Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Anatomi atau ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh, darah atau

hubungan bagian-bagiannya dengan satu sama lainnya. Anatomi regional

mempelajari letak dan hubungan atau bagian tubuh yang tidak dapat berpisah dari

pengamatan tentang kegunaan setiap struktur dan sistem jaringannya. Hal ini

membawa kita kepenggunan istilah anatomi fungsional yang berkaitan erat

dengan fisiologi (Herlina. 2010).

Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang

berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai

hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigiti mebel dan barang-barang

kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari. Hewan ini diduga sebagai

mamalia terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit sangat mudah

menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia, bahkan jumlahnya

yang hidup liar di hutan barangkali lebih sedikit dari pada yang tinggal di

perkotaan. Mencit percobaan (laboratorium) dikembangkan dari mencit, melalui

proses seleksi. Sekarang mencit juga dikembangkan sebagai hewan peliharaan

(Jacob, S. 2008).

Tikus atau mencit adalah binatang asli Asia, India, dan Eropa Barat. Jenis

ini sekarang ditemukan di seluruh dunia karena pengenalan oleh manusia. Tikus

memakan makanan manusia dan barang-barang rumah tangga (Guinan, J.J. 2006).

Mencit atau tikus adalah binatang penggerat yang suka memakan barang-

barang manusia. Mencit suka hidup di sawah, gorong-gorong, bangunan tua, di

sudut-sudut rumah dll. Mencit merupakan hewan dari asia, india, dan eropa barat.
2
Jenis mencit sudah tersebar di seluruh dunia karena pengenalan manusia tentang

mencit (Khaw, P. T., Shah, P., & Elkingkton, A. R. 2004).

Klasifikasi mencit yang dalam klasifikasinya dimasukan kedalam sub filum

vertebrata ( hewan-hewan beruas tulang belakang ), kelas mamalia (hewan- hewan

menyusui ), ordo rodentia ( hewan-hewan yang mengerat ) dan family murridae

yang merupakan salah satu hama yang penting pada tanaman pertanian (pangan,

horticulur dan perkebunan) (Levi, D. M. 2005).

Sistem pencernaan tikus terdiri atas saluran pencernaan atau kelenjar-

kelenjar yang berhubungan, fungsinya untuk : Ingesti dan Digesti makanan,

Absorbsi sari makanan dan Eliminasi sisa makanan. Sistem pencernaan pada

hewan tikus sama dengan pencernaan pada manusia, karena tikus adalah hewan

yang memiliki genetika lengkap dan mempunyai organ yang hampir sama dengan

manusia (Guinan, J. J. 2006).

Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah :

1. Menyebutkan sistem organ tubuh dan menyebutkan fungsinya secara umum.

2. Menyebutkan bagian organ-organ pada setiap sistem organ.

3. Mengetahui letak dan mengidentifikasi organ bagian dalam mencit.

Anda mungkin juga menyukai