Anda di halaman 1dari 2

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


Gedung Benny Subianto (Labtek V) Lantai Dasar, Jalan Ganesa 10, Bandung 40132
Telp.: +6222 2504551, Fax.: +6222 2509406, Email: fti@fti.itb.ac.id, Website: www.fti.itb.ac.id

Komunitas Teknik Industri


Labtek III, Gd. Matthias Aroef Lantai 1
Jalan Ganesa 10, Bandung
Telp.: +6222 2504189
Email: tatausaha@mail.ti.itb.ac.id
Website: www.ti.itb.ac.id

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN TUGAS AKHIR / TESIS / DISERTASI


DI LINGKUNGAN KOMUNITAS TEKNIK INDUSTRI ITB
PADA MASA DARURAT COVID-19
Mengacu pada 1) Surat Edaran Rektor ITB Nomor 160/I1.B05/LL/2020 tanggal 26 Maret 2020 tentang Kebijakan
Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Tridarma di Kampus ITB; 2) Surat Edaran Wakil Rektor Sumber Daya ITB Nomor
493/I1.B03/KP/2020 tanggal 27 Maret 2020 tentang Pembatasan Aktivitas di Lingkungan Kampus ITB; serta 3) Surat
Edaran Direktur Pendidikan ITB No. 244/IT1.B04.2/PP/2020 tanggal 2 April 2020 tentang Tugas Akhir/Tesis/Disertasi,
Kriteria Kelulusan, Batas Waktu Studi, dan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), maka berikut disampaikan
beberapa hal terkait pelaksanaan Tugas Akhir / Tesis / Disertasi di lingkungan Komunitas Teknik Industri.

A. Pelaksanaan Tugas Akhir / Tesis / Disertasi selama Darurat Covid-19

Tugas Akhir / Tesis / Disertasi (TA/T/D) dilaksanakan dengan memperhatikan Student Outcome (SO) masing-masing
program studi. Pengukuran SO dilakukan melalui rubrik penilaian yang diisi pada waktu pelaksanaan sidang.

1. Untuk Program S1 Studi Teknik Industri, SO yang terkait dengan Tugas Akhir adalah:
a. ability to identify, formulates, and solves Industrial Engineering problems
b. ability to communicate effectively
c. the broad education necessary to understand the impact of Industrial Engineering solutions in a global,
economic, environmental, and societal context
d. a recognition of the need for, and an ability to engage in life-long learning

Konsekuensi dari SO pertama adalah Tugas Akhir tetap harus bersifat pemecahan masalah (problem solving).

2. Untuk Program Studi S1 Manajemen Rekayasa, SO yang terkait dengan Tugas Akhir adalah:
a. an ability to identify, formulates, and solves engineering management problems;
b. an ability to communicate effectively;
c. the broad education necessary to understand the impact of engineering management solutions in a global,
economic, environmental, and societal context;
d. a recognition of the need for, and an ability to engage in life-long learning;

Konsekuensi dari SO pertama adalah Tugas Akhir tetap harus bersifat pemecahan masalah (problem solving).

3. Untuk Program Studi S2 Logistik, SO yang terkait dengan Tesis adalah:


a. Capaian 5: Memiliki kemampuan untuk melakukan identifikasi, formulasi, dan pemecahan masalah Sistem
Logistik dan Rantai Supai.
b. Capaian 6: Memiliki pemahaman terhadap tanggung jawab dan etika profesi.
c. Capaian 7: Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.
d. Capaian 9: Memiliki pemahaman kebutuhan dan kemampuan untuk terus belajar.
e. Capaian 10: Memiliki pengetahuan terhadap isu-isu kontemporer yang relevan untuk bidang Sistem Logistik dan
Rantai Supai.
f. Capaian 11: Kemampuan untuk menggunakan teknik, keahlian, dan alat-alat modern dalam praktek-praktek
Sistem Logistik dan Rantai Supai.
g. Capaian 12: Kemampuan melakukan penelitian, perancangan, dan pengembangan dalam disiplin sistem logistik
dan rantai suplai.
Konsekuensi dari SO tersebut adalah Tesis tetap harus bersifat perancangan (design) dan pengembangan
(development) sistem logistik dan rantai suplai melalui integrasi permasalahan yang relevan dan isu-isu
kontemporer di bidang sistem logistik dan rantai suplai, yang mendukung proses belajar lebih lanjut baik dalam
program berorientasi akademik maupun profesional.

4. Untuk Program Studi S2 dan S3 Teknik dan Manajemen Industri, penulisan Tesis/Disertasi tetap memenuhi
persyaratan-persyaratan yang telah diterapkan selama ini.

B. Prosedur Khusus Penanganan Pelaksanaan Tugas Akhir / Tesis / Disertasi selama Darurat Covid-10

Dosen pembimbing memiliki otonomi untuk melakukan penyesuaian pelaksanaan tiap TA/T/D dengan memperhatikan
karakteristik masing-masing TA/T/D, kemajuan pengerjaan, dan kondisi mahasiswa yang bersangkutan. Beberapa
alternatif penyesuaian yang dapat dipertimbangkan, antara lain:
(a) menunda kegiatan lapangan/laboratorium (eksperimen, pengambilan data primer, observasi, wawancara, dsb)
sampai kondisi darurat Covid-19 berakhir, dan sebagai gantinya mahasiswa diminta lebih fokus pada penulisan
draft;
(b) mengubah cara pengambilan data menjadi metode online, seperti survei atau wawancara online;
(c) menggunakan data sekunder ataupun data hipotetik yang mendekati permasalahan, didukung dengan studi
literatur yang relevan dan komprehensif;
(d) mengganti topik TA/T/D dengan topik yang lebih memungkinkan dengan memperhatikan situasi dan kondisi
saat ini.

Pada kasus-kasus yang tidak dapat menggunakan cara-cara seperti di atas, dosen pembimbing dipersilahkan untuk
mengkomunikasikan kepada Ketua Program Studi. Perlu menjadi catatan bahwa TA S1 tetap harus memperhatikan
pemenuhan persyaratan SO problem solving. Ini berarti TA tersebut tetap harus berisi identifikasi masalah, metodologi
pemecahan masalah, analisis dan sintesis, dan pengambilan kesimpulan.

Bandung, 4 Mei 2020


Ketua GKM Komunitas Teknik Industri

Dr. Wisnu Aribowo, S.T., M.T.


NIP. 197903072010121002

Mengetahui:
 Ketua Program Studi S1 Teknik Industri
 Ketua Program Studi S1 Manajemen Rekayasa
 Ketua Program Studi Magister & Doktor Teknik dan Manajemen Industri
 Ketua Program Studi Magister Logistik

Anda mungkin juga menyukai