Anda di halaman 1dari 17

MAKALA

KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI

DOSEN PENGAMPUH :

( Dr.SYAHRIR,S,kep,Ns,M.Kes )

DI SUSUN OLEH :
TRI SEPTIADI
21071014023

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR TAHUN
TAHUN 2021 / 2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan pertolonganNya sehingga penyusunan makalah mengenai pelayanan
Kesehatan system klien dan pengambilan keputusan dalam korteks keperawatan
ini dapat terselesaikan.

Makalah ini di susun mengingat tugas dan tanggung jawab seorang


perawat yg sangat penting dalam memahami pelayanan Kesehatan kepada klien
Selain itu makalah ini di susun sebagai bahan referensi khususnya bagi mahasiswa
maupun masyarakat umum mengenai baku perawat sebagai profesi dan
pengambilan keputusan dalam korteks keperawatan
Ucapan Terimakasih kepada Dosen bidang studi dan kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat
kami selesaikan.
Dalam penyusunan makalah ini tentu banyak sekali kekurang baik dari
segi isi maupun penulisan, jadi besar harapan kami atas kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca sehingga dapat menjadi suatu masukan
untuk kesempurnaan makalah ini.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang
bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara
tetap/permanen. Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus. Suatu
profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses setrifikasi dan lisensi
yang khusus untuk bidang profesi tersebut.

Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu
profesi atau ciri orang yang profesional. Sementara kata profesional sendiri berarti:
bersifat profesi, memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan,
beroleh bayaran karena keahliannya itu. Seseorang dapat dikatakan memiliki
profesionalisme manakala memiliki dua hal pokok tersebut, yaitu keahlian (kompetensi)
yang layak sesuai bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai kebutuhan
hidupnya.

Keperawatan sebagai suatu profesi, di Indonesia disepakati pada Seminar Nasional


keperawatan pada tahun 1983 yang diinisiasi oleh kelompok kerja keperawatan
Konsorsium Ilmu Kesehatan Direktorat Pendidikan Tinggi. Berdasarkan kesepakatan
tersebut pada tahun 1985 dibuka Program Studi Ilmu Keperawatan pada Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Pada Program ini dasar-dasar keilmuan keperawatan
dibekali kepada mahasiswa sehingga setiap lulusan diharapkan mempunyai landasan
keilmuan yang kokoh dalam memberi pelayanankeperawatan. Sesuai dengan hakekat
profesi khususnya yang terkait dengan pendidikan dimana untuk dapat memberikan
pelayanan/asuhan keperawatan yang berkualitas dan pengembangan ilmu keperawatan
diperlukan pendidikan keperawatan pada jenjang magister keperawatan.
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan profesi?

2. Bagaimana prinsip etika profesi?

3. Bagaimana yang dikatakan profesionalisme?

4. Apa saja cirri- cirri profesi?

5. Bagaimana cakupan wilayah kerja profesi?

6. Bagaimana keperawatan sebagai profesi?

7. Apa-apa saja yang menjadi analisa keperawatan di Indonesia?

8. Apa saja yang menjadi Ciri-ciri keperawatan sebagai profesi (prof Me. Rifin Husin)?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian profesi.

2. Untuk mengetahui prinsip etika profesi.


3. Untuk mengetahui bentuk profesionalisme.

4. Untuk mengetahui cirri- cirri profesi.

5. Untuk mengetahui cakupan wilayah kerja profesi.

7. Untuk mengetahui analisa keperawatan di Indonesia.

6. Untuk mengetahui keperawatan sebagai profesi.

Adapun manfaat penulisan makalah ini yaitu agar mahasiswa/I dapat memahami

materi keperawatan sebagai profesi.

8. Untuk mengetahui Ciri-ciri keperawatan sebagai profesi (prof Mc. Rifin Husin).

D. Manfaat Penulisa
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian profesi

Beberapa pendapat pandangan terhadap pengertian suatu profesi menurut Schein EH


(1962) Profesi merupakan sekumpulan pekerjaan yang membangun suatu norma yang
sangat khusus yang berasal dari peranannya di masyarakat.

Hughes (1963) mengungkapkan bahwa profesi merupakan mengetahui yang lebih baik
tentang sesuatu hal dari orang lain serta mengetahui lebih baik dari kliennya tentang
apa yang terjadi pada kliennya.

Wilensky (1964) berpendapat bahwa profesi berasal dari perkataan profession yang
berarti suatu pekerjaan yang membutuhkan dukungan body of knowlegde sebagai dasar
bagi perkembangan teori yang sistematis meghadapi banyak tantangan baru dan karena
itu membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, memiliki kode etik
orientasi utamanya adalah melayani (alturism).

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang
bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara
tetap/permanen. Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus. Suatu
profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses setrifikasi dan lisensi
yang khusus untuk bidang profesi tersebut.

Melihat pengertian tersebut, maka terdapat para tokoh yang memandang bahwa profesi
mempunyai beberapa kriteria:
1. Menurut Abraham Flexner (1915),Menyatakan bahwa suatu pekerjaan dapat

dikatakan suatu profesi apabila memenuhi syarat :

o Aktivitas intelektual

Berdasarkan ilmu dan belajar

Untuk tujuan Praktek dan Pelayanan

Dapat diajarkan

o Terorganisir secara internal

: Altruistik (untuk kepentingan masyarakat)

2. Menurut Green Wood E (1957), Suatu Pekerjaan dikatakan profesi adalah adanya
teori yang sistemik, otoritas, wibawa (martabat) kode etik dan budaya profesional.

3. Menurut Hall (1968) Memberikan gambaran tentang suatu profesi yaitu suatu
pekerjaan yang harus melalui proses 4 tahapan antara lain :

Memperoleh badan pengetahuan dari institusi pendidikan tinggi

o Menjadi pekerjaan utama © Adanya organisasi profesi

Terdapat kode etik


4. Menurut Moore dan Rosenblum 1970, Memandang kriteria sebagai profesi adalah
apabila dasar pekerjaan memiliki teori yang sistematis, otoritas, wibawa dan prestice.
kode etik, budaya profesional dan menjadi sumber utama dari penghasilan.

5. Menurut Edgar Schein (1974). Memberikan kr…

: Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi, keran profesi
memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya. berikut
adalah karateristik profesi secara umum:

1. Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis: Professional dapat


diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan
yang berdasarkan pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.

2. Asosiasi professional: Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para
anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi
tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

3. Pendidikan yang ekstensif: Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan

yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

4. Ujian kompetensi: Sebelum memasuki organisasi professional, biasanya ada


persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.

5. Pelatihan institusional: Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti


pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis
sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui
pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
6. Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya
mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

7. Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis

mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

8. Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan
prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan. Menurut UU NO. 8 (POKOK-
POKOK KEPEGAWAIAN), Kode etik profesi adalah pedoman sikap. tingkah laku dan
perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari hari. Tujuan Kode
etik :

o Untuk menjunjung tinggi martabat profesi

Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. o Untuk meningkatkan


pengabdian para anggota profesi.

Ⓒ Untuk meningkatkan mutu profesi.

Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.

o Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.

o Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

o Menentukan baku standarnya sendiri.


9. Mengatur Diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa
campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi
yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.

10. Layanan publik dan altruisme : Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat
dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter
berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat

[19.08, 10/11/2021] ( I.K UIM ) Jaitun ✨🎓: 11. Status dan imbalan yang tinggi: Profesi
yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi
para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang
mereka berikan bagi masyarakat.

B. Prinsip Etika Profesi

1. Tanggung jawab

。 Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya

o Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada
umumnya.

2. Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.

C. Profesionalisme

3. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri
kebebasan dalam menjalankan profesinya.
Dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, karangan J.S. Badudu
(2003), definisi profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang
merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional.

[19.08, 10/11/2021] ( I.K UIM ) Jaitun ✨🎓: Sementara kata profesional sendiri berarti:
bersifat profesi, memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan,
beroleh bayaran karena keahliannya itu.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa profesionalisme memiliki dua criteria
pokok, yaitu keahlian dan pendapatan (bayaran). Kedua hal itu merupakan satu
kesatuan yang saling berhubungan Artinya seseorang dapat dikatakan memiliki
profesionalisme manakala memiliki dua hal pokok tersebut, yaitu keahlian (kompetensi)
yang layak sesuai bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai kebutuhan
hidupnya.

D. Ciri ciri profesi.

Dari definisi profesi terdahulu, jelas bahwa profesi itu tidak sama dengan okupasi
(occupation) walaupun keduanya sama sama melakukan pekerjaan tertentu yang dapat
m…

[19.08, 10/11/2021] ( I.K UIM ) Jaitun ✨🎓: F. Keperawatan sebagai profesi

merupakan salah satu pekerjaan dimana dalam menentukan tindakannya didasar pada
ilmu pengetahuan serta memiliki keterampilan yang jelas dalam keahliannya. Klasifikasi
keperawatan sebagai profesi adalah :

1. Scientific Nursing (Landasan ilmu pengetahuan), Mempunyai cabang ilmu yang terdiri
dari :

o Ilmu keperawatan dasar


o Ilmu keperawatan klinik

Ġ Ilmu keperawatan komunitas

o Ilmu keperawatan penunjang

2. Code of etik: Kode keperawatan pada tiap negara berbeda-beda akan tetapi pada
prinsipnya adalah sama yaitu berlandaskan etika keperawatan yang dimilikinya. Dalam
hal ini terdapat 5 tanggung jawab perawat, yaitu:

o Perawat dan klien

o Perawat dan praktik

o Perawat dan masyarakat

o. Perawat dan teman sejawat

Perawat …

[19.08, 10/11/2021] ( I.K UIM ) Jaitun ✨🎓: 4. Nursing organization: Saat ini di indonesia
memilki organisasi profesi keperawatan dengan nama PPNI, dengan aggaran dasar dan
anggaran rumah tangga, sedangkan organisasi keperawatan di dunia dengan nama
internasional Council of Nurse (ICN)

G. Ciri-ciri keperawatan sebagai profesi (prof Mc. Rifin Husin)


1. Memberi pelayanan / asuhan keperawatan serta penelitian sesuai dengan kaidah ilmu
dan keterampilan keperawatan profesi serta kode etik keperawatan 2. Telah lulus dari
pendidikan pada jenjang perguruan tinggi (JPT) yang mapan

demikian tenaga tersebut dapat:

Ⓒ Bersikap profesi

Mempunyai pengetahuan dan keterampilan professional

o Mampu memberi pelayanan asuhan keperawatan professional

o Menggunakan etika keperawatan dalam memberi pelayanan

3. Pengelolaan keperawatan oleh tenaga keperawatan (NERS) sesuai dengan kaidah


kaidah suatu profesi dalam bidang kesehatan

o Sistem pelayanan / asuhan keperawatan

so Pendidikan keperawatan / pelatihan keperawatan yang berjenjang berlanjut

o Perumusan standar keperawatan asuhan keperawatan, pendidikan keperawatan

registrasi / legislasi.

o Riset keperawatan oleh Nersterlabsana secara terencana dan terarah sesuai dengan
pengembangan IPTEK dan dapat dikembangkan untuk peningkatan keperawatan.
H. Analisa keperawatan di Indonesia

Situasi keperawatan di indonesia saat ini dikaitkan dengan definisi, ciri dan kriteria
profesi adalah sebagai berikut:

a. Keperawatan di indonesia telah memiliki paham ilmu pohon ilmu (Body of Knowledge)
dan telah diakui secara undang-undang oleh pemerintah Indonesia melalui UU No. 23
Th. 1992 tentang kesehatan.
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Beberapa pendapat pandangan terhadap pengertian suatu profesi menurut Schein EH


(1962) Profesi merupakan sekumpulan pekerjaan yang membangun suatu norma yang
sangat khusus yang berasal dari peranannya di masyarakat. Hughes (1963)
mengungkapkan bahwa profesi merupakan mengetahui yang lebih baik tentang sesuatu
hal dari orang lain serta mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang terjadi
pada kliennya. Dan Wilensky (1964) berpendapat bahwa profesi berasal dari perkataan
profession yang berarti suatu pekerjaan yang membutuhkan dukungan body of
knowlegde sebagai dasar bagi perkembangan teori yang sistematis meghadapi banyak
tantangan baru, dan karena itu membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang cukup
lama, memiliki kode etik orientasi utamanya adalah melayani (alturism).

Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi, karena profesi
memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya yaitu
Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis, Asosiasi professional,
Pendidikan yang ekstensif, Ujian kompetensi, Pelatihan institusional, lisensi, Otonomi
kerja, kode etik, Mengatur Diri, Layanan publik dan altruism, Status dan imbalan yang
tinggi.

Profesi mempunyai ciri ciri tersendiri yang menurut wilensky (1964) yaitu: Pekerjaan
profesi didukung oleh pohon ilmu (body of knowledge) yang jelas wilayah garapan
keilmuannya (anto loger) yang jelas wilayah garapan keilmuan (epistomology), serta
pemanfaatan keilmuannya (axiology), Keahlian profesi diperoleh melalui pendidikan dan
pelatihan profesi yang terarah,terencana,terus-menerus dan berjenjang (life long
education), Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui secara legal
melalui perundang-undangan, Peraturan dan ketentuan yang mengatur hidup dan
kehidupan profesi standar pendidikan dan pelatihan (standar pelayanan dan kode etik)
serta pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan-peraturan tersebut dilakukan sendiri
oleh warga profesi.
Keperawatan sebagai profesi merupakan salah satu pekerjaan dimana dalam
menentukan tindakannya didasar pada ilmu pengetahuan serta memiliki keterampilan
yang jelas dalam keahliannya.

B. Saran

1. Bagi penulis, diharapkan untuk memperbanyak wawasan tentang Keperawatan


Sebagai Profesi, agar penulis selanjutnyan lebih dikembangkan lagi sehingga
kedepannya lebih baik dan sempurna.

2. Bagi institusi pendidikan, diharapkan dengan memberikan masukan tentang hasil


penulisan ini dapat digunakan sebagai penyempurnaan penulisan makalah selanjutnya.

3. Bagi mahasiswa/i mungkin makalah ini cukup banyak kesalahan dan kejanggalan baik
dalam penulisan maupun dalam materi pembahasan, oleh karena itu, kami
mengharapkan kritikan yang membangun bagi kami dalam penulisan makalah ini, agar
kedepannya lebih sempurna lagi.
DAFTAR PUSTAKA

PROFESI http://www.scribd.com/doc/53424508/KEPERAWATAN-SEBAGAI-PROFESI

laskargaluh.blogspot.com/.../sejarah-perkembangan-keperawatan.htm

Hidayat,Aziz Alimul.Konsep dasar keperawatan.

Ali.H. 2001. Ziadin.Pengantar keperawatan profesional.

Ede materi ma ke 5 na

Keperawatan sebagai suatu profesi

Anda mungkin juga menyukai