Dibuat SebagaiSyaratMemenuhi
TugasKelompok Mata Kuliah
Kewirausahaan
Disusun Oleh :
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
izin dan kehendak-Nya. Makalah ini dapat kami selesaikan pada waktunya.
Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kewirausahaan.Adapun yang kami bahas dalam makalah ini
mengenai Konsep Dasar Kewirausahaan.Dalam penulisan makalah ini kami
menemui berbagai hambatan yang dikarenakan terbatasnya ilmu pengetahuan
kami mengenai hal yang berkenaan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena
itu, sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada dosen pengampu yakni Ibu
Elmira Febri Darmayanti, S.E., M.A. yang telah memberikan limpahan ilmu yang
berguna kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam
makalah ini kami sudah berusaha untuk dapat menyusunnya dengan baik. Tapi
kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan juga kritik untuk menyempurnakan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat menjadi referensi dan berguna bagi
kami dan siapapun yang membacanya.
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 3
A. Pengertian Kewirausahaan...................................................... 3
B. Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan............................. 4
C. Faktor – faktor Motivasi Berwirausaha..................................... 7
D. Proses Kewirausahaan............................................................ 8
E. Disiplin Ilmu Kewirausahaan dan Perkembangannya............... 10
F. Kewirausahaan Dilihat dari Berbagai Sudut Pandang.............. 12
G. Tujuan Pembentukan Wirausaha..............................................
.............................................................................................14
H. Peran Pendidikan dalam Pembentukan Wirausaha.................. 14
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam
bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa
Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan .
Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprende yang berarti
petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan
suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual hasil ciptaannya.
Entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang
ada dalam diri Anda untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal
(baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup Anda dimasa mendatang.
Indonesia entrepreneurial skill untuk bisa menekan sekecil mungkin tingkat
kemiskinan yang tinggi. Menngandalkan investor asing untuk membuka lapangan
kerja tidaklah cukup, menghimbau kepada perusahaan untuk tidak mem-PHK
karyawan atau buruhnya juga sulit diwujudkan. Salah satu cara atau jalan
terbaiknya adalah mengandalkan sector pendidikan utnuk mengubah pola piker
lulsannya dari berorientasi mencari kerja menjadi mencetak lapangan kerja
sendiri alias menjadi wirausahawan mandiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak oang yang menafsirkan dan
memandang bahwa kewirausahaan identik dengan apa yang dimiliki baru
dilakukan ‘usahawan” atau “wiraswasta”. Pandangan tersebut tidaklah tepat,
karena jiwa dan sikap kewirausahaan (entrepreneurship) tidak hanya dimiliki oleh
usahawan akan tetapi dapat dimiliki oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan
bertindak inovatif baik kalangan usahawan maupun masyarakat umum seperti
petani, karyawan, pegawai pemerintahan, mahasiswa, guru, dan pimpinan
organisasi lainnya.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam
pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa Pengertian Kewirausahaan ?
2. Bagaimana Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan ?
3. Apa Saja Faktor- faktor Motivasi Berwirausaha?
4. Bagaimana Proses Kewirausahaan?
5. Disiplin Ilmu Kewirausahaan dan Perkembangannya
6. Bagaimana Kewirausahaan Dilihat dari Berbagai Sudut Pandang ?
7. Apa Tujuan Pembentukan Wirausaha?
8. Bagaimanakan Peran Pendidikan dalam Pembentukan Wirausahwan
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Apa Pengertian Kewirausahaan
2. Untuk mengetahui Bagaimana Hakikat dan Konsep Dasar Kewirausahaan
3. Untuk mengetahui Apa Saja Faktor- faktor Motivasi Berwirausaha
4. Untuk mengetahui Bagaimana Proses Kewirausahaan
5. Untuk mengetahui Disiplin Ilmu Kewirausahaan dan Perkembangannya
6. Untuk mengetahui Bagaimana Kewirausahaan Dilihat dari Berbagai Sudut
Pandang
7. Untuk mengetahui Apa Tujuan Pembentukan Wirausaha
8. Untuk mengetahui Bagaimanakan Peran Pendidikan dalam Pembentukan
Wirausahwan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti
:pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah
beranidan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja,
berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang
berbuatsesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut
KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai
atauberbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi
baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
permodalanoperasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan
Menteri Koperasi dan PembinaanPengusahan Kecil Nomor
961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
Arti kewirausahaan menurut teori dari Zimmerer adalah sebuah proses penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan bisnis.
Menurut Richard Cantillon (1775), arti kewirausahaan adalah pekerjaan itu sendiri
(wirausaha). Seorang pengusaha membeli barang saat ini pada harga tertentu dan
menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi
definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang beresiko atau
ketidakpastian.
3
Menurut Suparman Sumahamijaya
Perbedaan :
Wirausaha
Kewirausahaan
pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memilik
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara
kreatif.
Wirausahawan
4
Dengan demikian, ada enam hakekat pentingnya Kewirausahaan, yaitu:
barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih
sedikit (finding different ways of providing more goods and services
with fewer resources)
5
Walaupun di antara para ahli ada yang lebih menekankan kewirausahaan
pada peran pengusaha kecil, namun sifat inipun sebenarnya dimiliki oleh
orang-orang yang berprofesi di luar wirausahawan. Jiwa kewirausahaan
ada pada setiap orang yang menyukai perubahan, pembaharuan,
kemajuan dan tantangan, apapun profesinya.
6
Konsep kewirausahaan (entrepreneur) itu sendiri sebenarnya mulai
diperkenalkan pada abad kedelapan belas (abad ke-18) di Prancis ketika
seorang ahli ekonominya yang bernama Richard Cantillon mengaitkan
antara beban risiko yang harus ditanggung oleh pemerintah dengan para
pengusaha di dalam menjalankan roda ekonomi.
Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang
dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh
pengusaha tersebut
7
Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik
daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta
kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas
usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding
sebelumnya.
Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun
dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
Kerja keras.
D. Proses kewirausahaan
Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha :
8
SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi
bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran,
dan melakukan evaluasi.
3. Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan
hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang
dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi
Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996 : 3), proses
kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut
dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di
luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan
lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk locus of control, kreativitas,
keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian
berkembangan menjadi wirausaha yang besar. Secara internal,
keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti
locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan
faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya
model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi
berkembangan menajdi kewirausahaan melalui proses yang dipengrauhi
lingkungan, organisasi dan keluarga (Suryana, 2001 : 34).
proses inovasi
proses pemicu
proses pelaksanaan
proses pertumbuhan
mencari peluang usaha baru : lama usaha dilakukan, dan jenis usaha yang
pernah dilakukan
9
kepemimpinan : kejujuran, agama, tujuan jangka panjang, proses manajerial
(POAC)
10
perubahan ekonomi dunia diharapkan memberi banyak masukan bagi
peneliti.
a. Negative displacement
11
3. Teori Goal Directed Behavior
Menurut Wolman (1973), seseorang dapat saja menjadi wirausaha
karena termotivasi untuk mencapai tujuan tertentu. Teori ini disebut
dengan Goal Directed Behavior.
12
Pandangan Ahli Manajemen
1) Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam
menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan,
material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses
produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3).
2) Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur
internal yang meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan,
semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
Pandangan Pelaku Bisnis
1) Scarborough dan Zimmerer (1993 : 35), wirausaha adalah orang
yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan
ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan
sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang
tersebut.
2) Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993 : 35), pengusaha adalah
orang yang mengorganisasikan, mengelola dan berani menanggung
resiko sebuah usaha atau perusahaan. Sedang wirausaha adalah orang
yang menanggung resiko keuangan, material, dan sumber daya manusia,
cara menciptakan konsep usaha yang baru atau peluang dalam
perusahaan yang sudah ada.
3) Sri Edi Swasono (1978 : 38), wirausaha adalah pengusaha, tetapi
tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor
dalam bisnis, innovator, penanggung resiko yang mempunyai visi ke
depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.
Pandangan Psikolog
Wirausaha adalah orang memiliki dorongan kekuatan dari dalam
dirinya untuk memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen
untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
Pandangan Pemodal
Wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahteraan untuk
orang lain, menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber
13
daya, mengurangi pemborosan dan membuka lapangan kerja yang
disenangi masyarakat.
14
dimanfaatkan oleh wirausaha sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
Pendidikan di sini berarti pemahaman akan suatu masalah yang dilihat dari
sudut keilmuan atau teori sebagai landasan berpikir.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewirausahaan adalah suatu sikap mental , pandangan, wawasan serta pola
pikir dan tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggung
jawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan atau dapat juga diartikan
sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberikan nilai
terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
Selain itu,terdapat pula ciri-ciri seorang wira usahawan yang berhasil dalam
menjalankan usahanya. Ada pun ciri-ciri tersebut antara lain adalah memiliki
visi dan tujuan yang jelas, inisiatif dan selalu proaktif, berorientasi pada
prestasi, berani mengambil resiko, kerja keras, bertanggung jawab, komitmen
pada berbagai pihak, serta mengembangkanan memelihara hubungan baik
dengan berbagai pihak
B. Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
https://binus.ac.id/entrepreneur/2019/07/04/proses-kewirausahaan/
17