaman pancasila sebagai pedoman
dalam kehidupan bermasyarat dan bernegara.