Disusun Oleh :
TAHUN 2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Latar Belakang
Diare masih merupakan masalah yang sering dialami dalam kesehatan masyarakat di
negara berkembang. Di Indonesia sendiri, diare merupakan penyebab utama dari morbiditas
dan mortalitas pada anak balita. Menurut WHO, diare sudah membunuh 2 juta anak di dunia
setiap tahunnya. Sedangkan di Indonesia sendiri menurut Surkesnas (2001) diare merupakan
salah satu penyebab kematian kedua terbesar pada anak dan balita.
Berdasarkan data-data di atas, tidak bisa dipungkiri bahwa diare masih menjadi
permasalahan dalam masyarakat khususnya keluarga di Indonesia hingga terkadang diare
dianggap sebagai hal yang sepele. Padahal kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat diare
akan mengancam nyawa bagi penderitanya. Keluarga sebagai unit terkecil dari suatu
masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam menanggulangi penyakit diare ini. Jika
ada salah satu anggota keluarga yang terkena penyakit diare, maka dari keluarga tersebut
yang harus memberikan pertolongan pertama kepada penderita. Kurangnya informasi tentang
cara pencegahan dan menanggulangi penyakit diare, serta kebersihan lingkungan ataupun
makanan yang dikonsumsi, dan gaya hidup yang kurang bersih menjadi salah satu faktor
penyebab penyakit diare. Namun tidak semua keluarga paham dan yang mau melakukan
perannya untuk menanggulangi penyakit diare ini dengan berbagai alasan, salah satunya ialah
kurangnya informasi mengenai diare, juga cara penanganan pada penyakit ini.
Oleh karena itu, disusunnya satuan acara penyuluhan ini guna memberikan informasi
kepada keluarga yang nantinya diharapkan bisa menambah pengetahuan keluarga terhadap
penanganan penyakit diare. Sehingga keluarga mampu mengaplikasikan informasi yang telah
didapat untuk mencegah terjadinya penyakit diare di keluarga.
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit diharapkan klien mampu
memahami tentang diare.
E. Strategi pelaksanaan
Keterangan :
Pembimbing
Pemateri
Moderator
Peserta
Observer
Dokumentasi
G. Job Descrition
1) Moderator : pembawa acara dan mengamankan jalannya diskusi
2) Penyaji : menjelaskan tentang materi
3) Dokumentasi : sebagai notulen, dan mendokumentasikan kegiatan
4) Observer : mengambil momen sewaktu peserta melakukan presentasi juga
sebagai pelengkap.
H. Kegiatan pembelajaran
A. Evaluasi
1. Struktur : mengevaluasi tugas dan fungsi dari setiap
pengorganisasian( moderator, penyaji, pelengkap, dokumentasi )
2. Proses :
- mengawasi jalan nya proses penyuluhan (kontrak waktu, bahasa)
- materi penyaji sesuai dengan SAP nya
- peserta ada merespon penyaji atau moderator sehingga kegiatan tidak terlalu
kaku
8. hasil :
- 80% peserta mampu menjelaskan pengertian diare
- 80% peserta mampu menjelaskan penyebab diare
- 80% peserta mampu menjelaskan hal yang dapat menimbulkan diare
- 80% peserta mampu menjelaskan anggapan yang tidak benar tentang diare
- 80% peserta mampu menjelaskan cara mengatasi diare
- 80% peserta mampu menjelaskan tanda-tanda kekurangan cairan
- 80% peserta mampu menjelaskan cara mencegah terjadinya diare
Lampiran
DIARE
A. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena
frekuensi buang air besar satu kali atau lebih dengan bentuk tinja yang encer atau cair.
Disebut juga dengan mencret.
Diare adalah penyakit berak-berak dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam sehari.
Bahaya dari diare adalah kehilangan cairan tubuh yang terlalu banyak sehingga penderita
menjadi lemas, bila tidak segera ditolong dapat mengakibatkan pingsan. Diare pada anak-
anak dapat membahayakan jiwanya, disamping mencret dapat pula timbul demam dan berak
penderita bercampur dengan darah (Depkes, 1992).
B. PENYEBAB DIARE
1. Virus
2. Kuman/bakteri
3. Parasit
4. Susu yang tidak cocok (biasanya pada bayi)
DAFTAR PUSTAKA
Setyohadi, bambang. 2006. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta: IPD FK UI.
http://id.wikipedia.org/wiki/Diare.
http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=11