Tugas Akhir / Tesis / Disertasi (TA/T/D) dilaksanakan dengan memperhatikan Student Outcome (SO) masing-masing
program studi. Pengukuran SO dilakukan melalui rubrik penilaian yang diisi pada waktu pelaksanaan sidang.
1. Untuk Program S1 Studi Teknik Industri, SO yang terkait dengan Tugas Akhir adalah:
a. ability to identify, formulates, and solves Industrial Engineering problems
b. ability to communicate effectively
c. the broad education necessary to understand the impact of Industrial Engineering solutions in a global,
economic, environmental, and societal context
d. a recognition of the need for, and an ability to engage in life-long learning
Konsekuensi dari SO pertama adalah Tugas Akhir tetap harus bersifat pemecahan masalah (problem solving).
2. Untuk Program Studi S1 Manajemen Rekayasa, SO yang terkait dengan Tugas Akhir adalah:
a. an ability to identify, formulates, and solves engineering management problems;
b. an ability to communicate effectively;
c. the broad education necessary to understand the impact of engineering management solutions in a global,
economic, environmental, and societal context;
d. a recognition of the need for, and an ability to engage in life-long learning;
Konsekuensi dari SO pertama adalah Tugas Akhir tetap harus bersifat pemecahan masalah (problem solving).
4. Untuk Program Studi S2 dan S3 Teknik dan Manajemen Industri, penulisan Tesis/Disertasi tetap memenuhi
persyaratan-persyaratan yang telah diterapkan selama ini.
B. Prosedur Khusus Penanganan Pelaksanaan Tugas Akhir / Tesis / Disertasi selama Darurat Covid-10
Dosen pembimbing memiliki otonomi untuk melakukan penyesuaian pelaksanaan tiap TA/T/D dengan memperhatikan
karakteristik masing-masing TA/T/D, kemajuan pengerjaan, dan kondisi mahasiswa yang bersangkutan. Beberapa
alternatif penyesuaian yang dapat dipertimbangkan, antara lain:
(a) menunda kegiatan lapangan/laboratorium (eksperimen, pengambilan data primer, observasi, wawancara, dsb)
sampai kondisi darurat Covid-19 berakhir, dan sebagai gantinya mahasiswa diminta lebih fokus pada penulisan
draft;
(b) mengubah cara pengambilan data menjadi metode online, seperti survei atau wawancara online;
(c) menggunakan data sekunder ataupun data hipotetik yang mendekati permasalahan, didukung dengan studi
literatur yang relevan dan komprehensif;
(d) mengganti topik TA/T/D dengan topik yang lebih memungkinkan dengan memperhatikan situasi dan kondisi
saat ini.
Pada kasus-kasus yang tidak dapat menggunakan cara-cara seperti di atas, dosen pembimbing dipersilahkan untuk
mengkomunikasikan kepada Ketua Program Studi. Perlu menjadi catatan bahwa TA S1 tetap harus memperhatikan
pemenuhan persyaratan SO problem solving. Ini berarti TA tersebut tetap harus berisi identifikasi masalah, metodologi
pemecahan masalah, analisis dan sintesis, dan pengambilan kesimpulan.
Mengetahui:
Ketua Program Studi S1 Teknik Industri
Ketua Program Studi S1 Manajemen Rekayasa
Ketua Program Studi Magister & Doktor Teknik dan Manajemen Industri
Ketua Program Studi Magister Logistik