1. Agama Islam
a. Sejarah Singkat Agama Islam
Agama Islam merupakan agama yang menjadi mayoritas masyarakat di Negara Indonesia dan
diperkirakan awal muncul agama Islam terjadi sekitar 1400 tahun yang lalu yaitu tahun 610
M yang ditandai dengan penerimaan wahyu Al-Qur’an yang pertama di Makkah oleh
Muhammad Saw.
Di Indonesia sendiri, Agama Islam pertama kali masuk diperkirakan pada sekitar abad ke 7
atau 8 melalui para pedagang Arab dan Persia yang datang ke Indonesia pada zaman itu.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa
masyarakat yang memeluk Agama Islam di Indonesia berjumlah 207.2 juta jiwa, dengan
persentase 87,2 persen dari keseluruhan masyarakat Indonesia dan menjadi agama terbesar di
Indonesia.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai sejarah Islam serta penjelasannya dari sudut
pandang Islam seperti pada masa Nabi Muhammad, Khalifah Empat, Dinasti Umayah,
DInasti Abbasiyah, hingga masa kini. Buku Pintar Sejarah Islam hadir untuk menjelaskan itu
semua dan meringkasnya ke dalam satu buku.
b. Kitab Suci Agama Islam – Al Qur’an
Idul Fitri atau yang lebih kita kenal dengan sebutan lebaran, yang pada tahun 2021
jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.
Idul Adha, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 dilakukan untuk
memperingati peristiwa kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS.
Tahun Baru Hijriyah, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 9 Agustus 2021.
Perayaan ini dilakukan untuk terus mengingatkan umat Islam akan sejarah peristiwa
hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
Isra Mi’Raj, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 11 Maret 2021. Perayaan ini
dilakukan untuk memperingati perjalanan malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
2. Kristen Protestan
a. Sejarah Agama Kristen Protestan
Agama Kristen merupakan agama yang muncul pertama kali sekitar 2000 tahun yang lalu.
Kemunculan pertama kali agama ini terjadi di Belnda pada abad ke 16 yang dipengaruhi oleh
ajaran Calvinisme dan Lutheran.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa
masyarakat yang memeluk Agama Kristen Protestan di Indonesia berjumlah 16.5 juta jiwa,
dengan persentase 6.9 persen dari keseluruhan masyarakat Indonesia dan menjadi agama
kedua terbesar di Indonesia.
Dalam mempelajari lebih dalam mengenai nilai-nilai dari agama Kristen Protestan, Gereja
Kristen Protestan di Bali (GKPB) mengeluarkan buku Berakar, Bertumbuh, Berbuah di
dalam Kristus.
Bagi para pemegang Agama Kristen Protestan menyebut kita suci mereka dengan sebutan
Alkitab yang terdiri dari 66 bagian yang terbagi menjadi dua bagian yaitu 39 yang masuk ke
dalam Perjanjian Lama dan 27 yang masuk ke dalam Perjanjian Baru.
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam Alkitab dapat dikelompokkan lagi menjadi
beberapa bagian berdasarkan gaya penulisan dan isinya. Perjanjian Lama terdiri dari lima
bagian, yaitu:
3. Katolik
a. Sejarah Agama Katolik
Agama Katolik merupakan agama yang pertama kali muncul di kepulauan Maluku dengan
adanya kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia dengan misi untuk mencari rempah-rempah.
Para rakyat Maluku juga menjadi penganut pertama dari Agama Katolik di Indonesia.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa
masyarakat yang memeluk Agama Kristen Katolik di Indonesia berjumlah 6.9 juta jiwa,
dengan persentase 2.9 persen dari keseluruhan masyarakat Indonesia dan menjadi agama
ketiga terbesar di Indonesia.
Sebagai sarana maupun alat untuk mendalami nilai serta memiliki pemahaman Iman Katolik,
buku Iman Katolik: Buku Informasi dan Referensi dapat Grameds jadikan sumber informasi.
Dalam Agama Kristen Katolik penyebutan untuk Kitab Suci juga sama dengan Agama
Kristen Protestan, yaitu Alkitab. Alkitab dalam ajaran Agama Kristen Katolik terbagi
menjadi 73 kitab yang dibagi lagi menjadi 46 yang masuk ke dalam Perjanjian Lama dan 27
yang masuk ke dalam Perjanjian Baru.
Hampir sama dengan Alkitab Kristen Protestan, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam
Alkitab Katolik juga dibagi menjadi beberapa bagian. Perjanjian Lama terdiri dari empat
bagian, yaitu:
Kitab Pentateukh yang terbagi atas 5 kitab yaitu, Kitab Kejadian, Kitab Keluaran,
Kitab Imamat, Kita Bilangan, dan Kitab Ulangan.
Kitab Sejarah yang terbagi atas 16 kitab yaitu, Kitab Yosua, Kitab Hakim-hakim,
Kitab Rut, Kitab 1 Samuel, Kitab 2 Samuel, Kitab 1 Raja-raja, Kitab 2 Raja-raja, Kitab 1
Tawarikh, Kitab 2 Tawarikh, Kitab Ezra, Kitab Nehemia, Kitab Tobit, Kitab Yudit,
Kitab Ester, Kitab 1 Makabe, dan Kitab 2 Makabe.
Kitab Puitis dan Hikmat yang terbagi atas 7 kitab yaitu, Kitab Ayub, Kitab Mazmur,
Kitab Amsal, Kitab Pengkhotbah, Kitab Kidung Agung, Kitab Kebijaksanaan Salomo,
dan Kitab Putera Sirakh.
Kitab Para Nabi yang terbagi menjadi 18 kitab yaitu, Kitab Yesaya, Kitab Yeremia,
Kitab Ratapan, Kitab Barukh, Kitab Yehezkiel, Kitab Daniel, Kitab Hosea, Kitab Yoel,
Kitab Amos, Kitab Obaja, Kitab Yunus, Kitab Mikha, Kitab Nahum, Kitab Habakuk,
Kitab Zefanya, Kitab Hagai, Kitab Zakharia, dan Kitab Maleakhi.
Selanjutnya, Perjanjian Baru dikelompokkan menjadi lima bagian, yaitu:
Injil yang terbagi atas 4 kitab yaitu, Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
Kisah Para Rasul yang merupakan bentuk catatan mengenai iman, pertumbuhannya
dan bagaimana cara hidup Gereja Perdana.
Epistula atau Surat-surat, yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu, Surat-surat
Paulus dan Surat-surat Apostolik.
Surat -surat Paulus merupakan surat yang ditulis oleh Santo Paulus maupun muridnya pada
tahun 54 M sampai 80 M. Surat-surat Paulus terbagi atas 14 bagian yaitu, Roma, 1 Korintus,
2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika, 1 Timotius, 2
Timotius, Titus, Filemon, dan Ibrani.
Selanjutnya, Surat-surat Apostolik yang merupakan hasil tulis dari beberapa penulis pada
tahun 65 M sampai 95 M. Surat-surat Apostolik terbagi atas 7 bagian yaitu, Yakobus, 1
Petrus, 2 Petrus, 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes, dan Yudas.
Kitab Wahyu yang merupakan kitab terakhir pada Perjanjian Baru yang ditulis pada
tahun 90 M.
Agama Hindu datang pertama kali ke Indonesia melalui jaringan perdagangan yang
terbentang dari Cina hingga India diperkirakan terjadi pada sekitar awal abad ke empat.
Kemunculan Agama Hindu ditandai dengan berdirinya kerajaan Ktai dan Tarumanegara yang
menganut nilai-nilai Hindu.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa
masyarakat yang memeluk Agama Hindu di Indonesia berjumlah 4 juta jiwa, dengan
persentase 1.7 persen dari keseluruhan masyarakat di Indonesia dan menjadi agama keempat
terbesar di Indonesia.
Dalam Agama Hindu, Kitab Suci yang digunakan sebagai ajaran adalah Weda atau Veda.
Weda sendiri memiliki makna yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu Vid yang memiliki
arti mengetahui atau pengetahuan. Sehingga Weda atau Veda memiliki makna sebagai ilmu
pengetahuan suci yang maha sempurna dan kekal abadi serta berasal dar Hyang Widhi Wasa.
Weda dalam pembagiannya terdiri dari dua kelompok besar yang disebut Weda Sruti yang isi
didalamnya mengenai wahyu dan Weda Smrti yang didalamnya merupakan pedoman atau
manual yang bersumber dari Weda Sruti.
Weda Sruti dalam ajaran Agama Hindu merupakan kitab wahyu yang secara langsung
diturunkan oleh Tuhan. Weda Sruti juga memiliki nama lain yaitu Catur Weda yang terbagi
menjadi beberapa bagian, yaitu:
Rg. Weda atau Rg Weda Samhita
Sama Weda Samhita
Yajur Weda Samhita
Atharwa Weda Samhita
Weda Smrti yang isinya merupakan bentuk susunan dan pengelompokan materi secara
sistematis, dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu
Kelompok Wedangga yang terdiri dari enam bidang, yaitu Siksa atau Phonetika,
Wyakarana atau Tata Bahasa, Chanda atau Lagu, Nirukta, Jyotisa atau Astronomi, dan
Kalpa.
Kelompok Upaweda yang terdiri lima jenis, yaitu Itihasa, Purana, Arthasastra, Ayur
Weda, dan Gandharwa Weda.
c. Hari Besar Agama Hindhu
Nyepi merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati tahun Baru Saka
yang dilakukan satu tahun sekali.
Kuningan merupakan hari suci yang dirayakan setiap enam bulan sekali yang jatuh
tepat setelah sepuluh hari perayaan hari Galungan.
Galungan dirayakan setiap enam bulan sekali sebagai hari suci yang dilakukan
sebagai perayaan kemenangan kebajikan melawan kebatilan.
5. Buddha
Tempat ibadah agama budha
kedatangan Agama Buddha di Indonesia terjadi pada abad ke lima Masehi, hal tersebut
diperkirakan dengan melihat dari peninggalan prasasti-prasasti yang ditemukan. Agama
Buddha pertama kali diperkirakan dibawa oleh pengelana Fa Hsien yang berasal dari China.
Pada abad ke 7, terdapat kerajaan Budha yang berkembang di Indonesia yaitu Kerajaan
Sriwijaya yang menjadi pusat dari pengembangan Agama Buddha di Asia Tenggara yang
berdiri hingga tahun 1377.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa
masyarakat yang memeluk Agama Buddha di Indonesia berjumlah 1.7 juta jiwa, dengan
persentase 0.7 persen dari keseluruhan masyarakat di Indonesia dan menjadi agama kelima
terbesar di Indonesia.
Agama Buddha atau juga yang sering disebut dengan Buddha Dhamma memiliki Kitab Suci
yang sering dikenal dengan Pitaka atau Keranjang. Pitaka terbagi menjadi tiga kelompok
besar yang terdiri dari Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka. Dan Abhidhamma Pitaka.
1. Vinaya Pitaka, merupakan bagian yang berisi mengenai hal-hal dan peraturan bagi
para penganut ajaran Buddha atau yang lebih dikenal dengan Bhikku dan Bhikkuni
terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Suttavibhanga, Khandhaka yang memiliki dua kitab
(Mahavagga dan Cullavagga), dan yang terakhir Parivara.
2. Sutta Pitaka yang terbagi menjadi lima bagian dalam bentuk buku.
3. Digha Nikaya yang terdiri atas 34 sutta, yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu,
Silakkhandhavagga, Mahavagga, dan Patikavagga.
4. Majjhima Nikaya yang terdiri atas khotbah-khotbah menengah, yang terbagi menjadi
tiga bagian, yaitu Dua Pannasa pertama yang berisi 50 sutta, dan Pannasa terakhir yang
berisi 52 sutta.
5. Anguttara Nikaya yang terdiri atas sebelas bagian yang didalamnya meliputi 9.557
sutta.
6. Samyutta Nikaya yang terdiri atas 7.762 sutta.
7. Khuddaka Nikaya yang terdiri atas kumpulan 15 kitab.
Abhidhamma Pitaka terdiri dari tujuh buku, yaitu Dhammasangani, Vibhanga, Dhatukatha,
Punggalapannatti, Kathavatthu, Yamaka, dan Patthana
c. Hari Besar Agama Budha
Hari Waisak yang dilakukan oleh para pemegang Agama Buddha dalam
memperingati kelahiran Buddha.
Hari Magha merupakan perayaan yang dilakukan oleh para penganut Agama Buddha
yang dirayakan dalam bentuk upacara keagamaan.
Hari Asadha merupakan perayaan yang dilakukan untuk memperingati pertama
kalinya Buddha Gautama mengajarkan Dhamma kepada lima pertapa. Pada tahun 2021
jatuh pada tanggal 24 Juli 2021.
6. Khonghucu
a. Sejarah Agama Konghucu
Ajaran Konfusius atau Konfusianisme yang kemudian berubah menjadi Khonghucu seperti
yang kita ketahui sekarang pertama kali muncul di Indonesia terjadi pada abad ke 17, dimana
salah satu buktinya terdapat bangunan tua di Pontianak yang digunakan sebagai tempat
pemujaan bagi para penganut ajaran tersebut.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, memperkirakan bahwa
masyarakat yang memeluk Agama Konghucu di Indonesia berjumlah 0.1 juta jiwa, dengan
persentase 0.05 persen dari keseluruhan masyarakat di Indonesia dan menjadi agama keenam
terbesar di Indonesia.
Kitab Si Shu yang secara langsung bersumber dari Nabi Khongcu hingga Meng Zi memiliki
beberapa bab, yaitu:
Kitab Ajaran Besar atau yang disebut dengan Da Xue / Thai Hak
Kitab Tengah Sempurna atau yang disebut dengan Zhong Yong / Tiong Yong
Kitab Sabda Suci atau yang disebut dengan Lun Gi / Lun Yu
Dan yang terakhir, Kitab Bingcu atau yang disebut dengan Meng Zi / Bing Cu
Kitab Wu Jing yang bersumber dari para Nabi Purba dan Raja Suci terdiri dari:
Tahun Baru Imlek yang jatuh setiap tanggal satu bulan satu imlek. Dalam melakukan
perayaan ini biasanya orang yang lebih muda memberikan salam kepada yang lebih tua.
Cap Go Meh merupakan hari raya yang diperingati dengan melakukan upacaya
sembahyang yang jatuh pada tanggal 15 bulan satu imlek sebagai bentuk ucapan
terimakasih dan memulai kehidupan baru kepada Tuhan.
Cheng Beng yang jatuh pada tangga 5 April atau bulan ketiga imlek merupakan
kegiatan membersihkan makam dan menaka makam yang rusak.