KELAS : KPI-A
SEMESTER :5
LATAR BELAKANG
suku bangsa, agama dan bahasa. Kemajemukan ini terjalin dalam satu ikatan bangsa
Selain didasari oleh latar belakang sosial budaya, geografi dan sejarah yang
sama, kesatuan bangsa indonesia juga didasari oleh kesatuan pandangan, ideologi
dan falsafah hidup dalam berbangsa dan bernegara. Pandangan, ideologi dan
falsafah hidup bangsa indonesia secara holistik tercermin dalam sila-sila Pancasila
yang menjadi dasar negara indonesia. Sedangkan kesatuan pandangan, ideologi dan
falsafah hidup bangsa Indonesia secara eksplisit tercantum dalam lambang negara
yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang mengandung makna “beraneka ragam
saat ini yang paling otoritatif dan menjadi rujukan adalah data yang berasal dari
Sensus Penduduk tahun 2010. Seperti telah banyak diketahui, cacah jiwa atau sensus
adalah proses pencatatan, perhitungan, dan publikasi data demografis yang
(sepuluh) tahun sekali. Sampai tulisan ini dibuat Indonesia telah melaksanakan 7
(tujuh) kali sensus penduduk, yakni tahun 1920 (Hindia Belanda), 1961, 1971, 1980,
berdasarkan Sensus Penduduk 2010 mayoritas adalah WNI (warga negara Indonesia)
dengan jumlah mencapai 236.728 ribu jiwa atau sekitar 99,6 persen. Sedangkan
penduduk yang dikategorikan sebagai WNA (warga negara asing) mencapai sebanyak
73 ribu jiwa atau sekitar 0,03 persen. Sisanya sebanyak 839 ribu penduduk tidak
bangsa menurut Sensus Penduduk 2010 memperlihatkan Suku Jawa yang berasal
dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan
populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk
Indonesia. Yang disebuk Suku Jawa ini sudah mencakup Suku Osing, Tengger, Samin,
Bawean atau Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya. Suku bangsa terbesar
kedua adalah Suku Sunda yang berasal dari Pulau Jawa bagian barat dengan jumlah
mencapai 36,7 juta juwa atau 15,5 persen. Suku Batak menyusul sebagai terbesar
ketiga dengan jumlah mencapai 8,5 juta jiwa atau 3,6 persen yang berasal dari Pulau
Sumatra bagian tengah utara. Terbesar ke empat adalah Suku asal Sulawesi selain
Suku Makassar, Bugis, Minahasa dan Gorontalo. Jumlah terbesar keempat ini sendiri
merupakan gabungan dari 208 jenis suku bangsa Sulawesi, Untuk terbesar kelima
adalah Suku Madura yang berasal dari Pulau Madura di sebelah timur utara Pulau
mencapai 7,18 juta jiwa atau sekitar 3,03 persen dari populasi penduduk Indonesia.
suku bangsa, namun terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk.
dengan berbagai latar belakang agama terbangun karena toleransi yang saling
adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Kong Hu Cu, dan agama lainnya.
Pada tahun 2010 pemeluk agama Islam mencapai 207,2 juta jiwa atau 87,18 persen,
selanjutnya agama Kristen sebesar 16,5 juta jiwa atau 6,96 persen, Katolik 6,9 juta
jiwa atau 2,91 persen, kemudian agama Hindu 4,01 juta jiwa atau 1,69 persen, dan
terbesar kelima adalah agama Budha sebesar 1,7 juta jiwa atau 0,72 persen.
Sementara itu agama Khong Hu Cu, yang tercatat sebagai agama yang paling akhir
diakui pemerintah Indonesia mempunyai pemeluk sebesar 127,1 ribu jiwa atau 0,05
persen.
bahasa daerah yang cukup besar dalam kehidupan seharai-hari. Sebesar 79,5 persen
daerah sebagai bahasa keseharian dan rumah tangga. Sedangkan 19,9 persen
asing.
tahun 2018 bahkan telah mencapai 265 juta jiwa dengan komposisi terbesar berada
di wilayah usia produktif. Jika tidak ada aral melintang berdasarkan prediksi Bank
kerajaan-kerajan yang ada di Indonesia misalnya kerajaan melayu mulai dari aceh,
riau, malaka, jawa, banjar, bugis, hingga ambon dan ternate. Agama islam pada
Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi
ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut
juga Kota Hulontalo) yang terkenal dengan julukan "Kota Serambi Madinah". Provinsi
Gorontalo adalah salah satu dari 32 provinsi di wilayah Republik Indonesia yang
memanjang dari Timur ke Barat di Bagian Utara Pulau Sulawesi. Sebelah Utara
Selatan berbatasan dengan Teluk Tomini. Selain itu, Gorontalo juga berada pada
"mulut" Lautan Pasifik yang menghadap pada negara Korea, Jepang dan Amerika
Latin.Sudah tentu "kelebihan posisi" ini dapat memberikan peluang yang baik dalam
Menurut data BPS tahun 2013 (2013 2) bahwa Provinsi Gorontalo secar
keseluruhan memiliki 77 kecamatan serta 735 Desa/Kelurahan. Data ini akan terus
kerajaan-kerajan yang ada di Indonesia misalnya kerajaan melayu mulai dari aceh,
riau, malaka, jawa, banjar, bugis, hingga ambon dan ternate. Agama islam pada
berkenaan dengan otonomi daerah di Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk
dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota
Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal dengan julukan "Kota
Serambi Madinah". Provinsi Gorontalo adalah salah satu dari 32 provinsi di wilayah
Republik Indonesia yang memanjang dari Timur ke Barat di Bagian Utara Pulau
Provinsi Sulawesi Tengah, Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Tomini. Selain
itu, Gorontalo juga berada pada "mulut" Lautan Pasifik yang menghadap pada
negara Korea, Jepang dan Amerika Latin.Sudah tentu "kelebihan posisi" ini dapat
dan pariwisata. Menurut data BPS tahun 2013 (2013 2) bahwa Provinsi Gorontalo
secara keseluruhan memiliki 77 kecamatan serta 735 Desa/Kelurahan. Data ini akan
Otonom.
Suku Jawa menjadi salah satu suku terbesar di Indonesia, dengan jumlah
sekitar 40,22% dari populasi manusia di nusantara. Suku yang memiliki banyak
keunikan di bidang budaya, bahasa, dan kuliner khasnya ini terkenal dengan sifat dan
tutur katanya yang halus. Tidak hanya bertempat tinggal di Pulau Jawa, suku jawa
Peradaban suku Jawa termasuk maju. Hal ini dapat dibuktikan karena
adanya peninggalan kerajaan-kerajaan besar yang berada di tanah Jawa, dan masih
dapat dilihat hingga kini. Misalnua Candi Borobudur, Prambanan, Mendut, Singosari,
dan sebagainya.
orang yang tak tahu bagaimana sejarah dan asal-usul suku Jawa. Apakah suku Jawa
berasal dari nenek moyang asli pribumi? Atau mereka berasal dari pendatang?
Berikut ialah beberapa teori yang menjelaskan asal usul suku Jawa.
Menurut arkeolog, Eugene Dubois, seorang ahli anatomi yang berasal dari
Belanda menemukan sebuah fosil manusia purba Homo erectus. Fosil ini ditemukan
di Trinil pada tahun 1891. Pasca penemuan ini, dilakukan perbandingan antara DNA
https://indonesia.go.id/ragam/budaya/kebudayaan/keragaman-
indonesia
https://id.scribd.com/document/370148996/makalah-suku-gorontalo-
docx
Maulida, P. (2020, April 7). Mengetahui asal-usul Lahirnya Suku Jawa. Good News
From Indonesia.
https://www.google.com/amp/s/www.goodnewsfromindonesia.id/2020
/04/07/mengetahui-asal-usul-lahirnya-suku-jawa/amp