DATA PENGAMATAN&Paragraf 2 Kolorimetri Teks
DATA PENGAMATAN&Paragraf 2 Kolorimetri Teks
KOLORIMETRI
2,4 ml
V1 . C1 = V2 . C2
2,4 ml . 0,015 mg/ml = 10 ml . C2
C2 = 0,0036 mg/ml
3,2 ml
V1 . C1 = V2 . C2
3,2 ml . 0,015 mg/ml = 10 ml . C2
C2 = 0,0048 mg/ml
4,0 ml
V1 . C1 = V2 . C2
4,0 ml . 0,015 mg/ml = 10 ml . C2
C2 = 0,006 mg/ml
4,8 ml
V1 . C1 = V2 . C2
4,8 ml . 0,015 mg/ml = 10 ml . C2
C2 = 0,0072 mg/ml
5,6 ml
V1 . C1 = V2 . C2
5,6 ml . 0,015 mg/ml = 10 ml . C2
C2 = 0,0084 mg/ml
6,4 ml
V1 . C1 = V2 . C2
6,4 ml . 0,015 mg/ml = 10 ml . C2
C2 = 0,0096 mg/ml
7,2 ml
V1 . C1 = V2 . C2
7,2 ml . 0,015 mg/ml = 10 ml . C2
C2 = 0,0108 mg/ml
8,0 ml
V1 . C1 = V2 . C2
8,0 ml . 0,015 mg/ml = 10 ml . C2
C2 = 0,012 mg/ml
Kesimpulan :
Paragraf 2
Larutan standar berfungsi sebagai indikator untuk mencari kesamaan warna dengan zat
yang diselidiki. Larutan KCNS berperan sebagai reagen spesifik untuk Fe yang berasal dari
NH4 Fe(SO4)2 yang berfungsi seabagai pembentuk warna pada besi (Fe) dimana warna
orange, disebabkan terbentuknya senyawa kompleks sehingga bisa dianalisis dengan metode
kolorimetri. Sedangkan akuadest sendiri berfungsi sebagai larutan untuk membantu proses
pengenceraan. Larutan harus dikocok (divortex) bertujuan agar larutan benar-benar tercampur
rata (Homogen)
Kolorimetri adalah suatu cara yang analisanya didasarkan atas kesamaan warna antara zat yang diselidiki
dengan larutan standar, dengan menggunakan sumber cahaya sinar polikromatis dan detektor mata secara
langsung. ... Spesifik maksudnya : hanya komponen tertentu yang akan memberikan reaksi / memiliki warna
tersebut.