TUGAS 2
Silahkan Kerjakan tugas berikut, serta upload pada tempat yang sudah disediakan!
1. Berikut ini data perusahaan Petrogas untuk produk Premiun dan Solar
Pertanyaan : Hitunglah biaya per unit untuk kedua produk tersebut berdasar aktivitas (ABC)
2. PT. Gempa menawarkan 2 model mesin cukur rambut, yaitu mesin A yang dijual dengan
harga Rp400.000,- dan mesin B yang dijual dengan harga Rp800.000,-. Biaya variabel per unit
mesin A adalah Rp325.000,- dan mesin B adalah Rp600.000,-. Total biaya tetap keseluruhan
adalah sebesar Rp70.000.000,-. Bagian pemasaran memperkirakan dapat menjual mesin A
sebanyak 1.200 unit dan mesin B sebanyak 800 unit ditahun berikutnya.
Dari informasi diatas, hitunglah :
BEP kuantitas untuk masing-masing produk!
BEP Rupiah untuk masing-masing produk!
Jawaban :
1. Biaya per unit untuk kedua produk tersebut berdasar aktivitas (ABC) :
Perhitungan kos berdasarkan aktivitas (ABC) adalah suatu metode penetapan harga
pokok produksi yang pertama-tama menelusuri kos-kos ke aktivitas, kemudian ke
produk.
Tarif Aktivitas
Aktivitas Kos Aktivitas (Rp) Kuantitas Tarif Aktivitas (Rp)
Jam Mesin 240.000.000 100.000 240
Production run 200.000.000 60 3.333.333
Pemindahan bahan 160.000.000 180 888.888
*) Jam kerja langsung tidak dimasukkan ke dalam perhitungan karena bukan merupakan
Kos Overhead.
Premium (a) Solar (b)
Kos Utama Rp156.000.000 Rp1.476.000.000
Kos Overhead :
Jam Mesin
a. 10.000 x 240 2.400.000
b. 90.000 x 240 21.600.000
Production run
a. 40 x 3.333.333 133.333.320
b. 20 x 3.333.333 66.666.660
Pemindahan bahan
a.120 x 888.888 106.666.560
b. 60 x 888.888 53.333.280
Total Kos Manufaktur Rp. 398.399.880 Rp1.617.599.940
Unit Produksi : 20.000 unit : 200.000 unit
Kos Produk per Unit Rp19.919,9 Rp8.087,9
Jadi, biaya per unit untuk kedua produk tersebut berdasar aktivitas (ABC) adalah produk
premium sebesar Rp19.919,9 per unit dan produk solar sebesar Rp8.087,9 per unit.
2. Titik Impas/BEP (Break-Even Point) adalah titik di mana jumlah pendapatan sama
dengan jumlah biaya, sehingga perusahaan tidak memperoleh laba maupun rugi.
H = Harga Jual
V = Biaya variabel per unit
Diketahui :
Biaya Tetap = 70.000.000
HA = 400.000
VA = 325.000
HB = 800.000
VB = 600.000
Produk B
BEP (kuantitas) B = Biaya Tetap / (HB-VB)
= 70.000.000 / (800.000 – 600.000)
= 70.000.000 / 200.000
= 350 unit
Produk B
BEP (kualitas) B = Biaya Tetap / (1- VB/HB)
= 70.000.000 / (1 – 600.000/800.000)
= Rp280.000.000
Jadi, berdasarkan perhitungan di atas, BEP pada Produk A dicapai pada tingkat penjualan
sebesar Rp373.333.333 atau jumlah penjualan produk sebesar 933 unit. Sedangkan untuk
Produk B dicapai pada tingkat penjualan sebesar Rp280.000.000 atau jumlah penjualan
produk sebesar 350 unit yang artinya pada jumlah penjualan senilai rupiah tersebut atau
seniali unit tersebut, perusahaan tidak memperoleh laba maupun rugi. Hal ini
dikarenakan jumlah pendapatan perusahaan dengan biaya produksi sama besar. Maka
untuk mendapatkan profit perusahaan harus menjual di atas BEP tersebut.
Sumber Referensi: