Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 PENGUJIAN SIFAT FISIK TANAH

4.1.1 Pengujian Kadar Air

Pengujian kadar air ini menggunakan standar ASTM D-2216-98.


Tabel 4.1 Hasil Uji Kadar Air

No. Container Satuan 1 2 3


Berat Container, W1 gram 10 10 10
Berat Tanah Basah + Container, W2 gram 15 15 15
Berat Tanah Kering + Container, W3 gram 13 13 14
Berat Tanah Basah, Wtb = W2 – W1 gram 5 5 5
Berat Tanah Kering, Ws = W3 – W1 gram 8 8 9
Berat Air, Ww = Wtb – Ws % 3 3 4
Ww
Kadar Air, W = X 100 %
Ws % 37.5 37.5 44.5
Kadar Air Rata-rata, wn Average 39.81%

Catatan : Dari hasil perhitungan diperoleh harga kadar air (w) rata-rata sebesar
39,81%. Dikarenakan tanah yang digunakan dalam percobaan ini adalah tanah
berlempung. Jadi kandungan air yang terkandung dalam tanah tersebut masih
tinggi.

4.1.2 Pengujian Berat Isi Tanah

Pengujian kadar air ini menggunakan standar ASTM D-2216-71


Tabel 4.2 Hasil Uji Berat Isi Tanah
31

NILAI SATUAN
ITEM
Tinggi Ring (t) 3,5 cm
Diameter Ring (d) 5,5 cm
Volume Ring, V 19,25 cm3
Berat Ring, W1 10 gram
Berat Tanah Basah + Ring, W2 12.2 gram
Berat Tanah Kering + Ring, W3 13.7 gram
Berat Tanah Basah, W = W2 – W1 2.2 gram
Berat Tanah Kering, Ws = W3 – W1 3.7 gram
Berat Air, Ww = W – Ws 1.5 gram
Ww
Kadar Air, wn = W = X 100 % %
Ws 40.5
W W ₂−W ₁
Berat Isi Tanah, ɣ= = gr/cm3
V V 0,11
ɣ
Berat Isi Kering, ɣd¿ gr/cm3
1+ w 0,05

Catatan : Dari hasil pengujian di atas diperoleh nilai berat isi tanah basah
adalah 0,11gr/cm3 = 1,1 kN/m3 dan berat isi kering adalah 0,05 gr/cm3 = 5
kN/m3

4.2 Pengujian Batas Atterberg

4.2.1 Batas Cair (Liquid Limit).


30

Pengujian ini menggunakan standar SNI 1967:2008.

Tabel 4.3 Hasil Uji Batas Cair (Liquid Limit).

No
Jumlah
Countener
ketukan, N 281 35 2 403
Berat
Batas Contener
cair ( dari, grafik)
W₁ (gr) 10 10 10
Berat tanah basah + container, W₂ (gr) 16 16,5 18
Berat tanah kering + container, W₃ (gr) 13,5 14 14,5
Berat tanah basah, W₄ = W₂ - W₁ (gr) 6 6,5 8
Berat tanah kerinng, W₅= W₃ - W₁ (gr) 3,5 4 4,5
Berat air, W₆ = W₄ - W₅ (gr) 2,5 2,5 3,5
Kadar air, w = =(w₆)/(w₅) X 100% 79% 81% 78%
Rata - rata batas plastis, wp (%) 79,3% 79,3% 79,3%
Grafik Batas Cair

Gambar 4.1 Grafik Hubungan Antara Jumlah Ketukan dan Kadar Air

Catatan : Dari grafik diperoleh harga LL (batas cair) = 79,3%. Dengan cara
menarik garis vertikal yang tegak lurus sumbu X pada 35 ketukan,
kemudian, memotong garis linear, dari titik perpotongan tersebut ditarik
garis horisontal yang memotong sumbu Y untuk mendapatkan harga LL.

Maka dapat disimpulkan dari hasil percobaan dan perhitungan diperoleh w


= 79,3 %. Sehingga didapatkan LL tanah sampel sebesar 79,3 %. Karena
LL 50%, maka tanah termasuk plastisitas tinggi.

4.2.2 Batas Plastis (Plastic Limit )

Pengujian ini menggunakan standar SNI 1966:2008.


31

Tabel 4.4 Hasil Uji Batas Plastis (Plastic Limit )

No Countener 1 2 3
Berat Contener , W₁ (gr) 10 10 10
Berat tanah basah + container, W₂ (gr) 16 16,5 18
Berat tanah kering + container, W₃ (gr) 13,5 14 14,5
Berat tanah basah, W₄ = W₂ - W₁ (gr) 6 6,5 8
Berat tanah kerinng, W₅= W₃ - W₁ (gr) 3,5 4 4,5
Berat air, W₆ = W₄ - W₅ (gr) 2,5 2,5 3,5
Kadar air, w = =(w₆)/(w₅) X 100% 75% 63% 78%
Rata - rata batas plastis, wp (%) 77% 77% 77%

Catatan : Dari hasil pengujian di atas diperoleh nilai rata – rata batas plastis adalah
77 %.
32

4.2.3 Perhitungan Indeks Plastis (Plasticity Indeks)

Perhitungan untuk kadar air sempel tanah :

PI = LL-PL
dimana,
PI = Indeks Plastis
LL = Batas Cair
PL = Batas Plastis
Sehingga untuk sampel tanah tersebut didapat sebagai berikut :
LL = 79,33 %
PL = 77%
PI = LL – PL
PI = 79,33% - 77%
PI = 2,33%
Jadi untuk selisih antara batas cair dan batas plastisnya adalah 2,33
%.
4.2.4 Perhitungan Indeks Cair (Liqudity Indeks)

w−PL
LI =
PI

Dimana,
LI = Indeks Cair
w = kadar air ( % )
PL = Batas Plastis
PI = Indeks Plastis
Sehingga untuk sampel tanah diatas :
w = 39,81%
PL = 77 %
PI = 2,33%
(39,81−77)
LI = =15,96 %
2,33
33

Jadi perbandingan dalam prosentase antara kadar air tanah dikurangi


kadar plastis , dengan indeks plastis adalah 15,96 %.

Dari hasil percobaan dan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut :


LL = 79,3 %
PL = 77 %
PI = 2,33%
LI = 15,96

Menurut grafik klasifikasi tanah (SNI 6371 : 2015) diperoleh


klasifikasi tanah adalah ML ( lanau dengan plastisitas rendah ) yang
tidak mempengaruhi besarnya nilai batas cair.

Ga

mbar 4.2 Grafik Klasifikasi Tanah


3 20

Anda mungkin juga menyukai