Anda di halaman 1dari 13

KARAKTERISTIK AIR LIMBAH

KARAKTERISTIK AIR LIMBAH DOMESTIK DAN INDUSTRI


SERTA DAMPAKNYA BAGI LINGKUNGAN

Air limbah domestik atau rumah tangga, menurut Keputusan


Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun 2003,
Limbah cair domestik adalah limbah cair yang berasal dari usaha
atau kegiatan pemukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan,
apartemen, dan asrama. Air limbah domestik mengandung berbagai
bahan, yaitu kotoran, urine, dan air bekas cucian yang mengandung
detergen, bakteri, dan virus.
Air Limbah Industri atau limbah non domestik adalah Limbah
industri di hasilkan dari hari produksi pabrik. Macam limbah ini
mengandung zat yang berbahaya di antaranya asam anorganik dan
senyawa organik, zat-zat tersebut jika masuk ke perairan akan
menimbulkan pencemaran yang dapat membahayakan makhluk
hidup pengguna air misalnya,ikan,bebek, dan makhluk hidup
lainnya termasuk juga manusia.
KARAKTERISTIK AIR LIMBAH TERBAGI MENJADI
3 BAGIAN

▶ Karakteristik fisik

▶ Karakteristik kimia

▶ Karakteristik biologi
1. KARAKTERISTIK FISIK

▶ Air limbah pada umumnya terdiri dari air dan sebagian kecil terdiri dari
bahan-bahan padat dan suspensi. Biasanya berwarna suram seperti larutan
sabun, sedikit berbau, kadang-kadang mengandung potongan bahan-bahan
sisa produksi dan sebagainnya. Karakteristik fisik yang lain termasuk bau,
temperature dan warna juga harus di perhatikan.
2. KARAKTERISTIK KIMIA

▶ Biasannya air buangan ini mengandung campuran zat-zat kimia anorganik


yang berasal dari air bersih serta macam-macam zat organik berasal dari
penuraian bahan yang di gunakan untuk produksi lainnya. Beberapa
karakteristik yang dapat di lihat dari zat-zat kimia antara lain, Biochemical
Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), pH (kesamaan
air), Oksigen terlarut (DO), Amoniak, Nitrit, Nitrogen, Logam Berat seperti,
tembaga, cadmium, air raksa, timah, chromium, besi dan nikel, arsen,
selenium, cobalt, mangan dan alumenium.
3. KARAKTERISTIK BIOLOGI

▶ Terkait dengan karakteristik biologi, secara umum beberapa


mikroorganisme penting dalam air limbah dan air permukaan
antara lain bakteri, jamur, protozoa dan algea. Mereka berperan
penting dalam proses dekomposisi atau stabilisasi organic.
DAMPAK AIR LIMBAH DOMESTIK
BAGI LINGKUNGAN

Dampak dari Aspek Lingkungan, jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci
mengandung bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi tingkat
keasaman/pH tanah. Limbah dengan kandungan bahan kimia yang dibuang ke
sungai dapat mematikan tumbuhan dan hewan tertentu yang hidup di sungai.
Keadaan ini dapat merusak ekologi sungai secara keseluruhan dalam waktu
yang berkelanjutan.
Air mengandung kadar oksigen, dan bisa berkurang saat ada komponen
lain masuk ke dalamnya. Jika kadar oksigen di dalam air berkurang, maka
kualitas air pun bisa dikatakan buruk. Di dalam air terdapat ekosistem yang
harus dijaga keseimbangannya.
DAMPAK AIR LIMBAH INDUSTRI
BAGI LINGKUNGAN

Pembuangan limbah yang dilakukan sembarangan ini memberikan


dampak negatif bagi lingkungan, contoh limbah cair dari pabrik antara lain
adalah sisa pewarna pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah
tahu, kandungan besi pada air, kebocoran minyak di laut, serta sisa- sisa bahan
kimia lainnya. Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan.
▶ Ikan dan biota air akan mati. Hal ini disebabkan oleh kadar BOD dan COD
yang masih tinggi, sehingga partikel limbah akan mengikat sumber oksigen
yang ada pada sungai. Akhirnya, ikan dan biota air lainnya mengalami
hambatan dalam mengambil oksigen pada air dan berujung pada kematian.
▶ Limbah cair yang masuk ke dalam sungai tanpa adanya pengolahan terlebih
dahulu dapat mencemari air. Material kasar pada limbah akan menyebar ke
penjuru sungai, kemudian akan menyebarkan bakteri dan virus yang
berbahaya.
▶ Limbah yang dibuang tanpa pengolahan terlebih dahulu cenderung
menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau ini tentu sangat mengganggu
kenyamanan lingkungan sekitar, serta berbahaya bagi manusia karena
mengandung banyak gas metana.
MACAM-MACAM LIMBAH DAN
DAMPAKNYA BAGI LINGKUNGAN
SEKITAR

▶ LIMBAH ORGANIK
Limbah organik terdiri bahan-bahan yang bersifat organik seperti
dari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah bisa dengan mudah
di uraikan melalui proses yang alami, misalnya dari pestisida, begitu juga
dengan pemupukan yang berlebihan.
Limbah ini mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut
akan mengendap kedalam tanah, dasar sugai, danau, serta laut seanjutnya
akan mempengaruhi organisme yang hidup di dalamnya. sedangkan limbah
rumah tangga berupa seperti air cucian dan air bekas kamar mandi.
▶ LIMBAH ANORGANIK
Limbah anorganik terdiri atas limbah indusrti atau limbah pertambangan.
Limbah anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat di uraikan,
tidak dapat di perbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai
jenis bahan anorganik, zat-zat tersebut yaitu, Garam anorganik seperti
mengnesium sulfat, megnesium klorida yang berasal dari kegiatan
pertambangan dan industri. Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal
dari industri pengolahan biji logam dan bakar fosil.
Limbah juga dapat menumbuhkan bibit penyakit atau kuman lainnya
yang merugikan bagi manusia. Membuat manusia akan mudah terserang
berbagai macam penyakit karena pengaruh dari bahan kimia yang
mencemari air. Cairan limbah lama kelamaan berubah warnanya menjadi
coklat kehitaman dan berbau busuk ini akan mengakibatkan gangguan
pernapasan bagi masyarakat disekitar.

Anda mungkin juga menyukai