Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM 2

MODUL 2 : MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA


MODUL 3 : MAKANAN

Disusun oleh

NAMA :
NIM :
NO. ABSEN :
KELAS : 1A PGSD BI

UPBJJ POKJAR GARUM


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021.2
DATA TUTOR (PGSD) / INSTRUKTUR (PGSM)

Nama Lengkap (gelar) : Drs. Mohamad Nursalim, M.Pd


NIP / ID Lainnya : ID 7400564
Instansi Asal : STIEKMA MALANG
Nomor HP : 081 252 259 76
Email : mnursalim05@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Blitar, Oktober 2021


Yang membuat pernyataan
MODUL 2 : MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
KEGIATAN PRAKTIKUM 1: EKOSISTEM
Judul Percobaan : Ekosistem Darat
a. Tujuan : Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem
darat alami dan buatan
b. Alat dan bahan :
1) Alat tulis
2) Lop/kaca pembesar
3) Barometer
4) Lingkungan sekitar
c. Cara kerja :
1) Menentukan Ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
2) Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan
jenis/warna tanah
3) Menggunakan barometer untuk mengetahui suhu udara, untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin, atau tanah menggunakan perkiraan saja
4) Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
5) Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar
6) Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya
7) Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang
tetap maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil
8) Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat dalam
tanah/dekat permukaan atau pada sela-sela daun/batang, dengan
menggunakan kaca pembesar jika perlu.
9) Mencatat data pada lembar kerja
10) Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut.
d. Hasil pengamatan :
Tabel 2. 1
Komponen abiotik ekosistem darat alami
No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan

1. Tanah Gembur

2. Angin Sepoi-sepoi

3. Cahaya Terang

4. Batu Berlumut

5. Plastik Kering

Tabel 2. 2
Komponen biotik ekosistem darat alami
No. Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai

1. Pohon durian Semut rang-rang Cacing

2. Pohon rambutan Semut rang-rang Cacing

3. Pohon kelapa Tupai, semut Cacing

4. Benalu Semut Cacing

5. Rumput Semut Cacing

6. Pohon bambu Ular Cacing

7. Pohon bayam Ulat Cacing

8. Pohon cabe Ulat, kumbang Cacing

Tabel 2. 3
Komponen abiotik ekosistem
darat buatan
No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan

1. Tanah Gembur

2. Angin Sepoi-sepoi

3. Cahaya Terang

4. Batu Berlumut

5. Batu buatan Tertata rapi


Tabel 2. 4
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No. Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai

1. Bunga krokot merah Kupu-kupu, lebah Cacing

2. Bunga krokot kuning Kupu-kupu, lebah Cacing

3. Bunga krokot putih Kupu-kupu, lebah Cacing

4. Bunga Mawar Kutu daun Cacing

5. Aglonema Kutu daun, semut Cacing

e. Pembahasan :

f. Kesimpulan :
MODUL 2 : MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : PENCEMARAN LINGKUNGAN
Judul percobaan : Pengaruh Deterjen terhadap Perkecambahan
a. Tujuan : Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau.
b. Alat dan bahan :
1) Neraca analitik/ sendok teh 1 buah
2) Gelas kimia 600 ml 10 buah
3) Kertas saring/tissue secukupnya
4) Kertas timah secukupnya
5) Mistar dengan skala mm 1 buah
6) Kertas untuk label secukupnya
7) Gelas kimia 1000 ml 1 buah
8) Air ledeng secukupnya
9) Deterjen serbuk 1gram
c. Prosedur Percobaan :
1) Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta
control air ledeng. Lalu simpan cairan dengan gelas kimia beri label
2) Cara menyediakan larutan dapat dilihat pada percobaan 1
3) Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label control, I, II, III, IV, V, dan VI
masing-masing diberi lingkaran kertas saring
4) Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang
yang mengapung
5) Ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II,10
butir dalam larutan III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan
V, 10 butir dalam larutan VI dan 10 butir dalam larutan control
6) Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai
7) Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau dengan larutan berlabel
sama
8) Tutup kelima gelas dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya masuk
9) Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukur panjang akar
dengan mistar. Kacang hijau yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki
panjang akar = 0 mm
10) Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24
jam dan 48 jam
d. Hasil pengamatan :
Hari 1

Konsentrasi Larutan Deterjen

No. Hari ke-1 (24 jam)

100% 50% 25% 12,5% 6,25 % 3,1% Kontrol

1. 0,1 0,6 1,5 1,2 2,3 4,1 5

2. 0,3 0,2 1 1,1 3 4 4,9

3. 0 0,4 1,5 1,4 3,2 4,3 4,5

4. 0,1 0,2 1,2 1,8 3,1 4,1 5,1

5. 0 0,5 1 1,5 3 3,8 5,1

6. 0 0,4 1,4 1,8 2,6 3,6 4,9

7. 0,2 0,3 1,1 1,7 3,2 3,1 5,1

8. 0 0,4 1,3 2,1 3 3,2 4,6

9. 0 0,2 1 2 3,2 3,5 4,4

10. 0 0,5 1,2 1,8 3 3,1 5,2

Jumlah 0,7 3,7 12,2 16,4 29,6 36,8 48,8

Rata-rata 0,07 0,37 1,22 1,64 2,96 3,68 4,88


Hari 2

Konsentrasi Larutan Deterjen

Hari ke-2 (48 jam)


No.
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol

1. 0,2 0,8 1,8 1,5 3,7 4,6 5,5

2. 0,5 0,4 1,3 1,5 3,1 4,4 5,3

3. 0,3 0,6 1,7 1,9 3,5 4,1 5

4. 0,4 0,6 1,5 2,1 3,3 4,4 5,5

5. 0 0,7 1,3 1,9 3,2 4,3 5,7

6. 0 0,7 1,8 2 2,7 4 5,7

7. 0,4 0,8 1,5 2,1 3,5 4 5,3

8. 0 0,7 1,7 2,5 3,1 3,4 4,8

9. 0,2 0,4 1,2 2,2 3,6 3,9 5,1

10. 0 0,8 1,6 2,1 3,2 3,5 5,7

Jumlah 2 6,5 15,4 19,8 32,9 40,6 53,6

Rata-rata 0,2 0,65 1,54 1,98 3,29 4,06 5,36


e. Pembahasan :

f. Kesimpulan :
Foto: menyiapkan alat dan bahan

Foto: kacang hijau setelah 24 jam

Foto: kacang hijau setelah 48 jam


MODUL 3 : MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : JENIS ZAT DALAM MAKANAN

I. JUDUL PERCOBAAN : PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN

A. TUJUAN
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

B. ALAT DAN BAHAN


1) Tempat plastik
2) 20 macam bahan makanan

C. CARA KERJA
1) Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam.
2) Kelompokkan masing – masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin.
3) Catat semua data masing – masing kelompok itu dalam kelompok yang sudah disediakan
pada lembar kerja
4) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

D. HASIL PENGAMATAN

Pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi

No Jenis bahan
Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
makanan
1 Beras √
2 Jagung √
3 Kentang √
4 Ubi √
5 Singkong √
6 Daging sapi √
7 Daun singkong √
8 Kacang panjang √
9 Tempe √
10 Tahu √
11 Telur √
12 Wortel √
13 Pepaya √
14 Kangkung √
15 Terung √
16 Buncis √
17 Daging ayam √ √
18 Ikan tuna √ √
19 Daun pepaya √
20 Daun pokcoy √

E. PEMBAHASAN

F. KESIMPULAN

G. PERTANYAAN
1) Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
2) Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
3) Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sangat diperlukan?

H. DAFTAR PUSTAKA
RUMANTA, M. (2019). PRAKTIKUM IPA DI SD. JAKARTA: PT. PRATA SEJATI
MANDIRI.
I. HAMBATAN DAN SOLUSI

J. FOTO
II. JUDUL PERCOBAAN : PENGELOMPOKAN SAYURAN

A. TUJUAN
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.

B. ALAT DAN BAHAN


1) Tempat plastik
2) 20 macam sayuran

C. CARA KERJA
1) Kumpulkan 20 macam sayuran
2) Kelompokkan masing – masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran daun,
sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang – kacangan dan sayuran tunas.
3) Catat semua data masing – masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
4) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

D. HASIL
Pengelompokan sayuran

Sayuran
No Jenis bahan makanan Akar/ Kacang-
Daun Buah Tunas
Umbi kacangan
1 Bayam √
2 Kangkung √
3 Buncis √
4 Terung √
5 Bunga kol √
6 Kacang panjang √
7 Sawi hijau √
8 Daun singkong √
9 Daun pepaya √
10 Kubis √
11 Bunga turi √
12 Wortel √
13 Lobak √
14 Kapri √
15 Rebung √
16 Pepaya √
17 Kacang merah √
18 Tomat √
19 Tauge √
20 Nangka Muda √
E. PEMBAHASAN

F. KESIMPULAN

G. PERTANYAAN
1) Bila dilihat dari “Triguna Makanan” sayuran termasuk ke dalam kelompok zat makanan
apa saja?
2) Termasuk ke dalam kelompok sayuran manakah melinjo, brokoli, cabe, bawang merah
dan terung?

H. DAFTAR PUSTAKA
RUMANTA, M. (2019). PRAKTIKUM IPA DI SD. JAKARTA: PT. PRATA SEJATI
MANDIRI.

I. HAMBATAN DAN SOLUSI


J. FOTO
III. JUDUL PERCOBAAN : MEMBUAT MENU SEDERHANA BERDASARKAN 4
SEHAT 5 SEMPURNA

A. TUJUAN
Dapat membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4 sehat
5 sempurna.

B. ALAT DAN BAHAN


1) Tempat plastik
2) Berbagai bahan makanan

C. CARA KERJA
1) Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan.
2) Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang emmenuhi syarat 4 sehat 5
sempurna.
3) Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan ke
dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja.
4) Kelompokkan masing – masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok makanan
pokok.
5) Catat semua data masing – masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
6) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

D. HASIL
Jenis Zat makanan
Jenis Kelompok
No bahan
masakan makanan Karbo Protein Lemak Vit.
makanan
1 Sup Wortel √
Kentang √
Kol √
Kubis √
Sawi √
Ayam √ √
2 Bakwan Jagung √
Wortel √
Udang √ √
Seledri √
Terigu √
3 Soto Kentang √
Mie √
Ayam √ √
Jenis Kelompok Jenis Zat makanan
No
Karbo Protein Lemak Vit.
masakan makanan bahan
Tauge √
4 Rawon Daging √ √
Tauge √
Cabe √
5 Capjay Sawi √
Wortel √
Sosis √ √
Bunga kol √
Kubis √
6 Nasi goreng Nasi √
Ayam √ √
Telur √ √
Sawi √
7 Puding buah Agar–agar √
Nangka √
Alpukat √
Susu √ √
8 Gado-gado Kentang √
Sawi putih √
Tauge √
Wortel √

E. PEMBAHASAN

F. KESIMPULAN

G. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!
.

H. DAFTAR PUSTAKA
RUMANTA, M. (2019). PRAKTIKUM IPA DI SD. JAKARTA: PT. PRATA SEJATI
MANDIRI.

I. HAMBATAN DAN SOLUSI


J. FOTO
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : UJI MAKANAN
(UJI KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN)

I. UJI KARBOHIDRAT

A. TUJUAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.

B. ALAT DAN BAHAN


1) Piring palstik 1 buah
2) Pipet 1 buah
3) Pisang 1 iris kecil
4) Apel 1 iris kecil
5) Nasi 2 – 3 butir
6) Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7) Tahu putih 1 iris kecil
8) Margarin seujung sendok
9) Biskuit 1 potong kecil
10) Tepung terigu 1 sendok kecil
11) Gula pasir 1 sendok kecil
12) Kentang 1 iris kecil
13) Kalium iodide 0,1 M 10 mL

C. CARA KERJA
1) Semua pengamatan harus di catat atau digambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntukkan bagi pecobaan ini.
2) Susun semua makanan dan beri nama bahan – bahan makanan yang akan diuji di atas
piring plastik.

Kentang apel
Biskuit tepung terigu pisang
Telur rebus margarine gula pasir
(putihnya saja) tahu putih nasi
3) Tetesi satu per satu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam
KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi
larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna ungu –
biru setelah ditetesi larutan yodium.
4) Catat hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat – zat
manakah yang mengandung amilum.

D. HASIL
Warna
No Bahan Makanan Sebelum Setelah Keterangan
diberi yodium diberi yodium
1 Pisang Kuning Biru +
2 Apel Putih Putih -
3 Nasi Putih Biru – Ungu +
4 Putih telur rebus Putih Putih -
5 Tahu putih Putih Putih -
6 Margarine Kuning Kuning -
7 Biskuit Kuning Biru +
8 Tepung terigu Putih Biru – Ungu +
9 Gula pasir Putih Biru +
10 Kentang Putih Biru – Ungu +
Keterangan : + Mengandung karbohidrat
- Bukan karbohidrat

E. PEMBAHASAN

F. KESIMPULAN

G. PERTANYAAN
1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah diberi
larutan, yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru – ungu? Jika tidak mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,
jelaskan mengapa?
2) Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi
larutan yodium?
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat?
4) Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?

H. DAFTAR PUSTAKA
RUMANTA, M. (2019). PRAKTIKUM IPA DI SD. JAKARTA: PT. PRATA SEJATI
MANDIRI.

I. HAMBATAN DAN SOLUSI


Tidak ada hambatan dalam kegiatan praktikum ini.

J. FOTO
II. UJI LEMAK

A. TUJUAN
Mengidentifikasi bahan – bahan makanan yang mengandung lemak.

B. ALAT DAN BAHAN


1) Piring plastik 1 buah
2) Pipet 2 buah
3) Kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm 12 lembar
4) Lampu senter 1 buah
5) Lilin 1 buah
6) Sendok 1 buah
7) Kemiri 2 butir
8) Margarine 1 sendok kecil
9) Wortel 1 buah
10) Seledri 1 tangkai
11) Biji jagung kering 1 genggam
12) Singkong kering 1 iris
13) Kacang tanah yang dikupas kering 3 – 5 butir
14) Pepaya 1 potong kecil
15) Santan 1 – 3 sendok teh
16) Minyak goreng 5 mL
17) Susu 1 – 3 sendok teh
18) Air 5 mL

C. CARA KERJA
1) Buatlah dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong – potong dengan ukuran
10 x 10 cm2.
2) Ambil pipet, isap air dengan pipet da teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3) Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas kertas coklat yang
lainnya.
4) Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit. Sesudah itu periksa keduanya
dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas tersebut.
Manakah kertas yang masih meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai
pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
5) Ambillah 10 kertas coklat yang sama seperti 1). Berilah nomor dan nama, jenis bahan
makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2) margarine, (3) seledri, (4)
wortel, (5) biji jagung kering, (6) singkong kering, (7) kacang tanah kering, (8) pepaya,
(9) santan, (10) susu.
6) Haluskanlah kemiri, usap – usap di atas kertas coklat kira – kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa kemiri. Biarkan sekitar lima sampai sepuluh menit.
7) Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain.
Cairkan margarine di atas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin. Teteskan
margarine di atas kertas coklat. Biarkan sekitar sepuluh menit.
8) Usapkan seledri di atas kertas coklat kira – kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan usap –
usapkan di atas kertas coklat berulang kali. Usap – usapkan biji jagung kering di atas
kertas coklat berulang – ulang atua sebanyak 10 kali. Lakukan hal yang sama untuk
singkong kering dan kacang tanah kering. Potong – potong pepaya dan usap – usapkan di
atas kertas coklat sebanyak 10 kali. Teteskan air santan pada kertas coklat. Teteskan pula
susu pada kertas coklat yang terakhir. Biarkan kesepuluh kertas coklat ini selama sepuluh
menit.
9) Setelah sepuluh menit, amati kertas coklat satu per satu. Pergunakanlah lampu atau senter
kea rah bekas usapan dari bahan makanan yang di uji. Kertas manakah yang
meninggalkan bekas noda minyak? Catatlah hasil pengamatan pada tabel di Lembar
Kerja.

D. HASIL
Meninggalkan bekas noda
Bahan yang
No minyak Keterangan
diuji
ya tidak
1 Seledri √ -
2 Pepaya √ -
3 Singkong kering √ -
4 Wortel √ -
5 Air putih √ -
6 Minyak √ +
7 Santan √ +
8 Susu √ +
9 Margarine √ +
10 Kacang √ +
11 Jagung √ +
12 Kemiri √ +
Catatan : + Mengandung lemak
- Tidak mengandung lemak

E. PEMBAHASAN

F. KESIMPULAN
G. PERTANYAAN
1) Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan pepaya. Bagaimanakah
terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan Anda.
2) Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter,
bagaimana terlihatnya?
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak?

H. DAFTAR PUSTAKA
RUMANTA, M. (2019). PRAKTIKUM IPA DI SD. JAKARTA: PT. PRATA SEJATI
MANDIRI.

I. HAMBATAN DAN SOLUSI

J. FOTO
UJI PROTEIN

A. TUJUAN
Mengidentifikasi bahan – bahan makanan yang mengandung protein.

B. ALAT DAN BAHAN


1) Piring plastik 1 buah
2) Pipet 2 buah
3) Lilin 1 buah
4) Alas gelas/piring kecil (untuk menyimpan lilin yang menyala) 1 buah
5) Cangkir plastik 1 buah
6) Sendok makan 1 buah
7) Korek api 1 dus
8) Jepitan jemuran/penjepit tabung reaksi 1 buah
9) Kertas label
10) Air kapur 10 mL
11) Air 10 mL
12) Gula pasir 1 sendok
13) Putih telur yang telah direbus 1 iris
14) Roti 1 iris kecil
15) Tempe 1 iris kecil
16) Daging ayam 1 iris kecil
17) Tepung terigu 1 sendok makan
18) Tembaga sulfat 2 sendok makan
19) Bulu ayam 1 helai
20) Seledri 1 batang
21) Kangkung 1 batang

C. CARA KERJA
1) Nyalakan lilin, dirikan di atas gelas (piring kecil atau alas lainnya). Jepitlah bulu ayam
dengan penjepit jemuran/tabung reaksi, kemudian bakarlah di atas nyala lilin. Amatilah
dan jelaskan bau yang ditimbulkannya. Gunakan bulu ayam terbakar ini sebagai kontrol.
2) Jepitlah satu per satu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah di atas nyala lilin. Bahan
yang diuji adalah seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, dan daging ayam. Amati bau
yang ditimbulkan. Manakah dari bahan yang dibakar tersebut baunya sama seperti bau
bulu ayam yang terbakar?
3) Buatlah kesimpulan, manakah bahan makanan yang mengandung protein berdasarkan uji
pembakaran.
4) Selanjutnya lakukanlah dengan cara uji dengan menggunakan tembaga sulfat sebagai
berikut: (1) larutkan dua sendok makan tembaga sulfat ke dalam 1 cangkir air. (2) aturlah
bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik. Bahan makanan yang akan diuji
meliputi gula pasir, roti, tempe, daging ayam, dan tepung terigu.
5) Siapkan pipet sebanyak dua buah, berikan label satu untuk mengisap air dan yang lainnya
untuk mengisap larutan tembaga sulfat. Harus diingat bahwa kedua pipet tersebut jangan
saling tertukar, artinya jika sejak pertama dipakai untuk mengisap air kapur seterusnya
dipakai untuk mengisap air kapur, demikian juga jika pertama dipakai untuk mengisap
larutan tembaga sulfat maka seterusnya untuk larutan tembaga sulfat.
6) Berikan dua tetes larutan kapur untuk setiap bahan makanan yang diuji. Pada daerah
bekas tetesan air kapur, berikan pula dua tetes tembaga sulfat. Amati dan catat perubahan
warna yang terjadi ke dalam lembar kerja yang sudah tersedia.

D. HASIL
Jenis bahan Kandungan protein
No Keterangan
makanan ya tidak
1 Gula pasir √ Biru
2 Putih telur rebus √ Ungu
3 Tempe √ Ungu
4 Daging ayam √ Ungu
5 Tepung terigu √ Biru
6 Roti √ Ungu
7 Seledri √ Biru
8 Kangkung √ Biru

E. PEMBAHASAN

F. KESIMPULAN
G. PERTANYAAN
1) Apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukkan warna yang sama?
2) Perhatikan putih telur rebus, roti, dan tempe waktu dibakar. Identifikasi bau yang
ditimbulkannya, jelaskan kira – kira bau apa dari masing – amsing bahan makanan yang
dibakar tersebut?
3) Pada saat diberi air kapur da larutan tembaga sulfat terhadap putih telur rebus, tempe, dan
daging ayam, manakah yang menunjukkan warna ungu? Apakah keunggulannya sama?
Manakah yang ungunya lebih muda dan yang paling tua? Mengapa demikian?
4) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber protein?

H. DAFTAR PUSTAKA
RUMANTA, M. (2019). PRAKTIKUM IPA DI SD. JAKARTA: PT. PRATA SEJATI
MANDIRI.

I. HAMBATAN DAN SOLUSI

J. FOTO
KEGIATAN PRAKTIKUM 3 : PENCERNAAN MAKANAN

I. STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN


a. Tujuan
- Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan
b. Alat dan Bahan
- Gambar sistem pencernaan
- Alat tulis
c. Teori
- Alat pencernaan adalah alat yang berfungsi untuk menghancurkan dan menguraikan
makanan menjadi bagian-bagian yang amat kecil.
d. Cara Kerja
1. Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja
2. Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut
3. Tuliskan bagian-bagian sistem pencernaan
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
e. Hasil Praktikum

1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Hati
5. Empedu
6. Pankreas
7. Usus halus
8. Usus besar
9. Rektum
10. Anus

f. Pembahasan

g. Kesimpulan

h. Hambatan dan Solusi

i. Daftar Pustaka
- Rumanta, Maman dkk (2009), Praktikum IPA di SD Jakarta:Universitas Terbuka.
- Sumardi,Yosaphat dkk (2009).Konsep Dasar IPA di SD Jakarta: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai