4.3.1 Hasil Analisa Uji Kuat Tekan Bebas Berdasarkan Model fondasi
Tebal Beban
Penurunan
Contoh Tanah Lapisan Model Fondasi P
(mm)
(cm) (KN)
Tanah Tanpa Stabilisasi - Bujung Sangkar 2 0,08
Tanah Tanpa Stabilisasi - Empat Persegi Panjang 2 0,035
Tanah 50% + 40% Pasir + 10% ASP, 7 Hari 1,5 Bujung Sangkar 2 5
Tanah 50% + 40% Pasir + 10% ASP, 7 Hari 2 Bujung Sangkar 2 7,8
Tanah 50% + 40% Pasir + 10% ASP, 7 Hari 2,5 Bujung Sangkar 2 12,3
Tanah 50% + 30% Pasir + 20% ASP. 7 Hari 1,5 Bujung Sangkar 2 3
Tanah 50% + 30% Pasir + 20% ASP. 7 Hari 2 Bujung Sangkar 2 3,5
Tanah 50% + 30% Pasir + 20% ASP, 7 Hari 2,5 Bujung Sangkar 2 2,3
Tanah 50% + 20% Pasir + 30% ASP, 7 Hari 1,5 Bujung Sangkar 2 2
Tanah 50% + 20% Pasir + 30% ASP, 7 Hari 2 Bujung Sangkar 2 3,4
Tanah 50% + 20% Pasir + 30% ASP, 7 Hari 2,5 Bujung Sangkar 2 4,5
Tanah 50% + 40% Pasir + 10% ASP, 7 Hari 1,5 Empat Persegi Panjang 2 4
Tanah 50% + 40% Pasir + 10% ASP, 7 Hari 2 Empat Persegi Panjang 2 4,5
Tanah 50% + 40% Pasir + 10% ASP, 7 Hari 2,5 Empat Persegi Panjang 2 3
Tanah 50% + 30% Pasir + 20% ASP, 7 Hari 1,5 Empat Persegi Panjang 2 1
Tanah 50% + 30% Pasir + 20% ASP, 7 Hari 2 Empat Persegi Panjang 2 1,5
Tanah 50% + 30% Pasir + 20% ASP, 7 Hari 2,5 Empat Persegi Panjang 2 1,8
Tanah 50% + 20% Pasir + 30% ASP, 7 Hari 1,5 Empat Persegi Panjang 2 1,6
Tanah 50% + 20% Pasir + 30% ASP, 7 Hari 2 Empat Persegi Panjang 2 3
Tanah 50% + 20% Pasir + 30% ASP, 7 Hari 2,5 Empat Persegi Panjang 2 2,8
lapisan stabilisasi dapat dilihat pada gambar grafik 4.3 sampai 4.8. Pada
pada zona terbatas saja tepat didasar dan sekitar tepi fondasi, tanah yang
fondasi. Hal ini disebabkan karena tekanan kebawah tanah dasar fondasi
penurunan relatif sedikit. Karena fondasi yang memiliki luas lebih besar
akan memberikan nilai penurunan yang kecil dan nilai kapasitas
dukungnya cenderung lebih tinggi, dapat dilihat pada grafik berikut :
Tabel 4.6 Penurunan Bentuk Bujur Sangkar Tebal Lapisan Stabilisasi
1,5 cm
0
Penurunan, mm
2 ASP
10%
ASP
4 20%
6
0 2 4
Beban,kg
43
0
Penurunan, mm
2
ASP
10%
4 ASP
20%
0 2 4
Beban, kg
2
Penurunan, mm
4 ASP
10%
6 ASP
20%
8
0 2 4
Beban, kg
0
Penurunan, mm
2 ASP
10%
ASP2
4 0%
0 2 4
Beban, kg
0
2
4
Penurunan, mm
AS
6 P
10
8 %
10
12
0 2 4
Beban, kg
1
AS
Penurunan, mm
P
10
2 %
4
0 2 4
Beban, kg
Tabel 4.14 Kapasitas Dukung Ijin Tebal Lapisan Stabilisasi 2,5 cm.
Kapasitas
Tebal Dimensi Beban P Dukung
Contoh Tanah
Lapisan Fondasi Ijin. Qᵤ
(cm) (cm) (kg) (kg)
Tanah 50% + 40% Pasir + 10% ASP 2,5 3x3 2 0,48
Tanah 50% + 30% Pasir + 20% ASP 2,5 3x3 2 1,33
Tanah 50% + 20% Pasir + 30% ASP 2,5 3x3 2 2,60
Tanah 50% + 40% Pasir + 10% ASP 2,5 4x3 2 2,67
Tanah 50% + 30% Pasir + 20% ASP 2,5 4x3 2 2,85
Tanah 50% + 20% Pasir + 30% ASP 2,5 4x3 2 8,00
43
Pada tabel kapasitas dukung ijin diatas adalah hasil dari pemodelan
fondasi, dimana campuran bahan stabilisasi berpengaruh terhadap nilai kapasitas
dukung ijin. Dengan penambahan bahan stabilisasi dan ketebalan campuran
stabilisasi yang semakin tebal berpengaruh terhadap nilai kapasitas dukung ijin
karena semakin tebal lapisan stabilisasi akan menaikan nilai kapasitas dukung ijin
tanah tersebut.