Anda di halaman 1dari 12

Mengenal Kulit

PENGERTIAN
KULIT
Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering
kita sebut kulit. Kulit berperan penting sebagai batas pelindung yang
kedap udara, kedap air, dan fleksibel, antara dunia luar dan sistem yang
sangat teratur di dalam tubuh . Kulit juga membantu dalam regulasi
suhu, pertahanan kekebalan tubuh, produksi vitamin, dan sensasi rasa.
Komposisi
Kimia Kulit
1. Air: 65%
2. Protein: 33%, terdiri dari:
3. - Protein tidak berbentuk/ Globular protein
(Albumin Globulin) - Protein berbentuk/
fibrious protein (Keratin, Elastin, Collagen)
4. Lemak: 1,5%
5. Mineral: 0,5%
Struktur Kulit
Kulit dibagi ke dalam tiga lapisan yang disebut epidermis,
dermis, dan hipodermis. Ketiga lapisan ini didefinisikan dengan
baik, tapi bersama, terciptalah kulit yang berfungsi efektif

Epidermis
Jaringan epidermis adalah organ terbesar kedua setelah sistem
vaskuler. Fungsinya menentukan warna kulit, mengatur respons imun,
sampai memengaruhi kulit dalam merasakan sentuhan.

Dermis
Lapisan dermis memiliki kelenjar keringat dan pembuluh darah yang
membantu dalam mengatur dan mempertahankan suhu tubuh, kelenjar
minyak dan keringat, serta ujung saraf yang dapat mengirimkan sensasi
berupa sentuhan, rasa nyeri, gatal, dan suhu ke otak.

Hipodermis
Lapisan kulit terdalam yang juga kerap disebut sebagai lapisan subkutan
atau subkutis. Hipodermis terdiri dari jaringan kolagen dan sel lemak,
bertugas untuk melindungi tubuh dari suhu panas dan dingin.
Kulit Ari : Epidermis
Kulit Ari (Epidermis) adalah lapisan luar kulit yang tipis. Terdiri dari epitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit,
Langerhans dan merkel. Kekebalan epidermis berbeda-beda pada bagian tubuh. Bagian yang paling tebal berukuran 1 milimeter,
misalnya pada telapak kaki dan telapak tangan. Sedangkan lapisan yang tipis berukuran 0,1 milimeter terdapat pada kelopak mata,
pipi. Sel-sel epidermis ini disebut keratinosit. Ketebalan epidermis hanya sekitar 5% dari seluruh ketebalan kulit. Pada epidermis, terjadi
regenerasi setiap 4-6 minggu

Lapisan Tanduk Lapisan Malpighi


Lapisan kulit ari yang paling luar dan Kulit ari yang berada di bawah lapisan
merupakan lapisan mati sehingga kulit tanduk. Pada lapisan ini terdapat
mudah mengelupas, tidak memiliki inti, pembuluh kapiler yang berperan untuk
dan mengandung zat keratin. Lapisan penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup
ini akan selalu baru, jika mengelupas tersebut mengandung melanin yang
tidak akan terasa sakit. merupakan pigmen sel yang mewarnai
kulit dan melindungi sel dari kerusakan
yang disebabkan oleh sinar matahari.
Kosmetik Perawatan (Skin Care

Mengenal Cosmetics)
Kosmetik untuk perawatan kulit yang diperlukan

Kosmetik 1 untuk merawat kebersihan dan Kesehatan kulit


diantaranya: kosmetik untuk membersihkan kulit
(cleanser): sabun, cleansing cream, cleansing
milk, dan penyegar kulit, moisturizer, sunscream,
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk
sunblock cream, peeling, scrub.
digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku,
bibir, dan organ kelamin badan luar), gigi, dan rongga mulut
untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah
penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik,
Kosmetik Riasan (Dekoratif atau
2
memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk
mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.
makeup)
(Peraturan Menteri Kesehatan RI fungsinya untuk mempercantik dan merias,
No.445/MenKes/Permenkes/1998) diantaranya eyeshadow, blush, lipstick, eyeliner
dll.
Mengapa kulit
membutuhkan
kosmetik ?
Mekanisme biologis pada kulit sangat mempengaruhi fisiologis
kulit dan juga penampilan fisik kulit. Seiring bertambahnya
usia, maka mekanisme biologis kulit mengalami kelambatan.
Terlebih adanya faktor lain dari luar seperti stres, lingkungan,
gaya hidup, radiasi sinar UV dan lain lain akan memperlambat
mekanisme biologis kulit,

Contoh perubahan penampilan fisik pada kulit yakni kulit


kering, kusam, berjerawat, serta timbul noda hitam atau
hyperpigmentasi. Cara perawatan kulit yang bisa ditempuh
salah satunya adalah menggunakan produk kosmetik.
Cerdas
Memilih
Kosmetik
Ditemukan banyak bahan berbahaya dalam produk-produk
kosmetik yang dijual di pasaran. Bahan berbahaya umumnya Penggunaan Retinoid, Hidroquinone dan Paraben yg dapat
menyebabkan cacat janin
ditemukan pada jenis kosmetik pemutih, anti-aging, dan
beberapa kosmetik riasan.

Beberapa bahan yang sudah dilarang penggunaannya oleh


Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada produk
kosmetik diantaranya yaitu merkuri, hidrokinon, asam
retinoat, zat warna merah K.3 (CI 15585), merah K.10
(Rhodamin B), jingga K.I (CL12075).

Bahan berbahaya ini dapat menyebabkan iritasi, alergi,


penyumbatan fisik di pori-pori, keracunan lokal atau sistemik
bahkan berpengaruh pada sistem jaringan dan organ-organ
penting lainnya.
Penggunaan jangka lama Hidroquinon bisa menyebabkan ochronosis
yaitu terjadi perubahan warna kulit (jadi hitam kebiruan
APAKAH SEMUA
KOSMETIK MENGANDUNG
BAHAN KIMIA ??????
a
KITA BAHAS DI SESI
SELANJUTNYA YA...

Anda mungkin juga menyukai