Diskusi 4
Diskusi 4
Budaya itu bersifat adaptif, artinya dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan
sosial. Budaya dapat juga berubah karena berubahnya kondisi sosial. Dalam
perkembanganya, budaya harus bisa menyesuaikan dengan keadaan sosial yang ada. Apa
yang dibutuhkan oleh masyarakat, budaya harus bisa memenuhinya. Jika tidak maka dengan
sendirinya budaya itu akan dianggap tidak ada oleh masyarakat. Jadi, budaya dapat berubah
sesuai dengan berubahnya waktu.
Pada masa yang sama, budaya juga boleh bersifat maladaptif, ialah
tidak menyumbang kepada kelangsungan masyarakat manusia. Disebut dengan maladatif ,
yaitu suatu masyarakata yang berusaha mengembangkan unsur kebudayaan tertentu
ternyata malah melakukan penyesuaian yang salah , artinya kebiasaan-kebiasaan baru yang
dikembangkan malah mengurangi ketahanan masyarakat tersebut. Aspek negatif
boleh membawa kepada kehancuran masyarakat manusia dalam jangka masa
panjang. Misalnya, tabiat merokok adalah suatu budaya yang agak meluas dan
diterima secara global. Tetapi jika kita merenung sejenak tentang fenomena sosial ini, sudah
tentu kita akan bersetuju bahawa merokok merupakan budaya yang maladaptif kerana ia
boleh menjejaskan kesihatan dan mencemarkan udara.
Pada berbagai kebudayaan yang berbeda, dapat kita jumpai adanya persamaan-
persamaan. Persamaan-persamaan ini muncul di dalam pranata, pranata merupakan bentuk
respons terhadap kebutuhan biologis dan emosional manusia. Kesamaan umum untuk semua
kebudayaan itu disebut cultural universal (kebudayaan universal) yang diartikan sebagai
tema-tema umum yang mana setiap kebudayaan mengembangkan variasinya sendiri.