PEMBAHASAN
Catatan : Dari hasil perhitungan diperoleh harga kadar air (w) rata-rata sebesar
39,81%. Dikarenakan tanah yang digunakan dalam percobaan ini adalah tanah
berlempung. Jadi kandungan air yang terkandung dalam tanah tersebut masih
tinggi.
NILAI SATUAN
ITEM
Tinggi Ring (t) 3,5 cm
Diameter Ring (d) 5,5 cm
Volume Ring, V 19,25 cm3
Berat Ring, W1 10 gram
Berat Tanah Basah + Ring, W2 12.2 gram
Berat Tanah Kering + Ring, W3 13.7 gram
Berat Tanah Basah, W = W2 – W1 2.2 gram
Berat Tanah Kering, Ws = W3 – W1 3.7 gram
Berat Air, Ww = W – Ws 1.5 gram
Ww
Kadar Air, wn = W = X 100 % %
Ws 40.5
W W ₂−W ₁
Berat Isi Tanah, ɣ= = gr/cm3
V V 0,11
ɣ
Berat Isi Kering, ɣd¿ gr/cm3
1+ w 0,05
Catatan : Dari hasil pengujian di atas diperoleh nilai berat isi tanah basah
adalah 0,11gr/cm3 = 1,1 kN/m3 dan berat isi kering adalah 0,05 gr/cm3 = 5
kN/m3
No
Jumlah
Countener
ketukan, N 281 35 2 403
Berat
Batas Contener
cair ( dari, grafik)
W₁ (gr) 10 10 10
Berat tanah basah + container, W₂ (gr) 16 16,5 18
Berat tanah kering + container, W₃ (gr) 13,5 14 14,5
Berat tanah basah, W₄ = W₂ - W₁ (gr) 6 6,5 8
Berat tanah kerinng, W₅= W₃ - W₁ (gr) 3,5 4 4,5
Berat air, W₆ = W₄ - W₅ (gr) 2,5 2,5 3,5
Kadar air, w = =(w₆)/(w₅) X 100% 79% 81% 78%
Rata - rata batas plastis, wp (%) 79,3% 79,3% 79,3%
Grafik Batas Cair
Gambar 4.1 Grafik Hubungan Antara Jumlah Ketukan dan Kadar Air
Catatan : Dari grafik diperoleh harga LL (batas cair) = 79,3%. Dengan cara
menarik garis vertikal yang tegak lurus sumbu X pada 35 ketukan,
kemudian, memotong garis linear, dari titik perpotongan tersebut ditarik
garis horisontal yang memotong sumbu Y untuk mendapatkan harga LL.
No Countener 1 2 3
Berat Contener , W₁ (gr) 10 10 10
Berat tanah basah + container, W₂ (gr) 16 16,5 18
Berat tanah kering + container, W₃ (gr) 13,5 14 14,5
Berat tanah basah, W₄ = W₂ - W₁ (gr) 6 6,5 8
Berat tanah kerinng, W₅= W₃ - W₁ (gr) 3,5 4 4,5
Berat air, W₆ = W₄ - W₅ (gr) 2,5 2,5 3,5
Kadar air, w = =(w₆)/(w₅) X 100% 75% 63% 78%
Rata - rata batas plastis, wp (%) 77% 77% 77%
Catatan : Dari hasil pengujian di atas diperoleh nilai rata – rata batas plastis adalah
77 %.
32
PI = LL-PL
dimana,
PI = Indeks Plastis
LL = Batas Cair
PL = Batas Plastis
Sehingga untuk sampel tanah tersebut didapat sebagai berikut :
LL = 79,33 %
PL = 77%
PI = LL – PL
PI = 79,33% - 77%
PI = 2,33%
Jadi untuk selisih antara batas cair dan batas plastisnya adalah 2,33
%.
4.2.4 Perhitungan Indeks Cair (Liqudity Indeks)
w−PL
LI =
PI
Dimana,
LI = Indeks Cair
w = kadar air ( % )
PL = Batas Plastis
PI = Indeks Plastis
Sehingga untuk sampel tanah diatas :
w = 39,81%
PL = 77 %
PI = 2,33%
(39,81−77)
LI = =15,96 %
2,33
33
Ga