Anda di halaman 1dari 12

RINGKAS ISI BUKU

Nama penulis : sarkonah

Tahun terbit : 2012

Penyunting : Eka Rahmawati

Layouter : Robby maulana

Desain sampul : Robby maulana

Jumlah bab : 6 BAB

Menerapkan pengetahua dasar – dasar akuntas


Bab 1. Memahami Akuntansi
A. Pengertian Akuntansi
Akuntansi dapat di pahami sebagai suatu proses kegiatan mengolah data keuangan
(input) agar menghasilkan informasi keuangan (output) yang bermanfaat bagi pihak – pihak
yang berkepentingan dengan perusahaan atau organisasi ekonomi yang
bersangkutan.Sementara itu AmericanAccountingAssociation(AAA) mendefinisikan
akuntansi sebagai suatu proses mengidentifikasi ,mengukur,dan melaporkan informasi
ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian serta pengambilan keputusan secara
jelas dan tegas bagi pihak – pihak yang menggunakan informasi tersebut.

B. Sejarah Akuntansi
Akuntansi ada sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah.
Pencatatan keluar masuknya uang, timbulnya utang – piutang dan transaksi – transaksi
lainnya dilakukan diatas lempengan tanah liat,yang berkembang menggunakan lontar.Naska
yang menggunakan lontar tersebut berasal dari negara Arab.Hingga saat ini naska tersebut
masi tersimpan dengan baik berasal dari Babilonia pada tahun 3600 SM.

Evolusi akuntansi terjadi bersamaan dengan di temukannya sisttem pembukuan


berpasangan (doble-entry) oleh para pedagang dari venesia yang merupakan pedagang yang
terkenal dan ulung. Sistem doble-entry ini merupakan pencatatan seluruh transaksi ke dalam
dua aspek yaitu debit dan kredit.

Pada tahun 1949 akuntasi menggunakan angka Arab berkembang di Italia. Buku yang
pertam diterbitkan oleh orang Itlia tentang akuntansi baru muncul pada akhir abab ke 15
yang berjudul ,”Summa de Aritmatica, Geometrica Proporpioni et Proportionalita”.Buku itu
merupakan hasil karya seorang venesia Bernama Luca Pacioli.Sementara itu bagian buku
tersebut yang membahas tentang akuntansi berjudul “Tractaccus de Computis et
Scriptoria”.Buku inilah yang tersebar di benua Eropa Barat dan di kembangkan Kembali
oleh para ahli – ahlli akuntansi sehinggga timbul beberapa system akuntansi dengn tetap
mengacu pada metode yang digunakan oleh Luca Pacilio.

C. Prinsip Akuntansi
Prinsip – prinsip tersebut, anatara lain sebagai berikut :

1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)


Dalam penerapannya,prinsip ini mengkhususkan pencatatan harga perolehan dalam
mencatat aktiva,utang,modal,dan biaya. Misalkan pada saat kita hendak membeli sebuah
computer, kita tawari harga, Rp 4.000.000,00.Setelah proses tawar – menawar berjalan,
kita membeli computer tersebut dengan harga Rp 3.550.000,00. Berdasarkan ilustrasi
tersebut yang menjadi harga peroleh computer adala Rp 3.550.000,00 sehinggga pada
pencatatan kita yang muncul adalah angka 3.550.000,00.

2. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle )


Pendapat merupakan suatu aliran masuk harta -harta (aktiva)yang timbul dari
penyerahan baraang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode
tertentu.Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas
atau ekuivalenny yang diterima dari transaksi penjualan dari pihak yang bebas.

3. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)


Prinsip mempertemukan merupakaan suatu proses mempertemukan biaya dengan
pendapatan yang timbul, karena biaya tersebut.Prinsip ini,kita harus menghitung berapa
besarnya biaya yang sudah benar – benar menjadi beban meskipun belum dikeluarkan
dan berapa besarnya pendapatan yang sudah benar -benar menjadi hak meskipun belum
di terima selama periode belum berjalan.

4. Prinsip konsistensi (Consistency Principle)


Metode dan prosedur- prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan
secara konsisten dari tahun ke tahun.Konsistensi tidak dimaksudkan sebgai larangan
penggantian metode. Jadi, masi di mungkinkan untuk mengadakan perubahan metode
yang dipakai.

5. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure Prinsiple)


Prinsip pengungkapan lengkap merupakan suatu cara untuk menyajikan informasi yang
lengkap dalam laporan keuangan. Hal itu diperlukan karena melalui laporan keuangan
lah kita dapat mengetahui kondisi suatu perusahaan dan mngmbil keputusan atas
perusahaan tersebut. Apa bila informasi yang di sajikan tidak lengkap, laporan keuangan
tersebut bisa menyesatkan para pemakainya.

6. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informai keuangan suatu organisasi. Dari laporan
akuntansi bisa diketahui posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi
didalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang .Informasi
mengenai keuangan sangat dibutuhkan, khususnya oleh pihak manejer/manejemen suatu
perusahaan atau organisasi untuk membantu membut suatu keputusan.

Setiap system informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :

1. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi


perusahaan.
2. Memproses data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
3. Memanajemen data -data yang ada kedalam kelompok – kelompok yang sudah
ditetapkan oleh perusahaan.
4. Mengendalikan control data yang cukup sehingga asset dari suatu organisasi atau
perusahaan terjaga
5. Penghasil inormasi yang mnyediakan informasi yang cukup pihak manajemen
untuk melakukan perencanaan, dan mengontrol aktivitas.

Sementara itu apabila dilihat dari segi fungsi akuntansi dapat dinyatakan
sebagai berikut .
1. Akuntansi sebagai Suatu Aktivitas Penyediaan Jasa
2. Akuntansi sebagai suatu sistm informasi
3. Akuntansi sebagai suatu kegiatan Deskritif Analitis
D. Tujuan Akuntansi
tujuan utama akuntansi adalah untuk menyajikan informasi ekonomi dari suatu
lembaga/badan usaha kepada pihak yang berkepentingan, baik yang didalam perusahaan itu
sendiri maupun pihak – pihak di luar perusahaan.Laporan keuangan yang bersifat kuntitatif
yang berupa angka – angka suatu uang yang di tuangkan dalam bentuk laporan keuangan,
biasanya berguna untuk Menyusun hal -hal berikut.

1. Perencanaan
2. Pengendalian
3. Pertanggung jawaban

E. Manfaat Akuntansi
Akuntansi menyajikan teknik untuk pengumpulan data. Peran tersebut menjadi Bahasa
komunikasi ekonomi, baik bagi perorangan maupun badan usaha. Biasanya para pengguna
akuntansi antara lain investor ,kreditur, Pemerintah, karyawan begitu maneger atau
pemimpin perusahaan.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui mengeni manfaat akuntansi anatara lain sebagai
berikut :
1. Untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan
2. Untuk mempertanggung jawbankan manajemen kepada pemilik
3. Untuk mengetahui perkembangan peruahaan
4. Untuk mengetahui status dan kondisi keuangan perusahaan serta bagaimana
kemungkinannya
5. Untuk mengembangkan pengetahuan tentang ilmu akuntansi di kalangan pelajar.

Bab 2 .Bidang akuntansi


A. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya merupakan suatu bidang akuntansi yang di peruntukan bagi proses
pelacakan ,pencatatan,dan analisis terhadap biaya – biaya yang berhubungan dengan
aktivitas suatu organisasi unnuk menghasilkan barang atau jasa.

B. Akuntansi Keuangan (Fnancial Accounting)


Akuntansi keuangan disebut juga akuntansi umum (general accounting ). Akuntansii
keuangan merupakan proses pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan laporan
keuangan secara berkala yang berpedoman kepada prinsip akuntasi. Laporan keungan itu
bisa digunakan sebagai informasi intern maupun ekstern perusahaan.

C. Akuntansi Manajemen (Managemen Accounting)


Akuntansi managemen merupakan system akuntansi yang berhubungaan dengan ketentuan
dan penggunaan nformasi akuntansi untuk manager atau menejemen dalam suatu organisasi
dan untuk meberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang
memungkinkan manajemen utuk lebih siap dalam mengelolah dan melakukan fungsi
kontrol.

Ada beberapa informasi dalam akuntansi manajemen yantu sebagai berikut

1. Diperuntukan bagi pihak manajemen dalam organisasi, sedangkan informasi akuntansi


keuangan dimaksudkan dan dirancang untuk pihak eksternal,seperti kreditur dan para
pemegang saham
2. Bersifat rahasia dan digunakan oleh pihak managemen dan bukan untuk laporan public
3. Selalu memandang ke depan
4. Dihitung mengacu pada kebutuhan manger sering menggunakan system informasi
manajemen, bukan mengacu pada standar akuntansi keuangan.

D. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing Accounting)


Merupakan suatu proses sistematika untuk memperoleh dan mengefaluasi bukti secara
objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk
menerapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan - pernyataan tersebut dengan kriteria yang
telah ditetapkan

E. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)


Akuntansi perpajakan termasuk dalam bidang akuntansi yang
mengkalkulasi,menangani,mencatat,bahkan menganalisis membuat srategi perpajakan
sehubungan dengan kejadian -kejadian ekonomi (transaksi)perusahaan.
F. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)
Akuntansi anggaran adalah suatu bidang akuntansi yang berhubungan dengn penyusunan
rencana keuangan mengenai kegitan perushaan untuk suatu jangka waktu tertentu pada masa
yang mendatang dan utnuk membandingkan anatar rencana dan pelaksanaa ang terjadi.

G. Akuntansi Pemerintah (Govermen Accounting )


Akuntansi pemerintah berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di
lembaga – lembaga pemerintah.

H. Akuntansi Peendidikan(Educational Accounting)


pengembangan akuntansi.

I. Akuntansi Sosial (Social Accounting)


Biasanya berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan social akibat
kemajuan teknologi,ekonomi,dan budaya.

J. Akuntansi Lembaga Nirlaba (Nonprofit Accounting)


Akuntansi lembaga nirlaba termasuk dalam bidang kuntansi yang secara khusus diterapkan
pada organisasi – organisasi yang aktivitasnyatidak bertujun mencari laba/keuntungan.

K. Akuntansi Internasional
Merupakan suatu bidang yang bertugas memperluas akuntansi.yaitu antara lain:
1. Analisis kopratif internasional
2. Pengukuran dari isu – isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi -transaksi
bisnis multinsional
3. Kebutuhan akuntansi bagi pasar -pasar nasional.

Bab 3 .Profesi Akuntansi


A. Akuntansi Publik (Public Accountant)
Akuntan public merupakan akuntansi independent yang memberikan jasa -jasanya atas
dasar pembayaran tertentu. Mereka ini bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor
akuntan.

B. Akuntan Intern (Internal Accountant)


Akuntan intern merupakan akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau
organisasi.Akuntan intern ini disebut juga akuntan Perusahaan.Jabatan tersebut yang dapat
diduduki mulai dari staf biasa sampai dengan kepala bagian akuntansi atau direktur
keuangan. Tugas mereka adalah Menyusun system akuntansi ,Menyusun laporan keuangan
kepada pihak – pihak eksternal ,Menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan
Menyusun anggaran,penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.
Pemakai pihak intern(intern users) adalah manejer atau pimpinanyaitu orang yang
bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan.Aktivitas audit intern adalah memeriksa
dan kecukupan dari system pengendalian internal yang ad dalam organisasi.

C. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah merupkan akuntan yang bekerja dalam lembaga – lembaga pemerintah,
misalnya dikantor Badan Pengawan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ,Badan
Pengawas Keuangan (BPK)

Adapun masalah pendapatan yang selalu muncul dalam akuntan pemerintah anatara lain
sebagai berikut :

1. Pendapatan tidak bersifat resolusing, artinya tidak dapat diputar lagi untuk belanja tahun
yang akan datanng.
2. Sebagai pendapatan diperoleh dari pemaksaan/icompulsory(contoh pajak).
3. Penerimaan pinjmn dijadikan pendapatan.

D. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam Pendidikan akuntansi, melakukan
penelitian dan pengembangan akuntansi,manajer, serta Menyusun kurikukulum Pendidikan
akutansi di perguruan tinggi.Akuntan pendidik adalah profesi akuntan yang memberikan
jasa berupa pelayanan Pendidikan akuntansi kepada masyarakat melalui lembaga – lembaga
pelayanan yang ada, yang berguna untuk melahirkan akuntan -akuntan yang terampil dan
professional.Profesi akuntansi pendidik sangat dibutuhkan bagi kemajuan profesi akuntansi
itu sendiri karena ditangan mereka para calon -calon akuntan di didik.

Bab 4 Jenis – jenis Laporan Akuntansi


A. Neraca (Balanced)
Neraca merupakan suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai
aktiva,utang,dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu.Disebut sebagai daftar
yang sistematis,karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu.Dalam neraca dapat
diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan,kemampuan perusahaan membyar
kewaiban ,dan kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar.
Selain itu,dalam neraca juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan
kpda kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada didalam perusahaan tersebut.
Bentuk – bentuk neraca harus memenuhi persamaan akuntansi.Pada umumnya sebagai berikut:
1. Skontrol/Horizontal
Dalam bentuk ini,aktiva (harta) diletakkan di sebelah kiri,sedangkan
passive(liabities+modal)diletakkan di sebelah kanan.
2. Repotr Form/Laporan
Dalam bentuk ini,aktiva(harta)diletakkan disebelah atas,sedangkan passive(liabities+modal)
diletakkan disebelah bawah
3. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menggambaarkan akibat adanya selisih
perhasilan dengan biay dan unsur lainnya.

B. Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi merupakan ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan
untuk periode tertentu sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami
Unsur -unsur lba rugi biasanya terdiri dari :
a. Pendapatan dari penjualan
Dikurangi beban pokok penjualn
b. Laba/Rugi kotor
Dikurangi beban usaha
c. Laba/Rugi usaha
Ditambah tau dikurangi penghasilan/beban lain
d. Laba/Rugi sebelum pajak
Dikurangi beban pajak

1. Pendapatn/penghasilan (revenue) merupakan suatu penambahan kotor suatu


penambahan kotor terhadap modal sebagai akibt dari penjualan barang dan jasa kepada
langganan,menyewakan hak milik,dan meminjamkan uang atau kegitan lain perusahaan
yang ditunjukkan untuk mendapatkan penghasilan.
2. Beban/biaya (expense) merupakan pengeluaran perusahaan berupa pengorbanan
ekonomis yng secara langsung atau tidak langsung telah dimanfaatkan oleh perusahaan
dalam rangka memperoleh pendapatan/penghasilan dalam suatu periode.

Bab 5 Memahami Kas dan Bep dalam akuntansi


A. Memahami Kas
Kas merupakan alat pertukaran dan alat pembayaran yang diterima untuk pelunasan
utang, dan dapat diterima sebagai setoran dengan jumlah sebesar nominal ,juga
simpanan bank atu tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu.

B. Jurnal merupakan alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang
dilakukan secara kronologis, dengan menunjukan akun yang harus didebet dan dikredit
beserta jumlahnya masing – masing .
Berdsarkan jenisnya jurnl di kelompokkan menjadi dua yaitu :

1. Jurnal Umum
Jurnal umum merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi
yang terjadi. Apabila perusahaan menggunakan jurnal khusus,jurnal umum digunakan
mencatat transaksi yang tidak dapat dicatatkan ke dalam salah satu jurnal khusus yang
ada.
2. Jurnal khusus
Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi
yang sejenis dan berulanng kali terjadi. Selain itu jurnal khusus juga dapat
dikatakansebagsi jurnal yang digunakan khusus untuk mencatat kelompok transaksi
-transaksi sejenis.

Ada beberapa jenis jurnal khusus yang dapat digunakan, antara lain sebagai berikut:
A. JURNAL PEMBELIAN
Jurnal pembelian merupakan jenis jurnal yang digunakan untuk mencatat segala pembelian
barang dagangn dan barang lain secara kredit.

B. JURNAL PENJUALAN
Merupakan jenis jurnal khusu yang digunakan untuk mecatat penjualan barang dagangan
secara kredit.

C. JURNAL PENERIMAAN KAS


Merupakan jenis jurnal khusu yang digunakan unuk mencatat semua transaksi penerimaan
tunai.Penerimaan uang tuni dapat berupa tunai cek kontan,bilyet giro,wesel pos,dll.

D. JURNAL PENGELUARAN KAS


Merupakan jenis jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat berbagai pengeluaran ks
atau uang tunai yang digunakan untuk membayar transaksi pembelian tunai ,melunasi
utang dagang ,membayar gaji kryawan dll.

E. JURNAL PENYESEUAIAN
Merupakan jenis jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening – rekening ke
saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi.

C. Memahami Break Even point (BEP)


Break even point merupakan sebuah titik Ketika biaya atau pengeluaran dan pendapatan
adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan.Analisis break even
secara umum dapat memberikan informasi kepada pimpinan bagaimana hubungan antara
volume penjualan,cost/biaya dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh pada level
penjualan tertentu.Analisis break even dapat membantu pimpinan dalam mengambil
keputusan .

1. Biaya Variable (Variable Cost)


Biaya variable mrupakan jenis biaya yang selalul berubah sesuai dengan perubahan
volume penjualan,yaitu perubahannya tercermin dalam biaya variable total.

2. Biaya tetap (Fixed Cost)


Biaya tetap merupakan jenis biaya yang selalu tetap dan tidak terpengaruh oleh
volume penjualan melainkan dihubungkan dengan waktu (fuction of time )sehingga
jenis biaya ini akan konstan selama periode tertentu.contoh : biaya swa depresisi,dan
bunga.

3. Semi variable cost


Semi varible cost adalah jenis biaya yang Sebagian variable dn Sebagian tetap, yang
kadang -kadang disebut dengan semi fixed cost.

Bab 6 Dasar – Dasar Akuntansi


A. Penggunaan akuntansi
Tujuannya adalah memberikan informasi keuangan kepada pemakai/pihak-pihak lain
yang memerlukan.Berdasakan jenisnya dikelompokkan sebagai berikut :
1. Pemakaian Intern
Pemakaian intern merupakan pihak yang menyelenggarakan usaha, seperti rumah
tangga consume (RTK) dan rumah tangga produksi (RTP) yang dalam hal ini adalah
pimpina perusahaan menejer yang bertanggung jawab dalam mengambil suatu
keputusan.

2. Pemakaian Ekstern
Pemakaian ekstern adalah pihak – pihak yang berkepentingan dengan suatu usaha
atau perusahaan,tetapi merupakan pihak luar perusahaan.mislnya bank sebagai
pemberi kredit (pinjamn ).

B. Kreditor dan calon kreditor


Informasi akuntansi berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
mengembalikkan pinjamnnya atau justru akan ditarik pinjaman yang telah diberikan
.Bagi calon kreditor berguna untuk menilai risiko yang akan terjadi sebelum pinjaman
diputuskan atau diberikan

TUGAS BAHASA INDONESIA


D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA : ERIKA ZAHRA AULIA


KELAS : XI-TKJ 1

SEKOLAH SMK NEGERI 1


T.A 2021-2022

Anda mungkin juga menyukai